Anda di halaman 1dari 3

SOP Memindahkan Korban Menggunakan Scoop Scretcher

1. Definisi
Scroop stretcher adalah alat yang digunakan khusus untuk memindahkan pasien dengan
injury. Alat ini paling sering digunakan untuk mengangkat pasien yang memiliki cidera
tulang belakang dari tanah, pasien yang mengalami penurunan kesadaran untuk menjaga
stabilitas dalam kasus-kasus trauma. (Nutbeam,2013)

2. Tujuan
a. Untuk menjaga stabilitas tulang belakang dalam kasus-kasus trauma
b. Sebagai alat transportasi pasien

3. Indikasi
a. Pasien dengan trauma disertai penurunan kesadaran
b. Pasien dengan cidera spinal

No ASPEK YANG DINILAI Y Tidak


a

A. FASE ORIENTASI
1. Persiapan alat
a. Scoop scretcher

2. Persiapan perawat
a. Mampu melaksanakan prosedur tindakan yang benar
b. Dibutuhkan 5 orang perawat dalam melaksanakan tindakan
evakuasi pasien dengan menggunakan scoop scretcher

3. Persiapan pasien
a. Informed consent
b. Posisi pasien terlentang dengan posisi leher segaris anatomi
B. FASE KERJA
1. Perawat menyesuaikan panjang scoop scretcher dengan tinggi
pasien
2. Buka kunci scoop scretcher dan pisahkan menjadi 2 bagian
3. Miringkan pasien ke 1 sisi dengan pelan dan selipkan
scretcher, lakukan terhadap sisi yang lain
4. Pasang dan kunci scoop scretcher, pastikan pasien tidak
terjepit dan pergerakan pada area kepala dan leher minimal
5. Pasang sabuk pengaman, perhatikan keamanan pasien saat
diangkat untuk mencegah pasien terjatuh
6. Posisi perawat yang berada dikepala pasien menjadi pemberi
komando
7. Posisi kaki perawat yang jauh dengan scoop scretcher ditekuk
(lutut menyentuh lantai)
8. Dengan aba-aba oleh pemberi komando, angkat scoop
scretcher bersama-sama dengan sejajar
- aba-aba satu : tangan siap untuk mengangkat
- aba-aba dua : mengangkat scoop scretcher dan meletakkan
sementara dilutut masing-masing perawat
- aba-aba ketiga : perawat berdiri bersama-sama
- aba-aba keempat : perawat berjalan bersama-sama sesuai aba-
aba komandan
9. Pindahkan pasien ketempat yang dituju(jangan membawa
pasien dengan cara memundur, apabila berbalik arah harus
memutar)
10. Pastikan keadaan scoop scretcher sejajar dan bersama-sama
sesuai aba-aba
11. Bila sudah sampai pada tempat yang dituju , buka kunci
scoop scretcher dan buka scoop scretcher menjadi dua bagian
12. Rapihkan pasien
C. FASE TERMINASI
1. Rasa nyaman klien setelah dilakukan prosedur

D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN


1. Ketenangan selama tindakan
2. Menjaga keamanan pasien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

Anda mungkin juga menyukai