Konsep Mol
1. Hitung mol dan massa HCl yang terdapat dalam HCl 2 M
bila volumenya 1,5 liter.
2. Jika 28 g besi direaksikan dengan belerang menjadi besi
sulfida, tentukan belerang yang diperlukan (Ar Fe = 56, S =
32).
3. Sebanyak 2,5 liter Ba(NO3)2 2 M direaksikan dengan H2SO4
0,5 M. Tentukan:
a. reaksi yang terjadi
b. volume H2SO4 0,5 M yang diperlukan
c. massa zat-zat yang terbentuk
Pereaksi Pembatas
Dalam reaksi yang non stoikhiometrik maka kuantitas hasil
reaksi dihitung dari kuantitas stoikhiometri pereaksi yang
terkecil. Kuantitas stoikhiometri disebut satuan jumlah
pereaksi (sjp) yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisian
sjp = mol/koefisien
Harga sjp terkecil merupakan pereaksi pembatas. Hasil suatu
reaksi ditentukan oleh kesetaraan mol terhadap pereaksi
pembatasnya.
Soal:
Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44 g CO 2
(Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18). Tentukan rumus empiris
senyawa organik tersebut.
Jawab:
Dari massa CO2 yang dihasilkan: 44 g CO2
Mol CO2 = 44 g / 44 g.mol-1 CO2 = 1 mol CO2
1 mol CO2 mengandung 1 mol C
Massa C = 1 mol C x 12 g.mol -1 = 12 g C
Massa O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g
Soal:
Suatu senyawa mengandung 40 % karbon, 6.67 % hydrogen
dan 53.3 % oksigen. Tentukan rumus molekul jika Mr = 180
Jawab:
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6.67/1 : 53.3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33
=1:2:1
= (CH2O)n