Pelarut Organik adalah suatu pelarut dengan struktur molekul berpusat pada satu atom karbon
atau lebih yang membentuk kerangka molekul. Pada percobaan kali ini dilakukan pengujian
kelarutan pelarut organic dalam air dan kelarutan pelarut organic satu terhadap lainnya. Pelarut
organik yang dipakai antara lain aquades, benzene, toluena, n-heksana, sikloheksana, methanol,
etanol, isopropyl etanol, butil etanol, kloroform,dan aseton.
3. n-heksana
4. Sikloheksana
5. Metanol
6. Etanol
7. Isopropil etanol
8. Butanol
9. Kloroform
10. Aseton
Diskusikan mengapa dua pelarut saling larut atau saling tidak larut
Dua pelarut saling larut atau saling tidak larut dilihat dari kepolarannya. Berpatokan
pada prinsip like dissolves like, maka senyawa yang bersifat polar akan larut dalam pelarut
polar, begitupun sebaliknya untuk senyawa yang bersifat non polar akan larut dalam pelarut
non polar.
KESIMPULAN
a. Pelarut organic yang digunakan dalam praktikum atau percobaan ini antara lain aquades,
benzene, toluena, n-heksana, sikloheksana, methanol, etanol, isopropyl etanol, butil
etanol, kloroform,dan aseton.
b. Sifat kelarutan pelarut organik dalam air
Kloroform = tidak larut
Isopropil etanol = tidak larut
Aseton = larut
Benzena = tidak larut
Metanol = larut
Etanol = larut
c. Sifat kelarutan pelarut organik dalam pelarut sikloheksana
Benzena = larut
Toluena = larut
N-heksana = larut
Metanol = tidak larut
Etanol = tidak larut
Isopropil etanol = larut
Butanol = tidak larut
Kloroform = larut
Aseton = Tidak larut