Anda di halaman 1dari 22

MATERI :

1. RUMUS KIMIA
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG
BALANS
3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI
KIMIA
4. REAKTAN PEMBATAS
5. HASIL PERSENTASE
1. RUMUS KIMIA
Rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom dengan komposisi
tertentu untuk setiap molekul

Rumus Kimia Unsur


Terdiri dari satu atom (monoatomik) sama dengan lambang atom
unsur tersebut
TABEL UNSUR UNSUR MONOATOMIK
RUMUS MOLEKUL

Adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom


yang membentuk molekul senyawa tersebut

Rumus Molekul Unsur


Adalah rumus yang menyatakan gabungan atom-atom
yang sama yang membentuk molekul

MOLEKUL DIATOMIK yaitu molekul yang terbentuk dari dua


atom yang sama
MOLEKUL POLIATOMIK Yaitu tiga atom yang sama atau lebih
bergabung membentuk sebuah molekul
RUMUS MOLEKUL SENYAWA
Menyatakan rumus senyawa yang tersusun atas dua atom atau lebih
yang berbeda , membentuk molekul
RUMUS EMPIRIS Menyatakan perbandingan paling sederhana
dari jumlah atom penyusun suatu molekul
Contoh 1
Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g
CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan rumus
empiris senyawa organik tersebut.

Penyelesaian
44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C
18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H
Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O

Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1

Rumus empiris = (CH2O)n


Contoh 2
Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 %
H, dan 53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya
jika Mr =180.
Penyelesaian
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH2O)n
Rumus molekul = (CH2O)n = Mr
30 n = 180 n = 6
(CH2O)n = C6H12O6
2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA
YANG BALANS

_Al + _HCl → _AlCl3 + _H2


REAKTAN PRODUK

- Beri tanda ( _ ) untuk diisi dengan koefisien


setiap reaktan dan produk
- Beri koefisien 1 pada AlCl3
kemudian koefisien 3 pada HCl dan 1 1/2 pada H2

Berdasarkan perjanjian koefisien 1 didepan AlCl3 dan


Al tidak perlu dituliskan.
CONTOH 3
Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan pupuk
urea. Di industri, amonia dihasilkan melalui proses Haber yang
menggunakan gas nitrogen dan hidrogen sebagai reaktan.
Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk proses ini.

Penyelesaian

_N2 + H2  _NH3

Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies paling


rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½, kemudian
semua koefisien dikalikan dua

N2 + 3 H2  2 NH3
CONTOH 4
Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk
membuat Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan
kertas. Bahan awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2.
HCl dihasilkan sebagai hasil sampingan. Tuliskan
persamaan kimia yang balans untuk proses ini.

Penyelesaian

_NaCl + _SO2 + H2O + _O2  _Na2SO4 + _HCl

Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4,


sebab spesies paling rumit, Jadi koefisien NaCl = 2,
koefisien SO2 = 1

2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2  Na2SO4 + _HCl


Berikutnya koefisien HCl = 2 dan koefisien H2O = 1.

2 NaCl + SO2 + H2O + _O2  Na2SO4 + 2 HCl

Akhirnya, atom oksigen harus disetarakan. Ada 4 atom O di kanan,


tetapi di kiri hanya terdapat 2 atom O dari SO2 dan 1 atom O dari
H2O; jadi, koefisien O2 = ½ :

2 NaCl + SO2 + H2O + ½O2  Na2SO4 + 2 HCl

Kalikan semua koefisien dengan 2 :

4 NaCl + 2 SO2 + 2 H2O + O2  2 Na2SO4 + 4 HCl


3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA

Hubungan antara massa reaktan dan produknya disebut


stoikiometri (Yunani: stoicheion = unsur
+ metron = ukuran)

2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O

Artinya :

2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O

116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g


H2O
Contoh 5
Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan
pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan
Cl2 menurut persamaan

2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g


Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan?

Penyelesaian
Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah

1067 g Ca(OH)2
------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2
74,09 g mol-1
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O
Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka:

mol NaOH = 28,80 mol NaOH


mol Cl2 = 28,80 mol Cl2
mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2

Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta


produknya, massa yang dicari ialah :

massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1) = 1152 g


massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1) = 2042 g
Massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1) = 2059 g
4. REAKTAN PEMBATAS

• •Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan pembatas,


reaktan lain dalam keadaan berlebih.

• Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan


pembatas

• Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri


dengan satuan jumlah reaktan (sjr) yang diperoleh dari
jumlah mol dibagi koefisiennya.

• Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan


reaktan pembatas.
Contoh 6
Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl,

reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O

Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan pembatasnya


dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)

Penyelesaian
Nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan tidak
habis semuanya

sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1,


sjr KI = 4 mol/5 = 0,8
sjr HCl = 6 mol/6 = 1
Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil)
mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol
gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g
Contoh 7
Sebanyak 10 g CaCO3 direaksikan dengan 1 liter HCl 2 M,

CaCO3 (p) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (aq) + CO2 (g)

Tentukan gram CO2 yang terbentuk (Ar Ca = 40, C= 12, O = 16,


Cl = 35.5, H = 1)

Penyelesaian
mol CaCO3 = 10 g/100 g mol-1 = 0,1 mol
mol HCl = 2 M x 1 liter = 2 mol
sjr CaCO3 = 0,1
sjr HCl = 2 mol/2 = 1

Reaktan pembatas = CaCO3 (sjr CaCO3 < sjr HCl)


mol CO2 = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol
gram CO2 = 0,1 mol x 44 g mol-1 = 4,4 g
Contoh 8
Sebanyak 500 ml HCl 2,5 M direaksikan dengan 2 liter Ba(OH)2
0,2 M.
Tentukan massa BaCl2 yang terbentuk dan massa reaktan yang tersisa.

Penyelesaian
mol HCl = 2,5 M x 0,5 liter = 1,25 mol
mol Ba(OH)2 = 0,2 M x 2 liter = 0,4 mol

Reaksi : 2HCl + Ba(OH)2 → BaCl2 + 2H2O


sjr HCl = 0,625 sjr Ba(OH)2 = 0,4
Reaktan pembatas = Ba(OH)2
mol BaCl2 = 0,4 mol
Reaktan tersisa = HCl
mol HCl tersisa = 1,25 mol – 0,8 mol = 0,45 mol
massa HCl tersisa = 0,45 mol x 36,5 g /mol = 16,425 g

Anda mungkin juga menyukai