Anda di halaman 1dari 47

STOIKIOMETRI

Konsep Mol
Kimia mempelajari perilaku dan reaksi atom
dan molekul (partikel).
Atom dan molekul merupakan partikel kecil
yang kasat mata sehingga sulit untuk
ditentukan beratnya.
Namun pada prakteknya reaksi kimia
dilakukan dengan menggunakan zat-zat yang
jumlahnya dapat ditimbang.
Untuk itu dibutuhkan suatu satuan jumlah
partikel yang dapat digunakan untuk
menentukan berat partikel.
Konsep Mol
1840 Amedeo
Avogadro mencoba
menghitung jumlah
atom dari 12 gram
isotop Karbon 12.
Konsep Mol
1865 J. Loschmidt
meneruskan usaha
Avogadro dan
menemukan bilangan
6,02 x 1023. Bilangan itu
diberi nama Bilangan
Avogadro dilambangkan
dengan N.
Konsep Mol

Dengan ditemukannya muatan elektron


(1,602 x10-19 coulomb) maka bilangan
Avogadro dapat ditentukan dengan
tepat yaitu 6,0225 x 1023
Konsep Mol
Mol adalah jumlah zat yang mengandung
6,02 x 1023 partikel (atom, ion atau molekul).
Mol diambil dari jumlah atom 12.000 grams
isotop 12C
1 mol = 6.0225 x 1023 atom 12.000 grams
isotop 12C
Senyawa Kimia
Tersusun oleh dua unsur atau lebih.
Rumus kimia menyatakan unsur-unsur
yang ada dalam suatu senyawa.
Satuan Rumus adalah kumpulan atom-
atom terkecil dari rumus yang
terbentuk.
Senyawa Kimia
Senyawa Kimia
Senyawa Kimia
Senyawa Kimia
Rumus Empiris (Rumus Sederhana)
Rumus kimia berdasarkan pada satuan
rumus
Contoh : NaCl, MgCl2
Rumus Molekul
Rumus kimia berdasarkan pada jumlah
satu molekul sebenarnya
Contoh : H2O, NH3, CH4
Massa Atom dan Molekul
Massa Atom Relatif (Ar)
Massa relatif suatu atom dalam suatu
unsur
Didapat dari perbandingan berat isotop
Karbon 12.
1 mol Karbon 12 = 12 gram
1 mol Oksigen 16 = 15,99948 gram
1 mol = .
Massa Atom dan Molekul
Massa Molekul Relatif (Mr)
Jumlah massa atom relatif dari unsur-
unsur yang membentuk suatu
molekul.
Massa Atom dan Molekul
H2O - Air
2 hidrogen 2 x 1.008
1 oksigen 1 x 16.00
massa molekul 18.02

CH3CH2OH - etil alkohol


2 karbon 2 x 12.01
6 hidrogen 6 x 1.008
1 oksigen 1 x 16.00
massa molekul 46.07
Massa Atom dan Molekul
CO2 terdiri dari :
1 atom C dan 2 atom O
1 atom C x 12.011 = 12.011
2 atom O x 15.9994 = 31.9988
massa molekul = 44.010
Massa Atom dan Molekul
Ammonium sulfat (NH4)2SO4 terdiri dari :
2 nitrogen, 8 hidrogen, 1 sulfur & 4 oksigen
2N x 14.01 = 28.02
8H x 1.008 = 8.064
1S x 32.06 = 32.06
4O x 16.00 = 64.00
massa molekul = 132.14
Hubungan Mol dengan
Jumlah Partikel dan Massa

Jumlah Partikel = Jumlah Mol x 6,02 x 1023

Jumlah Mol =
Hubungan Mol dengan
Jumlah Partikel dan Massa
Massa atom (gram) = jumlah mol x Ar
Ar = Massa Atom Relatif
Massa molekul (gram) = jumlah mol x Mr
Mr = Massa Molekul Relatif

Jumlah Mol =
Gram
Ar atau Mr
Hubungan Mol dengan
Jumlah Partikel dan Massa
Contoh :
Berapa jumlah molekul dari 20 gram
ammonium sulfat?
Bobot Rumus = 132,14 gram/mol
Mol = 20,0 g x 1 mol
132.14 g
= 0,151 mol
Jumlah atom = 0,151 mol x 6,02 x1023
= 9,09 x1022 molekul
Hubungan Mol dengan
Jumlah Partikel dan Massa
Mana zat yang jumlah molekulnya terkecil
untuk 1 gram NaCl, MgCl2 dan KCl ?
Na = 23
Cl = 35,5
Mg = 24
K = 39
Hubungan Mol dengan
Jumlah Partikel dan Massa
Jumlah Partikel mol
Mol berbanding terbalik dengan massa
molekul
Massa molekul semakin kecil maka mol
semakin besar
Jadi semakin kecil massa molekul
semakin besar jumlah partikel untuk berat
zat yang sama
Perhitungan Mol untuk Gas
Hukum Avogadro.
Semua gas yang memiliki volum sama, pada
suhu dan tekanan yang sama, memiliki
jumlah partikel yang sama.
PV=nRT
Volume 1 mol gas pada suhu 0 oC dan
tekanan 76 cm Hg (1 atm) adalah 22,4 liter

Volume gas = jumlah mol x 22,4 L


Persamaan Kimia.
Suatu persamaan yang menggambarkan
suatu reaksi kimia.
Persamaan Matematika
aX + bY = cZ
Persamaan Kimia
aX + bY cZ
Persamaan Kimia
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Reaktan Produk / Hasil
Reaktan = zat yang bereaksi
Produk = zat hasil reaksi
(s) , (g) = Gambaran keadaan fisik
setiap komponen
= Kondisi tertentu yang
berlaku selama reaksi
Koefisien menggambarkan jumlah zat /
partikel yang bereaksi atau dihasilkan
Persamaan Kimia
Beberapa Simbol pada Persamaam Kimia
(g) = gas
(l) atau (c) = liquid /Cair
(s) atau (p) = solid / padat
(aq) = aqueous / larut dalam air
D atau = pemanasan

X
= dikatalis atau ditambahkan dengan x

= mengendap
= menguap atau menjadi gas
Jenis-Jenis Reaksi
Reaksi Pembakaran
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O

Reaksi Penguraian
2Ag2O 4 Ag + O2

Reaksi Penggabungan atau Sintesa


2H2 + O2 2 H2O
Penyetaraan Persamaan Kimia
Setiap sisi dari persamaan kimia harus berisi
sejumlah atom yang sama untuk setiap atom
yang sama

Tahap 1 Hitung jumlah atom dari setiap


unsur pada kedua sisi.
Tahap 2 Tentukan jumlah atom yang tidak
setara.
Tahap 3 Setarakan jumlah atom dengan
perhitungan jumlah koefisien.
Tahap 4 Jika telah setara, ulangi tahap 1.
Contoh 1
HCl + Ca CaCl2 + H2

Tahap 1 & 2
1H 2 H - belum setara
1 Cl 2 Cl - belum setara
1 Ca 1 Ca

Tahap 3
2x1H 2 H - belum setara
2 x 1 Cl 2 Cl - belum setara

2 HCl + Ca CaCl2 + H2
Tahap 4
2H 2H
2 Cl 2 Cl
1 Ca 1 Ca

Persamaan yang telah disetarakan


2 HCl + Ca CaCl2 + H2
Contoh 2
C2H6 + O2 CO2 + H2O
Tahap 1 & 2
2C 1 C - belum setara
6H 2 H - belum setara
2O 3 O - belum setara

Tahap 3 Setarakan pertama kali molekul yang


terbesar, C2H6

C2H6 + O2 2 CO2 + 3 H2O


Tahap 4
2C 2C
6H 6H
2O 7 O - belum setara

C2H6 + O2 2 CO2 + 3 H2O

Tahap 3a Setarakan O2

C2H6 + 3.5 O2 2 CO2 + 3 H2O


Tahap 4a
2C 2C
6H 6H
7O 7O

Tidak boleh ada koefisien pecahan atau


desimal , jadi dikalikan!

Persamaan Kimia yang telah setara

2 C2H6 + 7 O2 4 CO2 + 6 H2O


Contoh 3
(NH2)2CO + H2O NH3 + CO2

2N 1 N < belum setara


6H 3 H < belum setara
1C 1C
2O 2O

Kalikan 2, NH3 di sebelah kanan.

(NH2)2CO + H2O 2 NH3 + CO2


Contoh 4
CH3OH + PCl5 CH3Cl + POCl3 + H2O

1C 1C
4H 5 H < belum setara
1O 2 O < belum setara
1P 1P
5 Cl 4 Cl < belum setara

Butuh 1Cl pada sisi kanan.


Gandakan jumlah CH3Cl kemudian chek ulang.
CH3OH + PCl5 2 CH3Cl + POCl3 + H2O

1C 2C < belum setara


4H 8H < belum setara
1O 2O < belum setara
1P 1P
5 Cl 5 Cl

C disisi kiri kurang. Jadi ganda jumlah CH3OH.


2 CH3OH + PCl5 2 CH3Cl + POCl3 + H2O
2C 2C
8H 8H
2O 2O
1P 1P
5 Cl 5 Cl

Telah setara!
Latihan
1. Na2SO4(aq) + __BaCl2(aq) __BaSO4(s) + __NaCl(aq)

2. __Al(s) + __H2SO4(aq) __Al2(SO4)3(aq) + __H2(g)

3. __NO2(g) + __H2O(l) + __O2(g) __HNO3(aq)

4. __Al(s) + __HCl(aq) __AlCl3(aq) + __H2(g)

5. __C3H8(g) + __O2(g) __CO2(g) + __H2O(g)


Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Kamu harus menyetarakan persamaan kimia dulu.
Setelah itu lakukan perhitungan kimia
dengan mol dan cari apa yang ditanyakan.

H2 + O2 -----> H2O
Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Persamaan Kimia yang setara
menunjukkan perbandingan jumlah zat
(atom, ion atau molekul) yang bereaksi.
maka
Koefisien persamaan kimia merupakan
perbandingan jumlah mol zat yang
bereaksi
Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Untuk setiap zat selama reaksi berlangsung,
dapat ditentukan:
mol setiap reaktan yang diperlukan atau yang
bereaksi
mol setiap produk yang dihasilkan
Jika diketahui bobot rumusnya maka berat
atau volume masing zat dapat ditentukan
Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Tahapan Utama Stoikiometri :
1. Setarakan Persamaan Kimia.
2. Hitung Bobot Rumus
3. Konversi massa atau volume ke mol
4. Gunakan perbandingan koefisien
persamaan kimia untuk mencari mol zat
yang ditanyakan
5. Konversi kembali ke massa atau volume
jika diperlukan
Perhitungan Kimia (Stoikiometri)
Contoh :
Berapa volume hidrogen yang dihasilakan
jika 10 gram Ca ditambahkan dalam HCl ?

2 HCl + Ca CaCl2 + H2
2 HCl + Ca CaCl2 + H2
Pertama tentukan jumlah mol calcium.
Mol Ca = gram Ca
Bobot Rumus Ca
10.0 g
=
40.08 g/mol
= 0,25 mol Ca
10 g Ca = 0,25 mol Ca
2 HCl + Ca CaCl2 + H2
Berdasarkan persamaan kimia di atas,
1 mol H2 dihasilkan untuk setiap mol Ca.
Maka H2 yang dihasilkan adalah 0,25 mol.
volume H2 = mol x 22,4 L / mol
= 0,25 mol x 22,4 L / mol
= 5,6 L
Berapa gram CaCl2 yang dihasilkan ?
2 HCl + Ca CaCl2 + H2
10 g Ca = 0.25 mol Ca
Jadi CaCl2 yang dihasilkan adalah 0.25 mol
gram CaCl2 = 0.25 mol x Mr CaCl2
= 0.25 mol x 110.98 g / mol CaCl2
= 27.75 gram CaCl2

Anda mungkin juga menyukai