Anda di halaman 1dari 49

STOIKIOMETRI

Perhitungan dengan Kimia


Rumus dan Persamaan
Ketika memanggang
kue, resep biasanya digunakan,
mengatakan jumlah yang tepat
dari setiap bahan.

Jika Anda membutuhkan lebih banyak,


Anda bisa melipatgandakan jumlahnya

Dengan demikian, resep jauh


seperti persamaan yang seimbang.
Mari kita buat beberapa Kue!
Stoikiometri
 Hukum Dasar Ilmu Kimia
 Konsep Mol
 Rumus Empiris dan Rumus Molekul
 Tipe Reaksi
 Persamaan Reaksi
 Pereaksi Pembatas
 Efisiensi Hasil reaksi
STOIKIOMETRI
Ilmu Kimia : mempelajari ttg peristiwa kimia
Ex: pembakaran etanol ---- menjadi karbondioksida dan uap air
(pereaksi) ( hasil reaksi )
→ keterangan ini belum cukup, karena tidak menggambarkan hubungan
antara jumlah pereaksi dan hasil reaksi, shg

perlu diketahui unsur2 dalam etanol, karbondioksida dan air serta


perbandingannya secara kuantitatif

Bidang kimia yang mempelajari aspek kuantitatif unsur dalam suatu senyawa
/ reaksi disebut STOKIOMETRI ( bhs. Yunani : stoicheon = unsur, metrein
= mengukur )
Adalah perhitungan kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang
terlibat dalam reaksi

Penelitian yang cermat terhadap pereaksi dan hasil reaksi melahirkan


HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
Hukum Dasar Ilmu
Kimia
4 Hukum Dasar Persenyawaan Kimia :

 Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier )


 Hukum Perbandingan (Susunan) Tetap ( Proust )
 Hukum Perbandingan Ganda ( Dalton )
 Hukum Penyatuan Volume (Gay Lussac)
 HUKUM KEKEKALAN MASSA ( Lavoisier)

Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan
massa dari produk/hasil reaksi
Berarti : MASSA ZAT-ZAT YG BEREAKSI = MASSA PRODUK REAKSI

Ex : P + Q ------- R + S
massa P + Q = massa R + S
Na + Cl ------- NaCl
1 gr 2,9 gr 3,9 gr
HUKUM PERBANDINGAN TETAP ( Proust )

Setiap persenyawaan dibentuk oleh unsur-unsur yang bergabung


dengan perbandingan massa yang tetap atau

Pada setiap reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan sejumlah
tertentu zat lain selalu tetap
Ex: H2O ------ H : O = 2 : 16 = 1 : 8
Air mengandung H = 11 ,11 %
O = 88,89%
 Hukum Kelipatan Perbandingan /
Hukum Perbandingan Berganda ( John Dalton )

Bila 2 unsur dapat membentuk lebih dari 1 senyawa, maka perbandingan


massa unsur-unsur yang satu dengan sejumlah tertentu unsur yang lain,
merupakan bilangan yang mudah dan bulat.

Misal : Diketahui unsur A dan B membentuk 2 senyawa


Senyawa I mengandung A = 77,78%
Senyawa II mengandung A = 70,00%
Jelaskan dengan perhitungan, sesuaikah dengan Hukum. Kelipatan
Perbandingan
Jawab : Senyawa I A1 : B1 = 77,78 : 22,22
Senyawa II.A2 : B2 = 70,00 : 30,00
Sehingga A1 : A2 = 7 : 7
B1 : B2 = 2 : 3 merupakan bil bulat & sederhana
 HUKUM PENYATUAN VOLUME ( Gay Lussac )

Pada kondisi temperatur (T) dan tekanan (P) yang sama, perbandingan
volume gas-gas pereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan yang
bulat dan mudah

Contoh : Hidrogen + oksigen ------- uap air


2 H2 + 1 O2 -------- 2 H2O
2 volume + 1 volume -------- 2 volume
KONSEP MOL
Massa Atom Relatif (Ar)
 Lambang Ar
 Istilah modern pengganti BA ( Berat Atom )
 Ex : Hidrogen ( H ), unsur yg paling sederhana, Ar H
=1
 N = 14
O = 16
C = 12
Na = 23
Ca = 40
Fe = 56
Massa Molekul Relatif (Mr)
 Lambang Mr
 Merupakan massa dari suatu senyawa yang terdiri
dari beberapa unsur yang mempunyai Ar berbeda
 Ex : H2O ( Ar H = 1, O=16)
Mr H2O = 2 + 16 = 18
Hitung Mr dari : NaOH, H2SO4, Ca(OH)2,
K2Cr2O7, K4(FeCN)6
( Ar Na=23, S=32, Ca=40, K=39, Cr=52, Fe= 56, Mg=24)
Contoh Soal
Massa-Mol
 Hitung jumlah mol glukosa C 6 H 12 O 6 di 5.380 g
C 6 H 12 O 6.
 Mol C 6 H 12 O 6 = [5.380 g C 6 H 12 O 6 (1 mol
C 6 H 12 O 6/180 g C 6 H 12 O 6)] = 0,02989 mol C 6 H 12 O 6
SOAL
Massa-Mol-Partikel

1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya atau


molekul-molekulnya sebesar bilangan Avogadro dan massanya = Mr
senyawa itu.

Jika bilangan Avogadro = L maka :


L = 6.023 x 1023
1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom tersebut.
1 mol molekul = L buah molekul massanya = Mr molekul tersehut.
Massa 1 mol zat disebut sebagai massa molar zat

Contoh:
Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?

Jawab:
Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
mol NaOH = massa / Mr = 20 / 40 = 0.5 mol
Banyaknya molekul NaOH = 0.5 L
= 0.5 x 6.023 x 1023
= 3.01 x 1023 molekul.
Contoh Soal
10 gram glukosa (C 6 H 12 O 6) bereaksi dalam reaksi
pembakaran. Berapa gram setiap produk yang dihasilkan?

C 6 H 12 O 6 (s) + 6 O 2 (g)  6 CO 2 (g) + 6 H 2 O (l)

Jwb:
10.g ? +?

- Dimulai dengan 10 g C 6 H 12 O 6 ...


- Hitung mol C 6 H 12 O 6 ...
- Gunakan koefisien untuk menemukan mol H 2 O & CO 2
- Konversikan mol ke gram
Contoh Soal
10 gram glukosa (C 6 H 12 O 6) bereaksi dalam reaksi
pembakaran. Berapa gram setiap produk yang dihasilkan?

C 6 H 12 O 6 (s) + 6 O 2 (g)  6 CO 2 (g) + 6 H 2 O (l)

Jwb:
10.g ? +?

MW: 180g / mol 44 g / mol 18g / mol


#mol: 10.g (1mol / 180g)
0,055 mol 6 (0,055) 6 (0,055)
6 (0,055mol) 44g/mol 6 (0,055 mg) 18g/mol
#grams: 15g 5.9 g
SOAL
Massa-mol-mol-massa:
• Pada reaksi berikut, jika 690 g oktan, C 8 H 18, benar-
benar dibakar lebih dari gas oksigen, berapa
gram CO2 dan H2O terbentuk?
Reaksi: 2C8 H18 (l) + 25 O2 (g)  16 CO 2 (g) + 18H2O (g)

Perhitungan-1:
• Mol C 8 H 18 bereaksi = 690 g C 8 H 18 x (1 mol /114.2 g)
= 6,0 mol
• Mol CO 2 yang terbentuk = 6,0 mol C 8 H 18 x
(16 mol CO 2/2 mol C 8 H 18)
• = 48 mol CO 2
• Massa CO 2 yang terbentuk = 48 mol CO 2 x (44,01 g
/ mol) = 2,1 x 10 3 g
SOAL
Massa-mol-mol-massa:
• Contoh-1: Pada reaksi berikut, jika 690 g oktan,
C 8 H 18, benar-benar dibakar lebih dari gas oksigen,
berapa gram CO2 dan H2O terbentuk?
Reaksi: 2C8 H18 (l) + 25 O2 (g)  16 CO 2 (g) + 18H2O (g)

Perhitungan-2:
• Mol C 8 H 18 bereaksi = 690 g C 8 H 18 x (1 mol /114.2 g)
= 6,0 mol
• Mol H 2 O yang terbentuk = 6,0 mol C 8 H 18 x
(18 mol H 2 O / 2 mol C 8 H 18)
• = 54 mol CO 2
• Massa H 2 O yang terbentuk = 54 mol H 2 O x (18,02 g
/ mol) = 970 g
RUMUS EMPIRIS DAN
RUMUS MOLEKUL
• Rumus empiris
Sebuah rumus kimia yang mewakili rasio jumlah
keseluruhan sederhana dari jumlah mol unsur-
unsur dalam senyawa tersebut. Contoh: MgO,
Cu2S, CH2O, dll

• Rumus molekul
Rumus yang menunjukkan jumlah atom
sebenarnya dari setiap jenis dalam molekul.
Contoh: C4H10, C6H6, C6H12O6.
Contoh Soal

Asam para-aminobenzoic ( terdaftar sebagai PABA pada


botol Anda dari tabir surya) terdiri dari karbon (61,31%),
hidrogen (5.14%), nitrogen (10,21%), dan oksigen
(23.33%). Temukan rumus empiris PABA.
Dengan asumsi 100.00 g :
C: 61.31 x (1 mol/ 12.01 g) = 5,105 mol C
H: 5,14 g x (1 mol /1,01 g) = 5,09 mol H
N: 10.21 g x (1 mol/14.01 g) = 0,7288 mol N
O: 23.33 g x (1 mol/16.00 g) = 1,456 mol O
Menghitung Rumus Empiris
Hitung rasio mol dengan membagi jumlah mol terkecil:
C: 5.105 mol/0,7288 mol = 7,005  7
H: 5.09 mol/0,7288 mol = 6,984  7
N: 0,7288 mol/0,7288 mol = 1.000
O: 1,458 mol/0,7288 mol = 2,001  2

rumus empiris:
C 7 H 7 NO 2
SOAL
• Rumus empiris dari komposisi:
Sebuah senyawa yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen
memiliki komposisi sebagai berikut (massa persen): 68,12% C,
13,73% H, dan 18,15% O, Tentukan rumus empiris.
• solusi:
Gunakan persen massa untuk menghitung rasio mol dan mol
C: H: O
• Mole C = 68,12 gx (1 mol C / 12,01 g) = 5,672 mol C
• Mole H = 13,73 gx (1 mol H / 1,008 g) = 13.62 mol H
• Mole O = 18,15 gx (1 mol O / 16.00 g) = 1,134 mol

Bagi semua mol dengan mol O (nilai terkecil) untuk


mendapatkan rasio sederhana:
5,672 mol C / 1,134 mol O = 5; 13.62 mol H / 1.134 mol O =
12, dan
1,134 mol O / 1,134 mol O = 1;
Rasio mol: 5C: 12H: 1O  rumus empiris = C 5 H 12 O
TIPE REAKSI
Reaksi Pembentukan
• Contoh:
N 2 (g) + 3 H 2 (g)  2 NH 3 (g)
C 3 H 6 (g) + Br 2 (l)  C 3 H 6 Br 2 (l)
2 Mg (s) + O 2 (g)  2 MgO (s)

• Dua atau lebih zat bereaksi membentuk satu


produk
Reaksi Penguraian
• Contoh:
CaCO 3 (s)  CaO (s) + CO 2 (g)
2 KClO 3 (s)  2 KCl (s) + O 2 (g)
2 NaN 3 (s)  2 Na (s) + 3 N 2 (g)

• Satu zat dipecah menjadi dua atau


lebih zat
Reaksi Pembakaran
• Contoh:
CH4 (g) + 2 O2 (g)  CO2 (g) + 2 H2O (g)
C3H8 (g) + 5 O2 (g)  3 CO2 (g) + 4 H2O (g)
2H 2 + O 2 -------  2H2O

• Reaksi cepat yang memiliki oksigen sebagai reaktan


terkadang menghasilkan api
• Paling sering melibatkan hidrokarbon bereaksi
dengan oksigen di udara untuk menghasilkan CO2 dan
H2O.
PERSAMAAN
REAKSI
•Persamaan reaksi untuk pembentukan air dapat divisualisasikan
sebagai dua molekul hidrogen yang bereaksi dengan satu molekul
oksigen untuk membentuk dua molekul air:
2H 2 + O 2  2H 2 O

Produk

Reaktan
• Tanda plus (+) berarti “bereaksi” dan panah poin terhadap hasil
zat dalam reaksi.
• Rumus kimia pada sisi kiri persamaan disebut reaktan dan setelah
panah disebut produk.
• Angka di depan formula disebut koefisien stoikiometri.
• 2 Na + 2 H 2 O  2 NaOH + H 2
• Koefisien stoikiometri: nomor di depan rumus kimia; Berikan rasio
reaktan dan produk.
Menyeimbangkan Persamaan Kimia
 Aturan untuk menyeimbangkan persamaan:
1. Gunakan koefisien bilangan bulat terkecil di depan setiap
reaktan dan produk yang diperlukan; Koefisien “1” tidak perlu
ditunjukkan;
2. Rumus zat dalam persamaa tidak boleh diubah.

 Langkah-langkah membantu dalam menyetarakan persamaan:


1. Mulailah dengan senyawa yang paling banyak mengandung
atom atau jenis atom.
2. Samakan elemen yang muncul hanya sekali di setiap sisi
panah.
3. Selanjutnya samakan yang tampil lebih dari satu kali di kedua
sisinya.
4. Samakan elemen bebas terakhir.
5. Periksa apakah koefisien bilangan bulat terkecil digunakan.
Contoh Soal

• Samakan persamaan berikut:


• (a) Na (s) + H O (l)=> NaOH (aq) + H (g)
2 2

• (b) Al (s) + HCl (aq) =>AlCl (aq) + H (g)


3 2

• (c) C H (g) + O (g) => CO (g) + H O (l)


2 4 2 2 2
PEREAKSI
PEMBATAS
How Many Cookies Can I Make?
X

39
Definisi
Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu
dicampurkan dalam perbandingan yang
tepat sehingga semua pereaksi habis
bereaksi
Sering terjadi kondisi dimana salah satu
pereaksi dalam keadaan berlebih

Sehingga salah satu pereaksi sudah habis


bereaksi sementara pereaksi lain masih
bersisa

Pereaksi yang duluan habis bereaksi disebut


pereaksi pembatas
CONTOH X

40 1. Satu mol Mg dan 4 mol HCl direaksikan


menurut persamaan reaksi :
Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Manakah yang merupakan pereaksi
pembatas?
Jawab :
Persamaan Reaksi: Mg + 2HCl  MgCl2 + H2
Mol mula-mula : 1 4 - -
Perb. Mol : 1 2 1 1
Apabila 1 mol Mg habis bereaksi maka membutuhkan 2
mol HCl, sedangkan bila 4 mol HCl habis bereaksi
memerlukan 2 mol Mg.
Berdasarkan data yang ada maka Mg merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
X

2. 0,5mol O2 bereaksi dengan 0,3 mol Al,


41 menurut persamaan reaksi :
4 Al + 3O2 → 2Al2O3
Tentukan manakah yang merupakan
pereaksi pembatas?
Jawab :

Persamaan Reaksi: 4 Al + 3O2  2Al2O3


Mol mula-mula : 0,3 0,5 -
Perb. Mol : 4 3 2
Apabila 0,3 mol Al habis bereaksi maka membutuhkan
0,225 mol O2, sedangkan bila 0,5 mol O2 habis bereaksi
memerlukan 0,67 mol Al.
Berdasarkan data yang ada maka Al merupakan pereaksi
pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
X
3. 12 gram seng dan 6,5 gram belerang bereaksi
membentuk seng sulfida menurut persamaan reaksi
42
Zn + S → ZnS
Tentukan manakah yang merupakan pereaksi
pembatas?
Jawab :
mol Zn = massa Zn / Ar Zn = 12/65 = 0,18 mol
mol S = massa S / Ar S = 6,5 / 32 = 0,20 mol
Persamaan Reaksi: Zn + S  ZnS
Mol mula-mula : 0,18 0,20 -
Perb. Mol : 1 1 1
Apabila 0,18 mol Zn habis bereaksi maka membutuhkan
0,18 mol S, sedangkan bila 0,20 mol S habis bereaksi
memerlukan 0,20 mol Zn.
Berdasarkan data yang ada maka Zn merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi
Direaksikan 1.5 g NH3 dengan 2.75 g O2. Berapa
gram NO dan H2O yang dihasilkan?

4NH3 + 5O2 --------> 4NO + 6H2O


1.5g 2.75g ? ?
17g/mol 32g/mol 30.g/mol 18g/mol
1.5g(1mol/17g)= 2.75g(1mol/32g)=
0.088mol 0.086
(If NH3 limiting):
0.088mol 0.088(5/4)=0.11

O2 limiting:
0.086(4/5)= 0.086 mol 0.086 mol(4/5)= 0.086(6/5)=
0.069mol .069 mol .10mol
0.069mol(17g/mol) .069mol(30.g/mol)
.10mol(18g/mol)
1.2g 2.75g 2.1 g 1.8g
EFISIENSI HASIL
REAKSI
 Jumlah product yang dihasilkan dalam reaksi kimia
 Ada 3 jenis:
1. Hasil yang sesungguhnya- hasil yang diperoleh pada
waktu eksperimen
2. Hasil Teoritis- hasil dari persamaan reaksi
3. Efisiensi hasil (dalam persen) =
We
EH= Wt
x 100%
Benzena (C6H6) direaksikan dengan Bromin menghasilkan
bromobenzena (C6H6Br) and asam hidrobromin. Jika 30 g
benzena direaksikan dengan 65 g bromin dan menghasilkan
56.7 g of bromobenzene, berapa efisiensi hasil reaksi?

C6H6 + Br2 ------> C6H5Br + HBr


30.g 65 g 56.7 g
78g/mol 160.g/mol 157g/mol
30.g(1mol/78g) 65g(1mol/160g)
0.38 mol 0.41 mol
(If Br2 limiting)
0.41 mol 0.41 mol
(If C6H6 limiting)
0.38 mol 0.38 mol 0.38mol(157g/1mol) = 60.g
56.7g/60.g(100)=94.5%=95%
Titanium adalah logam yang kuat, ringan dan tahan terhadap
korosi, digunakan dalam pembuatan roket, pesawat, mesin
jet, dan rangka sepeda. Logam ini diperoleh dari reaksi
antara titanium (IV) klorida dengan magnesium cair pada
suhu antara 9500C dan 11500C
TiCl4(g) + 2Mg(l) ------> Ti(s) + 2MgCl2(l)

Dalam suatu reaksi operasi industri, 3,54 x 107 g TiCl4


direaksikan dengan 1,13 x107g Mg
(a) Hitunglah hasil teoritis dari Ti dalam gram
(b) Hitunglah persen hasil jika ternyata didapatkan 7,91 x106 g Ti
Titanium adalah logam yang kuat, ringan dan tahan terhadap
korosi, digunakan dalam pembuatan roket, pesawat, mesin
jet, dan rangka sepeda. Logam ini diperoleh dari reaksi
antara titanium (IV) klorida dengan magnesium cair pada
suhu antara 9500C dan 11500C
TiCl4(g) + 2Mg(l) ------> Ti(s) + 2MgCl2(l)
3,54 x 107 g 1,13 x107g 7,91x105 g
189,7g/mol 24,31 g/mol 47,88 g/mol

1,87 x 105 mol 4,65 x 105 mol

( TiCl4 pereaksi pembatas)


1,87 x 105 mol 3,74 x 105 mol 1,87x105mol(47,88g/1mol)=8,95x106g

7,91x105g/8,95x106g(100%)=88,4%
End

Anda mungkin juga menyukai