Anda di halaman 1dari 7

Berat

molekul

Berat molukul kira-kira dari suatu gas dapat ditentukan


dengan menggunakan hukum gas ideal
PV=g/M x RT
M=gRT/PV
Contoh : jika 0,30 g etil alkohol dalam bentuk uap
mempunyai volume 200 ml dengan tekanan 1 atm dan
temperatur 100c, berapakah berat molekul etil alkohol?
M=0,30x0,082x373/1x0,2
M=46,0 g/mol

Teori kinetik molekular


Beberapa pertanyyaan penting dari teori ini adalah sebagai
berikut:
1.Gas terdiri dari partikel-partikel yang disebut molekul,dengan
volume total yg sebegitu kecil sehingga diabaikan terhadap
volume ruangan di mana molekul berada.keadaan ini berlaku
untuk gas nyata hanya pada tekanan rendah dan temperatur
tinggi
2. Partikel gas tidak saling tarik-menarik satu sama lain
melainkan bergerak bebas;juga pernyataan ini hanya berlaku
pada tekanan rendah
3. Partikel memperlihatkan gerakan tidak beraturan yang
terus-menerus karena mempunyai energi kinetik.energi
kinetik E berbanding lurus dengan temperatur absolut
gas atau E=3/2RT
4. Molekul memperlihatkan elastisitas sempurna , yaitu
tidak ada kecepatan yang hilang setelah molekulmolekul tersebut bertumbukan satu sama lain dan
bertumbukan dengan dinding wadah dimana tumbukan
dengan dinding wadah berakibat pada tekanan gas.

Persamaan van der waals untuk gas nyata.


Gas nyata tidak terbentuk dari bulatan yang sangat kecil dan
elastis sempurna yang tidak saling tarik-menarik .tetapi gas
nyata terbentuk dari molekul dengan volume tertentu yang
cenderung untuk saling tarik-menarik.Untuk 1 mol gas
,persamaan van der waals ditulis sbb:
(p+a/V) (v-b)=RT
Padatan dan kristal
Padatan kristal mempunyai titik leleh tertentu, yaitu perubahan
tajam dari padatan ke cairan. Bentuk kristal bermacam-macam
dibagi dalam 6 sistem kristal yang berbeda. Masing masing adalah
kubik (Nacl), tetragpnal atau urea, heksagonal (iodoform) rombis
(iodium), monoklin(sukrosa) dan triklin(asam borat)
Difraksi sinar X
Sinar X didifraksi oleh kristal seperti halnya sinar X tampak
terdispersi dalam spektrum warna oleh celah khusus, hal ini sesuai
dengan kenyataan bahwa sinar X mempunyai panjng gelombang
yang besarnya kira-kira sama dengan jarak antara kristal atom atau
molekul

Titik leleh dan panas peleburan


Titik beku atau titik leleh padatan kristal murni didefinisikan
sebagai temperatur dimana cairan murni dan padatan berada dalam
kesetimbangan.
Perubahan titik beku atau titik leleh terhadap tekanan dapat
diperoleh dari persamaan yaitu :

Titik leleh dan gaya antar molekuler


Panas peleburan dapat dianggap sebagai panas
yang dibutuhkan untuk menaikan jarak antar atom
atau antar molekuler dalam kristal sehingga
memungkinkan terjadinya pelelehan
Polimorfi
Beberapa zat seperti karbon, sulfur dapat berada
dalam lebih dari satu bentuk kristal dan disebut
polimorfi. Polimorfi umumnya mempunyai titik leleh
yang berbeda-beda, gambaranan difraksi sinar x
yang berbeda dan kelarutan yang berbeda,
walaupun secara kimiawi mereka adalah sama .
Hampir semua zat organik rantai panjang
memperlihatkan polimorfi.
Minyak teobroma atau mentega kakao adalah
lemak alam yang polimorfi. Karena terdiri dari
gliserida tunggal meleleh pada suhu tinggi dengan
jarak temperatur yang sempit (34c-36c) minyak
teobroma dapat berada dalam 4 bentuk polimorfi
1. bentuk tidak stabil gamma meleleh pada 18c
2.bentuk alfa meleleh pada 22c 3. beta prime
meleleh pada 28c 4. bentuk strabil betamelelh
pada 34,5 c.

Analisis dilatometrik zat


Lemak dan asam lemak
cendrung untuk
mengembang apabila
meleleh dan mengkerut
ketika berubah dari bentuk
meta stabil ke bentuk
polimorfi stabil .
Zat dalam bidang farmasi
yang sudah dipelajari
dengan dilatometri adalah
minyak teobroma , metil
stearat , dan klofom penikol .
Contoh : sampel minyak
teobroma yang didinginkan
mendadak, apabila
dipanaskan kembali
,memperlihatakan
pengembangan yang cepat
antara temperatur 16c-20c
, diikuti dengan pengkerutan
antara 20-24c .

Padatan amorf
Padatan amorf dapat disebut
sebagai cairan lewat dingin
dimana molekul tersusun
dalam keadaan tidak teratur
seperti dalam wujud cair
Contoh : gelas, ter , plastik
sintesik
Bahan amorf kristal kubus
biasanya isotrofik dan tidak
berbentuk kubus anisotrofik
Kristal cair
Molekul dalam wujud cair bergerak dalam
tiga arah dan dapat berputar pada tiga arah
sumbu tegak lurus satu terhadap yang lain
Dua tipe utama kristal cair
A.Bentuk smektik (seperti sabun dan lemak)
struktur smetik biasanya berbentuk terner
yang berisi surfaktan, air dan zat
tambahan yang amfifilik lemak atau
non polar
b. Nematik (seperti jarum)
Molekul-molekul yang membentuk fase
kristal cair
1.
Organik
2.
Bentuk perpanjangan dan Garis lurus
3. Kaku
4.Mempunyai dipole dan gugus yang mudah

ANALISIS
PANAS
DIFFERENTIAL SCANING CALORIMETRY
bahan sampel dan bahan pembanding ditempatkan dalam
wadah terpisah dan temperatur setiap wadah dinaikkan dan
diturunkan pada kecepatan yang sudah ditetapkan terlebih
dahulu
Contoh : asam benzoat mencapai titik leleh 122.4C ,
temperatur akan tetap sampai semua bahan berubah menjadi
fase cair, karena adanya proses endotern pada waktu
pelelehan. Oleh karena itu, terdapat pada perbedaan
temperatur antara asam benzoat dan zat pembanding indium
(titik leleh= 156.6C), apabila temperatur kedua zat tersebut
naik secara teratur melalui kisaran 122C-123C.
Walaupun DSC digunakan cukup luas dalam bidang farmasi
untuk mendapatkan identitas dan kemurnian dapat juga
digunakan untuk mendapatkan kapasitas panas dan panas
peleburan.
DSC telah diterapkan dalam penelitian biomedis dan teknologi
makanan dan difraksi sinar X.

ANALISIS PANAS DIFERENSIAL


sampel dan pembanding dipanaskan dengan sumber
pemanas biasa bukan alat khusus seperti DSC
Termokopel ditempatkan berhubungan dengan sampel dan
pembanding dalam DTA untuk memantau perbedaan
temperatur antara sampel dan pembanding apabila kedua
bahan ini dipanaskan pada kecepatan konstan.

ANALISIS GRAVIMETRI PANAS DAN ANALISIS MEKANIKA


PANAS
perubahan berat terhadap temperatur dan perubahan
sifat mekanika terhadap temperatur digunakan dalam
bidang teknik, penelitian, dan pengawasan mutu
industri.
Analisa mekanika panas(TMA) mengukur pengembangan
dan penambahan bahan atau perubahan dalam sifat
viskoelastis, penyimpanan panas seperti penyusutan,
sebagai fungsi temperatur

Anda mungkin juga menyukai