Anda di halaman 1dari 2

Alat dan bahan

A. Alat
1. Bunsen
Fungsi : sebagai sumber api dan media sterilisasi mekanik
2. Objek glass
Fungsi : sebagai alat untuk pengamatan morfologi sel bakteri atau fungi
3. Mata ose
Fungsi : sebagai alat menumbuhkan bakteri dengan metode streak
4. Mikroskop
Fungsi : sebagai alat bantu pengamatan morfologi mikroorganisme
dengan bantuan lensa okuler dan objektif
5. Tusuk gigi
Fungsi : untuk mengambil koloni
6. Tissue
Fungsi : membersihkan kaca objek
7. Pensil
Fungsi : untuk penanda bakteri
8. Spidol
Fungsi : menandai bakteri yang diulas pada kaca objek
9. Rak pewarnaan
Fungsi : sebagai alat bantu proses pewarnaan gram
B. Bahan
1. Nutrient agar
Fungsi : sebagai mikroorganisme yang akan diamati
2. MSA
Fungsi : sebagai mikroorganisme yang akan diamati
3. NaCl
Fungsi : sebagai pencair mikroorganisme yang ada didalam tabung reaksi
4. Minyak emersi
Fungsi : meningkatkan jumlah cahaya yang masuk dalam lensa objektif
5. Kristal violet
Fungsi : untuk pewarnaan Gram tahap I (biru)
6. Safranin
Fungsi : untuk pewarnaan Gram tahap II (merah)
7. Alkohol
Fungsi : untuk mensterilkan alat yang akan digunakan
8. Tinta cina atau negrosin
Fungsi : untuk pewarnaan latar belakang mikroorganisme
Soal Latihan
1. Mengapa pada pewarnaan Gram digunakan dua jenis zat warna?
2. Mengapa pada pewarnaan spora diberikan perlakuan panas?
3. Apa tujuan perlakuaan fiksasi dengan api Bunsen pada preparat apus untuk
pewarnaan Gram?
4. Apa fungsi spora pada bakteri?
5. Apa itu sel vegetatif?
Jawab
1. Berawal dari proses pewarnaan dengan menggunakan zat warna Kristal violet
yabg berwarna biru dan zat warna safranin yang berwarna merah agar dapat
memisahkan bakteri menjadi daua kategori berdasarkan karakteristik dinding
sel mikroorganisme tersebut. Prosedur laboratorium ini dimulai dengan
melapisi specimen dengan zat warna Kristal violet kemudian mikroorganisme
itu dicuci dan diberi zat warna safranin. Berdasarkan karakteristik dinding
selnya, bakteri gram positif menyerap zat warna Kristal violet kedalam
dinding selnya, dan mempertahankanya selama pencucian sehingga pada
akhirnya akan berwarna biru. Bakteri gram negative yang tidak dapat
mempertahankan zat warna Kristal violet pada saat pencucian akan berwarna
merah setelah pemberian zat warna safranin.
2. Spora pada bakteri merupakan struktur tahan panas dan bahan kimia. Oleh
karena itu, untuk pewarnaan endospores perlu dilakukan pemanasan supaya
cat malachite hijau bisa masuk kedalam spora.
3. Tujuan perlakuan fiksasi dengan api Bunsen pada preparat apus untuk
pewarnaan gram yaitu untuk melekatkan mikroba pada objek glass,
memperjelas pengamatan dibawah mikroskop dan untuk membunuh
mikroba.
4. Fungsi spora pada bakteri lebih sering digunakan sebagai pertahanan bakteri
terhadap kondisi yang tidak memungkinkan atau dalam arti lain dapat
digunakan untuk pertahanan agar tetap hidup. Dalam kondisi sulit spora
sangat sulit dimusnahkan, oleh karena itu bakteri bersifat resisten.
5. Sel vegetative merupakan setiap sel yang tidak terlibat dalam produksi
gamet.

Anda mungkin juga menyukai