Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN

(Case Manager)

No. Dokumen Halaman


No. Revisi
SPO / /I/2022 1/2
00
Ditetapkan

Kepala Rumah Sakit TK IV IM 07.02


SPO Meulaboh
(STANDAR Tanggal terbit

PROSEDUR 10 Januari 2022


OPERASIONAL)
dr. Iervan Churniawan, Sp. An
Mayor Ckm NRP 11080088200181

Case Manager adalah profesional dalam rumah sakit yang bekerja secara
kolaboratif, memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat
PENGERTIAN asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan menerima
pengobatan yang di tentukan, serta didukung pelayanan dan perencanaan
yang di butuhkan selama maupun sesudah perawatan rumah sakit.
Untuk meningkatan mutu pelayanan kesehatan Rumah sakit serta untuk
TUJUAN
mencapai produktifitas dan efesiensi kerja yang optimal.

Keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV IM 07.02 Meulaboh Nomor S.kep/


/I/2022 Tentang Kebijakan Prosedur Penerimaan Pasien Rumah Sakit TK
KEBIJAKAN
IV IM 07.02 Meulaboh.
1. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen pelayanan
pasien, pada waktu admisi, atau bila dibutuhkan pada waktu di ruang
rawat inap, berdasarkan pasien yang meliputi :
a. Risiko tinggi yaitu pasien yang di rawat minimal oleh 3 dokter spesialis
b. Kasus dengan penyakit kronis
PROSEDUR c. Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat minimal 10 hari
d. Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya kritis atau yang
membutuhkan kontinuitas pelayanan
2. Setelah pasien ditentukan sebagai klien MPP, maka dilakukan asesmen
utilitas dengan mengumpulkan berbagai informasi klinis, psiko-sosial,
sosio-ekonomis, maupun sistem pembayaran yang dimiliki pasien.
PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN
(Case Manager)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO / /I/2022 00 2/2

3. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien tersebut, berkolaborasi


dengan DPJP serta para anggota tim klinis lainnya, yang mencerminkan
kelayakan / kepatutan dan efektivitas-biaya dari pengobatan medis dan
klinis serta kebutuhan pasien untuk mengambil keputusan
4. Melakukan fasilitasi yang mencakup interaksi antara MPP dan DPJP serta
para anggota tim klinis lainnya, berbagai unit pelayanan, pelayanan
administrasi, perwakilan pembayar. Fasilitasi untuk koordinasi, komunikasi
dan kolaborasi antara pasien dan pemangku kepentingan, serta menjaga
kontinuitas pelayanan.
5. Memfasilitasi untuk kemungkinan pembebasan dari hambatan yang tidak
PROSEDUR mempengaruhi kinerja/hasil.
6. Memfasilitasi dan memberikan advokasi agar pasien memperoleh
pelayanan yang optimal sesuai dengan sistem pembiayaan dan
kemampuan finansial dengan berkonsultasi dengan DPJP, memperoleh
edukasi yang adekuat, termasuk rencana pemulangan yang
memperhatikan kontinuitas pelayanan dan yang aman
7. Melakukan monitoring dan evaluasi proses-proses pelayanan dan asuhan
pasien
8. Mendokumentasikan kegiatan MPP, termasuk dalam rekam medis seperti
pencatatan dalam formulir edukasi-informasi.
1. Kepala Ruangan
UNIT TERKAIT 2. Kepala Keperawatan
3. Bidang Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai