Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA CASE MANAGER

Jalan NyiCondroloekito No.60 BlunyahGede, Sleman 55284

Telp.(0274) 557883 Fax. (0274) 8000111

2018

Program Kerja Case Manager 1


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
karena dengan rahmat Nya, program kerja case manager Rumah Sakit
Umum Sakina Idaman ini dapat selesai.

Program Kerja Case Manager ini akan digunakan dalam menjalankan


kegiatan pelayanan bagi petugasCase Manager yang ada di Rumah Sakit
Sakina Idaman. Diharapkan dengan adanya program ini dapat
meningkatkan pelayanan yang ada diRumah Sakit Sakina Idaman.

Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya atas
bantuan semua pihak dalam menyelesaikan prohram ini. Kami sangat
menyadari banyak terdapat

kekurangan dalam program ini, sehingga sangat kami butuhkan saran dan
masukkan guna menyempurnakan program ini.

Sleman, 15 September 2018


Penyusun

Program Kerja Case Manager 2


KEPUTUSAN DIREKTURRUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN
NOMOR : 189/15/IX/SK_DIR_Kep/2018

TENTANG
PEMBERLAKUAN PROGRAM CASE MANAGER
DI RUMAH SAKIT UMUM SAKINA IDAMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Sakina Idaman, maka diperlukan Program
kerja case manajer;
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Sakina Idaman
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman sebagai landasan
bagi penyelenggaraan program kerja case manger di
Rumah Sakit Sakina Idaman;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman;
Mengingat : 1. PedomanPelayananRawatInapRumahSakit, Departemen
Kesehatan2002
2. KeputusanMenteriKesehatan No. 129 Tahun 2008
tentangStandarPelayanan Minimal RumahSakit.
3. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentangRumahSakit.
4. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentangKesehatan.
5. PeraturanPemerintah No 36 tahun 2009
tentangTenagaKesehatan.

Program Kerja Case Manager 3


6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor.
340/ Menkes/ PER/III/ 2010
tentangKlasifikasiRumahSakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN


TENTANG KEBIJAKAN PENETAPAN PROGRAM KERJA
CASE MANAJER RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN

Pasal 1

Kebijakan penetapan program kerja case manager RumahSakit Umum


Sakina Idamansebagaimanatercantumdalam lampiran keputusanini;

Pasal 2

Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Biaya Rumah Sakit Sakina Idaman;

Pasal 3

Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal 15 September 2018 sampai


dengan 15 September 2021 dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapanya, akan dilakukan
perbaikan kembali sebagaimana mestinya;

Ditetapkan :
Yogyakarta, 15 September 2018

dr.Nur Muhammad Artha.,M.Sc.,M.Kes.,SpA


NIP : 2009/01/1980/I/001

Program Kerja Case Manager 4


DAFTAR ISI

Program Kerja Case Manager 5


BAB I

PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai institusi tempat memberikan pelayanan


keshatan kepada masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit
serta terhindar dari kematian dan kecacatan, dalam melaksanakan
fungsinya rumah sakit harus meminimalkan resiko baik klinis
maupun non klinis yang terjadi selama proses pelayanan kesehatan
berlangsung sehingga terlaksana pelayanan yang aman bagi pasien.
Untuk mencapai kondisi pelayanan yang efektif, efesien dan aman
bagi pasien diperlukan komitmen dan tanggung jawab dari seluruh
personil pemberi pelayanan dirumah sakit. Salah satu standar
akreditas rumah sakit tentang akses pelayanan dan kontinuitas
pelayanan diantaranya adalah case manager / manager pelayanan
pasien.
Case manager adalah suatu model klinis untuk manajemen
stategi kendali mutu dan biaya, dibuat untuk memfasilitasi hasil
pasien yang diharapkan dalam lama perawatan yang layak/patut dan
dengan manjemen sumber daya yang sesuai (cesta, 2009). Case
manager dapat hadir di pelayanan kesehatan di komunitas, runah
sakit, di perusahaan seperti asuransi dan perusahaan besar. Case
manager berkoordinasi dan kolaborasi dengan DPJP dan tim PPA ,
manajemen rumah sakit, pasien dan keluarganya untuk secara
proaktif mendukung kontinuitas proses asuhan pasien selama
dirawat inap dan sampai kembali kekomunitas atau rumah.

Program Kerja Case Manager 6


BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit
dengan menjaga kotinuitas pelayanan dalam pola asuhan terintegrasi
dan pelayanan berfokus pada pasien.
B. Tujuan Khusus
1. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan DPJP. Tim PPA
serta manajemen Rumah Sakit.
2. Membangun dan memiliki relasi yang kondusif dengan pasien
yang dapat menjadi “Laison” antara Rumah Sakit. Tim PPA,
pasien-keluarga dan pembayaran.
3. Melakukan skrining pasien

Program Kerja Case Manager 7


BAB III

KEGIATAN CASE MANAGER

A. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok Case Manager adalah sebagai berikut:
1. Memonitor permasalahan yang potensial terjadi
2. Mengevaluasi permasalahan dan mengusulkan solusi
3. Mengkomunikasikan solusi dan alternatif pemecahan masalah
pelayanan
4. Mengkoordinir pelaksanaan program
5. Penghubung pasien/keluarga dengan dokter utama atau bidang lain
dirumah sakit
6. Penghubung antar dokter spesialis
7. Pertolongan gawat darurat
8. Pelayanan kepada pasien sesuai standar
9. Meningkatkan kepuasan pasien
10. Mengkoordinasikan pemberian pelayanan yang berkualitas
11. Mengkomunikasikan, memonitor, dan mengevaluasi pelayanan
pasien sejak masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit.

B. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatan Case Manager diantaranya:
1. Asesmen utilitas dengan cara mampu mengakses semua informasi
dan data untuk mengevaluasi manfaat/untilitas, untuk kebutuhan
manajemen pelayanan pasien.
2. Menyusun rencana untuk pelaksanaan manajemen pelayanan
pasien. Perencanaan tersebut mencerminkan kelayakan/ kepatutan,
mutu dan efektifitas biaya dari pengobatan klinis serta kebutuhan
pasien,termasuk Discharge Planning.
3. Fasilitas dan advokasi yaitu mencakup interaksi antara manajemen
pelayanan pasien dan para anggota PPA, perwakilan pembayaran,
serta pasien/keluarga untuk menjaga kontiunitas pelayanan.
Manajemen pelayanan pasien melakukan advokasi untuk opsi
pengobatan yang tepat diterima setelah berkonsultasi dengan DPJP,
termasuk rencana pemulangan yang aman.
4. Koordinasi pelayanan untuk kontunuitas dan pemenuhan asuhan
pasien.

Program Kerja Case Manager 8


5. Mengevaluasi untilisasi pelayanan, pelaksanaan clinical pathwat,
termasuk evaluasi kendali mutu dan biaya.
6. Tindak lanjut pasca discarge dengan pemantauan dan tindak lanjut
menjaga kontinuitas pelayanan.

Program Kerja Case Manager 9


BAB V

SASARAN

A. Sasaran
Case Manager melakukan skrining pasien yang membutuhkan
manajemen pelayanan pasien, pada waktu admisi, atau bila dibutuhkan
pada watu rawat inap, berdasarkan pasien yang meliputi:
1. Risiko tinggi
2. Biaya tinggi
3. Potensi complain tinggi
4. Kasus dengan penyakit kronis
5. Kemungkinan system pembiayaan yang komplek
6. Kasus melebihi rata-rata lama dirawat
7. Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya penting atau yang
membutuhkan kontinuitas pelayanan
8. Kasus kompleks/rumit

B. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan case manager dievaluasi setiap bulan, dan bila ada
permasalahan yang bisa diselesaikan saat itu, case manager langsung
menyelesaikannya.

C. Pencatatan Dan Pelaporan


Setiap permasalahan dan keluhan pasien dicatat dan ditindak lanjuti,
selanjutnya rekapan kasus masing-masing ruangan dibuat laporan
setiap bulan.

Program Kerja Case Manager 10

Anda mungkin juga menyukai