KELEMAHAN SEDIAAN OBAT PULVERES

Sediaan obat pulveres memiliki kelemahan yaitu ketidakseragaman bobot dan

tidak homogeny. Pembuatan pulveres sering terjadi variasi dalam bobot dan

kehomogenan yang berpengaruh pada ketepatan dosis. Adanya variasi dalam bobot

dan kandungan dapat mempengaruhi efektivitas obat yang diberikan pada pasien yang

dapat menyebabkan kegagalan terapi. Karena keseragaman bobot pulveres

berhubungan dengan kadar zat aktif obat jika keseragaman bobot pulveres sesuai

dengan ketentuan yang tercantum, maka kandungan zat aktif dalam setiap bungkus

pulveres akan seragam sehingga efek terapi yang diinginkan tercapai. Hal ini terkait

dengan ketelitian, keterampilan, serta waktu dalam menyiapkan suatu sediaan

pulveres (Warnida H et al, 2018).

Selain itu pula, sediaan pulveres tidak dapat menutupi rasa dan bau yang kurang

enak, dan untuk bahan obat yang cair tidak dapat dibuat dalam bentuk pulveres serta

sediaan dapat menjadi lembab selama penyimpanan. Pada pembuataan sediaan

pulveres tidak semua sediaan obat dapat digunakan. Biasanya yang digunakan dalam

pembuatan pulveres untuk digerus adalah bentuk tablet. Tablet yang digunakanpun

seharusnya tablet konvensional bukan tablet yang digunakan dengan tujuan tertentu

seperti tablet salut enteric, salut gula atau eeferfescent (Helni, 2014).

Daftar Pustaka

Helni. Studi Keseragaman Bobot Sediaan Pulveres yang Dibuat Apotek di Kota

Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. 16(1). 2014. 39-44

Warnida H, Sukawaty Y, Aulya MA. Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Pulveres pada

Puskesmas di Kota Balikpapan. Jurnal Ilmu Kesehatan. 6(1). 2018.