PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
METODE KERJA
A. Alat
Alat-alat yang digunakan dalma percobaan ini yaitu:
1. Anak timbangan
2. Api bunsen
3. Batang pengaduk
4. Buret
5. Botol transparan
6. Botol coklat
7. Botol semprot
8. Cangkang kapsul
9. Cawan petri
10. Cawan porselin
11. Cetakan pil
12. Corong gelas
13. Corong pisah
14. Disikator
15. Erlenmeyer
16. Gegep
17. Gelas arloji
18. Gelas kimia
19. Gelas ukur
20. Kaki tiga
21. Kawat kasa
22. Kertas perkamen
23. Kaca preparat
24. Klem dan statif
25. Labu ukur
26. Labu alas bulat
27. Labu destilasi
28. Lap halus
29. Lap kasar
30. Lumpang dan alu
31. Mikroskop
32. Pinset
33. Pipet skala
34. Pipet tetes
35. Plat tetes
36. Rak tabung reaksi
37. Saringan
38. Sendok tanduk
39. Silet
40. Spatula logam
41. Sudip
42. Tabung reaksi
43. Toples kaca dan toples plastik
44. Timbangan analitik analog
45. Timbangan analitik digital
B. Prosedur Kerja
Adapun cara kerja dalam praktikum Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat-alat laboratorium yang akan diperkenalkan
2. Meneliti dan memperhatikan cara penggunaan dari satu persatu
alat laboratorium
3. Satiap alat yang diperlihatkan ditulis keterangan atau hasil yang
didapat dari penelitian alat laboratorium
4. Dijelaskan fungsi-fungsi dari alat-alat laboratorium yang
diperlihatkan.
BAB IV
A. Hasil
Berfungsi sebagai
penimbangan.
ose
Batang pengaduk
digunakan untuk
Batang
3. mencampur bahan kimia
pengaduk
dan cairan untuk
keperluan laboratorium.
Buret digunakan untuk
meneteskan sejumlah
memerlukan presisi,
titrasi.
Digunakan untuk
menyimpan senyawa
Botol
5. lain yang tidak
transparan
terpengaruh oleh
cahaya.
dalamnya dengan
mencegah masukknya
cahaya
Alat untuk menyimpan
dalam air
Cangkang kapsul
Cangkang
8. digunakan untuk mengisi
kapsul
obat serbuk
wadah untuk
9. Cawan petri
penyelidikan tropi dan
atau biji-bijian.
Cawan porselin
pemisahan campuran
10. Cawan porselin
atau kristalisasi, dan
digunakan sebagai
sejenisnya.
memindah atau
memasukkan larutan ke
dimensi pemasukkan
untuk menyaring
campuran kimia.
komponen-komponen
dengan densitas
campur.
Tempat mengeringkan
dan mendinginkan
14. Disikator
ampel yang
mengandung air.
serta mencampur
bahan-bahan analisa,
wadah untuk
menampung larutan
Untuk memindahkan
kayu
bersifat higroskopis,
melakukan pemanasan
mengeringkan suatu
sebagai pemanas,
mencampur dan
mereaksikan bahan
tepung.
sebgaai penyangga
20. Kaki tiga
dalam proses
pemanasan
proses pemanasan.
obat
meletakkan bahan
amati dibawah
mikroskop.
Berfungsi untuk menjepit
menjepit kondensor
larutan dengan
dengan keakurasian
yang tinggi.
digunakan untuk
memanaskan atau
mendidihkan larutan.
sambung dengan
sebagai tempat
termometer.
melap alat-alat
28. Lap halus
labolartorum yang
melap alat-alat
atau zat.
Alat untuk melihat serta
dengan menggunakan
mata telanjang
menarik beberapa
lembek
Berfungsi memindahkan
volume
Berfungsi sebagai alat
Tempat meletakan
Rak tabung
36. tabung reaksi dalam
reaksi
jumlah banyak.
berdasarkan ukurannya
Unutk memudahkan
(lumpang)
sebagai tempat
42. Tabung reaksi
mereaksikan bahan
Tempat penyimpanan
Toples kaca
zat kimia atau bahan
43. dan toples
yang digunakan dalam
plastik
labolatorium
Timbangan analitik
analog berguna untuk
Timbangan
44. mengukur massa benda,
analitik analog
tetapi masih dengan
cara manual
Timbangan analitik
cepat
B. Pembahasan
Api Bunsen salah satu alat yang berfungsi untuk
menciptakan kondisi steril, untuk sterilisasi jarum ose. Bagian api yang
paling biru adalh bagian yang paling panas.
Anak timbangan adalah benda ukur massa diperuntukkan
atau dipakai sebagai pelengkap pada alat timbang yang menentukan
hasil penimbangan. Massa nominal anak timbangan disusun
berdasarkan kelipatan: 1, 2, 2, 5 dan 10, mulai 1 mg hingga 50 kg.
Masing-masing anak timbangan sesuai dengan harga nominal dan
kelasnya mempunyai batas kesalahan yang diijinkan (BKD).
Batang pengaduk merupakan sebuah peralatan
laboratorium yang digunakan untuk mencampur bahan kimia dan
cairan untuk keperluan laboratorium. Biasanya terbuat dari kaca pejal,
dengan dengan ukuran hampir sama dengan sedotan minum, hanya
sedikit lebih panjang dan ujungnya membulat. Seperti kebanyakan
peralatan gelas laboratorium lainnya, batang pengaduk terbuat dari
borosilikat (umum dikenal sebagai pyrex).
Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium
berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada
bagian bawahnya. Buret digunakan untuk memberikan larutan tepat
terukur, volume variabel. Buret digunakan terutama untuk titrasi, untuk
memberikan salah satu reaktan sampai titik akhir reaksi tercapai.
Bahan kimia disimpan pada botol coklat dan botol
transparan. Botol transparan tidak memiliki lapisan pelindung cahaya
dan dapat digunakan untuk menyimpan senyawa lain yang tidak
terpengaruh oleh cahaya. Botol coklat memiliki lapisan tipis di
bahannya untuk melindungi zat yang tersimpan di dalamnya dengan
mencegah masukknya cahaya.
Botol semprot adalah alat untuk menyimpan aquadest dan
membilas bahan yang tidak larut dalam air. Botol ini terbuat dari
plastid an memoliki pipet dibagian penutupnya.
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya
terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain
yang sesuai. Nomor-nomor cangkang kapsul antara lain yaitu, 000 = 1
gram, 00 = 0,6 gram, 0 = 0,5 gram, 1 = 0,4 gram, 2 = 0,25 gram, 3 =
0,2 gram, 4 = 0,15 gram, dan 5 = 0,1 gram.
Cawan Petri adalah merupakan sebuah wadah yang
bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan
untuk membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang
ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan
tutupnya. Fungsi cawan petri adalah digunakan untuk membiakkan sel
dan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian.
Cawan porselin adalah sebuah instrumen peralatan
laboratorium yang digunakan sebagai wadah atau tempat penguapan
bahan dari bahan yang tidak mudah menguap, seperti garam dapur,
gula dan sejenisnya. Cawan ini terbuat dari keramik atau porselen dan
biasanya digunakan dalam proses pemisahan campuran atau
kristalisasi.
Alat pencetak pil manual terdiri dari bidang pil, pemotong,
dan pembentuk pil. Trbuat dari kayu jati dan kuningan.
Corong adalah sebuah benda berbentuk kerucut dengan
bentuk lubang di ujung benda yang lebar dan lubang sempit dan
panjang di ujunjg lainnya. Corong gelas adalah sebagai alat bantu
untuk memindah atau memasukkan larutan ke wadah yang
mempunyai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil dan untuk
menyaring campuran kimia.
Corong pemisah berbentuk kerucut yang ditutupi setengah
bola. Ia mempunyai penyumbat di atasnya dan keran di bawahnya.
Corong pisah digunakan dalam ekstraksi cair untuk memisahkan
komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut
dengan densitas berbeda yang tak campur.
Desikalator berupa panci bersusun dua, yang bagian
bawahnya diisi bahan pengering, engan penutup yang sulit dilpas
dalam keadaan dingin. Sebagai tempat penyimpanan yang digunakan
untuk uji kadar ait, dan unutk mengeringkan dan mendinginkan
sampel yang mengandung air.
Erlenmeyer memiliki tubuh berbentuk kerucut, leher silinder
dan dilengkapi dengan dasar yang datar. Berfungsi untuk mengukur
serta mencampur bahan-bahan analisa, tempat untuk melakukan
titrasi bahan, sebagai wadah untuk menampung larutan, bahan yang
padat maupun cairan, dan meracik dan melarutkan
(menghomogenkan) bahan-bahan komposisi media.
Gegep adalah alat penjepit kayu untuk memindahkan
posisi tabung reaksi. Hal ini dimaksudkan jika kita menggunakan
tabung reaksi untuk dipanaskan. Sehingga panasnya tabung reaksi
tidak dirasakan.
Gelas arloji merupakan sebuah peralatan laboratorium yang
terbuat dari gelas berbentuk seperti piring namun mempunyai
permukaan cekung kedalam dan terbuat dari kaca bening yang
tembus pandang. Fungsi gelas arloji atau adalah untuk menimbang
bahan-bahan kimia yang bersifat higroskopis, sebagai penutup saat
melakukan pemanasan bahan kimia, dan sebagai wadah untuk
mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
Gelas kimia adalah alat gelas berbentuk silinder dengan
dasar yang rata. Glass ini umumnya terbuat dari kaca borosilikat yang
tahan panas hingga 200 C. Glass ini memiliki takaran tapi tidak
digunakan untuk mengukur volume suatu zat cair, karena alat ini
hanya memiliki tingkat ketelitian dengan akurasi 10 %.
Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang
digunakan untuk mengukur volume cairan. Alat ini memiliki bentuk
silinder dan setiap garis penanda pada gelas ukur mewakili jumlah
cairan yang telah terukur. Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat ukur
volume cairan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi.
Kaki tiga merupakan alat laboratorium non-gelas, alat ini
terbuat dari besi dan digunakan sebagai alat penyangga dalam proses
pemanasan. Kawat kasa ditopang oleh alat kaki tiga pada bagian
bawahnya dan kawat kasa menahan beaker atau labu ketika proses
pemanasan menggunakan pemanas busen.
Kertas perkamen memiliki sifat yang tahan terhadap lemak.
Sifat ini yang menjadikannya memiliki keunggulan daripada kertas
lainnya. Lalu juga memiliki permukaan yang bebas serat dan tidak
memiliki bau. Fungsinya sebagai alas saat menimbang, dan
pembungkus serbuk obat.
Kaca preparat adalah suatu alat untuk meletakkan bahan
amatan yang akan di amati dibawah mikroskop yang berfungsi guna
menjadi tempat objek atau preparat yang akan diamati sehingga objek
akan lebih jelas ketika diamati.
Klem dan stati, sebagai penjepit misalnya, untuk menjepit
soklet pada proses ekstraksi, penjepit buret dalam proses titrasi, dan
untuk menjepit kondensor pada proses destilasi.
Labu ukur terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas
karena dapat memuai, bentuknya berupa labu dengan leher panjang
dan bertutup di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume,
toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Fungsi labu ukur adalah
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan
mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi.
Labu alas bulat mempunyai alas bulat dan leher panjang
dan leher panjang dengan mulut sempit. Pada badan labu alas bulat
bertuliskan volume yang merupakan kapasitas labu alas bulat. Labu
alas bulat digunakan untuk memanaskan atau mendidihkan larutan.
Pada penggunaan untuk destilasi maka labu alas bulat ini masih di
sambung dengan pendingin dan peralatan gelas yang lain.
Labu destilasi untuk destilasi larutan. Pada bagian atas
terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat
termometer.
Lap kasar dan lap halus terbuat dari bahn kain digunakan
untuk melap alat-alat labolatorium
Lumpang dan alu berfungsi untuk menghaluskan atau
menggerus suatu benda atau zat. Lumping dan alu terbuat dari bahan
keramik. Bahan /zat yang ditumbuk dan dihaluskan tidak akan
tertinggal pada mortar seperti halnya bila menggunakan mortar yang
terbuat dari batu.
Mikroskop merupakan alat optik yang berguna untuk alat
bantu dalam melihat dan mengamati benda-benda yang ukurannya
sangat kecil sehingga tidak mampu dilihat dengan hanya mata
telanjang.
Pinset terbuat dari besi dam mempunyai ujung lancip yang
digunakan untuk menjepit sampel atau benda kecil dan lunak.
Pipet tetes da pipet sakala berfungsi memindahkan larutan
dari wadah satu ke wadah yang lain dengan berbagai ukuran volume
Plat tetes adalah lempengan keramik berlekuk berfungsi
sebagai tempat penguji keemasan suatu larutan atau memeriksa
larutan.
Rak tabung rekasi merukakan salah satu peralatan non-
gelas yang terbuat dari kayu. Alat ini berbentuk rak kecil unutk
menyimpan tabung reaksi.
Saringan adalah alat yang digunakan untuk memisahkan
bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya, dari dalam
bahan curah dan bubuk yang memiliki ukuran partikel kecil dan bahan
adonan atau campuran dari cairannya.
Sendok tanduk terbuat dari bahan plastik yang berfungsi
untu mengambil sesuatu tanpa tangan menyentuh secara langsung
apa yang diambil
Silet adalah alat yang tajam yang berguna unutk memotong
suseuatu atau memebudah sesuatu.
Sapatula adalah alat yang digunakan unutk mengambil
suatu objek dan dapat digunsksn untuk mengaduk dalam pembuatan
larutan kecuali larutan asam.
Sudip adalah alat yang digunakan unutk memudahkan
alam mengambil racikan bahan obat dari morir (lumpang). Sudip ini
terbuat dari plastik.
Tabung reaksi adalah sebuah tabung yang terbuat dari
jenis kaca atau plastic yang dapat menahan perubahan temperature
dan tahan terhadap reaksi kimia, berfungsi sebagai tempat
mereaksikan bahan kimia dalm laboratorium.
Toples kaca dan toples plastik adalah tempat penyimpanan
zat kimia atau bahan yang digunakan dalam labolatorium.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan