PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan utama rumah sakit adalah memberikan perawatan kepada
pasien. Proses perawatan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak
praktisi kesehatan serta dapat melibatkan berbagai jenis perawatan dan
pelayanan kesehatan lainnya. Integrasi dan koordinasi kegiatan perawatan
pasien akan menghasilkan proses-proses perawatan yang efisien, serta
kemungkinan kondisi akhir pasien yang lebih baik. Oleh karena itu pimpinan
menerapkan berbagai sarana dan teknik untuk mengintegrasi dan
mengkoordinasi perawatan pasien dengan menggunakan catatan pelayanan
rekam medis terintegrasi.
Pencatatan perkembangan pasien secara terintegrasi dengan
menggunakan teknik penulisan Subyektif, Obyektif, Assesment, Planning,
( SOAP ) melalui proses pencatatan terintegrasi yang mewajibkan setiap
profesi melakukan pencatatan pada formulir yang sama yaitu catatan
perkembangan pelayanan terintegrasi.
Proses pelayanan terintegrasi membutuhkan komunikasi yang efektif
baik sesama dokter, sesama perawat, dokter dan perawat atau petugas
kesehatan lainnya untuk menghasilkan pelayanan pasien yang optimal
B. TUJUAN
1. Agar pasien mendapatkan pelayanan optimal dari berbagai profesi
kesehatan
2. Agar menghasilkan proses asuhan yang efisen, penggunaan sumber daya
manusia lebih efektif, dan menghasilkan asuhan pasien lebih baik
PAGE \* MERGEFORMAT 7
BAB II
DEFENISI
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelayanan pasien.
Kadang-kadang pelayanan tidak optimal karena kurang komunikasi oleh karena
adanya catatan terintegrasi diharapkan mampu meningkatkan pelayanan yang
optimal terhadap pasien.
PAGE \* MERGEFORMAT 7
BAB III
RUANG LINGKUP
PAGE \* MERGEFORMAT 7
BAB IV
TATA LAKSANA
PAGE \* MERGEFORMAT 7
5. Jika ada pasien dirawat 3 dokter atau lebih maka akan diadakan rapat tim,
hasil atau kesimpulan rapat tim ditulis dalam catatan pelayanan pasien
terintegrasi tidak dalam bentuk SOAP
6. Setiap petugas yang menulis dicatatan terintegrasi harus menulis tgl dan
jam, profesi / bagian, nama dan tanda tangan petugas.
7. Setiap tulisan Dokter umum, Perawat, dan PPK lainnya harus diverifikasi
oleh DPJP dengan diberi paraf pada kolom Verifikasi DPJP
8. Setiap PPA (pemberi pelayanan asuhan) memiliki masing-masing warna
stempel nama :
a) Nama dokter stempel berwarna Biru
b) Nama perawat stempel berwarna Hijau
9. Setiap PPA menuliskan nama dan TTD pada kolom petugas
10. Instruksi dokter harus ditulis secara lengkap dan benar.
11. Setiap Telepon yang dilakukan oleh PPA ke DPJP harus ditulis di CPPT
dengan TBAK ( tulis baca kembali ) dan SBAR
12. Hasil kesimpulan pemeriksaan penunjang di tulis di CPPT dan di verifikasi
oleh DPJP
13. Assesment ulang dibuat oleh semua PPA dalam bentuk SOAP dan
diverifikasi oleh DPJP
PAGE \* MERGEFORMAT 7
BAB V
DOKUMENTASI
PAGE \* MERGEFORMAT 7
BAB VI
PENUTUP
PAGE \* MERGEFORMAT 7