alergi
5. Riwayat penggunaan/ketergantungan terhadap zat( waktu,jenis,frekuensi,jumlah dan lama
penggunaan )
□ Obat-obatan √ Rokok □ NAPZA □ Lainnya, Sebutkan
Jelaskan :
Penolakan ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱ ꙱
Tindakan kriminal ꙱꙱ ꙱꙱ ꙱꙱
Bercerai :
Keterangan genogram :
Klien mengatakan saat di rumah komunikasi dengan keluarga nya baik
tidak ada masalah,pengambilan keputusan di lakukan secara
musyawarah keluarga dan di lakukan oleh ayahnya, klien mengatakan
pola asuh keluarga klien baik penuh kasih sayang dan saling
membantu satu sama lain.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
V. PERSEPSI KESEHATAN
Klien menyangkal persepsinya bahwa dia sedang sakit, dan mengatakan keluarganya lah yang
bersekongkol untuk memasukannya ke dalam rumah sakit jiwa.
Masalah keperawatan : Defisit Pengetahuan
Suhu 36,5◦c
2. Penilaian Nyeri
Keluhan nyeri : □ Tidak √Ya, Jika ya Skor nyeri : 4/10
□ nyeri kronis: Lokasi :……………kualitas :…………….frekuenis :……….durasi :…………………
□ nyeri akut : Lokasi : Tangan sebelah kiri kualitas : Agak mengganggu frekuenis : 4 durasi : 5 menit hilang
timbul saat tangan kiri banyak di gerakan
Nyeri hilang : √minum obat □istirahat □mendengar music □berubah
Tanggal&jam :
…………………………………………..
(lingkari score sesuai dengan parameter penilaian. Total score adalah jumlah score yang
dilingkari)
No Parameter Score
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan
dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak penurunan berat badan 00
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar 2
c. Jika Ya berapa penurunan berat badan tersebut
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak yakin penurunannya 2
2. Apakah asupan makanan berkurang karena berkurangnya nafsu makan?
a. Tidak 00
b. Ya 1
Total score 0
3.Pasien dengan diagnosa khusus : √Tidak □ Ya (□DM □Ginjal □Hati
□Jantung
□Paru □Stroke □Kangker □Penurunan Imunitas □Geriatri □ Lain-lain:
……….
Bila score ≥ 2/ pasien dg diagnosis/kondisi khusus lakukan pengkajian lanjut oleh ahli gizi
Terkendali teratur 2
2
2. Mengendalikan rangsangan Tak terkendali/pakai masker 0
berkemih
Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1
1x/24 jam)
Mandiri 2
2
3. Butuh pertolongan orang lain 0
Mandiri 2
2
5. Makan Tidak mampu 0
Mandiri 2
2
6. Berubah sikap dari berbaring ke tidak mampu 0
duduk
Mandiri 3
3
7. Berpindah atau berjalan Tidak mampu 0
Mandiri 3
3
8. Memakai baju Tergantung orang lain 0
Mandiri 22
9. Naik turun tangga Tidak mampu 0
Butuh pertolongan 1
Mandiri 22
10. Mandi Tergantung orang lain 0
Mandiri 1
1
Total score 21
TOTAL SKOR
KATEGORI 72
RESIKO
Kategori : √ < 90 = Resiko rendah (RR) > 90 = Resiko tinggi (RT)
Masalah Keperawatan : Tidak ada
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
b. Identitas diri :
Klien mengatakan bahwa dirinya sudah menikah 2 tahun dan belum memiliki
anak, Klien mengakui bahwa dirinya sebagai laki-laki dan perannya sebagai
suami.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
c. Peran :
klien bekerja sebagai buruh harian lepas sebelum masuk rumah sakit jiwa. Klien
mengatakan dirinya berperan sebagai suami dan klien mengatakan dapat
menafkahi keluarganya dari hasil kerjanya sebelum masuk rumah sakit. Dan
setelah masuk rumah sakit klien tidak bisa menafkahi keluarganya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
d. Ideal diri :
Klien mengatakan setelah keluar dari rumah sakit dia ingin menjadi suami yang
lebih baik dan dapat kembali menafkahi keluarganya agar bisa
berkecukupan.Klien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik.
e. Harga diri :
Klien mengatakan hubungannya dengan keluarganya baik, tetapi hubungan dengan
tentangganya kurang baik karena klien di anggap gila oleh tetangganya.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
2. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa dia meyakini setelah sayyidina ali meninggal, keberkahan
shalat telah dicabut. Klien mengatakan shalat hanya untuk orang kaya. Klien mengatakan
dikucilkan oleh masyarakat karena dianggap gila.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan sudah tidak pernah shalat lagi karena menurutnya kaidah shalat
sudah tidak ada lagi dan sudah berubah.
Masalah Keperawatan: Distress Spiritual
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : keluarga dan istri
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat/sekolah:
Klien mengatakan pernah mengikuti kegiatan gotong royong dan kerja bakti di
daerahnya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Klien selama di ruangan klien kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Saat di
rumah klien tidak ada hambatan berinteraksi dengan orang lain.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
Jelaskan :
Cara berbicara klien sesuai dengan yang ditanyakan, klien menjawab pertanyaan dengan
suara keras dan berbicara ketus.
3. Aktifitas motorik/perilaku
□ Normal □ Agitasi □ Konflusif □ Lesu/tidak bersemangat □ Grimasem
Tegang □ Gelisah □ Tremor □ Melamun/banyak diam □ Sulit diarahkan
□ TIK
Jelaskan :
4. Alam perasaan
□ Sesuai □ Putus asa □ Sedih □ Merasa tidak mampu
Marah □ Ketakutan □ Labil □ Gembira berlebihan
□ Tertekan
□ Khawatir □ Malu □ Tidak berharga/berguna
Jelaskan :
Klien mengatakan masih marah jika menceritakan masalah yang menyangkut
tetangganya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
5. Interaki Selama Wawancara
Kooperatif □ Bermusuhan □ Curiga □ Tidak kooperatif
□ Kontak mata kurang □ Mudah tersinggung □ Defensif
Jelaskan :
Klien menjawab pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
6. Persepsi
Halusinasi □ Pendengaran □ Penghidung Penglihatan □ Pengecapan
□ Perabaan
Jelaskan:
Klien mengatakan melihat tetangganya meletakkan benda pesugihan di
rumahnya, klien melihatnya saat sedang menyendiri
Masalah Keperawatan: Halusinasi Penglihatan
8. Proses pikir
□ Sesuai □ Sirkumsial □ Flight of ideas □ Pengulangan pembicaraan
□ Tangensial □ Bloking □ Kehilangan asosiasi
Jelaskan :
Klien menjawab pertanyaan dengan berbelit belit tapi sampai ke tujuan.
Contohnya saat klien menceritakan masalahnya dengan tetangganya.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Penglihatan
X. SUMBER KOPING
Penilaian klien tentang sakitnya ia merasa tidak mengalami gangguan jiwa. Saat
ditanya terkait dengan cara tarik napas dalam klien dapat mempraktekannya. Klien
tidak memiliki jaminan kesehatan (BPJS) sehingga dirawat umum. Klien
mengatakan memikirkan biaya rumah sakitnya yang mahal dan klien mengaku
dirinya kurang mampu dalam hal materi atau kekayaan materil. Klien mengatakan
tidak mengetahui sistem pendukung di sekitar tempat tinggalnya dan berobat ke
puskesmas jika sakit.
Masalah Keperawatan : Koping individu tidak efektif
XI. PERSIAPAN PULANG/DISCHARGE PLANNING
8. Nyeri Akut
DS: - Klien mengatakan nyeri di tangan sebelah kirinya
sudah berkurang tapi masih mengganggu nya saat
banyak gerak di tangan kiri.
DO: - terdapat luka jahitan 5 di tangan sebelah kiri
Halusinasi
Defisit Pengetahuan
Perencanaan
No Dx Tujuan Kriteria Evaluasi
Tgl
Dx Keperawatan
Risiko Perilaku TUM: Klien dapat
Kekerasan mengontrol perilaku
kekerasan
2. Klien mampu Klien mampu menjelaskan: 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan beri pujian
menggunakan obat o Manfaat minum obat 2. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan
sesuai program o Kerugian tidak minum obat kerugian jika tidak menggunakan obat
yang telah o Nama obat 3. Jelaskan kepada klien:
ditetapkan untuk o Bentuk dan warna obat Jenis obat (nama, warna dan bentuk obat)
mengontrol o Dosis yang diberikan Dosis yang tepat untuk klien
perilaku kekerasan kepadanya Waktu pemakaian
o Waktu pemakaian Cara pemakaian
o Cara pemakaian Efek yang akan dirasakan klien
o Efek yang dirasakan 3. Masukkan pada jadual kegiatan minum obat dan
Motivasi klien untuk:
Minta dan menggunakan obat tepat waktu
Lapor ke perawat/dokter jika mengalami efek yang
tidak biasa
Beri pujian terhadap kedisiplinan klien
menggunakan obat.
3. Klien mampu Kklien mampu: mengungkapkan 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, beri pujian
mengontrol dengan perasaan kesal/jengkel pada orang 2. Diskusikan cara verbal/sosial untuk mengungkapkan
cara verbal/sosial lain tanpa menyakiti kemarahan.
Menyampaikan peraasaan dengan baik
Meminta dengan baik
Menolak dengan baik.
2. Masukkan pada jadual kegiatan dan anjurkan klien
menggunakan cara yang sudah dilatih saat
marah/jengkel
4. Klien mampu 1. Klien mampu: mengidentifikasi 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat dan verval, beri
mengontrol dengan kegiatan spiritual yang dapat pujian
cara spiritual dilakukan: zikir/doa, meditasi 2. Diskusikan cara spiritual yang dipilih untuk mengontrol
sesuai agamanya kemarahan.
2. Klien mpu melakuan kegiatan 3. Masukkan pada jadual kegiatan dan anjurkan klien
spiritual untuk mengontrol menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah/
marahnya jengkel
N Perencanaan
o Dx Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Tgl
D Keperawatan
x
Gangguan TUK 1 : 1. Klien menyatakan mengalami 1. Diskusikan dengan klien tentang halusinasi yang dialami
sensori persepsi: Klien dapat mengenal halusinasi Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu
halusinasi halusinasinya dan (halusinasi dengar/ lihat/ penghidu /raba/ kecap)
(lihat/dengar/ latihan menghardik Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami
penghidu/raba/ haluninasi hal tersebut, namun perawat sendiri tidak
kecap) mengalaminya (dengan nada bersahabat tanpa
menuduh atau menghakimi)
Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal
yang sama.
Katakan bahwa perawat akan membantu klien
2. Klien menyebutkan halusinasi 2. Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang
yang dialami: adanya pengalaman halusinasi, diskusikan dengan klien:
o Isi Isi, waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi,
o Waktu siang, sore, malam atau sering dan kadang –
o Frekunsi kadang )
o Situasi dan kondisi yang Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau tidak
menimbulkan halusinasi menimbulkan halusinasi
3. klien menyatakan yang 3. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi
dialkukan saat halusinasi muncul halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan
perasaannya.
Marah
Takut
Sedih
Senang
Cemas
Jengkel
4. klien menyampaikan apa yang 4. Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk
dilakukan untuk mengatasi mengatasi perasaan tersebut.
perasaan tersebut Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian.
Jika cara yang digunakan maladaptif diskusikan
kerugian cara tersebut
5. klien menyampaikan dampak 5. Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila
yang akan dialaminya bila klien klien menikmati halusinasinya
menikmati halusinasinya
6. Klien mampu mengenal cara 6. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat,
baru untuk mengontrol bercakap-cakap, melakukan kegiatan
halusinasi 7. Latih cara mengontrol halusinasi dg menghardik:
7. Klien mampu latihan cara Katakan pada diri sendiri bahwa “ini tidak nyata!,
menghardik saya tidak mau dengar/ lihat/ penghidu/ raba
/kecap”
Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan
menghardik, beri pujian
TUK 3 : 1. Klien mampu menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan menghardik dan minum obat. Beri
Klien dapat mengotrol kemampuan mengahrdik dan pujian
dengan bercakap- minum obat 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
cakap 2. klien mampu untuk mengontrol halusinasi:
menyampaikan/praktekkan cara meminta orang lain untuk bercakap-cakap
bercakap-cakap menyampaikan manfaat bercakap-
3. klien mampu merencanakan/ 3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
jadwal bercakap-cakap menghardik, minum obat dan bercakap-cakap
TUK 4 : 1. Klien mampu menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik & obat &
Klien dapat mengotrol kemampuan mengahrdik, minum bercakap-cakap. Beri pujian
dengan melaukan obat dan bercakap-cakap
aktifitas terjadwal 2. klien mampu menyampaikan dan 2. Latih cara mengontrol halusinasi dg melakukan kegiatan
praktekkan aktifitas yang dapat harian (mulai 2 kegiatan):
dilakukan diskusikan dengan klien kegiatan yang dapat
3. klien mampu merencanakan/ dilakukan
jadwal aktifitas yang akan anjurkan klien memilih dua untuk dilatih
dilakukan latih dua cara yang dipilih
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
kegiatan harian
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik & obat
& bercakap-cakap & kegiatan harian. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol
5. Klien mendapatkan Keluarga menyampaikan masalah 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien,
dukungan keluarga dalam merawat pasien jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya
untuk mengontrol halusinasi (gunakan booklet)
halusinasi: keluarga Jelaskan pengertian, tanda & gejala, penyebab dan
mengenal masalah proses terjadinya halusinasi
halusinasi dan Tindakan yang telah dilakukan klien selama di
melatih klien rumah sakit dalam mengontrol halusinasi dan
menghardik kemajuan yang telah dialami oleh klien
halusinasi Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk
meningkatkan kemampuan klien dalam mengontrol
halusinasi
Menjelaskan cara-cara 2. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu
membantu klien dalam dilakukan keluarga dalam mengontrol halusinasi :
mengontrol halusinasi Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan cara
mengontrol halusinasi dengan 4 cara, yaitu:
menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan
melakukan akifitas
Ingatkan klien waktu : menghardik, minum obat,
bercakap-cakap, dan melakukan akifitas
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam
mengontrol halusinasi
Berikan pujian atas keberhasilan klien
5.3. Keluarga mempraktekan cara 3. Latih cara merawat : menghardik dan anjurkan
menghardik membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
6. Klien mendapatkan Keluarga menyampaikan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien
dukungan keluarga kemampuan dalam menghardik. Beri pujian
untuk mengontrol merawat/melatih pasien
halusinasi: keluarga membersihan diri 2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
melatih minum obat keluarga menyiapkan sarana jenis,
berhias klien: sisir, bedak & guna,
Lipstik (wanita), alat cukur (laki- dosis,
laki), frekuensi,
cara,
kontinuitas minum obat)
Menjelaskan cara-cara 3. Diskusikan dan latih keluarga cara
membantu klien dalam berhias memberikan/membimbing minum obat:
contohkan cara mendampingi klien minum obat dan
minta keluarga mengulangi
Ingatkan klien waktu minum obat.
Bantu jika klien mengalami hambatan dalam minum
obat
Berikan pujian atas keberhasilan klien
Keluarga mempraktekan cara 4.Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan
berhias pada klien memberikan pujian
Keterangan :
* Halusinasi dengar : bicara dan tertawa tanpa stimulus , memandang kekanan/kekiri/kedepan seolah – olah ada teman bicara
* Halusinasi lihat : menyatakan melihat sesuatu, terlihat ketakutan
* Halusinasi penghidu : menyatakan mencium sesuatu, terlihat mengengdus
* Halusinasi Raba : Menyatakan merasa sesuatu berjalan di kulitnya, mengosok – gosok tangan/kaki/wajah dll
* Halusinasi Kecap : menyatakan terasa sesuatu dilidahnya, sering mengulum lidah
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM