0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
815 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur pemberian gliserin per rektum untuk merangsang buang air besar pada pasien yang mengalami sembelit. Prosedur terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan terminasi. Pada tahap pelaksanaan, gliserin dimasukkan ke rektum pasien secara perlahan untuk merangsang kontraksi usus. Prosedur ini bertujuan untuk membantu defekasi dan membersihkan usus sebelum tindakan medis.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur pemberian gliserin per rektum untuk merangsang buang air besar pada pasien yang mengalami sembelit. Prosedur terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan terminasi. Pada tahap pelaksanaan, gliserin dimasukkan ke rektum pasien secara perlahan untuk merangsang kontraksi usus. Prosedur ini bertujuan untuk membantu defekasi dan membersihkan usus sebelum tindakan medis.
Dokumen ini memberikan informasi tentang prosedur pemberian gliserin per rektum untuk merangsang buang air besar pada pasien yang mengalami sembelit. Prosedur terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan terminasi. Pada tahap pelaksanaan, gliserin dimasukkan ke rektum pasien secara perlahan untuk merangsang kontraksi usus. Prosedur ini bertujuan untuk membantu defekasi dan membersihkan usus sebelum tindakan medis.
PEMERINTAH Tanggal Ditetapkan oleh KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Terbit Direktur RSUD Kab. Penajam Paser Utara RSUD KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Jln.Propinsi km.09 Penajam SPO dr. Jansje Grace Makisurat NIP. 196901252002122005 Pengertian Suatu tindakan atau terapi untuk memasang pristaltik usus sehingga pasien bisa defekasi, khususnya pada pasien yang mengalami sembelit atau digunakan untuk persiapan operasi Tujuan 1. Merangsang buang air besar dengan memasang pristaltik usus 2. Mengosongkan usus yang digunakan sebelum tindakan operasi pembedahan Kebijakan Prosedur A. TAHAP PRE INTERAKSI DAN ORIENTASI a. Persiapan Petugas : i. Memberi Salam kepada pasien / keluarga ii. Melakukan Informed Consent b. Persiapan Pasien : Mengatur posisi pasien posisi kaki lebih tinggi c. Persiapan Alat & Lingkungan : Spuit Gliserin Gliserindalam tempatnya Bengkok Pengalas/Perlak Sampiran/Tirai Sarung Tangan Tissu B. TAHAPAN KERJA a. Jelaskan prosedur pada pasien b. Cuci Tangan c. Atur ruangan, tutup pintu/pasang sampiran d. Atur posisi pasien (miring ke kiri) e. Pasang pengalas diarea gluteal f. Siapkan bengkok di dekat pasien g. Spuit diisi gliserin 10 – 20 cc h. Gunakan sarung tangan i. Masukan gliserin perlahan kedalam anus dengan cara tangan kiri merenggangkan daerah anus, tangan kanan memasukan spuit kedalam anus dengan ujung spuit diarahkan kedepan dan dianjurkan pasien bernafas dalam j. Setelah selesai cabut dan masukan spuit ke dalam bengkok. Anjurkan pasien untuk menahan rasa ingin defekasi dan pasang pispot bila pasien tidak mampu ke toilet. Kemudian bersihkan daerah perineum dengan hingga bersih lalu keringkan dengan tissu k. Rapikan alat l. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan C. TAHAPAN TERMINASI Catat jumlah feses, warna, konsistensi dan respon pasien Unit Terkait Instalasi Rawat Inap, IGD