Anda di halaman 1dari 2

PASIEN PULANG SEMENTARA

RSUD
No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :
KOTA BAUBAU
00 1/2
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit: Direktur RSUD Kota Baubau
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H.Hasmudin, Sp.B

Pengertian Prosedur yang mengatur pasien cuti / pulang sementara selama


perawatan di RSUD Kota Baubau.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memulangkan
pasien sementara selama perawatan di RSUD Kota Baubau.
Kebijakan KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR
Prosedur 1. Keluarga / pasien menyampaikan keinginan bahwa
menghendaki pulang sementara.
2. Perawat / bidan mengkaji keluhan, kondisi umum, tanda-tanda
vital pasien (kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi dan
nafas dalam 1 menit, suhu badan, saturasi oksigen) dan
mendokumentasikan di RM Terintegrasi.
3. Perawat / bidan menghubungi DPJP melalui telepon dan
memberitahukan bahwa pasien dan keluarga menghendaki
pulang sementara dan menyampaikan pengkajian terakhir.
Bila DPJP tidak dapat dihubungi, maka perawat / bidan
melaporkan kepada Dokter IRNA / Case Manager.
4. Perawat / bidan mendokumentasikan advis dari DPJP / Dokter
IRNA / Case Manager (persetujuan atau penolakan DPJP).
5. Dokter IRNA / Case Manager melakukan visit (anamnesa dan
melakukan pemeriksaan fisik, bila perlu penunjang sesuai
persetujuan / penolakan pasien dan atau keluarganya)- SPO
persetujuan / penolakan tindakan medis.
6. Dokter IRNA / Case Manager dibantu perawat / bidan
menjelaskan pada pasien dan atau keluarganya :
a. Kondisi terkini pasien
b. Diagnosa pasien
c. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang telah dilakukan
d. Advis terakhir dari DPJP
e. Rencana DPJP untuk perawatan pasien
f. Resiko pasien cuti, prosedur cuti untuk keluarga pasien,
PASIEN PULANG SEMENTARA

RSUD
No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :
KOTA BAUBAU
00 2/2
STANDAR Tgl. Terbit: Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur RSUD Kota Baubau
OPERASIONAL

dr. H.Hasmudin, Sp.B

konsekuensi cuti.
g. Terdokumentasi di RM Terintegrasi dan Edukasi Pasien
7. Bila pasien / keluarga tetap menghendaki pulang maka pasien
dan atau keluarganya mengisi dan menandatangani
Pernyataan Pasien Cuti.
8. Perawat / bidan kembali melaporkan pada DPJP melalui
telepon dan mencatat instruksi dan waktu pelaporan.
Mendokumentasikan di RM Terintegrasi.
9. Perawat / bidan menandatangani Pernyataan Pasien Cuti
sebagai saksi.
10. Perawat / bidan melepas alat medis invasive yang terpasang.
11. Perawat / bidan memberikan kepada pasien dan atau
keluarganya :
a. Surat izin pulang sementara untuk diserahkan ke Satpam di
pintu keluar
b. Pesan pasien pulang : obat yang disertakan saat pulang
(beserta dosis dan cara minum obat), anjuran diet /
pembatasan aktivitas / perawatan diri atau luka, anjuran
control atau tindak lanjut setelah pasien pulang, tanda
kegawatan untuk kembali ke rumah sakit
12. Perawat / bidan mendampingi pasien dengan kursi roda /
brancart sampai ke kendaraan pulang atau ke ambulans.
13. Perawat / bidan melaporkan pada DPJP bahwa pasien telah
pulang.
14. Perawat / bidan meminta DPJP untuk melengkapi berkas
Rekam Medik yang harus diisi dan ditandatangani DPJP, bila
belum diisi.
Unit Terkait IRNA, Dokter,Perawat/Bidan Komite Medis,

Anda mungkin juga menyukai