Tujuan
1. Mencari
rumus
empiris
dari
suatu
senyawa
dan
Teori
Rumus empris adalah rumus perbandingan jumlah mol unsur
unsur dalam suatu senyawa sedangkan Molekul merupakan
reaksi kimia yang menggambarkan jumlah atom dan unsur yang
menyusun dalam suatu senyawa. Menetapkan rumus empiris
dari percobaan penentu susunan senyawa dengan melakukan
perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa berdasarkan
massa.
Contoh : senyawa metil benzoate yang digunakan dalam industry
perfume mengandung 70,58 % C ; 5,93% H ; 23,49% O.
Berdasarkan percobaan, bobot molekulnya 136. Bagaimana
rumus empiris dan rumus molekul metil benzoate ?
Penyelesaian :
Langkah I. Tentukan massa tiap unsur dalam 100 gr menjadi
jumlah mol.
33
Jumlah mol C=
Jumlah mol H =
Jumlah mol O=
5,93 g H 1mol H
=5,47 mol H
16 g
23,49 g O 1mol O
=1,47 mol O
16 g
= 136
= 136
=2
(Daniel,2006:1-2).
komposisinya
memungkinkan
kita
untuk
34
massa H=13,5 g H 2 O
1mol CO 2
1 mol C
12, 01 g C
=6,00 g C
44,01 g CO 2 1 mol CO 2
1 mol C
1mol H 2 O
2mol H
1,008 g H
=1,51 g H
18,02 g H 2 O 1 mol H 2 O 1 mol H
1 mol C
=0,500 mol C
12,01 g C
mol H=1,51 g H
mol O=4,0 g O
1mol H
=1,50 mol H
1,008 g H
1 mol O
=0,25 mol O
16,00 g O
35
atom
setiap
unsur
dalam
molekul
tetapi
tidak
36
Rumus
molekul
hydrogen
peroksida
suatu
zat
yang
digunakan sebagai zat anti septik dan zat pemutih untuk tekstil
dan rambut adalah H2O2. Rumus ini menandakan bahwa setiap
molekul hydrogen peroksida terdiri atas 2 atom hydrogen dan 2
atom oksigen
(Sunarya, Yayan.2001;81)
37
III.
Prosedur Percobaan
3.1
Alat dan Bahan
a. Rumus Empiris Senyawa
Alat :
(1.)
Cawan krus dan penutupnya
Pembakar Bunsen
(2.)
Timbangan
(6.)
(7.)
Stopwatch
(3.)
Tissue
Penjepit Krus
(4.)
Kaki tiga
(8.)
(9.)
Pipet
tetes
(5.)
Segitiga porselen
(6.)
Pembakar Bunsen
Bahan :
(1.)
(2.)
b. Hidrasi Air
(a.)
Penentuan kuantitatif persentase air dalam
senyawa hidrat
Alat :
(1.) Cawan porselen dan penutupnya
(2.) Segitiga penyangga
(3.) Timbangan
(4.) Kaki tiga
Bahan :
(1.) Deterjen
(2.) Aquades
(3.) Larutan HNO3 6 M
(b.)
Reaksi bolak balik hidrat
Alat :
Bahan :
(1.) Spatula
(1.) ZnSO4 . 5H2O
(2.) Cawan porselen
(2.) Aquades
(3.) Kaca arloji
Hasil
Percobaan
b. Hidrasi Air
(a.) Penentuan kuantitatif persentase air dalam
senyawa hidrat
Tembaga (II) Sulfat
-
Hasil
Percobaan
39
Hasil
Percobaan
40
IV.
Ulangan I
Ulangan II
mendapatkan
1. Bobot cawan krus
nya
Menimbang
53,019 g
53,014 g
+ tutup
2. Bobot cawan krus
Menimbang
53,143 g
53,134 g
+ magnesium
3. Bobot magnesium
4. Bobot cawan krus
(2) - (1)
Menimbang
0,124 g
53,920 g
53,134 g
0,12 g
53,915 g
53,121 g
+ tutup +
magnesium
oksida
6. Bobot magnesium
(4) - (1)
oksida
8. Bobot oksida
0,901 g
0,115 g
0,901 g
0,107 g
(4) - (2)
10.
Bobot atom
Tabel berkala
0,777 g
- 0,009 g
24,3
0,781 g
-0,013 g
24,3 g
magnesium
11. Bobot atom
Tabel berkala
16,0 g
16,0 g
0,048 mol
- 0,00056
0,049 mol
-0,00081
mol
0,0051 mol
mol
0,0049
MgO9
mol
Mg10O
oksida
12. Jumlah mol
atom oksida
14.
Jumlah mol
atom magnesium
11. Rumus empiris
magnesium
oksida
2. Hidrat
1) Massa cawan kosong + tutup
= 51,045
gram
2) Massa cawan kosong + tutup + contoh
= 51, 917
gram
41
= 51,484
gram
Pemanasan I
4) Massa cawan kosong + tutup + contoh
= 51, 494
gram
Pemanasan II
5) Massa cawan kosong + tutup + contoh
= 51,512
gram
Pemanasan III
6) Masssa contoh setelah pemanasan (bobot tetap)
0,467 gram
7) Massa contoh setelah pemanasan
= 0,452
gram
8) Massa air yang hilang dari contoh
= 0,405
gram
9) Persentase air yang hilang dari contoh
= 49,27 %
10)
= 155
11)
Rumus Hidrat
CuSO4 . 75H2O
12)
42
0,124 g
0,12 g
0,901
g
Ulangan II = (53,121 g) (53,014 g)
6) Bobot Oksida
0,107 g
= (53,920 g) (53,143 g)
0,777 g
= (53,134 g) (53,143 g)
-0,009 g
0,781 g
= (53,121 g) (53,134 g)
-0,031 g
Ulangan I
Mol1=
massa O 0,777
=
=0,048 mol
Ar O
16
Mol2=
massa O 0,009
=
=0,00059 mol
Ar O
16
Ulangan II
Mol1=
massa O 0,781
=
=0,049 mol
Ar O
16
Mol2=
massa O 0,0013
=
=0,00081 mol
Ar O
16
Ulangan I
massa Mg 0,124
Mol1=
=
=0,0051mol
Ar Mg
24,3
43
Mol2=
massa Mg 0,12
=
=0,0049 mol
Ar Mg
24,3
2. Hidrat
6) Massa contoh setelah pemanasan (bobot tetap)
= Pemanasan 3 (massa cawan + tutup)
= (51,512 g)
(51,045 g)
= 0,467 g
8) Massa air yang hilang dari contoh
= Massa sebelum pemanasan massa setelah pemanasan
= (51,917 g) (51,512 g)
= 0,405 g
9) Persentase air yang hilang dari contoh
0,405
100 =49,27
0,822
= Ar Cu + Ar S + (Ar O . 4)
= 59 + 32 + 64 = 155
Mol CuSO4 =
Mol H 2 O=
massaCuSO 4 0,464
=
=0,003 mol
Mr CuSO 4
155
massa H 2 O 0,405
=
=0,225 mol
Mr H 2 O
18
45
4.2 Pembahasan
Seperti yang telah diketahui bahwa empiris menyatakan
jumlah atom atom perbandingan terkecilnya dari unsur unsur
yang menyusun senyawa. Rumus empiris dapat ditentukan
dalam percobaan ini. Adapun langkah yang digunakan untuk
menentukan rumus empiris yaitu :
1.
2.
3.
4.
46
anhidrat
melalui
pemanasan
yang
menyebabkan
ini
adalah
warnanya
ZnSO4 .
berubah
5H2O
yang
menjadi
warna
putih
dan
setelah
setelah
ZnSO4 + 5H2O
ZnSO4 + 5H2O
ZnSO4 . 5H2O
47
V.
Sedangkan
rumus
molekul
menunjukkan
5.2 Saran
Dalam praktikum kimia dasar dengan judul Rumus Empiris
dan Senyawa Hidrasi Air, sebaiknya praktikan harus sabar dan
teliti dalam menghitung waktu pemanasan dan menimbag suatu
senyawa.
Supaya
praktikum
dapat
berjalan
sesuai
yang
49
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Hiskia. 1992. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Edisi Ketiga. Jakarta :
Erlangga
Daniel, Ir. 2006. Kimia SPMB. Jakarta : Primagama
Raspati, Ir. 1986. Dasar dasar Ilmu Kimia. Jakarta : Erlangga
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar. Bandung : Yiama Widya
50
LAMPIRAN
Pertanyaan Prapraktek
1. Apakah yang disebut dengan rumus empiris dan rumus
molekul ?
Jawab :
- Rumus empiris adalah rumus kimia suatu zat yang
menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana
-
jenis
dan
banyaknya
atom
yang
Ar Cu =
63,5
Massa Cu
= 2,35 g
Ar Cl =
35,5
Massa Cl
= 2,65 g
2,35
Mol Cu=
=0,037 mol
63,5
Mol Cl=
2,65
=0,074 mol
35,5
51
Penyelesaian :
Massa H2O yang dilepaskan =
298,308 g
Mol ZnSO 4 =
Mol H 2 O=
300 1,692
300
=1,86 mol
161
298,308
=16,6 mol
18
massaO 50
= =3,125 mol
Ar O
16
52
74,06
=4,63 mol
16
mol N=
25,94
=1,85 mol
14
baik
maka
akan
mempengaruhi
percobaan
53
Jawab :
Bobot tetap adalah bobot yang di dapat setelah beberapa
kali pemanasan hingga tidak ada terjadi perubahan lagi
pada bobotnya.
3. Apa tujuan menutup mulut tabung reaksi pada percobaan
B ? Jelaskan.
Jawab :
Mulut tabung reaksi ditutup dengan tujuan tidak ada air
dari senyawa hidrat tersebut keluar dan membuktikan
bahwa senyawa tersebut adalah hidrat yang mengandung
air.
4. Mengapa warna CuSO4 yang baru berubah menjadi putih
pada pemanasan ?
Jawab :
Warna biru pada CuSO4 sebenarnya adalah air yang diikat
pada saat dipanaskan air yang diikat itu lepas dan
menguap sehingga warna CuSO4 yang tadinya biru karena
air berubah menjadi putih.
5. Pemanasan harus dihentikan segera bila warna berubah
menjadi coklat atau hitam. Jelaskan maksud dan tujuan
kalimat tersebut.
Jawab :
Pemanasan harus dihentikan segera bila warna berubah
menjadi hitam karena tidak ada lagi air yang tersedia dan
dapat membakar zat serta tidak ada lagi bobot tetap.
6. Suatu senyawa hidrat mempunyai massa 1,632 g sebelum
dipanaskan dan 1,008 g setelah dipanaskan. Hitung
persentase air secara eksperimen pada hidrat.
Penyelesaian :
Diketahui : Massa sebelum pemanasan = 1,632 g
Massa sesudah pemanasan = 1,008 g
Ditanya : % air yang hilang ?
Jawab :
Massa air yang hilang = 1,632 g 1,008 gr = 0,624 g
54
0,624
100 =38,24
1,632
55