Anda di halaman 1dari 26

Implementasi

Case Manager
Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS

RS TK. II MOH. RIDWAN MEURAKSA


Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Pendahuluan Case Manager


Definisi menurut American Case Management Association
(AMCA) berbunyi sebagai berikut : suatu model praktik
kolaboratif yang mencakup pasien, perawat, pekerja sosial,
dokter, tenaga kesehatan lain, pemberi pelayanan, dan
komunitas. Pengelolaan kasus ini mencakup komunikasi dan
memfasilitasi pelayanan menjadi satu kontinum melalui
koordinasi sumber daya yang efektif. Tujuan pengelolaan kasus
mencakup pencapain kesehatan yang optimal, akses pelayanan
kesehatan, dan utilisasi sumber daya yang tepat, seimbang
dengan hak pasien untuk menentukan nasibnya sendiri
(AMCA 2013).
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

(cont)
Pasien umumnya memiliki sistem dukungan (support system) ketika
dirawat, dan Case Manager berperan mengoptimalkan pemberdayaan
pasien dan sistem dukungan ini.

• Case Manager/Manajer Pelayanan Pasien (MPP) adalah


professional di rumah sakit yang melaksanakan manajemen
pelayanan pasien (bukan PPA aktif).
• Kehadiran Case Manager di RS adalah penting sebagai bagian dari
penerapan pelayanan berfokus pada pasien (Patient Centered
Care) dan menjaga kesinambungan pelayanan.
• Cara pendekatannya dalam mengatasi masalah haruslah realistis,
mempertimbangkan sifat² dari lingkungan RS, berbagai sikap
anggota tim PPA sewaktu berinteraksi, sikap kepala instalasi/unit,
maupun manajemen lainnya dalam pelayanan pasien.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

(cont)
Pelayanan Case Management optimal bila dalam
suasana yang diwarnai komunikasi dan kolaborasi
yang langsung, terbuka, dan jujur antara case
manager, klien/sistem pendukung, pembayar, pemberi
pelayanan primer.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Karakteristik Case Manager


1. Case Manager bekerja secara otonom/mandiri.
2. Dapat mengatasi masalah pasien atau situasi yang sulit
dengan tenang & penuh percaya diri.
3. Case Manager harus siap untuk menjangkau staf klinis
dalam tim PPA untuk memberikan advokasi dan dukungan.
4. Perlu ketrampilan bernegosiasi
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Peran Case Manager


1. Koordinator
2. Problem solver
3. Fasilitator
4. Konselor
5. Manajer perencanaan
6. Manajer finansial
7. Edukator
8. Advoksi
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Case Manager (UUD RI)


1. Peraturan Menteri Kesehatan No.417/ Menkes/ Per/ II/ 2011
tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015
Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Pasal 14 point 2
(Unsur administrasi umum dan keuangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh direktur, wakil direktur,
kepala bidang, atau manajer.)
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Case Manager (STARKES 2022)


• Standar AKP 2.1. RS menetapkan proses untuk mengelola
alur pasien di seluruh area RS.

• Elemen Penilaian AKP 2.1.


1. RS telah melaksanakan pengelolaan alur pasien untuk
menghindari penumpukan, mencakup poin a) - g) pada
maksud dan tujuan.
2. Manajer pelayanan pasien (MPP)/case manager
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengaturan
alur pasien untuk menghindari penumpukan.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Case Manager (STARKES 2022)


• Standar AKP 3. RS memiliki proses untuk melaksanakan kesinambungan yan di RS
dan integrasi antara profesional pemberi asuhan (PPA) dibantu oleh manajer
pelayanan pasien (MPP)/ case manager.
• Elemen Penilaian AKP 3.
1. Para PPA telah memberikan asuhan pasien secara terintegrasi berfokus pada
pasien meliputi poin a) - f) pada maksud dan tujuan.
2. Ada penunjukkan MPP dengan uraian tugas meliputi poin a) - h) pada maksud
dan tujuan.
3. PPA dan MPP telah melaksanakan kesinambungan dan koordinasi pelayanan
meliputi poin a) - e) pada maksud dan tujuan.
4. Pencatatan perkembangan pasien didokumentasikan para PPA di formulir catatan
pasien terintegrasi (CPPT).
5. Pencatatan di unit intensif atau unit khusus menggunakan lembar pemantauan
pasien khusus, pencatatan perkembangan pasien dilakukan pada lembar tsb oleh
DPJP di unit tsb, PPA lain dapat melakukan pencatatan perkembangan pasien di
formulir CPPT.
6. Perencanaan dan pelayanan pasien secara terintegrasi diinformasikan kepada
pasien dan atau keluarga secara berkala sesuai ketentuan RS
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Wewenang Case Manager


1. Merekomendasikan sasaran program perbaikan mutu dan
kualitas departemen/ layanan BPJS.
2. Menyetujui pemakaian obat-obatan dan alat kesehatan
alternative untuk digunakan dalam pelayanan BPJS
3. Memutuskan urutan penanganan pasien berdasarkan kebutuhan
pasien.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tugas dan Tanggung Jawab


Case Manager
a. Mengembangkan, melaksanakan, memantau, dan memelihara
kebijakan dan prosedur operasional serta semua layanan BPJS
termasuk pengawasan administrasi (coding, verifikasi, dan
penagihan) serta program perbaikan mutu dan keselamatan,
untuk memastikan kegiatan operasional dan pelayanan BPJS
berjalan sesuai dengan standar dan ketentuan yang telah
ditentukan oleh Rumah Sakit atau hukum/regulasi yang berlaku.
b. Merencanakan dan memonitor penyediaan, penggantian, dan
pemeliharaan ruang, teknologi, peralatan, pekerja, serta sumber
daya lainnya (termasuk obat-obatan dan alat kesehatan) yang
dibutuhkan.
c. Memastikan adanya evaluasi kinerja dari pekerja serta proses
dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
d. Merencanakan dan mengembangkan kebijakan, pedoman,
protokol atau dokumen lainnya sebagai panduan pelayanan yang
diberikan kepada pasien/pengunjung/pekerja.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Case Management Process

Proses kolaboratif untuk asesmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi pelayanan, evaluasi dan advokasi untuk
opsi dan pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan komprehensif pasien dan keluarganya, mulai dari komunikasi dan
sumber daya yang tersedia sehingga memberi hasil asuhan pasien yang bermutu dengan biaya efektif.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Dokter


Spesialist
1. Melakukan komunikasi dengan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau Dokter
Spesialist lainnya secara berkala mengenai perawatan pasien di rawat inap
2. Menginfokan kepada Dokter Spesialis atau DPJP mengenai paket INA CBGS pasien
yang dirawat dan biaya Rumah sakit pasien yang up to date.
3. Berkoordinasi dengan Dokter Specialist dalam pengelolaan pemeriksaan
pemeriksaan pasien agar dilaksanaakan sesuai kebutuhan pasien
4. Mengusulkan kepada Dokter Spesialis untuk pemanfaatan utilisasi alat secara
tefektif dan efisien sesuai dengan program Rumah Sakit.

Tata Hubungan Case Manager dengan RMO


(Resident Medical Officer):
1. Bekerjasama dengan RMO dalam monitoring kondisi pelayanan pasien selama di
rawat inap
2. Koordinasi dengan RMO sebagai perpanjangan tangan dokter Spesialist dalam hal
pengelolaan pemeriksaan-pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan pada pasien
selama perawatan
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Divisi


Keperawatan (Nursing Division)
1. Bekerjasama dengan Ke perawatan dalam monitoring kondisi pelayanan
pasien selama di rawat inap
2. Koordinasi dengan Keperawatan dalam hal pengelolaan pemeriksaan-
pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan pada pasien selama perawatan

Tata Hubungan Case Manager dengan Divisi


Keuangan (Finance Division)
1. Memastikan bagian kasir dalam hal penginputan tarif Rumah Sakit untuk
setiap pemeriksaan, obat dan tindakan yang dilakukan kepada pasien JKN
secara tepat sesuai dengan pemakaian pasien.
2. Memastikan bagian kasir menyediakan print out billing setiap pasien JKN
untuk keperluan kelengkapan berkas klaim pasien JKN.
3. Koordinasi dengan bagian Purchasing agar penyediaan Obat generik tidak tertunda.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Divisi


Bussiness Development( Bussiness
Development Division)/ Case Mix
1. Berkoordinasi dalam hal pengecekan kelengkapan berkas pasien BPJS yang
datang berobat/ kontrol
2. Berkoordinasi dalam hal pengecekan keabsahan berkas rujukan dari PPK 1
3. Berkoordinasi dalam hal pengecekan kartu BPJS pasien apakah masih aktif
atau tidak
4. Berkoordinasi dalam hal pembuatan surat denda pasien BPJS yang sudah
menunggak pembayaran premi bulanan.
5. Berkoordinasi dengan Jasa Raharja maupun COB Inhealth untuk konfirmasi
administratif pelayanan.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Farmasi (Farmacy Departement)
1. Koordinasi dengan Bagian farmasi dalam hal penyediaan Obat-obat Generik bagi
pasien JKN selalu tersedia.
2. Koordinasi dengan bagian farmasi dalam monitoring pemakaian Obat Paten bagi
pasien JKN
3. Koordinasi dengan bagian farmasi dalam monitoring pemakaian alkes dan BHP
pasien JKN

Tata Hubungan Case Manager dengan


Laboratorium (Laboratory Department)
1. Koordinasi dengan Bagian Laboratorium dalam monitoring pemeriksaan
laboratorium pasien JKN agar sesuai dengan kebutuhan pasien.
2. Koordinasi dengan BDRS ( Bank Darah rumah sakit ) dalam penyediaan darah yang
dibutuhkan pasien JKN.
3. Koordinasi dengan Laboratorium dalam hal pemeriksaan laboratorium pasien JKN
yang dirujuk ke unit laboratorium luar Rumah Sakit
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Radiologi (Radiology Departement)
1. Koordinasi dengan Bagian Radiologi dalam monitoring pemeriksaan
radiologi pasien JKN agar sesuai dengan kebutuhan pasien.
2. Koordinasi dengan Radiologi dalam hal pemeriksaan Radiologi pasien JKN
yang dirujuk ke unit Radiologi luar Rumah Sakit.

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Rehabilitasi Medis (Rehabilitation Medic
Departement)
1. Koordinasi dengan Bagian Rehabilitasi Medis dalam pelaksanaan pelayanan Rehab
Medis pasien JKN
2. Koordinasi dengan bagian Rehabitasi Medis dalam pengaturan pelayanan Rehab
Medis Pasien sesuai dengan jadwal yang suda diatu
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Rekam Medis (Medical Record Departement)
1. Koordinasi dengan Bagian Rekam medis dalam monitoring kelengkapan pengisian
rekam medis pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap.
2. Koordinasi dengan bagian Rekam Medis dalam hal ketersedian rekam medis jika
diperlukan untuk keperluan konfirmasian BPJS.
3. Memastikan tidak ada rekam medis yang hilang selama proses peminjaman

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Gawat Darurat (Emergency Departement)
1. Koordinasi dengan Bagian Gawat Darurat dal am hal seleksi pasien kasus Emergency
atau bukan kasus emergency
2. Koordinasi dengan RMO Emergency dan Perawat Emergency dalam pengelolaan
kasus pasien JKN agar lebih efektif dan efisien.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


HCU/ICU/ICCU/NICU (Intensive Care
Departement)
1. Koordinasi dengan RMO Intensive Care dan Perawat Intensive Care dalam
pengelolaan kasus pasien JKN agar lebih efektif dan efisien.
2. Koordinasi dengan RMO Intensive Care dan Perawat Intensive Care dalam
monitoring kondisi pasien JKN

Tata Hubungan Case Manager dengan Bagian


Hemodialisa (Hemodyalisis Departement)
1. Koordinasi dengan bagian Hemodialisa dalam pengelolaan kasus pasien JKN
agar lebih efektif dan efisien.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

CASE MANAGER & CASE MIX


PRA DURANTE POST
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN
- Indikasi tindakan
- CPPT
- identitas pasien - Resume Medis
- Penunjang medis
- SEP - Evaluasi kamar
- Berkas RM terisi
- Indikasi Rawat - Evaluasi INA CBGS
- LOS
- Kamar Sesuai Kelas - Evaluasi CMI
- PPK/CP
- Billing Pasien

CASE CASE MANAGER


CASE MIX
MANAGER CASE MIX
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Sistem • Good
Management
Hospital Good Ethical Practice
Governance

Sistem • Good
Pelayanan clinical
Klinis governance

Communication Pasien • Good


Patient Care
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Siloam Hospital

Kerja Dalam Struktur Organisasi Rumah Sakit di Siloam Purwakarta, Departement Case Management yang dipimpin oleh
seorang Case Coordinator berada di dalam Divisi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dengan atasan langsung Kepala
Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. Didalam pekerjaan sehari-hari berhubungan juga dengan staf lainnya dalam hal
pemantauan pelayanan pasien JKN diantaranya dengan Kepala Departement lainnya, RMO (Resident Medical Officer ),
Dokter Spesialis, dan Divisi Keperawatan, Divisi Keuangan, Divisi Bussiness Development.
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

RSU Wiradadi Husada Hospital


Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit
Implementasi Case Manager Sesuai Dengan Standar Akreditasi RS Dan Tata Kelola Case Mix Rumah Sakit

Case management is going to become part parcel of health care


delivery. No health care delivery will be successful without
case management component

Terima Kasih
Mayor CKM dr. Isti, SpRad
RS Tk. II Moh. Ridwan Meuraksa

Anda mungkin juga menyukai