Anda di halaman 1dari 9

No Nama Alat Gambar Fungsi Cara Pakai

Untuk mengencerkan suatu Cara menggunakannya adalah dibersihkan, dikalibrasi,


larutan. lalu dikeringkandengan lap. Kemudian dimasukkan
larutan yang akan diencerkan atau masukkan zat
1 Labu Ukur dengan bantuan kertas isap, agar zat tidak menempel
pada dinding diatas batas atas.

Banyak digunakan oleh ahli Cara menggunakan tabung reaksi adalah dibersihkan
kimia untuk menahan, terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua DM
campuran, atau jumlah kecil setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian
2 Tabung Reaksi panas bahan kimia padat atau sampel yang akan direaksikan dimasukkan kedalam
cair, terutama untuk percobaan tabung reaksi.
kualitatif dan tes.

Untuk memanaskan larutan Bersihkan gelas dengan aquadest sebanyak tiga kali,
sebagai wadah, untuk tiltrasi, kemudianmasukkan larutan percobaan dan simpan
dan sebagai gelas diatas kasa asbes diatas kakitiga untuk
Gelas Beker (Gelas
3 perkembangbiakan bakteri. melakukan pembakaran.
Kimia)

Gelas ukur adalah untuk Bersihkan gelas ukur dengan aquadest sebanyak tiga
mengukur volume 10 hingga kali lalumasukkan larutan kimia kedalamnya dengan
2000 mL. Gelas ukur dapat pipet sebanyak 10ml.
digunakan untuk mengukur
4 Gelas Ukur
volume segala benda, baik
benda cair maupun benda
padat pada berbagai ukuran
volume.
Fungsi corong adalah Untuk memasukan cairan ke dalam suatu wadah
Corong membantu memindahkan dengan mulut sempit seperti botol, labu ukur.
cairan dari wadah yang satu ke
wadah yang lain terutama yang
5 bermulut kecil serta digunakan
untuk menyimpan kertas
saring dalam proses
penyaringan
Batang Pengaduk Mengaduk larutan yang belum Masukan batang pengaduk ke dalam larutan yang akan
tercampur. dicampur.

Sebagai alas penyebaran Simpan kawat kasa di atas pemanas, lalu simpan
Kawat Kasa panas. tabung reaksi di atas kawat kasa tersebut.

Untuk menghisap larutan yang Kempeskan katup yang bersimbol A (aspirate), Sedot
Filler akan dari botol larutan. Untuk cairan ke atas, dengan menekan bagian atas S
larutan selain air sebaiknya (suction), Kemudian tekan katup E untuk
8 digunakan karet pengisat yang mengeluarkan cairan dari pipet ukur.
telah disambungkan pada pipet
ukur.
Burret Mengeluarkan larutan dengan Masukan zat yang akan dititrasi, kemudian tempelkan
volume tertentu buret pada statip, buka kran yang ada pada buret
dengan perlahan.
9

Media yang menentukan aliran Pipa kapiler disanggah dengan klem dan statif. Lalu
refrigerant pada sistem larutan atau senyawa yang akan ditentukan titik
pendingin berukuran kecil lelehnya dimasukkan kedalam pipa kapiler. Lalu
semacam Freezer, Kullkas dan termometer dicelupkan kedalam larutan atau senyawa
10 Pipa Kapiler lainnya tersebut. Bunsen diarahkan di bagian bawah pipa
kapiler.

Menegakkan buret, corong, Letakkan statif pada bidang datar lalu bagian atasnya
corong pisah, dan peralatan dipasangkan klem sebagai penyangga buret.
gelas lainnya.
11 Statif

Digunakan untuk mengambil Cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan
larutan dengan volume tertentu filler sampai dengan volume yang diinginkan.
sesuai dengan label yang
tertera pada bagian pada
12 Pipert Ukur bagian yang menggembung.
Berfungsi untuk mengeklem Letakkan statif dan klem pada tempat yang datar,
sesuatu alat agar lebih kuat. seperti lantai dan meja. Pasang klem pada statis,
selanjutnya sesuaikan tinggi klem pada statis. Di
13 Klem Universal dalam menyesuaikan klem dengan kebutuhan, kita
tinggal menik turunkan klem sesuai kebutuhan

Menghubungkan tabung reaksi Tabung yang berisi larutan yang akan dianalisis
dan sebagai media pemindah adanya gas dihubungkan melalui mulut tabungnya
pada proses reaksi memakai pipa U.
14 Pipa U

Plat Tetes Tempat mereaksikan zat-zat, Letakkan kertas lakmus merah/biru yang sudah
tapi dalam jumlah kecil dan dipotong kecil. Lalu teteskan larutan yang akan
tempat untuk menentukan pH diperiksa sifat asam/basanya
15 larutan asam-basa.

Untuk memfiltrasi Siapkan kertas saring yang telah dibentuk seukuran


ataumemisahkan suatu cairan dengan corong. Letakkan kertas saring pada corong,
Corong Buchner (filtrat) dari lalu basahi sedikit dengan aqua DM. Diselipkan lagi
endapannya(residu), dan kertas saring di mulut labu ukur agar udara yang
16 biasanyafiltrat lah yang akan masuk memudahkan larutan untuk masuk kedalam
digunakan dalam proses labu. Lalu letakkan corong di mulut labu, tuang
selanjutnya larutan yang akan disaring.
Sebagai penutup gelas kimia Simpan zat atau bahan kimia yang akan ditimbang
Kaca Arloji saat memanaskan bahan. diatas kaca arloji lalu timbang.
Selain itu, gelas arloji juga
17 digunakan sebagai wadah saat
menimbang bahan kimia dan
wadah untuk mengeringkan
padatan dalam desikato
Tempat tabung reaksi Simpan zat atau bahan kimia yang akan ditimbang
Rak Tabung Reaksi diatas kaca arloji lalu timbang.

18

Untuk memanaskan medium, Simpan bunsen di bawah kaki tiga,dan simpan zat
Bunsen mensterilkan jarum inokulasi yang akan di panaskan diatasnya.
dan alatalat yang terbuat dari
platina dan nikrom seperti
19 jarum platina dan ose

Cawan porselen digunakan Larutan yang akan dikristalisasi dimasukkan ke dalam


sebagai wadah untuk bahan cawan porselen kemudian dipanaskan diatas Bunsen
berupa padatan dalam skala yang telah diberi klawat kasa dan diberi penyangga
20 Cawan Porselen kecil. kaki tiga.
Untuk mengukur suhu dan Untuk di mesin di tancapkan di pipa tempat
perubahan suhu suatu larutan termometer.

21 Termometer

Digunakan di dalam Masukan larutan yang akan ditimbang massanya ke


menentukan kadar air suatu dalam botol. Lalu timbang botol beserta massa yang
zat. Selain itu digunakan untuk ada di dalam botol di neraca.
menyimpan bahan yang akan
ditimbang terutama untuk
22 Botol Timbang bahan cair yang bersifat
higroskopis. Saat menimbang
zat cair yang bersifat mudah
menguap botol timbang harus
dalam kondisi tertutup agar
tidak terjadi penguapan
Untuk menyimpan dan Siapkan Erlenmeyer yang dibersihkan, isi dengan
memanaskan larutan. larutan yang akan dipanaskan

23 Labu Erlenmeyer
Untuk membersihkan alatalat Jika gelas kimia telah selesai digunakan,cuci gelas
gelas kimia dengan menggunakan sikat pembersih supaya
gelas kembali bersih.

24 Sikat Pembersih

Untuk identifikasi kesamaan Setelah kertas indicator universal dicelupkan di


larutan/zat. cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.
25 Kertas Indikator

Timbanagn atau Untuk menimbang massa Gantungkan beban pada pengait. Tunggu hingga
Neraca suatu zat. beban stabil (diam). Lihat hasil pengukuran pada skala
yang tertera
26

Untuk menimbang massa Pastikan angka yang tertera pada neraca adalah “0”.
Neraca Analitik suatu zat. Tingkat ketelitian Buka salah satu kaca. Letakkan bahan kimia yang
lebih tinggi neraca di atas. akan diuji dengan menggunakan alat bantu. Jangan
gunkan tangan untuk meletakkan bahan kimia. Karena
27 tangan mengandung debu yang akan mempengaruhi
hasil perhitungan dari neraca tersebut. Tekan tombol
yang ada di neraca, lalu tunggu hingga angka yng
tertera pada neraca 4 digit di belakang koma.
Digunakan untuk menutup Teruh diatas botol lalu tekan perlahan hingga botol
tabung atau botol zat kimia. tertutup.

28 Sumbat Karet

Dipakai untuk mengendapkan Tempatkan tabung reaksi di dudukan sentrifuge,


dan memisahkan padatan dari seimbangkan dengan tabung reaksi lain dengan
lariutan. larutan yang berbeda yang sudah ditaruh pada ruang
test tube yang berlawanan. Tutup kaca sentrifuge dan
29 Setrifuge putar tombol serta atur waktu serta kecepatan
sentrifuge.

Untuk memisahkan campuran Campuran dan dua fase pelarut dimasukkan ke dalam
larutan yang memiliki corong dari atas dengan corong keran ditutup. Corong
kelarutan yang berbeda. ini kemudian ditutup dan digoyang dengan kuat untuk
30 Corong Pisah Biasanya digynakan dalam membuat dua fase larutan terrcampur. Corong ini
proses ekstraksi. kemudain dibalik dan keran dibuka untuk melepaskan
tekanan uap yang berlebihan.

Utnuk penyangga pembakar Taruh di bidang datar agar pembakar spirtus di atas
spirtus kaki tiga bisa aman.

31 Kaki tiga

Anda mungkin juga menyukai