Anda di halaman 1dari 13

STOIKIOMETRI

KONSEP MOL
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani Stoicheion = unsur dan metron = mengukur sehingga
stoikiometri merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan bentuk kuantitatif dari reaksi
dan senyawa kimia. Pada sistem SI, mol merupakan banyaknya suatu zat yang mengandung
entitas dasar (atom, molekul atau partikel lain) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam tepat
12 gram (atau 0,012 kg) isotop karbon -12. Jumlah partikel dalam 1 mol zat yaitu:

1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel

Angka ini disebut bilangan Avogadro (NA = 6,02 x 1023), yaitu angka yang menunjukan jumlah
partikel dalam 1 mol zat. Jadi lusinannya ahli kimia adalah mol. 1 mol atom C-12 = 12 gram 1
mol zat = 6,02 x 1023 partikel Massa dari C-12 adalah massa molar (Ar / Mr) merupakan massa
(dalam gram atau kg) dari 1 mol entitas (spt atom/ molekul) zat.

Contoh 1. Mengubah gram ke mol

Berapa mol silikon (Si) yang terdapat dalam 30,5 gram Si? Silikon adalah suatu unsur yang
dipakai untuk pembuatan transistor. (Massa molar Ar Si = 28,1 gram)

Contoh 2. Mengubah mol ke gram

Berapa gram tembaga (Cu) terdapat dalam 2,55 mol Cu? (Ar Cu = 63,5 gram)
Contoh 3. Pemakaian hubungan mol

Berapa banyak mol Ca diperlukan untuk bereaksi dengan 2,5 mol Cl agar menghasilkan senyawa
CaCl2 (Kalsium klorida)? Unsur ini dipakai untuk melelehkan es pada jalan-jalan ketika musim
dingin.

Contoh 4. Pemakaian hubungan mol dan massa

Berapa gram Ca harus bereaksi dengan 41,5 gram Cl untuk menghasilkan CaCl2?

Contoh 5. Mengubah gram ke jumlah partikel

Belerang (S) adalah unsur non logam. Adanya sulfur dalam batubara mengakibatkan terjadinya
fenomena hujan asam. Berapakah jumlah atom yang ada di dalam 16,3 gram S?
Contoh 6. Mengubah jumlah partikel ke gram

Perak (Ag) adalah logam beharga yang biasanya digunakan untuk perhiasan. Berapakah massa
(dalam gram) satu atom Ag?

KEMOLARAN
Banyak zat kimia yang terdapat di laboratorium atau dipasaran tidak dalam keadaan murni, tetapi
berupa larutan HCl, H2SO4 dan larutan HNO3. Jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada
konsentrasi dan volumenya. Satuan konsentrasi yang paling umum dipakai adalah: molaritas (M)
atau konsentrasi molar.

Molaritas (M) adalah jumlah mol saat zat terlarut dalam larutan dibagi dengan volume larutan
yang ditentukan dalam liter.

Jadi, 1,46 molar larutan glukosa (C6H12O6) dituliskan sebagai C6H12O6 1,46M, artinya
mengandung 1,46 mol zat terlarut C6H12O6 dalam 1 liter larutan.

Prosedur pembuatan larutan yang konsentrasinya diketahui:

a) Zat terlarut ditimbang dengan tepat, dan dimasukkan kedalam labu takar

b) Air ditambahkan kedalam labu

c) Labu digoyangkan dan diputar untuk melarutkan zat terlarut

d) Setelah itu air ditambah lagi menggunakan pipet tetes dengan berhati-hati, sehingga
volumenya sampai tanda garis yang mengelilingi leher labu tersebut e) Labu ditutup dan
kemudian dikocok agar larutan menjadi homogen
Contoh 1. Perhitungan Molaritas Suatu Larutan

Hitunglah kemolaran 2 gram NaOH dalam 2 liter larutan!

Contoh 2. Perhitungan volume suatu larutan yang mengandung sejumlah zat terlarut yang
diketahui

Hitunglah volume larutan dalam mililiter yang dibutuhkan untuk membuat 2,14 gram natrium
klorida NaCl dari 0,27 M larutan!
Contoh 3. Perhitungan jumlah zat terlarut dalam larutan yang diketahui molaritasnya.

Berapa gram perak nitrat AgNO3 yang dibutuhkan untuk membuat 500 mL larutan AgNO3 0,3
M?

PENGENCERAN
Larutan pekat lebih sering disimpan sebagai “stok”. Kita sering mengencerkan larutan pekat
sebelum bekerja. Prosedur untuk penyiapan larutan yang kurang pekat dari larutan yang lebih
pekat disebut pengenceran (dilution).

Pembuatan larutan dengan cara pengenceran:

a. Larutan pekat yang tesedia adalah larutan KMnO4 1,00 M

b. Kita ingin membuat 1 liter larutan KMnO4 0,400 M

c. KMnO4 1 M mengandung 1 mol zat terlarut dalam 1 Liter atau 1000 mL larutan KMnO4

d. Maka KMnO4 0,4 M mengandung 0,4 mol zat terlarut dalm 400 mL larutan KMnO4 . (0,4 x
1000 mL = 400 mL)

e. Dengan demikian kita harus mengambil 400 mL larutan KMnO4 1 M dan mengencerkan
sampai 1000 mL dengan menambahkan air.

Dalam proses pengenceran, penambahan lebih banyak pelarut kedalam larutan “stok” akan
mengurangi konsentrasi larutan tanpa mengubah jumlah mol zat terlarut dalam larutan. Mol zat
terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut setelah pengenceran Karena semua berasal dari
larutan stok awal, kita dapat menyimpulkan bahwa:
Contoh: buatlah 1,5 Liter H2SO4 0,9 M dari larutan H2SO4 pekat (18M)

RUMUS KIMIA
Ada 2 jenis rumus yaitu rumus molekul dan rumus empiris.

Rumus Molekul (RM) Rumus molekul menunjukkan jumlah atom-atom dari setiap unsur di
dalam suatu zat.

Contoh:

H2 adalah rumus molekul untuk hidrogen

O2 adalah rumus molekul untuk oksigen

O3 adalah rumus molekul untuk ozon

Rumus Empiris (RE) Rumus empiris menunjukkan perbandingan bilangan bulat paling
sederhana dari atom-atomnya.

Rumus molekul hidrogen peroksida (H2O2), suatu zat yang digunakan sebagai zat antiseptik dan
zat pemutih tekstil dan rambut. Artinya setiap molekul hidrogen peroksida terdiri dari 2 atom H
dan 2 atom O. perbandingan atom H dan atom O dalam molekul adalah 2 : 2 atau 1: 1. Sehingga
rumus empiris hidrogen peroksida adalah HO.

Contoh senyawa lain hidrazin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan bakar roket. Perbandingan
atom N dan H adalah 2 : 4 atau 1 : 2, sehingga rumus empiris adalah NH2.
Contoh 1: Suatu sampel gas berwarna coklat yang merupakan polutan utama udara ternyata
mengandung 2,34 gram N dan 5,34 gram O. bagaimana rumus paling sederhana dari senyawa
ini?

Contoh 2: suatu senyawa mengandung 40% karbon, 6,67% hidrogen, dan 53,3% oksigen.
Tentukan rumus empiris senyawa!
Contoh 3: Suatu cairan tidak berwarna yang dipakai dalam mesin roket, yang mempunyai rumus
empiris NO2, mempunyai massa molekul (Mr = 92) bagaimana rumus molekulnya?

Contoh 4: 1,025 gram sampel suatau senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen dibakar
dengan oksigen menghasilkan karbondioksida dan air. Hasil ditampung secara terpisah dan
ditimbang, ternyata terbentuk 3,007 gram CO2 dan 1,845 gram H2O. Bagaimana rumus empiris
senyawa tersebut?
PERHITUNGAN KIMIA
Persamaan reaksi dapat diartikan bermacam-macam, sebagai contoh pembakaran etanol,
C2H5OH, alkohol yang dicampur dengan bensin dalam bahan bakar yang disebut gasohol.

C2H5OH + 3O2 2CO2 + 3H2O

Pada tingkat molekul kita dapat mengandung reaksi tersebut sebagai reaksi antara molekul-
molekul individu.

1 molekul C2H5OH + 3 molekul O2 2 molekul CO2 + 3 molekul H2O

Perbandingan antara atom suatu unsur yang digunakan untuk membentuk suatu senyawa sama
dengan perbandingan jumlah molekul atom yang digunakan. Perbandingan atom dan
perbandingan molekul adalah sama (identik). Perbandingan antara molekul yang bereaksi atau
yang terbentuk sama dengan perbandingan antara mol dari zat tersebut yang bereaksi atau
terbentuk. Jadi pembakaran etanol dapat juga ditulis:

1 mol C2H5OH + 3 mol O2 2 mol CO2 + 3 mol H2O

Artinya: satu molekul C2H5OH membutuhkan tiga kali lebih banyak molekul O2 dan setiap satu
molekul C2H5OH yang dipakai terbentuk 2 molekul CO2 dan 3 molekul H2O.

Contoh 1: Menggunakan persamaan reaksi untuk perhitungan jumlah mol yang ikut dalam reaksi
tersebut Berapa mol oksigen yang dibutuhkan umtuk pembakaran 1,80 mol C2H5OH jika
menggunakan persamaan reaksi ini:
Contoh 2: Menggunakan persamaan reaksi untuk perhitungan dalam gram Makanan yang kita
makan diuraikan atau dipecah dalam tubuh menghasilkan energi yang kita perlukan untuk
pertumbuhan dan melakukan berbagai fungsi. Persamaan umum untuk proses yang sangat
kompleks ini menggambarkan penguraian glukosa (C6H12O6) menjadi karbon dioksida, CO2
dan air, H2O.

Jika 856 gram C6H12O6 dimakan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu, berapa massa
CO2 yang dihasilkan?
Contoh 3: Menggunakan persamaan reaksi untuk perhitungan volume suatu zat 2,5 L Ba(NO3)2
2M direaksikan dengan H2SO4 0,5 M dengan persamaan reaksi setara:

Tentukan volume H2SO4 0,5 M yang diperlukan!

SENYAWA HIDRAT (AIR KRISTAL)


Hidrat berarti mengandung air kristal, molekul-molekul zat tersebut bersama-sama dengan
molekul air membentuk kristal. Jadi bisa dikatanya air kristal merupakan molekul air yang
terperangkap dalam suatu struktur kristal.
Contoh soal: 11,6 gram Na2SO4.xH2O dipanaskan sehingga terbentuk 7,1 gram Na2SO4. (Mr
Na2SO4 = 142 dan H2O = 18) tentukan jumlah air kristal yang terkandung dalam senyawa
tersebut dan tuliskanlah rumus molekul senyawa berkristal tersebut!

PEREAKSI PEMBATAS
Dalam reaksi yang pereaksinya non stoikiometri maka kuantitas hasil reaksi dihitung dari
kuantitas stoikiometrik pereaksi yang terkecil. Sebagai contoh:

(1) 5 pria + 7 wanita → 5 pasang

(2) 9 pria + 6 wanita → 6 pasang


Pada (1) tersisa 2 wanita, karena tidak ada pasangan dan semua pria habis, sedangkan pada (2)
tersisa 3 pria yang tidak berpasangan. Pada (1) pria dikatakan sebagai pembatas dan pada (2)
wanita dikatakan sebagai pembatas.

Anda mungkin juga menyukai