Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER INTERNAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal terbit Ditetapkan


Direktur Rumah Sakit Kartini
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Meutia Elda, MARS

Pengertian Pengertian Proses memindahkan pasien dari satu bagian/unit/


ruangan ke bagian/unit/ruangan yang lain di dalam satu rumah sakit.
Tujuan 1. Agar pelayanan transfer pasien dilaksanakan secara profesional
dan berdedikasi tinggi.
2. Agar proses transfer pemindahan pasien berlangsung dengan
aman dan lancar serta pelaksanaannya sangat memperhatikan
keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
Kebijakan
Prosedur 1. Pasien yang akan ditransfer dilakukan stabilisasi.
2. Pengambil keputusan untuk melakukan transfer dilakukan oleh
DPJP atau jika oleh dokter jaga maka harus sepengetahuan dan
persetujuan DPJP. Transfer pasien dilakukan dalam kondisi
pasien sudah stabil.
3. Menyampaikan kepada pasien (jika kondisinya memungkinkan)
dan keluarga pasien bahwa akan dilakukan trasnfer ke ruang
rawat inap/rawat intensif/kamar operasi.
4. Jika pasien dan/atau keluarga pasien menyetujui dilakukan
transfer maka dokumentasikan dalam persetujuan tindakan
transfer. Jika menolak maka dokumentasikan dalam penolakan
tindakan transfer.
5. Saat pasien siap ditransfer, DPJP atau dokter jaga atau perawat
harus menghubungi bagian/unit/ruangan yang akan dituju
dengan teknik SBAR.
6. Petugas mengisi formulir transfer pasien yang ada di rekam
medik pasien.
7. Seluruh peralatan dan obat-obatan dicek ulang oleh petugas
transfer sesuai level transfer pasien.
8. Monitoring saat transfer.
9. Petugas transfer melakukan serah terima dengan petugas di
bagian/unit/ruangan yang dituju dengan teknik SBAR.
10. Proses transfer didokumentasikan di lembar transfer pasien
TRANSFER INTERNAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

dalam rekam medis.

Unit Terkait 1. Staf Medis RS Kartini


2. Keperawatan
3. Ruangan Rawat Inap
4. Unit Gawat Darurat
5. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai