Kapasitas panas

Kapasitas panas molar C dari suatu sistem didefinisikan sebagai

panas q yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 mol zat sebesar
1 derajat. Karena C bervariasi dengan suhu, lebih baik
mendefinisikannya untuk suatu perubahan suhu yang sangat kecil.
C = q/dT
Suatu sistem dengan volume konstan, misalnya gas yang
terkandung dalam kalorimeter, tidak melakukan kerja PV sebab
dV=0, dan hukum pertama termodinamika menjadi
dE = qv
Maka kapasitas panas Cv pada volume tetap dapat dirulius sebagai
Cv = qv/dT = (E/T)v

TERMOKIMIA
Endoterm: jika panas diabsorbsi
Eksoterm : jika panas dilepaskan
Jadi, termokimia berhubungan dengan perubahan panas
yangb menyertai reaksi kimia isotermal.

PANAS PEMBENTUKAN
C(s) + O2(g) = CO2(g)
H 25C = -94.052 kal
memberikan panas pembentukan standar
karbondioksida dari unsur-unsurnya. Kandungan
panas 1 mol karbon dioksida adalah 94.052
kalori lebih rendah dari kandungan panas unsurunsurnya pada keadaan reference atau standar
25C dan tekanan 1 atm