Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM BIDANG KEPERAWATAN

TAHUN 2020

BAB I

1.1 Pendahuluan

RSU. Wisma Prashanti adalah Rumah Sakit Umum yang didirikan oleh Yayasan Wisma Prashanti Tabanan. Dengan berkembangnya kesadaran
masyarakat terhadap arti penting kesehatan membuat kebutuhan akan sarana dan prasarana kesehatan yang baik dan berkualitas semakin
meningkat. Dengan maksud menambah pilihan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas dan pelayanan paripurna,
Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti hadir sejak 10 Mei 2001. Sejak Tanggal 24 Agustus 2011 ijin Operasional Rumah Sakit Umum Wisma
Prashanti telah berubah dibawah badan hukum PT. Wisma Prashanti dengan Akte Pendirian Notaris No. 25, Notaris Henricus Subekti, tanggal
24 Juni 2010. Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti merupakan bentuk partisipasi praktisi kesehatan Tabanan dan kalangan swasta untuk
melengkapi sarana dan prasarana kesehatan di Tabanan pada khususnya dan di Bali pada umumnya. RSU Wisma Prashanti adalah satu pusat
pelayanan kesehatan yang dapat menjawab semua kebutuhan pelayanan yang berkualitas dan terpadu dengan dukungan sarana diagnostik yang
lengkap dan sarana fisik bangunan yang memadai. Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti terletak di Jalan Yeh Gangga No. 9 Tabanan, selalu
menekankan pelayanan yang tepat, cepat, akurat, terpercaya dan profesional dengan harga yang terjangkau serta senantiasa mengutamakan
kepuasan pelanggan. Letak rumah sakit sangat strategis, mudah dijangkau, tidak polutif serta terhindar dari hiruk pikuk lalu lintas. Sampai saat
ini tersedia 54 tempat tidur yang terbagi menjadi beberapa kelas yaitu Kelas III, Kelas II, Kelas I, VIP dan eksekutif. Dengan tenaga dokter
spesialis yang lengkap Rumah Sakit Umum Wisma Prashanti siap menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat, yang mampu bersaing, dengan
pelayanan cepat, tepat, akurat, dan berwawasan lingkungan.

Rumah Sakit Wisma Prashanti yang berdiri sejak tahun 2001 merupakan RS tipe C, milik PT. Wisma Prashanti Tabanan. Luas areal
Rumah Sakit Wisma Prashanti adalah 3.825 m2. Luas bangunan gedung saat ini 3.485 m 2, terdiri dari dari lantai basement 1 untuk utilitas dan
parkir karyawan, basement 2 untuk penunjang medis dan kantor manajemen, lantai dasar untuk rawat jalan, IGD, OK, VK, ICU, Poli Spesialis,
Instalasi Farmasi, pendaftaran pasien dan rawat inap, lantai 1 untuk rawat inap. Gedung yang ada menempati areal seluas 1.100 m 2. Areal yang
ada terdiri dari dua tempat yang terpisah, satu tempat dimana gedung rumah sakit sekarang berada dan satu tempat lagi berseberangan dan
dibatasi jalan kurang lebih berjarak 20 m dari lokasi pertama. Lokasi satu 80 % luas arealnya telah menjadi bangunan gedung sehingga terasa
kurangnya areal untuk taman dan areal untuk parkir kendaraan, khususnya parkir pengunjung dan parkir dokter.

Sarana pelayanan di Badan Rumah Sakit Wisma Prashanti meliputi sarana rawat jalan poliklinik umum dan poli spesialis. Sarana Penunjang
Medis yang dimiliki adalah sarana radiologi/rontgen, CT Scan , USG farmasi dan laboratorium.

Sarana Rawat Inap yang dimiliki mempunyai kapasitas 69 tempat tidur yang tersebar di bangsal-bangsal Melati Wijaya, Anggrek, Dahlia dan
Mawar, Kusuma.

1.2 Latar Belakang

Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan ,
bahkan sebagai salah satu faktor penentu bagi pelayanan rumah sakit .

Organisasi pelayanan keperawatan membutuhkan ketelitian sebab mengemban misi mengatur sumber daya manusia yang terbesar jumlahny di
rumah sakit . Administrasi keperawatan juga memerlukan perhatian khusus karena menyangkut pekerjaan kegiatan rumah sakit yang langsung
berkaitan dengan pasien.
Dalam kegiatan teknis pelayanan keperawatan diperlukan supervisi para tenaga yang lebih senior , agar mampu melakukan pengawasan dan
pengontrolan terhadap tenaga perawat yang lebih junior. Mutu pelayanan keperawatan perlu dijaga agar pasien memperoleh pelayanan yang
terbaik. Oleh karena itu maka diperlukan adanya program keperawatan yang sistematis.

II TUJUAN PROGRAM BIDANG KEPERAWATAN

2.1 Tujuan Umum


Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan keperawatan , penyediaan sarana dan prasarana, peralatan, sumber daya
manusia keperawatan serta unsur penunjang lainnya di bidang keperawatan yang lebih optimal untuk periode tahun mendatang.
2.2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia bidang keperawatan .
2. Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kepada pasien secara profesional
3. Meningkatkan mutu pemberi asuhan keperawatan (melalui pelatihan staf)
4. Mengoptimalkan pemahaman staf baru melalui sistem orientasi perawat yang sistematis.
5. Meningkatkan pelayanan unit keperawatan dengan menggunakan sistem keperawatan yang paling idealdengan kondisi rumah
sakit.

III. KEGIATAN POKOK

1. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik dalam jumlah maupun kualifikasi .
2. Menyusun rencana pelatihan staf keperawatan sesuai kebutuahan pelayanan rumah sakit.
3. Menyusun program serta pelaksanaan orientasi bagi karyawan perawat yang baru.
4. Menyusun program mutasi tenaga keperawatan baik pelaksana maupun koordinator
5. Menyusun rencana kebutuhan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan baik dari segi jumlah maupun jenis alat.
6. Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan pengembangan staf , peralatan dan kebutuhan lain di keperawatan.
7. Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat sesuai dengan kondisi orumah
sakit.
8. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit .
IV .KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

4.1 Manusia (SDM)

Kegiatan Tujuan Langkah- Rencana Target waktu Tempat pelaksanaan Pelaksana dan peserta
langkah anggaran
kerja

Orientasi Membekali  Buat Non budgeting Saat ada Ruang Rapat Pelaksana:
karyawan karyawan materi perawat/bidan baru
baru khusus Koor Keperawatan
orientasi

 Buat Peserta:
daftar
hadir. Perawat/bidan baru

 Lakukan
orientasi
.

 Buat
arsip
untuk
berkas
orientasi
.

Pelatihan Meningkatan Buat Rp. 10.000.000 Juni 2020 Rs Wisma Prashanti Pelaksana:
komunikasi Pengetahuan pengajua Diklat RS
efektif dan teknik n
komunikasi pelatihan
dalam ke Peserta:
memberikan Diklat
asuhan Seluruh perawat/bidan
keperawatan 
Informas
ikan ke
Kepala
Sub Unit
Rawat
Inap/Ra
wat
Jalan 1
minggu
sebelum
nya
tentang
waktu
training.

 Hubungi
instruktu
r untuk
persiapa
nnya dan
siapkan
daftar
hadirdan
lakukan
sesuai
jadwal

Pelatihan Meningkatkan  Buat pengajuan pelatihan ke Diklat RS Rp.20.000.000 1 tahun sekali Rs wisma Pelaksana:
pengetahuan prashanti
BLS,evakua dan  Informasikan ke Kepala Unit Rawat Inap Diklat RS
si,penangul ketrampilan 1 minggu sebelumnya tentang waktu
angan training.
bencana, Peserta:
dan PPI  Hubungi instruktur untuk persiapannya
dasar dan siapkan daftar hadir. seluruh perawat dan
 Lakukan pretest dan post test pada saat bidan
hari diberikan training.

 Setelah training selesai, ajukan kepada


Diklat untuk proses pemberian sertifikat
ke peserta training
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana dan
anggaran waktu pelaksanaan peserta

Pelatihan Meningkatkan  Informasikan ke bagian Diklat RS bahwa ada Rp.12.000.000 Setiap tri Sesuai Peserta dipilih
Eksternal / pengetahuan seminar. mester dengan acara secara bergilir
seminar dari semua
Seminar  Informasikan ke Kepala Unit Rawat perawat/bidan
Inap/Rawat Jalan

Tentukan perawat/bidan yang ikut seminar

 Satu bulan sebelum pelaksanaan seminar,


ajukan permohonan izin untuk diikut
sertakan seminar tersebut.

 Ajukan permohonan dana yang dibutuhkan.

 Informasikan kembali kepada panitia


pelaksana mengenai teknis pelaksanaan
seminar.

 Izinkan staf untuk mengikuti seminar selama


hari yang telah ditentukan.

Pelatihan Meningkatkan  Buat pengajuan pelatihan ke diklat Rp.10.000.0000 1 tahun Sesuai Perawat struktural
manajemen pengetahuan  Menginformasikan ke pada peserta yang akan sekali dengan
bangsal perawat mengikuti pelatihan tempat
struktural  Menghubungi instruktur serta persiapan pelatihan di
daftar hadir tentukan
 Lakukan pre test dan post test
 Sosialisasi hasil pelatihan yang diperoleh ke
pada staf keperawata yang lain .

Pelatihan Meningkatkan  Buat pengajuan pelatihan ke bagian diklat Rp.10.000.000 juni 2020 Sesuai Perawat kamar
instrumen pengetahuan  Menunjuk peserta yang akan ikut pelatihan dengan bedah
Bedah perawat kamar  Mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal tempat
operasi yang telah ditentukan pelatihan
 Membuat pelaporan /penyampaian materi
yang diperoleh selama pelatihan kepada
atasan

Pelatihan APN Meningkatkan  Buat pengajuan pelatihan Rp. 3.000.000 Maret 2020 Sesuai Bidan yang di
pengetahuan  Menunjuk peserta yang ikut pelatihan dengan pilih
dan  Melakukan pelatihan sesuai dengan jadwal tempat
pemahaman yang di tentukan pelatihan
bidan tentang  Melakukan pelaporan /penyampaian materi
APN yang telah di peroleh

Mutasi tenaga Meningkatkan  Koordinator ruangan mengajukan nama Non budgeting Februari Rs wisma Tenaga perawat
keperawatan pengetahuan perawat yang akan di mutasi 2020 prashanti atau bidan yang di
perawat dan  Rapat keperawatan tentang mutasi tunjuk
mengurangi  Penempatan karyawansesuai dengan nama
kejenuhan/keb yang telah disepakati
osanan suasana
kerja

Menyusun Tercukupinya  Memilih acuan yang akan digunakan dalam Non budgeting Januari Rs wisma Kasubid
rencana kebutuhan penghitungan tenaga keperawata 2020 prashanti keperawatan
kebutuhan tenaga  Melakukan penghitungan kebutuhan tenaga
tenaga keperawatan keperawatan sesuai dengan rumus yang telah
keperawatan secara efektif di tentukan
dan efesien  Melaporkan kepada direktur ren

Evaluasi Meningkatkan  Tetapkan kriteria evaluasi dan tunjuk petugas Non Budgeting Setiap 1 Sub Unit Pelaksana:
kinerja Kinerja SDM evaluator tahun sekali Rawat
Inap/Rawat Koor
 Lakukan evaluasi Jalan Keperawatan

 Susun laporan evaluasi kinerja

Sistem Meningkatkan  Buat buku materi yang sistematis dan Non Budgeting Setiap ada
orientasi efisiensi waktu seragam untuk orientasi karyawan baru karyawan /
karyawan baru serta kinerja  Buat buku register orientasi karyawan baru perawat
terpadu SDM  Sosialisasikan ke semua perawat struktural baru

4.2.Fasilitas/Peralatan di Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana
anggaran pelaksanaan

Pemeliharaan Memastikan  Lakukan monitoring Sesuai dengan Tahun 2020 Unit Rawat IPS RS dan tekhnisi
Alat alat servis alat jika pada proses kebijakan inap / Rawat masing – masing alat
terpelihara kalibrasi ditemukan alat Rumah Sakit Jalan
dengan baik yang sudah harus diservis

 Lakukan koordinasi
dengan bagian tekhnisi
( IPS RS )

Kalibrasi Alat Memastikan  Lakukan monitoring Rp 30.000.000 Dilakukan sesuai Unit Rawat IPS RS dan tekhnisi
alat jadwal kalibrasi alat dan untk semua jadwal yang ada Inap / Rawat masing – masing alat
terkalibrasi Quality Control alat medis alat medis di Jalan
dengan tepat  Lakukan kalibrasi sesuai RS
jadwal kalibrasi atau bila
QC harian alat tidak
masuk, atau terjadi suatu
hal yang dapat
mengganggu kalibrasi
alat.
Penggantian/ Penggantian  Lakukan pelaporan alat Tahun 2020 Unit Rawat Koor Keperawatan dan
penambahan alat yang yang rusak dan tidak layak Inap / Rawat Manajemen RS
sudah tidak pakai ke manajemen RS Jalan
layak dan  Lakukan pengajuan
pengadaan barang kepada
penambahan
Manajemen RS.
alat baru Rp 5.000.000
 Pengadaan troli
sesuai emergency Rp.12.000.000
kebutuhan  Pengadaan EKG
unit  Pengadaan loker obat Rp.5.000.000
 Pengadaan oksimetri
untuk ruang Rp.1.500.000
dahlia,anggrek, vk,
4.3.Mutu Pelayanan
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana
anggaran pelaksanaan

Evaluasi Mengetahui  Lakukan koordinasi dengan Non Sebulan sekali Unit Rawat Perawat/bidan
hasil dari dan mencari unit lain Budgeting Inap / Rawat
Indikator solusi jika Jalan Koor keperawatan
Mutu terjadi  siapkan bahan evaluasi
Komite Mutu RS
sesuatu  Rapat intern Unit Rawat
Inap/Rawat Jalan beserta unit
terkait

 Dokumentasikan hasil dan


usulan perubahan SPO

4.4.Keselamatan Pasien

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan

Identifikasi Memastikan Lakukan pelatihan Non Pelatihan saat Unit Rwat Seluruh perawat/bidan
pasien keselamatan keselamatan dan keamanan orientasi Inap/Rawat
dan keamanan pasien/patien safety Budgeting perawat/bidan baru Jalan
pasien. dan review setiap 1
 Pantau praktek bulan untuk
keselamatan dan keamanan perawat/bidan
pasien lama.
 Evaluasi setiap insiden
keselamatan pasien

4.5.Keselamatan Kerja

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan

Pemakaian Memastikan  Ajukan ke diklat untuk Sesuai Pelatihan saat Unit Rawat Seluruh perawat/bidan
Alat keselamatan pelatihan keselamatan dan dengan orientasi Inap / Rawat
Pelindung kerja di keamanan kerja kebijakan perawat/bidan baru Jalan
Diri (APD) Rawat Rumah dan review setiap 1
dan Inap/Rawat  Sediakan alat pelindung diri Sakit bulan untuk
penggunaan Jalan dan fasilitas untuk perawat/bidan
Spil kit keselamatan kerja lama.
 Pantau praktek keselamatan
dan keamanan kerja

 Lakukan evaluasi
4.6.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target waktu Tempat Pelaksana dan peserta
anggaran pelaksanaan

Cuci tangan Memastikan  Ajukan ke Diklat untuk Pelatihan saat Unit Rawat Seluruh perawat/bidan
praktek pelatihan cuci tangan yang orientasi Inap &
pencegahan baik dan benar perawat/bidan baru Rawat Jalan
dan dan review setiap 1
pengendalian  Sediakan alat pelindung diri bulan sekali untuk
infeksi di dan fasilitas untuk perawat/bidan
Unit Rawat keselamatan kerja lama.
Inap/Rawat  Pantau dan mengumpulkan
Jalan data praktek cuci tangan.

 Melakukan evaluasi

5. SASARAN

No Kegiatan Indikator Target

1 SDM

Orientasi perawat/bidan Jumlah perawat/bidan baru yang mengikuti orientasi Seluruh perawat/bidan baru
No Kegiatan Indikator Target

(100%)

Perencanaan tenaga perawat Semua unit keperawatan mendapatkan jumlah tenaga Kebutuhan tenaga perawat/bidan
yang sesuai. terpenuhi

Mutasi karyawan Adanya perpindahan tenaga terjadi secara merata di Mutasi tenaga perawat di dua
semua ruangan ruangan

Pelatihan Cuci tangan Jumlah perawat/bidan rawat inap & rawat jalan yang Seluruh perawat/bidan rawat inap
mengikuti pelatihan (100 %)

Pelatihan Komunikasi Efektif Jumlah perawat/bidan rawat inap & rawat jalan yang Seluruh perawat/bidan rawat inap
mengikuti pelatihan (100 %)

Pelatihan BLS Jumlah perawat/bidan rawat inap & rawat jalan yang Seluruh perawat rawat inap (100
mengikuti pelatihan %)

Pelatihan instrumen bedah Jumlah perawat yang mengikuti pelatihan 2 orang perawat OK (50%)

Pelatihan APN 2 orang bidan


Jumlah bidan yang mengikuti pelatihan

Jumlah perawat/bidan rawat inap & rawat jalan yang 8 ruangan perawatan (masing-
Pelatihan eksternal
mengikuti pelatihan masing 2 orang)

Evaluasi kinerja Jumlah perawat/bidan rawat inap & rawat jalan yang Seluruh perawat/bidan rawat inap
telah di evaluasi (100%)
No Kegiatan Indikator Target

Fasilitas

Pemeliharaan Alat Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi 100 %

2 Kalibrasi Alat Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi 100 %

Penggantian/Penambahan Alat Bagian Pengadaan berjalan dengan baik 100 %

Mutu pelayanan

Evaluasi hasil dari Indikator Mutu rawat


3 Indikator Mutu Rawat Inap / Rawat Jalan 100 %
inap/rawat jalan

Jumlah kejadian kesalahan identifikasi pasien di Sub


4 Keselamatan pasien 0 (nihil)
Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan

Jumlah kejadian tertusuk jarum (pajanan) di Unit


5 Keselamatan kerja 0 (nihil)
Rawat Inap dan Rawat Jalan

Angka kepatuhan cuci tangan petugas Rawat Inap


6 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 90%
dan Rawat Jalan

6. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahun 2020 Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

SDM

Orientasi karyawan Jika ada karyawan/staff baru

Pelatihan PPI x

1 Pelatihan Komunikasi Efektif x

Pelatihan BLS x Jika ada seminar/pelatihan

Pelatihan eksternal Jika ada seminar/pelatihan

Evaluasi kinerja x Hasil evaluasi kinerja

Fasilitas

Pemeliharaan Alat x x x x X x x x
2
Kalibrasi Alat

Penggantian/Penambahan Sesuai Kebutuhan

Mutu pelayanan
3 Evaluasi hasil dari Indikator
x x x x X x x x Komite Mutu RS
Mutu Unit Rawat Inap

4 Keselamatan pasien x x x x X x x x
Tahun 2020 Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5 Keselamatan kerja x x x x X x x x

6 PPI x x x x X x x x
7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program ini dilakukan setiap satu tahun sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu
dilakukan pelaporan Kepala Unit Keperawatan ke Kepala Rumah Sakit.

8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :

a. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Unit Rawat Inap
dan Rawat Jalan

b. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Unit Rawat Inap
dan Rawat Jalan dalam satu tahun.

9. PENUTUP

Dengan adanya program kerja Unit Keperawatan tahun 2020 diharapkan dapat
menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan
mutu dan keselamatan pasien dalam hal pelayanan di Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan
Rumah Sakit Wisma Prashanti Tabanan.
RSU WISMA PRASHANTI TABANAN

dr. I Made Surya Agung, MARS Ns.Ni Made Aryastini,S.Kep


Direktur Rumah Sakit Kasubid.Keperawatan
PROGRAM BIDANG KEPERAWATAN

RSU WISMA PRASHANTI TABANAN

RSU WISMA PRASHANTI


TABANAN
2020

Anda mungkin juga menyukai