Anda di halaman 1dari 33

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

NOMOR :977/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASIRAWAT JALAN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

Tindakan Nama Jabatan Tandatangan Tanggal


Manajer
Disiapkan Nani Prasanti, S.Kep, Ns 3 Januari 2014
Keperawatan

Diperiksa Direktur 5 Januari 2014


Dr. H. Makmur Santosa, MARS
Pelayanan

Disetujui Direktur
Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes 7 Januari 2014
Utama

1
Bismillaahirrahmaanirrohiim

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


NOMOR : 977/PER/RSI-SA/I/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

MENIMBANG : a. Bahwa penyelenggaraan rumah sakit bertujuan memberi


perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah
sakit, serta meningkatkan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan rumah sakit;
b. BahwaRumah sakit memberikan berbagi layanan kesehatan,
salah satu layanan yang penting adalah rawat jalan karena
pelayanan rawat jalan sangat dibutuhkan oleh pasien yang
tidak memerlukan pelayanan rawat inap;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b,perlu ketetapan Direktur tentang Pedoman
Organisasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009 tentang Praktek
Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Ruamh Sakit
5. Keputusan menteri kesehatan Nomor 129/Menkes/SK
II/2008tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.772/Menkes/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.07.06/III/2371/2009 tentang Ijin Penyelenggaraan
Rumah Sakit Islam Sultan Agung
8. Surat Keputusan Pengurus Badan Yayasan Badan Wakaf
Sultan Agung Nomor 68/SK/YBWSA/V/2013 tentang
2
Pengesahan Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam Sultan
Agung.
9. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan
Agung Nomor 090/SK/YBWSA/XII/2009 tentang Pengangkatan
Direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Masa Bakti 2009-2013

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN :
KESATU : Pedoman Organisasi Rawat JalanRumah Sakit Islam Sultan Agung
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan


dilakukan evaluasi setiap tahunnya.

KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan maka akan


diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 5 Rabiul Awal 1435.H
7 Januari 2014.M

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG

Dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


Direktur Utama

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.Tujuan utama kegiatan rumah
sakit adalah melayani pasien dalam bentuk pelayanan kesehatan.Hal ini tentunya
memacu para penyelenggara pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit secara serius
berupaya meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan. Disatu sisi memberikan
pelayanan yang bermutu yang dapat memuaskan pasien dan disisi lain rumah sakit
sebagai institusi yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang
merupakan salah satu contoh misi yang harus dijalankan oleh rumah sakit.

Rumah sakit adalah suatu organisasi yang bergerak di bidang jasa khususnya di bidang
pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi sosial dan ekonomi.Rumah sakit juga
merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, syarat dengan tugas,
beban dan masalah. Rumah sakit sebagai salah satu sub system pelayanan kesehatan
memberikan dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan
pelayanan administrasi, kegiatan pelayanan kesehatan suatu rumah sakit baik rumah
sakit yang besar maupun kecil pada dasarnya sama yaitu menyelenggarakan instalasi
rawat jalan, rawat inap, serta instalasi penunjang medik. Sementara itu di zaman yang
modern ini, masyarakat khusunya pasien pada rumah sakit menuntut pelayan yang
prima dari penyedia layanan jasa kesehatan.Pelayanan yang prima tidak hanya dilakukan
oleh unit pelayanan medis saja tetapi juga unit pelayanan non medis.

Rumah sakit memberikan berbagi layanan kesehatan, salah satu layanan yang penting
adalah rawat jalan karena pelayanan rawat jalan sangat dibutuhkan oleh pasien yang
tidak memerlukan pelayanan rawat inap.Selain itu pelayanan rawat jalan juga ditujukan
untuk keperluan rumah sakit itu sendiri sehingga kepuasan pasien pun selalu dapat
terpenuhi, dan dalam hal pelayanan prima maupun peningkatan mutu pelayanan.Salah
satu faktor terpenting adalah prosedur pelayanan yang berjalan dengan baik.

Prosedur merupakan bagian dari mutu pelayanan dan akreditasi rumah sakit maka
dengan adanya prosedur merupakan salah satu bentuk dari peningkatan mutu pelayanan
dan pencapaian nilai akreditasi rumah sakit.Selain itu prosedur juga merupakan
pedoman yang dapat memberi acuan bagi pola kerja yang terarah (Sabarguna S. Boy,
2005:19).Pada pelayanan rawat jalan, salah satu prosedur yang dapat berjalan dengan
baik adalah alur pelayanan terhadap pasien.

4
Layanan kesehatan yang diberikan rumah sakit merupakan salah satu tugas dan
kewajiban yang harus dijalankan, disamping itu pasien yang menerima layanan
kesehatan juga harus melaksanakan kewajibannya.Untuk itu disusunlah Pedoman
Organisasi ini sebagai acuan dalam memberikan pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit
Islam Ibnu Sina Pekanbaru.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dari berbagai kebijakan dan prosedur terkait dengan pelayanan
Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan Rawat Jalan yang efektif, berperikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani
b. Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui
prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan

C. Ruang Lingkup Organisasi


Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan,rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa menginap di
Rumah Sakit.Pelayanan Rawat Jalan adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh
hampir seluruh Rumah Sakit di Indonesia.Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan
pelayanan Rawat Jalan pada Rumah Sakit untuk menunjang usaha dalam mencapai
kesehatannya.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru


Sebuah cita-cita untuk mendirikan Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Riau
dimulai sejak tahun 1968. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina merupakan suatu bangunan
monumental kebanggaan umat Islam baik di Indonesia apalagi di Bumi Lancang Kuning
ini. Yarsi Riau didirikan pada tanggal 7 Januari 1980 dengan Akta pendirian No 19/1980
di hadapan Notaris Syawal Sutan Diatas.
Sejarah dimulainya kegiatan pembangunan Yarsi Riau diawali dengan lembaran
panjang sejarah sebuah gagasan. Pada mulanya beberapa gagasan untuk pendirian sebuah
rumah sakit yang bernuansa islami muncul dari keadaan kebutuhan umat islam akan
pelayanan kesehatan.
Yarsi Riau membentuk sebuah badan hokum dengan nama PT SYIFA UTAMA
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris No.02/2005 tanggal 02 April 2005 Notaris
Zulfakhri,SH,MH untuk mengelola Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam
rangka meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Diawali dengan sebuah klinik
pengobatan yang mengotrak sebuah bangunan dengan seorang dokter hingga kini telah
berkembang menjadi sebuah rumah sakit swasta yang mendapat tempat di hati
masyarakat dengan ciri memberikan pelayanan secara Islam lengkap dengan dokter-
dokter spesialis dan penunjang medis yang dibutuhkan.

B. Profil RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru saat ini


Rumah Sakit Islam Ibnu Sina sudah merupakan RS swasta kelas B. Rumah Sakit
memiliki tenaga medis dan non medis yang sudah terlatih dan berpengalaman di
bidangnya yang terdiri dari :
1. Dokter umum, gigi dan dokter spesialis (full timer dan part timer berjumlah 38
orang.
2. Medis 18 orang
3. Paramedis keperawatan 274 orang
4. Paramedis non keperawatan 63 orang
5. Tenaga non kesehatan 82 orang

6
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang
cukup memadai yaitu :
1. Instalasi Gawat Darurat 24 jam 13. Bank Darah
2. Hemodialisa 14. Dental X ray
3. Fisioterapi 15. Panoramic
4. Kamar Operasi 16. Rontgen
5. Laboratorium 24 jam 17. CT Scan
6. Farmasi 18. USG 4D
7. Medical Chek Up 19. USG Doppler
8. Bimbingan Kerohanian 20. Histerosalpingoraphy
9. Pemulasaran Jenazah 21. Treadmill
10. Ambulan Gratis untuk dalam kota 22. Echocardiography
11. Audiometri 23. Electrocardiography (EKG)
12. Spirometri 24. Ultrasonography (USG)

Pelayanan poliklinik spesialis :


1. Spesialis Kandungan dan 12. Spesialis Bedah Umum
kebidanan 13. Spesialis Bedah Syaraf
2. Spesialis Penyakit Dalam 14. Spesialis Bedah Anak
3. Spesialis Syaraf 15. Spesialis Bedah Digestif
4. Spesialis Mata 16. Spesialis Bedah plastic estetik dan
5. Spesialis THT rekontruksi
6. Spesialis Anak 17. Spesialis bedah Tumor
7. Spesialis Paru 18. Spesialis Bedah Mulut
8. Spesialis Jantung 19. Spesialis Rehabilitasi Medis
9. Spesialis Kulit dan Kelamin 20. Spesialis Patologi Klinik
10. Spesialis Orthopedi 21. Spesialis Bedah Thorak, Kardio
11. Spesialis Urologi Vaskuler

7
Ruang perawatan yang dimiliki RS yaitu 164 tempat tidur rawat inap yang terdiri dari :
Umum
1. Ruang Perawatan Kelas III
2. Ruang Perawatan Kelas II
3. Ruang Perawatan Kelas I
4. Ruang Perawatan VIP
5. Ruang Perawatan VIP Utama
Khusus
1. Ruang Perawatan ICU-ICCU
2. Ruang Perawatan NICU-PICU
3. Ruang Perawatan Anak
4. Ruang Perawatan Bersalin
5. Ruang Perawatan Isolasi

8
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI BUDAYA DAN MOTTO
RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU

A. Visi
“Terwujudnya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yang bermutu, islami
dan dapat ditauladani’’

B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan islami
2. Melakukan manajemen peningkatan mutu terus menerus
3. Melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait baik dalam maupun luar
negeri
4. Memotivasi karyawan melalui peningkatan profesionalisme dan penghasilan
pegawai.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Melalui upaya pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan
bangsa tanpa membedakan ras,etnik, golongan dan agama.
b. Melalui upaya penelitian berusaha menghasilkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga memberika kontribusi kepada khasanah ilmu pengetahuan
dan mampu berpastisipasi dan memberikan kontribusi dalam mempercepat
keberhasilan pambangunan.
c. Melalui upaya pendidikan dan pelatihan, berusaha untuk meningkatkan derajat
profesionalisme seluruh karyawan yang bermutu kepada pengguna rumah sakit
2. Tujuan Khusus
a. Menjadikan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama.
b. Perbaikan kualitas secara terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
c. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertakwa dan
professional.

11
D. Nilai Budaya
1. Shiddiq (rightness) bertindak, bersikap dan berucap benar berdasarkan sifat-sifat
jujur, terbuka, sabar dan adil sehingga menjadi tauladan bagi orang lain
2. Yakin (confidance) memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang didasarkan pada
nilai-nilai Islam.
3. Ikhlas (honesty) bekerja ,beribadah dan beramal semata-mata mencari keridhaan
Allah.
4. Fathonah (professional) mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja
5. Amanah (Trust) memiliki integritas, komitmen dan bertanggungjawab.
6. Ummah (Society) melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan ras,
etnik, golongan dan agama
7. Tawakal (Faithful) berikhtiar dengan upaya yang optimal dan berserah diri kepada
Allat SWT
8. Amar ma’ruf dan nahyi munkar (goodness) senantiasa mengajak kepada kebaikan
dan mencegah kepada munkar berdasarakan Alquran dan Hadist
9. Mustawa (excellent) Prima dalam pelayanan, menjadikan kepuasan pelanggan
sebagai prioritas utama.
10. Aman (Safety) mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan yang
berorientasi pada patien safety)

A. Motto
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Pekanbaru memiliki motto “Melayani Dengan Hati Nurani Islami”

12
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
Terlampir:

13
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN UNIT RAWAT JALAN
A. VISI
 Memberikan pelayanan Rawat jalan yang professional

B. MISI
 Memberikan pelayanan Rawat Jalan yang efektif, berprikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani pemeriksaan
 Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur
dan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan.
 Memberikan kepuasan pada pelanggan

C. FALSAFAH TUJUAN
 Dalam melaksanakan pelayanan rawat jalan memandang manusia secara holistik
dan tidak membedakan suku bangsa dan agama
 Bekerja secara tim dengan melibatkan pasien dan keluarga

14
BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN

Instalasi rawat jalan merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur
organisasi di Kepalai oleh kepala Instalasi rawat jalan.Ka Instalasi rawat jalan dalam
menjalankan tugasnya didukung oleh Ka unit Rawat jalandan perawat koordinator rawat
jalan.

Ka. Instalasi Rawat Jalan

Ka Unit
Rawat Jalan

Koordinator Koordinator

15
BAB VII
URAIAN JABATAN

1. Ka. Unit Rawat Jalan


a. Nama Jabatan : Perawat Ka.Unit Rawat Jalan
b. Atasan Langsung : Asisten Manajer Keperawatan
c. Pengertian : Seorang tenaga perawat profesional yang
bertanggung jawab dan berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan
keperawatan Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.
d. Persyaratan :
1) Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal tahun
2) Lulusan D 3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal tahun
3) Pengalaman sebagai penanggung jawab shif atau ketua tim
4) Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
5) Mempunyai sertifikat Manajemen Pelayanan Keperawatan
Ruang/Bangsal
dan PPGD
6) Mampu koordinasi dengan semua Kepala ruangan, supervisor dan staf
dibawahnya
7) Berstatus pegawai tetap rumah sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
8) Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi
dan profesionalisme
9) Berwibawa dan mampu sebagai role model bagi rekan sejawatnya
10) Sehat jasmani dan rohani
e. Tugas Pokok
Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pelayanan keperawatan di
Poliklinik yang berada di bawah lingkup tanggung jawabnya di rumah sakit
Islam Ibnu Sina Pekanbaru
f. Tanggung Jawab
1) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
2) Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan
keperawatan.
3) Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.
4) Kelancaran kegiatan orientasi bagi perawat baru.

16
5) Kebenaran dan ketepatan protap (SPO, SAK pelayanan keperawatan
dan
Standar Praktek Keperawatan).
6) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksana pelayanan
keperawatan.
7) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan
g. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Penanggung Jawab Poliklinik mempunyai
wewenang, sebagai berikut :
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf
keperawatan/kebidanan.
3) Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan peralatan dan mutu asuhan keperawatan/kebidanan di
Poliklinik.
4) Menandatangani surat yang ditetapkan menjadi wewenang Penanggung
Jawab Poliklinik.
5) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi / Asisten manajer
Keperawatan/ Direksi rumah sakit untuk kelancaran pelaksanaan
pelayanan.

h. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
1) Menyusun rencana kerja Kepala Ruang Poli Klinik.
2) Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan diruang rawat jalan yang bersangkutan.
3) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan
atau
fasilitas dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk ruang rawat
jalan.
4) Koordinasi dengan Koordinator Ruangan / Supervisor Keperawatan
/ Kepala Ruangan/Asisten Manajer Keperawatan/ Manajer

17
Pelayanan Medis dan Keperawatan / Direksi rumah sakit untuk
kelancaran
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang
rawatnya.
2) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru atau tenaga
lain yang akan bekerja di Poliklinik.
3) Memberikan orientasi dan bimbingan kepada siswa atau mahasiswa
keperawatan yang menggunakan ruang Poliklinik sebagai lahan
praktek
4) Memberikan orientasi kepada pasien atau keluarganya meliputi:
penjelasan
5) tentang tata tertib ruang rawat, peraturan rumah sakit, fasilitas yang
ada dan cara
6) penggunaanya, serta kegiatan rutin sehari-hari.
7) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan
atau
asuhan keperawatan sesuai standar.
8) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan
berdasarkan ketentuan atau kebijakan rumah sakit.
9) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam
keadaan siap pakai.
10) Memelihara lingkungan kerja yang aman, nyaman dan estetis.
11) Mengatur penempatan pasien untuk pemanggilan pasien dan
mengelompokkan pasien di ruang rawat jalan sesuai tingkat
kegawatan, infeksi atau non infeksi, waktu kedatangan pasien /
pendaftaran pasien untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan.
12) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat
jalan.

18
13) Menyampaikan serta menjelaskan kebijakan umum Direktur dan
informasi lain yang berhubungan dengan pelayanan kepada pegawai
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
14) Melaksanakan peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang telah
ditetapkan yang berhubungan dengan pelayanan poli klinik.
15) Membuat laporan kunjungan pasien.
16) Mendelegasikan tugas dan tanggung jawabnya kepada Koordinator
17) Keperawatan di instalasi rawat jalan apabila berhalangan hadir atau
cuti
18) Menyimpan dan mengembalikan berkas catatan medik pasien ke
bagian Rekam Medis.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian meliputi
:
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
2) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di
bawah
tanggung jawabnya.
3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas masing-masing
pegawai yang berada di bawah tanggung jawabnya.
4) Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan peralatan
dan
obat-obatan.
5) Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai dengan tujuan program bimbingan yang
telah ditentukan.
6) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang
berlaku secara mandiri atas koordinasi dengan tim pengendalian
mutu asuhan keperawatan.
7) Mengawasi dan meneliti pembuatan laporan kunjungan pasien

19
2. Koordinator Unit Rawat Jalan

Jabatan :Koordinator Shift


Unit Kerja : Unit Rawat Jalan
Pengertian Jabatan
Seorang perawat yang ditunjuk oleh karu, atas persetujuan Kepala BAgian
Keperawatan untuk mengepalai beberapa orang perawat pada shift tertentu yang
bertanggung jawab dalam mengatur, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
asuhan keperawatan di Unit Rawat Jalan.

Persyaratan Jabatan
D3 Keperawatan
Memiliki sertifikat manajemen ruang / bangsal
Memiliki sertifikat BTCLS
Memiliki STR yang masih berlaku
Jujur, sopan, disiplin dan bertanggung jawab
Berkomunikasi yang baik dengan pelanggan, atasan, teman sekerja dan lingkungan
RS
Mempunyai sikap loyalitas yang baik terhadap perusahaan
Sehat jasmani dan rohani

Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator shift bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Ruangan terhadap :
Bertanggung jawab pada kelancaran pelayanan asuhan keperawatan di rawat jalan
pada shift tersebut
BErtanggung jawab kepada pasien yang membutuhkan tindakan keperawatan baik
darurat maupun tidak di rawat jalan
Menjunjung tinggi harkat dan martabat, keunikan dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran
politik dan agama yang dianut serta kedudukan social dari pasien
Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai
dengan ketentuan hokum yang berlaku
Memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
professional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan pasien
Menjunjung tinggi nama baik professional keperawatan dengan selalu
menunjukkan perilaku professional
Membuat keputusan berdasarkan pada informasi yang adekuat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan
konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi pada orang lain
Menghadiri rapat berkala yang diadakan oleh Ka. Unit dan Ka. Instalasi, Kabid,
dan Kasubag

20
Tugas Pokok :Bertanggung jawab dalam mengatur serta mengendalikan
kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan

Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kerja Koordinator Ruang Rawat Jalan
b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan
di ruang rawat jalan yang bersangkutan
c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
maupun kualifikasi untuk di ruang rawat jalan, koordinasi dengan
kepala seksi dan kepala bagian keperawatan
d. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang rawat jalan, melalui kerja sama dengan petugas lain yang
bertugas di unit terkait
e. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu-waktu dengan perawat
pelaksana dan petugas lain yang bertugas di ruang rawat jalan’
f. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai
g. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
lingkungan ruang rawat jalan
h. Menyimpan berkas catatan medik pasien dan selanjutnya
mengembalikan berkas tersebut ke bagian rekam medik bila pasien
pulang/ keluar poli rawat jalan
i. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/ keluarga sesuai
kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya
j. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya
k. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim pengendalian
mutu asuhan keperawatan

Tanggung Jawab :
1. Melaksanakan asuhan keperawatan
2. Mengecek fungsi alat-alat setiap hari
3. Menulis pengajuan SPK untuk perbaikan sarana dan prasarana di Unit
Rawat Jalan
4. Memberikan masukan usulan rencana kebutuhan barang
5. Membuat laporan inventarisasi barang setiap tahun
6. Menjaga kesiapan sarana dan prasarana untuk dapat digunakan setiap saat

21
7. Mengatur penempatan alat-alat kesehatab
8. Mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana
9. Bertanggung jawab atas kelengkapan dan kesediaan sarana prasarana di
unit rawat jalan
10. Melaporkan kepada manager pelayanan medik bila ada barang yang rusak

Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan
3. Mengawasi, mengedalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di unit rawat jalan
4. Menghadiri rapat berkala dengan kepala Instalasi/ Kasi/ Kepala rumah
sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan

Jabatan Bawahan Langsung


1. Perawat Pelaksana rawat jalan

Persyaratan Jabatan
1. Pendidikan : Pendidikan D III Keperawatan/Kebidanan
2. Kursus / Pelatihan : Pelatihan unit terkait ( BTCLS )
3. Pengalaman Kerja :Sebagai kepala Tim / PJ Shift > 1 tahun
Masa kerja >2 tahun bagi D III Keperawatan
4. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
5. Lain-lain :
a. Mempunyai akhlak yang baik, dedikasi dan loyalitas yang tinggi,
tegas, dan mampu mengorganisasikan bawahannya.
b. Memiliki kemampuan managerial / kepemimpinan.
c. Memahami konsep standard pelayanan keperawatan.
d. Mempunyai kondite / penilaian kinerja katagori baik.
e. Bersedia mengembangkan ilmu keperawatan.
f. Telah melawati seleksi kenaikan jenjang karir

Hubungan Kerja
1. Internal
a) Manager pelayanan medik
b) Perawat pelaksana rawat jalan
2. Eksternal
a) Instalasi yang terkait
b) Pasien dan keluarga pasien

22
3. Perawat pelaksana Rawat Jalan
Nama Jabatan :Perawat pelaksana Rawat Jalan
Unit Kerja : Poliklinik Rawat Jalan
Tugas Pokok : Bertanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan /
asuhan keperawatan di unit rawat jalan (poliklinik)

Uraian Tugas :
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan
serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
a. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
b. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangannya,
meliputi :
1) Alasan kunjungan ke poliklinik
2) Saat dirasakan timbulnya keluhan
3) Riwayat keluhan
4) Upaya yang telah dilakukan laboratorium sesuai kebutuhan
c. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
3. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus
darurat, (antara lain panas tinggi, koleps, pendarahan, keracunan, henti
nafas dan henti jantung)
4. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter, antara lain :
a. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan
yang akan dilakukan
b. Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara :
a) Mengatur posisi pasien
b) Menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan pemeriksaan
berlangsung
5. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang
ditentukan oleh dokter
6. Memberi penyuluhan kesehatan secara perorang/ kelompok sesuai
kebutuhan dengan cara :
a) Member penjelasan kepada pasien/keluarganya secara perorangan
tentang hasil pemeriksaan diagnose, pengobatan yang diberikan,

23
tindak lanjut perawatan dan pengobatan dirumah, sebatas wewenang
dan kemampuannya
b) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung, secara
kelompok pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan
kesehatan, bila memungkinkan
7. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan
untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan
8. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang
berlaku di poliklinik, dengan cara :
a) Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reaksi dan keadaan
pasien
b) Memelihara buku register dan kartu berobat pasien
c) Berperan serta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain di
poliklinik
9. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan siap pakai, dengan
cara :
a) Membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan
b) Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai
10. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara menciptakan dan
memelihara hubungan kerja yang baik antara anggota tim
11. Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai program pengobatan
12. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada dokter
atau atasannya untuk tindakan selanjutnya
13. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir apabila
dibutuhkan
14. Mengkuti pertemuan berkala yang diadakan oleh penanggung jawab unit
rawat jalan/poliklinik
15. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara
lain melalui pertemuan ilmiah
16. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperarawatan yang
tepat dan benar sesuai standar asuhan keperawatan

Tanggung jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan dalam meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standar
3. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan lain yang dilakukan
4. Sebagai role model bagi perawat lain

24
5. Kebenaran dan ketepatan dalam kelancaran pelayanan di unit pelayanan
keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan dalam membuat laporan kepada koordinator
pelayanan keperawatan unit terkait
Wewenang
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangan

Jabatan bawahan langsung


-

Persyaratan jabatan
1. Pendidikan :Pendidikan minimal D III Keperawatan/ kebidanan
2. Kursus / Pelatihan :Pelatihan unit terkait
3. Pengalaman Kerja : -
4. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
5. Lain-lain :
a. Mempunyai akhlak yang baik, dedikasi dan loyalitas yang tinggi,
tegas, dan mampu mengorganisasikan bawahannya.
b. Memiliki kemampuan managerial / kepemimpinan, berwibawa
c. Memahami konsep standard pelayanan keperawatan.
d. Mempunyai kondite / penilaian kinerja katagori baik.
e. Bersedia mengembangkan ilmu keperawatan.
f. Telah melawati seleksi kenaikan jenjang karir

Hubungan kerja
1. Internal
a) Koordinator Rawat Jalan
2. Eksternal
a) Manager Pelayanan
b) Supervisi Keperawatan
c) Instansi terkait
d) Pasien dan keluarga pasien

25
BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

A. HUBUNGAN INTERNAL
Instalasi Rawat Jalan adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis,
pengobatan, dan pelayanan kesehatan lainnya di Rumah Sakit. Dimana dalam
pelayanan yang holistic, Instalasi rawat jalan bekerja sama dengan Instalasi/unit
lain seperti rekam medik, IFSRS, Rawat Inap, pemeriksaan penunjang , UGD, dan
administratif

B. HUBUNGAN EKSTERNAL
Unit Rawat Jalan berkolaborasi dengan rumah sakit lain dalam hal rujukan pasien
yang memerlukan perawatan tingkat lebih tinggi atau lanjut.

Central Opname

Unit
RawatJal
SIM RS an RS Lain

IFRS RADIOLOGI
LABORATORIU
M

26
3. Perawat Kepala Poliklinik
i. Nama Jabatan : Perawat Kepala Poliklinik
j. Atasan Langsung : asisten manajer Keperawatan
k. Pengertian : Seorang tenaga perawat profesional yang
bertanggung jawab dan berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan
keperawatan Poliklinik Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.
l. Persyaratan :
11) Lulusan S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal tahun
12) Lulusan D 3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal tahun
13) Pengalaman sebagai penanggung jawab shif atau ketua tim
14) Mempunyai pengetahuan di bidang pengelolaan ruangan
15) Mempunyai sertifikat Manajemen Pelayanan Keperawatan
Ruang/Bangsal
dan PPGD
16) Mampu koordinasi dengan semua Kepala ruangan, supervisor dan staf
dibawahnya
17) Berstatus pegawai tetap rumah sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
18) Berdisiplin tinggi, mau terus belajar dan menjunjung tinggi kompetensi
dan profesionalisme
19) Berwibawa dan mampu sebagai role model bagi rekan sejawatnya
20) Sehat jasmani dan rohani
m. Tugas Pokok
Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pelayanan keperawatan di
Poliklinik yang berada di bawah lingkup tanggung jawabnya di rumah sakit
Islam Ibnu Sina Pekanbaru
n. Tanggung Jawab
8) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
9) Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan
keperawatan.
10) Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan.

27
11) Kelancaran kegiatan orientasi bagi perawat baru.
12) Kebenaran dan ketepatan protap (SPO, SAK pelayanan keperawatan
dan
Standar Praktek Keperawatan).
13) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksana pelayanan
keperawatan.
14) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan
o. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Penanggung Jawab Poliklinik mempunyai
wewenang, sebagai berikut :
6) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
7) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf
keperawatan/kebidanan.
8) Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan peralatan dan mutu asuhan keperawatan/kebidanan di
Poliklinik.
9) Menandatangani surat yang ditetapkan menjadi wewenang Penanggung
Jawab Poliklinik.
10) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi / Asisten manajer
Keperawatan/ Direksi rumah sakit untuk kelancaran pelaksanaan
pelayanan.

p. Uraian Tugas
4. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
5) Menyusun rencana kerja Kepala Ruang Poli Klinik.
6) Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan diruang rawat jalan yang bersangkutan.
7) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan
atau
fasilitas dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk ruang rawat
jalan.
8) Koordinasi dengan Koordinator Ruangan / Supervisor Keperawatan
/ Kepala Ruangan/Asisten Manajer Keperawatan/ Manajer

28
Pelayanan Medis dan Keperawatan / Direksi rumah sakit untuk
kelancaran
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
5. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :
19) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang
rawatnya.
20) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru atau tenaga
lain yang akan bekerja di Poliklinik.
21) Memberikan orientasi dan bimbingan kepada siswa atau mahasiswa
keperawatan yang menggunakan ruang Poliklinik sebagai lahan
praktek
22) Memberikan orientasi kepada pasien atau keluarganya meliputi:
penjelasan
23) tentang tata tertib ruang rawat, peraturan rumah sakit, fasilitas yang
ada dan cara
24) penggunaanya, serta kegiatan rutin sehari-hari.
25) Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan
atau
asuhan keperawatan sesuai standar.
26) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan
berdasarkan ketentuan atau kebijakan rumah sakit.
27) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam
keadaan siap pakai.
28) Memelihara lingkungan kerja yang aman, nyaman dan estetis.
29) Mengatur penempatan pasien untuk pemanggilan pasien dan
mengelompokkan pasien di ruang rawat jalan sesuai tingkat
kegawatan, infeksi atau non infeksi, waktu kedatangan pasien /
pendaftaran pasien untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan.
30) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang rawat
jalan.

29
31) Menyampaikan serta menjelaskan kebijakan umum Direktur dan
informasi lain yang berhubungan dengan pelayanan kepada pegawai
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
32) Melaksanakan peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang telah
ditetapkan yang berhubungan dengan pelayanan poli klinik.
33) Membuat laporan kunjungan pasien.
34) Mendelegasikan tugas dan tanggung jawabnya kepada Koordinator
35) Keperawatan di instalasi rawat jalan apabila berhalangan hadir atau
cuti
36) Menyimpan dan mengembalikan berkas catatan medik pasien ke
bagian Rekam Medis.
6. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan penilaian meliputi
:
8) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
9) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada di
bawah
tanggung jawabnya.
10) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas masing-masing
pegawai yang berada di bawah tanggung jawabnya.
11) Mengawasi, mengendalikan, dan menilai pendayagunaan peralatan
dan
obat-obatan.
12) Mengawasi dan menilai mahasiswa keperawatan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai dengan tujuan program bimbingan yang
telah ditentukan.
13) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar
yang
berlaku secara mandiri atas koordinasi dengan tim pengendalian
mutu asuhan keperawatan.
14) Mengawasi dan meneliti pembuatan laporan kunjungan pasien

30
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Kualifikasi Tenaga Dokter di Instalasi Rawat Jalan adalah Dokter Umum dan Dokter
Spesialis

No Dokter Pendidikan Jumlah


1 Rawat Jalan Syaraf Spesilais Syaraf 2
2 Rawat Jalan Obsgyn Sesialis Obsgyn 2
3 Rawat Jalan Dalam Spesialis Penyakit Dalam 4
4 Rawat Jalan Bedah Spesialis Bedah, Bedah
Orthopedi,Bedah Urologi,
Bedah Ongkologi,Bedah Mulut 8
,Bedah Syaraf,Bedah Digestiv
5 Rawat Jalan Anak Spesialis Anak 3
6 Rawat jalan THT Spesialis THT 2
7 Rawat Jalan Kulit Kelamin Spesialis Kul Kel 1
8 Rawat Jalan Jantung Spesialis Jantung Paru 2
9 Rawat Jalan paru Spesialis paru 2

10 Rawat jalan bedah thorak Spsialis bedah thorak dan 1


dan vaskuler bedah vaskuler
11 Rawat Jalan Mata Spesialis Mata 1
12 Rawat Jalan Dokter Umum 2
Komplementer

B. Kualifikasi Tenaga Perawat

No. Kualifikasi Pendidikan Pelatihan Jumlah


1. Ka. Unit Rawat Jala D3 atau S1 Manajemen Kepala Ruang 1
2. koordinator D3 Pelatihan BTCLS, pelatihan 2
management bangsal
3 Pelaksana D3 atau S 1 23

31
32
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi Karyawan Baru


Masa Orientasi : 1 (satu) bulan
Orientasi di Bidang Keperawatan RSI Islam Ibnu Sina Pekanbaru dijadwalkan sebagai
berikut :

Lama
No Materi Orientasi Kegiatan Pembimbing
Waktu
1. Pengenalan Perkenalan dengan semua staf 1 (satu) hari Penjab
ruangan
2. Uraian Tugas Penjelasan tentang uraian tugas 1 (satu) hari Penjab
perawat di ruan pelayanan
keperawatan
Penjadwalan kerja
3. Pengenalan Mengenalkan semua fasilitas di 1 (satu) hari Penjab
fasilitas ruangan ruangan, sarana dan prasarana,
Penggunaaak alkes
4. Asuhan Pengisian status rekam medik 1 (satu) hari Penjab
Keperawatan pasien : pendokumentasian
Kelengkapan Rekam Medik
pasien
5. Pelaksanaan SPO Sosialisasi SPO pelayanan 1 (satu) hari Penjab
Pelayanan Keperawatan
Keperawatan
6. Pengendalian - Cuci Tangan WHO 1 (satu) hari Penjab
Infeksi - Pengenalan Jenis Sampah
- Pemenpatan Linen KOtor
- Penggunaan APD
- Standar Pre Cauition

33
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

1. Rapat rutin di rawat jalan dilaksanakan setiap hari jumat minggu pertama setiap
bulannya, Rapat Bulanan membahas mengenai evaluasi kerja di rawat jalan serta
membahas permasalahan yang belum bisa mendapatkan solusi, membahas
pelaporan bulanan meliputi inventaris fasilitas ruangan dan pelayanan
2. Rapat Insidentil, rapat yang sifatnya mendesak, tidak terjadwal dan dapat
diselenggarakan baik secara internal Rawat Jalan maupun mengundang unit lain
sesuai dengan kebutuhan.

34
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan Bulanan
Laporan yang disusun setiap bulan meliputi laporan Pelayanan rawat jalan,standar
minimal pelayanan rawat jalan, kunjungan rawat jalan, inventarisasi pelaralatan medis
dan non medis yang diserahkan kepada Ka.unit Rawat Jalan dan Manger Pelayanan
Medik dan keperawatan., kemudain untuk pelaporan mutu di laporkan kepada Komite
Mutu

B. Laporan Tri Bulanan


Laporan yang disusun setiap 3 (tiga) bulan yang merupakan rekapitulasi laporan
bulanan yang berisi standar pelayanan minimal rawat jalan, ketenagaan, peralatan
rawat jalan , serta analisa dari pelaporanLaporan tribulanan diserahkan Manager
Pelayanan Medik dan Keperawatan

A. Laporan Tahunan
Laporan Tahunan yang disusun meliputi :
1. Laporan posisi ketenagaan Rawat Jalan
2. Laporan Kunjungan Pelayanan Rawat Jalan
3. Laporan Standart Pelayanan Minimal Rawat Jalan
4. Laporan Progres pelayanan Rawat Jalan

35

Anda mungkin juga menyukai