Anda di halaman 1dari 45

FMEA

(Failure Modes and Effects Analysis)


Alur proses pasien pulang asuransi di rawat inap
Pengertian FMEA
 Adalah metode perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah
potensi kegagalan sebelum terjadi
 Adalah proses proaktif, dimana kesalahan dapat dicegah dan diprediksi
 FMEA bisa dilakukan pada proses yang telah dilakukan saat ini atau
proses belum dilakukan/ baru. Dilakukan pada proses klinis dan proses
non klinis
Langkah-Langkah dalam pembuatan FMEA

1. Pilih proses berisiko tinggi dan bentuk Tim


2. Diagram/ gambarkan alur proses dan brainstorming modus kegagalan
3. Menentukan dampak/ effects
4. Prioritas modus kegagalan
5. Identifikasi penyebab/ causes
6. Redesain proses
7. Analisa dan Uji coba proses
8. Implentasi & monitoring proses baru
Langah 1 : Pilih proses berisiko tinggi
 Latar Belakang :
1. Memperbaiki aspek proses non klinis
2. Memperbaiki komunikasi dan kontinuitas pelayanan pasienn
3. Memperbaiki efisiensi waktu pelayanan pasien pulang
4. Mencegah komplain saat proses pasien pulang
5. Mencegah komplpain di bidang cakupan pasien dan keuangan rumah sakit
Tim FMEA
Ketua : Fitri Utami, S. Kep, Ns
Anggota :
1. Seluruh Ka Unit Ranap
2. Kasir/ keuangan
3. Laboratorium
4. Farmasi
5. Radiologi
6. Rekam medis
Notulen : Dina Trisnowati, S. Kep, Ns
Langkah 2 : Menyusun diagram proses
PROSES
1 2 3 4 5
Menyiapkan pasien Melengkapi persyaratan pasien Penyerahan Pengiriman berkas ke pihak Penjaminan akhir
pulang pulang berkas ke kasir asuransi keluar

   
SUB PROSES
bayi dilakukan Menyiapkan dokumen persyaratan proses billing billing, laporan operasi/ Konfirmasi petugas
pemeriksaan TSH, pulang dan kroscek persalinan dan ringkasan ranap penjaminan
Golda sebelum administrasi pulang, resume medis sudah keluar
pulang (untuk pasien asuransi akhir di kirim ke pihak
obstetri) asuransi
  Melakukan kroscek pemakaian      
laborat dan farmasi

  Melakukan retur/ pengembalian    


sisa barang

  Kroscek billing pasien      


Langkah ke 3 : Diskusi potensi kegagalan dan
menentukan dampak
No Proses Sub Proses Modus Kegagalan Efek Potensial dari Penyebab potensial
potensial kegagalan dari kegagalan
1 Melakukan bayi dilakukan Petugas lab lama menunggu waktu lama petugas masih
pemeriksaan TSH, pemeriksaan TSH, mengambil sample mengambil sample
Golda, Bilirubin Golda sebelum darah bayi di unti lain
pada bayi sebelum pulang (untuk
pulang pasien obstetri)
No Proses Sub Proses Modus Kegagalan potensial Efek Potensial dari Penyebab potensial dari
kegagalan kegagalan
2 Melengkapi Menyiapkan Berkas pemeriksaan penunjang Membutuhkan waktu lama Pasien tidak membawa
persyaratan dokumen (USG dan bacaan hasil) tidak pemeriksaan
pasien persyaratan ada penunjang saat MRS
pulang pulang Laporan medis awal belum Laporan LMA ke asuransi DPJP belum visite,
  terisi oleh DPJP dalam 1x24 terlambat, potensi tidak petugas lupa
  jam tercover mengingatkan DPJP
  untuk mengisi
  Laporan medis awal tidak LMA dikembalikan ke RS DPJP tidak melengkapi
lengkap dan tidak jelas untuk dilengkapi, muncul LMA, petugas tidak
laporan medis lanjutan, mengingatkan DPJP
penjaminan awal tertunda
Pengisian observasi harian Laporan observasi harian Form dari asuransi
dari asuransi terlambat dan ke asuransi terlambat terlambat, DPJP belum
tidak lengkap visite, form datang
setelah DPJP visite
Resum medis, laporan Pengiriman berkas ke DPJP belum visite,
operasi/laporan persalinan, asuransi terlambat, pasien petugas lupa
persetujuan operasi tidak pulang terlambat mengingatkan DPJP
terisi lengkap untuk mengisi
No Proses Sub Proses Modus Kegagalan Efek Potensial dari Penyebab potensial
potensial kegagalan dari kegagalan

2 Melengkapi Melakukan Petugas yang Membutuhkan Petugas ke pasien,


(Lanjutan)
persyaratan kroscek beresangkutan (farmasi, waktu lama proses
pasien pulang pemakaian laborat lab, radiologi) tidak ada di pemeriksaan darah
dan farmasi tempat/ sibuk

Petugas ranap belum Membutuhkan Pasien banyak


sempat kroscek waktu lama

Melakukan retur/ Penghitungan barang sisa membutuhkan waktu barang ada yang
pengembalian sisa sisa
barang

Kroscek billing Billing eror Pelayanan lama billing eror


pasien
Kesalahan data saat admisi menunggu perbaikan petugas kurang
kelas kamar pasien teliti
No Proses Sub Proses Modus Kegagalan Efek Potensial dari Penyebab
potensial kegagalan potensial dari
kegagalan
3 Penyerahan proses billing Billing eror Pelayanan lama billing eror
berkas ke dan kroscek
kasir administrasi
asuransi Kesalahan data saat menunggu petugas
admisi kelas kamar perbaikan kurang teliti
pasien

Ketidak sesuaian Konfirmasi ke unit billing unit


kuitansi penunjang bersangkutan penunjang
dengan billing belum link ke
billing pasien
No Proses Sub Proses Modus Kegagalan Efek Potensial Penyebab
potensial dari kegagalan potensial dari
kegagalan
4 Pengiriman billing, laporan Proses konfirmasi pasien pulang Pihak asuransi
berkas ke operasi/ asuransi lama terlambat memeriksa
pihak persalinan dan berkas yang di
asuransi ringkasan pulang, kirim RS
resume medis Adanya surat mengirim ulang pihak asuransi
akhir di kirim ke konfirmasi medis surat jawabaan menganggap
pihak asuransi balik dari asuransi konfirmasi ke ada hal-hal
(resume medis pihak asuransi, yang kurang
akhir) memeparlama jelas
proses pulang
5 Penjaminan Konfirmasi ke Petugas ranap lupa komplain petugas sibuk,
akhir keluar ranap konfirmasi ke pasien pasien banyak
penjaminan
sudah keluar
Langkah ke 4 : Prioritas modus kegagalan
Probabilitas
Dampak

Deteksi
Modus Kegagalan Efek Potensial dari Penyebab potensial Pengendalian yang sudah ada

Rank
RPN
potensial kegagalan dari kegagalan saat ini

Resum medis, Pengiriman berkas DPJP belum visite, konfirmasi ke DPJP dengan 10 8 3 278 1
laporan ke asuransi petugas lupa membacakan pertanyaan dan
operasi/laporan terlambat, pasien mengingatkan DPJP perawat menulis dengan
persalinan, pulang terlambat untuk mengisi tangan terlebih dahulu
persetujuan kemudian ijin untuk di tuliskan
operasi tidak terisi ke dokter jaga
lengkap
Berkas Membutuhkan Pasien tidak meminta pasien mengambil 9 8 3 216 2
pemeriksaan waktu lama membawa hasil usg di rumah, dilakukan
penunjang (USG pemeriksaan pemeriksaan USG sebelum
dan bacaan hasil) penunjang saat MRS tindakan
tidak ada
Petugas lab lama menunggu waktu petugas masih menunggu dan menghubungi 9 7 3 189 3
mengambil sample lama mengambil sample di ulang petugas lab
darah bayi unti lain
Probabilitas
Dampak
Penyebab potensial dari Pengendalian

Deteksi
Modus Kegagalan Efek Potensial dari

Rank
RPN
yang sudah ada
potensial kegagalan kegagalan saat ini

Adanya surat mengirim ulang surat pihak asuransi menyerahkan 9 6 3 170 4


konfirmasi medis jawabaan konfirmasi menganggap ada hal-hal surat konfimasi
balik dari asuransi ke pihak asuransi, yang kurang jelas ke ranap
(resume medis memeparlama proses
akhir) pulang
Billing eror Pelayanan lama billing eror Menghubungi 8 8 2 156 5
tim IT
Petugas yang Membutuhkan waktu Petugas ke pasien, proses Menunggu SDM 7 8 2 112 6
beresangkutan lama pemeriksaan darah yang
(farmasi, lab, bersangkutan
radiologi) tidak
ada di tempat/
sibuk saat kroscek
Langkah 5 : Identifikasi penyebab/ causes
Berkas administrasi asuransi (resume medis akhir, laporan operasi/ laporan persalinan, persetujuan operasi tidak terisi lengkap

P olicy / K ebijak an
P eople / M an M etode

DPJP ti dak m elakukan asesm en aw al LM A harus teris i lengkap


sebelum ti ndakan. 1x24 jam .
P erawat tidak m engingatk an DP JP .
DPJP ti dak m em indahkan asesm en
aw al dari rekam m edik ke LMA.
DPJP ti dak m elengkapi resum e m edis,
laporan operasi/ persalinan, persetujuan
operasi.
Tulisan DPJP ti dak terbaca.
Berkas adm inistrasi asuransi
(resum e m edis akhir, laporan
operasi/laporan persalinan,
persetujuan operasi ti dak terisi
Pengisian m asih m anual. pihak asuransi terlam bat lengkap.
m enyam paikan form ulir LMA.

M achine / alat M aterial / suplies


Berkas pemeriksaan penunjang (USG dan bacaan hasil) tidak ada

People / Man Policy / Kebijakan Metode

Pasien tidak membawa hasil Penunjang medik bisa Tidak ada sosialisasi pada pasien sebelum
USG/ penunjang medik dilakukan di luar rumah sakit pasien MRS untuk membawa hasil
penunjang
Berkas pemeriksaan
penunjang (USG dan
bacaan hasil) tidak
ada
Tidak ada Tidak ada

Machine / alat Material / suplies


Petugas lab lama mengambil sample darah bayi (Golda, TSH)

People / M an Policy / Kebijakan M etode


Petugas lab m asih m engam bil darah Belum ada SOP tentang
pasien lain dan tergantung banyaknya pengam bilan darah bayi (TSH
bayi yang di periksa dan golda)

Pemeriksaan TSH dan golda


m enunggu instruksi DPJP bayi
Petugas lab lam a
mengam bil sam ple darah
bayi (Golda, TSH)
Tidak ada Tidak ada

M achine / alat
M aterial / suplies
Adanya pertanyaan dari pihak asuransi untuk memastikan diagnosa di tanggung atau tidak (konfirmasi medis balik)

People / Man Policy / Kebijakan Metode

Petugas asuransi kurang memahami Tidak ada Adanya formulir lanjutan dari
tentang diagnosa pasien pihak asuransi tentang
konfirmasi medis

Adanya pertanyaan dari pihak


asuransi untuk
memastikan diagnosa di tanggung
atau tidak (konfirmasi medis balik)
masih menggunakan sistem Tidak ada
manual
Machine / alat Material / suplies
Billing eror

People / Man Policy / Kebijakan Metode

Petugas IT belum mendevelop dengan benar Tidak lengkapnya SOP billing Tidak berkembangnya unit IT
Tim IT tidak mampu untuk mendevelop billing

Billing eror

Tidak akuratnya billing sistem Tidak ada

Machine / alat Material / suplies


Petugas yang beresangkutan (farmasi, lab, radiologi) tidak ada di tempat/ sibuk saat kroscek

People / M an Policy / Kebijakan M etode

Pasien pulang banyak dan bersamaan Tidak lengkapnya Sistem masih m anual
Petugas yang bersangkutan (Farmasi dan SOP billing
laboratorium) tidak ada di tempat
Pasien belum terencana pulang
Petugas yang beresangkutan
(farmasi, lab, radiologi) ti dak ada
di tempat/ sibuk saat kroscek

Tidak ada
Tidak ada

M achine / alat M aterial / suplies


Langkah 6 : Redesain proses
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC

Berkas administrasi DPJP tidak melakukan Rawat inap mendelegasikan LMA Ka Unit Rawat
asuransi (resume medis asesmen awal sebelum kepada petugas kamar operasi Inap
akhir, laporan tindakan
operasi/laporan persalinan,
persetujuan operasi tidak
terisi lengkap Perawat tidak mengingatkan pendekatan kepada Perawat OK Ka Unit OK/
DPJP untuk selalu mengingatkan DPJP RR
 

DPJP tidak memindahkan Pendekatan kepada DPJP secara Ka Unit OK/


asesmen awal dari rekam langsung atau melalui komite medik RR, Ka Unit
medik ke LMA untuk selalu memidahkan asesmen Rawat Inap
awal ke LMA  
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC

Berkas administrasi asuransi DPJP tidak melengkapi resume medis, Pendekatan kepada DPJP untuk melengkapi Ka Unit Rekam
(resume medis akhir, laporan laporan operasi/ persalinan, resume medis, laporan operasi/ persalinan, Medis, Ka Unit
operasi/laporan persalinan, persetujuan operasi persetujuan operasi yang sudah ditandai oleh Rawat Inap
persetujuan operasi tidak terisi perawat/ stempel ASURANSI
lengkap

Tulisan DPJP tidak terbaca Petugas OK membaca ulang tulisan DPJP dan Ka Unit OK/ RR
adanya pendekatan pada DPJP untuk menulis
 
dengan jelas

LMA harus terisi lengkap 1x24 jam Pendekatan kepada DPJP secara langsung atau Ka Unit OK/ RR,
melalui komite medik untuk mengisi LMA Ka Unit Rawat
dalam 1x24 jam Inap, Komite Medik
 
Pengisian masih manual Pembuatan E-rekam medik Ka Unit IT
pihak asuransi terlambat pendekatan kepada pihak asuransi Humas Marketing
menyampaikan formulir LMA
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC

Berkas pemeriksaan Pasien tidak membawa hasil USG/ Pembuatan cheklist dan Ka Unit Rekam
penunjang (USG dan penunjang medik edukasi persyaratan Medis
bacaan hasil) tidak ada penjaminan asuransi dari
admisi kepada pasien (kartu
identitas,kartu peserta
asuransi, hasil penunjang USG)

Penunjang medik bisa dilakukan di persyaratan pasien MRS harus Ka Unit Rekam
luar rumah sakit diperketat Medis

Tidak ada sosialisasi pada pasien Pembuatan cheklist dan  


sebelum pasien MRS untuk edukasi persyaratan
membawa hasil penunjang penjaminan asuransi dari
admisi (kartu identitas,kartu
peserta asuransi, hasil
penunjang USG
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC

Petugas lab lama Petugas lab masih mengambil darah Membuat dan memberlakukan PJ unit Lab, Ka
mengambil sample pasien lain dan tergantung banyaknya SOP pengambilan darah bayi Unit Kamar
darah bayi (Golda, bayi yang di perika sehingga tidak menumpuk di hari Bersalin dan Ka
TSH) tertentu Unit Ranap Ibu,
NICU

Pemeriksaan TSH dan golda menunggu Membuat dan memberlakukan PJ unit Lab, Ka
instruksi DPJP bayi SOP pengambilan darah bayi Unit Kamar
sehingga tidak menumpuk di hari Bersalin dan Ka
tertentu Unit Ranap Ibu,
NICU

Belum ada SOP tentang pengambilan Membuat SOP tentang waktu dan PJ unit Lab, Ka
darah bayi (TSH dan golda) usia pengambilan darah bayi (TSH Unit Kamar
dan golda) Bersalin dan Ka
Unit Ranap Ibu,
NICU
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC
Adanya pertanyaan dari Petugas asuransi kurang pendekatan kepada Humas
pihak asuransi untuk memahami tentang pihak asuransi untuk Marketing
memastikan diagnosa di diagnosa pasien meningkatkan
tanggung atau tidak pengetahuan tentang
(konfirmasi medis balik) diagnosa pasien

Adanya formulir lanjutan Diharapkan asuransi Humas


dari pihak asuransi tentang tidak sering memberikan Marketing
konfirmasi medis formulir lanjutan

masih menggunakan sistem Pembuatan SIRS Ka Unit IT


manual
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC
Billing eror Petugas IT belum mendevelop Pembuatan SIRS dengan Ka Unit IT
dengan benar pihak ke 3
Tim IT tidak mampu untuk Pembuatan SIRS dengan Ka Unit IT
mendevelop billing pihak ke 3
Tidak lengkapnya SOP billing Revisi SOP billing Ka Unit IT
Tidak berkembangnya unit IT Pembuatan SIRS dengan Ka Unit IT
pihak ke 3
Tidak akuratnya billing sistem Pembuatan SIRS dengan Ka Unit IT
pihak ke 3
Kegagalan Akar Masalah Rekomendasi PIC
Petugas yang beresangkutan Pasien pulang banyak dan Petugas ranap dilakukan di Ka Unit Rawat
(farmasi, lab, radiologi) tidak bersamaan shift malam (di atas jam Inap,
ada di tempat/ sibuk saat 02.00 Laboratorium,
kroscek Farmasi
Petugas yang bersangkutan (lab menghubungi ulang Ka Unit Rawat
dan farmasi) tidak ada di tempat petugas Inap,
Laboratorium,
Farmasi

Sistem masih manual pembuatan SIRS Ka Unit IT


Langkah 7 :Analisa dan Uji coba proses
Nama Pasien : Ny. Corina RM : 075339 Diagnosa : Mioma Uteri
Tgl MRS : 13/02/2023 Acc KRS DPJP : 17/02/2023 jam 09.00 Keluar penjaminan : jam 13.10

Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi


Berkas administrasi asuransi Rawat inap mendelegasikan LMA kepada Petugas ranap sudah
(resume medis akhir, laporan petugas kamar operasi (bukti kelengkapan mendelegasikan kepada petugas OK
operasi/laporan persalinan, LMA) saat melakukan timbang terima
persetujuan operasi tidak pasien di ruang premed
terisi lengkap
pendekatan kepada Perawat OK untuk DPJP sudah mengisi asesmen awal
selalu mengingatkan DPJP (bukti medis
kelengkapan LMA)

Pendekatan kepada DPJP secara langsung Lembar LMA belum terisi lengkap
atau melalui komite medik untuk selalu oleh DPJP sehingga meminta
memidahkan asesmen awal ke LMA (bukti bantuan RM untuk melengkapi
kelengkapan LMA) dengan lembar readmisi yang sama
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Berkas administrasi asuransi Pendekatan kepada DPJP untuk melengkapi Sudah ada tanda stemple
(resume medis akhir, laporan resume medis, laporan operasi/ persalinan, ASURANSI di RM bagian depan
operasi/laporan persalinan, persetujuan operasi yang sudah ditandai
persetujuan operasi tidak oleh perawat/ stempel ASURANSI
terisi lengkap Petugas OK membaca ulang tulisan DPJP Laporan operasi belum di tulis ulang
dan adanya pendekatan pada DPJP untuk dengan pensil
menulis dengan jelas (menulis dengan
pensil tulisan tidak jelas)
Pendekatan kepada DPJP secara langsung DPJP sudah menulis LMA sebelum
atau melalui komite medik untuk mengisi 1x24 jam
LMA dalam 1x24 jam (bukti kelengkapan
LMA)
Pembuatan E-rekam medik Masih dalam proses pihak ke 3
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Berkas pemeriksaan penunjang Pembuatan cheklist dan edukasi Cheklist dan edukasi persyaratan
(USG dan bacaan hasil) tidak persyaratan penjaminan asuransi penjaminan asuransi sudah berlaku
ada dari admisi kepada pasien (kartu di pendaftaran dan ruang skrining
identitas,kartu peserta asuransi, hasil pasien
penunjang USG) (bukti USG di kasir)

persyaratan pasien MRS harus Penejelasan di lakukan di


diperketat pendaftaran

Pembuatan cheklist dan edukasi form cheklist sudah ada di


persyaratan penjaminan asuransi dari pendaftaran dan poli screening
admisi (kartu identitas,kartu peserta
asuransi, hasil penunjang USG
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Petugas lab lama mengambil Membuat dan memberlakukan SOP Sudah ada perubahan SOP
sample darah bayi (Golda, TSH) pengambilan darah bayi sehingga pengambilan darah bayi, pada pasien
tidak menumpuk di hari tertentu ini tidak dilakukan karena pasien
(bukti rekam medis pengambilan TSH gynex
dan Golda)
Membuat dan memberlakukan SOP Sudah ada perubahan SOP
pengambilan darah bayi sehingga pengambilan darah bayi, pada pasien
tidak menumpuk di hari tertentu ini tidak dilakukan karena pasien
gynex

Membuat SOP tentang waktu dan Sudah ada perubahan SOP


usia pengambilan darah bayi (TSH dan pengambilan darah bayi, pada pasien
golda) ini tidak dilakukan karena pasien
gynex
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Adanya pertanyaan dari pihak pendekatan kepada pihak asuransi Belum bisa dilakukan karena
asuransi untuk memastikan untuk meningkatkan pengetahuan perturan dari pusat
diagnosa di tanggung atau tentang diagnosa pasien
tidak (konfirmasi medis balik) Diharapkan asuransi tidak sering Belum bisa dilakukan karena
memberikan formulir lanjutan perturan dari pusat

Pembuatan SIRS Masih dalam proses pihak ke 3


Billing eror Pembuatan SIRS dengan pihak ke 3 Masih dalam proses pihak ke 3

Revisi SOP billing Sudah dilakukan penambahan SOP


billing
Nama Pasien : Ny. Wenny RM : 056351 Diagnosa : G2p1-1 (Post Partum)
Tgl MRS : 20/02/2023 Acc KRS DPJP : 21/02/2023 jam 09.30 Keluar penjaminan: 16.15

Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi


Berkas administrasi asuransi Rawat inap mendelegasikan LMA kepada petugas LMA sudah terisi di kamar besalin
(resume medis akhir, laporan kamar operasi
operasi/laporan persalinan, pendekatan kepada Perawat OK untuk selalu DPJP sudah mengisi asesmen awal
persetujuan operasi tidak terisi mengingatkan DPJP medis
lengkap

Pendekatan kepada DPJP secara langsung atau Lembar LMA sudah terisi lengkap
melalui komite medik untuk selalu memidahkan oleh DPJP
asesmen awal ke LMA

Pendekatan kepada DPJP untuk melengkapi resume Belum ada stemple ASURANSI di
medis, laporan operasi/ persalinan, persetujuan RM bagian depan
operasi yang sudah ditandai oleh perawat/ stempel
ASURANSI
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Berkas administrasi asuransi Petugas OK membaca ulang tulisan DPJP dan Laporan persalinan belum di
(resume medis akhir, adanya pendekatan pada DPJP untuk menulis tulis ulang dengan pensil
laporan operasi/laporan dengan jelas
persalinan, persetujuan Pendekatan kepada DPJP secara langsung atau DPJP sudah menulis LMA
operasi tidak terisi lengkap melalui komite medik untuk mengisi LMA dalam sebelum 1x24 jam
1x24 jam
Pembuatan E-rekam medik Masih dalam proses pihak ke 3
pendekatan kepada pihak asuransi Belum terlaksana
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Berkas pemeriksaan penunjang Pembuatan cheklist dan edukasi Cheklist dan edukasi persyaratan
(USG dan bacaan hasil) tidak persyaratan penjaminan asuransi dari penjaminan asuransi sudah berlaku di
ada admisi kepada pasien (kartu pendaftaran dan ruang skrining pasien
identitas,kartu peserta asuransi, hasil
penunjang USG)

persyaratan pasien MRS harus Penejelasan di lakukan di pendaftaran


diperketat

Pembuatan cheklist dan edukasi form cheklist sudah ada di pendaftaran


persyaratan penjaminan asuransi dari dan poli screening
admisi (kartu identitas,kartu peserta
asuransi, hasil penunjang USG
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Petugas lab lama mengambil Membuat dan memberlakukan SOP Sudah ada perubahan SOP
sample darah bayi (Golda, TSH) pengambilan darah bayi sehingga tidak pengambilan darah bayi, pada pasien
menumpuk di hari tertentu ini sudah dilakukan pengambilan darah
24 jam setelah lahir
Membuat dan memberlakukan SOP Sudah ada perubahan SOP
pengambilan darah bayi sehingga tidak pengambilan darah bayi, pada pasien
menumpuk di hari tertentu ini sudah dilakukan pengambilan darah
24 jam setelah lahir
Membuat SOP tentang waktu dan usia Sudah ada perubahan SOP
pengambilan darah bayi (TSH dan pengambilan darah bayi, pada pasien
golda) ini sudah dilakukan pengambilan darah
24 jam setelah lahir
Kegagalan Rekomendasi Hasil Supervisi
Adanya pertanyaan dari pihak pendekatan kepada pihak asuransi Belum bisa dilakukan karena perturan
asuransi untuk memastikan untuk meningkatkan pengetahuan dari pusat
diagnosa di tanggung atau tidak tentang diagnosa pasien
(konfirmasi medis balik)
Diharapkan asuransi tidak sering Belum bisa dilakukan karena perturan
memberikan formulir lanjutan dari pusat

Pembuatan SIRS Masih dalam proses pihak ke 3

Billing eror Pembuatan SIRS dengan pihak ke 3 Masih dalam proses pihak ke 3

Revisi SOP billing Sudah dilakukan penambahan SOP


billing

Anda mungkin juga menyukai