Anda di halaman 1dari 3

TRANSFER PASIEN ANTAR UNIT

DIDALAM RUMAH SAKIT

No.Dokumen No.Revisi Halaman

75/AKP.SPO/VI/2022 1 1/3

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Tk IV IM 07.02
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 26 Juni 2022
(SPO)

dr. Iervan Churniawan, Sp. An


Mayor Ckm NRP 11080088200181

Kegiatan dan penilaian pasien untuk menentukan layak tidaknya


PENGERTIAN pasien dipindahkan antar ruangan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar :


1. Pasien dapat tertangani dengan cepat, tepat dan efisien.
TUJUAN 2. Mencegah kematian yang disebabkan keterbatasan fasilitas
dan sumber daya.
3. Perawatan yang berkelanjutan.

Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk IV IM 07.02


KEBIJAKAN Meulaboh Nomor:75/AKP.SK/VI/2022 tentang Kebijakan Transfer
Pasien di Rumah Sakit TK IV IM 07.02 Meulaboh
1. Transfer hanya boleh dilakukan jika pasien telah stabil dan
kondisinya dinilai cukup baik untuk menjalani transfer oleh
Dokter IGD / DPJP / dokter spesialis / Anastesi konsultan yang
merawatnya antara lain:
a. Tidak ada sumbatan jalan nafas, pernafasan spontan /
distress pernafasan sedang.
b. Gangguan hemodinamik sedang-ringan / tanpa gangguan
hemodinamik.
PROSEDUR
c. Untuk pasien dengan rencana operasi terjadwal atau operasi
cyto pasien dipindahkan keruang rawat inap terlebih dahulu
dan dipersiapkan oleh perawat ruangan untuk jadwal dan
persiapan operasi.
TRANSFER PASIEN ANTAR UNIT
DI DALAM RUMAH SAKIT

No.Revisi Halaman
No.Dokumen
1 2/3
75/AKP.SPO/VI/2022

2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga


mengenai rencana pemindahan pasien.
3. Dokter melengkapi RM pasien mengenai perencanaan
pengobatan.
4. Perawat melengkapi Form Transfer Pasien dan menyiapkan
berkas penunjang yang akan diperlukan di ruang perawatan yang
dituju.
5. Perawat IGD menghubungi ruangan yang akan dituju dan
PROSEDUR
memastikan bahwa ruang tersebut sudah siap untuk menerima
pasien.
6. Perawat menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa pasien
akan segera dipindahkan ke ruangan (sebutkan ruang perawatan
yang dituju) dan akan didampingi oleh perawat dan tenaga non
medis selama proses pemindahan pasien.
7. Perawat yang mendapingi pasien melakukan serah terima
dengan perawat ruangan yang dituju berdasarkan:
a. Form Transfer Pasien Intra Rumah Sakit untuk Transfer
pasien dari IGD / Ponek ke Rawat Inap / Rawat ICU / Rawat
NICU dan Rawat Isolasi serta dari Rawat ICU ke Rawat inap.
b. Form Chek List Pra Operasi untuk Transfer pasien ke ruang
Operasi.
c. Transfer pasien dari Ruang Operasi ke Rawat Inap
digunakan Form Serah Terima Pasien Dari Ruang Pemulihan
Ke Rawat Inap .
8. Perawat penerima melakukan verifikasi terkait identifikasi pasien
yang diterimanya, meliputi : Nama, Tanggal Lahir dan No. RM
9. Perawat penerima meyakinkan aman dan nyaman kondisi
pasien, memenuhi kebutuhan sesuai kondisinya.
TRANSFER PASIEN ANTAR UNIT
DI DALAM RUMAH SAKIT

No.Revisi Halaman
No.Dokumen
1 3/3
75/AKP.SPO/VI/2022

PROSEDUR 10. Perawat pendamping transfer dibantu perawat penerima


melakukan pemindahan pasien dari kursi roda / brangkar ke bed
pasien dengan tetap memperhatikan kondisi dan posisi anatomis
pasien dan petugas.
11. Perawat pendamping transfer mengoperkan kepada perawat
penerima semua dokumen medis pasien dan melakukan
verifikasi identitas pasien dan mengisi Form Check List
Penerimaan Pasien Baru Rawat Inap bagi pasien transfer dari
IGD ke seluruh unit Rawat inap dan menggunakan Form Transfer
pasien lainnya berdasarkan kebutuhan transfer pasien dan
didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
12. Perawat pendamping proses transfer menanyakan kepada
perawat penerima jika ada sesuatu yang belum atau kurang jelas
terkait kebutuhan pelayanan pasien dan meninggalkan ruang
perawatan.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
2. Ponek
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Isolasi
5. Unit Rawat Intensif
6. Instalasi Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai