Judul Percobaan
Reaksi-reaksi Kimia
V. Dasar Teori :
Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antara senyawa kimia yang
mengakibatkan perubahan struktur dan molekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses
ikatan dimana senyawa pereaksi bereaksi menghasilkan senyawa baru (produk).
Dalam ilmu kimia reaksi itu merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-
sifat kimia dari satu atau berbagai jenis zat. Sifat-sifat kimia kemudian dicatat
sebagai data kuantitatif. (Sutrisno, E.T. Nurminabari, I,S 2012).
Reaksi kimia (chemical reaction) yaitu suatu proses dimana zat atau
senyawa diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru. Untuk berkomunikasi satu
sama lain tentang reaksi kimia, para kimiawan menggunakan cara standar untuk
menggambarkan reaksi tersebut menjadi persamaan kimia. Persamaan kimia
(chemical reaction) menggunakan lambang kima untuk menunjukkan apa yang
terjadi saat reaksi kimia berlangsung. (Aini,Nur 2013).
1. Reaksi Penggabungan
Reaksi dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga.
2. Reaksi Penguraian
Reaksi yang bila senyawa tunggal bereaksi membentuk dua atau lebih zat.
3. Reaksi Penggantian
Reaksi dimana suatu unsur memindahkan unsur yang lain dalam suatu
senyawa
4. Reaksi Netralisasi
Reaksi antar basa dan asam yang menghasilkan garam dan air
Reaksi kimia dikatakan atau berlangsung apabila saah satu hal berikut
harus teramati yaitu reaksi tersebut menghasilkan gas, endapan, perubahan suhu
dan perubahan warna. (Nonimus, 2008)
a. Perubahan sifat
b. Perubahan susunan
c. Perubahan energi
Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi
dan hukum energi dan hukum pelestarian energi massa. Susunan senyawa kimia
tertentu oleh hukum susunan pasti dan hukum perbandingan berada.
Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan
daerah kimia teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa dengan keempat
hukum tersebut diatas diperoleh dalam teori asam dalton, teori modern pertama
mengenai atom dan mlekul sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh
dari teori ini antara lain adalah skala, bobot atom relatif unsur-unsur yang
dilarutkan menurut bertambahnya bobot atom, munculnya unsur-unsur secara
teratur dengan sifat-sifat tertentu mendorong meddelev menyusun tabel berkala
dari unsur-unsur dan meramalkan adanya beberapa unsur yang belum diketahui.
Banyaknya dan dari situ proporsi relatif sebagai atom dalam satuan terkecil
senyawa diberikan oleh rumus senyawa, dalam mana digunakan lambang unsur
kimia itu. (Keenan, 1984)
a. Pembakaran
Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa
bergabung dengan oksigen membentuk senyawa yang mengandung
oksigen sederhana.
Contoh :
b. Penggabungan (sintesis)
Suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih komplek terbentuk dari
dua atau
lebih zat yang lebih sederhana ( baik unsur maupun senyawa )
Contoh :
2H2 + O2 2H2O
CO + 2H2 CH3OH
d. Penguraian
Suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang lebih
sederhana.
Contoh :
2Ag2O 4Ag + O2
Contoh :
Tabung 1 Tabung 2
1 ml HCl 1 ml NaOH
0,05 M 0,05 M
Dicampurkan
Larutan NaCl
warna hijau
Tabung 2 Tabung 4
1ml 1 ml NaOH
CH3COOH 0,05 M
0,05 M
- Ditambahkan 3 tetes
- Ditambahkan 3 tetes indikator universal
indikator universal
-Warna
Warna
oranye ungu
Dicampurkan
Larutan CH3COONa
warna biru
Percobaan 2
Tabung 1
1 ml ZnSO4
0,1 M
- Ditambahkan 5 tetes NaOH 0,5 M.
- Tambahkan terus sampai terjadi perubahan.
Endapan putih
Zn(OH)2 dan
larutan warna putih
Tabung 2
1 ml ZnSO4
0,1 M
- Ditambahkan 5 tetes NH4OH 0,5 M.
Lebih banyak
Endapan putih
Zn(OH)2 dan
larutan warna
putih
Percobaan 3
Tabung 1
3 ml NH4CL 0,5 M
- Ditambahkan dengan 2 ml NaOH 0,5M.
- Disumbat dengan sumbat berpipa pengalir.
- Ujung pipa dikenakan pada lakmus merah yang dibasahi air.
Tabung 2
0,2 gram serbuk
CaCO3
- Ditambahkan 3 ml HCl 0,5M.
- Ditutup dengan sumbat berpipa pengalir.
- Ujung pipa dimasukkan kedalam tabung yang berisi Ba(OH)2 0,2M.
Percobaan 4
Tabung 1
1 ml BaCl2 0,1M
- Ditambahkan 1 ml K2CrO4 0,1M.
Tabung 2
1 ml BaCl2 0,1M
Tabung 3
1 ml BaCl2 0,1M
Endapan warna
oranye/jingga pekat dan
terdapat endapan putih
kekuning kuningan
Ba(OH)2 Sesudah :
- NH4CL +
Terdapat gelembung CO2
NaOH dan
dan endapan berisi
didekatkan
Ba(OH)2
pada lakmus
merah,
larutan jadi
berwarna
putih dan
lakmus
menjadi biru
- Butiran
CaCO3 +
HCl muncul
gelembung
CO2 dan
larutan
berwarna
putih
- Butiran
CaCO3 +
HCl
didekatkan
ke larutan
Ba(OH)2
adanya
endapan
putih BaCO3
Percobaan 1
a. Tabung reaksi 1 diisi dengan 1 ml tetes HCl 0,05M, lalu ditambahkan 3 tetes
indikator. Warna larutan HCl sebelum ditambah 3 tetes indikator universal
adalah tidak berwarna, setelah ditambah indikator warna larutan berubah
menjadi oranye (+). Kemudian pada tabung reaksi 2 diisi dengan 1 ml tetes
CH3COOH 0,05M, lalu ditambahkan 3 tetes indikator universal. Warna lautan
NaOH sebelum di tambah indikator adalah tidak berwarna, setelah ditambah
indikator warna berwarna oranye (-).
b. Tabung reaksi 3 dan 4 diisi dengan 1 ml tetes NaOH 0,05M, lalu ditambahkan
3 tetes indikator. Warna larutan NaOH sebelum ditambah indikator adalah
tidak berwarna, setelah ditambah indikator warna larutan berubah menjadi
ungu.
c. Tabung 1 dan tabung 3 dicampukan, sehingga warna larutan menjadi hijau.
HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(s) + H2O(l)
d. Tabung 2 dan tabung 4 dicampurkan, sehingga wara larutan menjadi biru
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(s) + H2O(l)
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
Warna larutan:
K2CrO4 : kuning
K2Cr2O7: kuning
X. Pembahasan :
XII. Kesimpulan :
LAMPIRAN
Percobaan 1
Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3
Percobaan 2
Percobaan 3