GORESAN T

Untuk menumbukan bakteri pada media dapat di lakukan dengan menggunakan

teknik Goresan ( Streak) dan sala satu teknik goresan yang telah
kami lakukan adalah Goresan T, teknik tersebut di lakukan untuk memperbanyak
koloni bakteri agar kemudian dapat di amati perkembangan koloni bakteri tersebut
pada fase lag, fase log, fase stasioner dan fase dead/kematian serta dapat
melakukan perhitungan jumlah koloni bakteri

Cara kerja untuk melakukan goresan T

1. Siapkan alat dan bahan

a.ossa
b.media pertumbuhan(blood agar)
c.spidold.bunsen
e.bakteri

2. bagi cawan menjadi 3 daerah seperti huruf T menggunakan spidol

3. Nyalakan Bunsen, peganglah ossa di satu tangan dan tempat bakteri di

tangan yang satu lakukan

Lakukan sterilisasi bakar ossa sampai membara secara bersamaan putar

cawan yang berisi

Di dekat ossa kemudian buka tutupan cawan dan masukan ossa yang suda
dingin ke dalam

Cawan jika masi panas yempel kan di dinding cawan sampai dingin
bekerjalah dengan kedua

Tangan seperti memeluk Bunsen.

4. gesekan ossa pada bakteri kemudian simpanlah cawan yang berisi bakteri

5. ambillah media lalu inokulasi daera 1 dengan streak zig zag, kemudian putar
cawan dan inokulasi

Daerah 2 dengan streak zig zag ossa harus terlebih dahulu mengenai
daerah sebelum nya untuk

Daerah 3 lakukan hal yang sama, tutup cawan dan simpan

6. biarkan hingga 24 jam lalu amati apa yang tejadi dan hitung jumlah koloni

Dari hasil praktikum yang kami lakukan menggunakan teknik goresan T setelah 24
jam tidak di temukan koloni bakteri yang tumbuh, hal tersebut di karenakan ada
kesalahan teknis dalam melakukan goresan T yaitu ketika selesai mengambil
bakteri menggunakan ossa tidak langsung di biakkan ke dalam media tetapi ossa di
bakar hingga bakteri mati baru di lakukan streak zig zag di dalam media. Kesalahan
tersebut yang membuat tidak ada koloni bakteri yang tumbuh di media, karna
seharus nya ketika selesai mengambil bakteri ossa tidak boleh di bakar.kemudian
setelah 48 jam dari hasil pengamatan media terkontaminasi oleh mikroorganisme
ada tetapi dalam jumlah sedikit kemungkinan karna tidak steril dalam bekerja.