Anda di halaman 1dari 4

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM Mega Perdana Nurul Zakiyah 133020118 Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

ABSTRAK
Pengenalan alat-alat pratikum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan praktikum Kimia Dasar yaitu sebagai penunjang dalam menggunakan alat-alat di laboratorium agar tidak terjadi kecelakaan ataupun kesalahan dalam penggunaan alat-alat tersebut. Oleh karena itu, pengenalan peralatan laboratorium sangat penting agar praktikum dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.Tujuannya agar Praktikan dapat mengetahui dan menguasai jenis jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip percobaan Pengenalan Alat di Laboratorium adalah berdasarkan identifikasi alat alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi masing masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya Key word : Pengenalan alat, Tujuan

PENDAHULUAN Pengenalan alat-alat pratikum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan praktikum Kimia Dasar yaitu sebagai penunjang dalam menggunakan alat-alat di laboratorium agar tidak terjadi kecelakaan ataupun kesalahan dalam penggunaan alat-alat tersebut. Oleh karena itu, pengenalan peralatan laboratorium sangat penting agar praktikum dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya (Anonim, 2013). Tujuan percobaan Pengenalan Alat di Laboratorium adalah untuk mengetahui jenis jenis alat, nama masing masing alat, prinsip kerja, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip percobaan Pengenalan Alat di Laboratorium adalah berdasarkan identifikasi alat alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi masing masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya (Anonim, 2013). METODOLOGI Alat Alat yang digunakan pada percobaan Pengenalan Alat di Laboratorium adalah Gelas Ukur, Rak Tabung Reaksi, Klem, Statif, Erlenmeyer, Tang Kruks, Kaki Tiga, Bunsen, Penjepit Tabung Reaksi, Tabung Reaksi, Cawan, Labu Takar, Buret, Tabung Sentrifuge, Kawat Kasa, Corong, Pipa Kapiler, Pipa U, Plat Tetes, Botol Penyemprot, Pipet Berukuran, Pipet Tetes, Batang Pengaduk, Thermometer, Tabung Penimbang. Gelas Kimia : berupa gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas hingga suhu 200C. Ukuran alat ada yang 50 ml, 100 ml, dan 2 L Rak Tabung Reaksi : Terbuat dari kayu dan berbentuk balok. Pada atapnya terdapat lubang yang berfungsi untuk menyimpan tabung reaksi. Erlenmeyer : Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10ml sampai 2 L. Gelas Ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, ukurannya mulai dari 10ml sampai 2L Tabung Reaksi : Berupa Tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran. Buret : berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukuran mulai dari 5ml dan 10ml dengan skala 0,01 dan 25ml saan 50ml dengan skala 0,05ml Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memilika bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.

Cawan : terbuat dari porselen dan digunakan untuk menguapkan larutan. Batang Pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia. Kawat Kasa : dilapisi dengan asbes, digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar. Labu Takar : berupa labu dengan leher panjang dan betutup, terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai dari 1ml hingga 2L Botol Penyemprot : berupa botol dengan sebuah pipa di ujung tutupnya digunakan untuk menyimpan aquades. Statif : terbuat dari besi atau baja, sebagai penyangga buret. Klem : terbuat dari besi dan baja, untuk menjepit buret. Tang Krus : terbuat dari besi dan baja dengan bentuk seperti Tang atau Gunting. Pipet Tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. Botol Timbang : biasanya digunakan dalam menentukan kadar air suatu bahan, selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta. (Sutrisno, E. T., dan Nurminabari, I. S., 2013)
HASIL PENGAMATAN

ketelitian yang lebih tinggi

Gelas Ukur Mengambil dengan tertentu. larutan volume

Pipet Seukuran Mereaksikan atau menyimpan zat. Serta untuk pemanasan larutan. Tabung reaksi Untuk menjepit tabung reaksi.

Penjepit Tabung Reaksi Statif digunakan sebagi penyanggah buret, Klem buret untuk menjepit buret

Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Alat di Laboratorium


NAMA DAN GAMBAR ALAT FUNGSI ALAT

Untuk memindahkan zat dari wadah yang besar ke wadah yang diameternya lebih kecil

Statif dan Klem Buret Meratakan panas.

Corong Untuk volume dengan mengukur larutan tingkat Kawat Kasa

Menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil filtrasi dan menampung titran hasil titrasi Labu Erlenmeyer Untuk memisahkan antara larutan dengan endapan, contohnya koloid.

Tempat untuk menguapkan larutan.

Cawan uap Mengeluarkan larutan titrasi dengan volume tertentu sampai titik akhiryang ditandai dengan adanya perubahan warna.

Tabung Sentrifugal Sebagai penyangga kawat kasa dalam proses pemanasan atau pembakaran larutan. Kaki Tiga Menyimpan reaksi. tabung

Buret Sebagai wadah menimbang larutan yang berwujud cair dengan volume tertentu Botol Timbang Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.

Rak Tabung Reaksi Sebagai tempat untuk menimbang zat kimia serta sebagai penutup gelas kimia. Kaca Arloji Untuk mengangkat alat yang sedang di panaskan. Gelas Kimia Untuk menyimpan aquades serta untuk membersihkan alat. Labu Ukur Digunakkan untuk menyimpan larutan yang akan dipanaskkan.

Tang Krus

Botol Penyemprot (Sumber : Mega Perdana NZ, 133020118, 7, E)

Gambar 1. Hasil Pengamatan Alat di Laboratorium Pengenalan alat sangat dibutukan di bidang pangan, salah satunya seperti yang kita ketahui sekarang ini marak makanan dan minuman yang berbahaya yang beredar di pasaran untuk mengetahui apakah produk tersebut berbahaya atau tidak perlu di lakukan penelitian di laboratorium dan membutuhkan peralatan untuk mendukung penelitian tersebut oleh karena itu pengenalan alat penting agar pada saat penelitian kita tidak salah menggunakan alat tersebut. KESIMPULAN Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum, masing-masing alat mempunyai nama dan fungsinya sendirisendiri. Jika kita mengenal alat-alat tersebut maka akan memudahkan kita dalam praktikum-praktikum selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Sutrisno, E. T., dan Nurminabari, I. S., (Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Bandung : UNPAS

Anda mungkin juga menyukai