Anda di halaman 1dari 23

Inisiasi 3: Stoikiometri

https://en.wikipedia.org/wiki/Stoichiometry

MATA KULIAH: Kimia Dasar I/KIMD4110


Pengembang: Occa Roanisca, S.P.,M.Si
Pengertian Stoikiometri

Stoikiometri
Berasal dari Bahasa Yunani, stoicheon: unsur, dan metron:
pengukuran. Jadi stoikiometri adalah pengukuran kuantitatif
antara reaktan dan produk dalam reaksi kimia.

https://id.wikipedia.org/wiki/Stoikiometri

Reaktan Produk
Materi Tutorial 3

• Hukum-hukum Dasar Kimia


• Massa Atom Relatif, Massa Molekul Relatif,
dan persentase berat komposisi unsur.
• Konsep Mol
• Rumus Senyawa
• Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
• Menyetarakan Persamaan Reaksi
• Bilangan Oksidasi, Kemolaran, dan Ekivalen
• Reaksi Kimia dan Perhitungan Stoikiometri
• Aplikasi Stoikiometri
Hukum-hukum Dasar Kimia

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoiser)


Pada reaksi dalam sistem tertutup:
massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Contoh:

P + Q → R + S
massa P + Q = massa R + S
Mg + Cl → MgCl
1 gr 2,9 gr 3,9 gr
http://fpik.bunghatta.ac.id/files/e-learning/elfrida=1350476835=kimia_dasar_i2.ppt
Hukum-hukum Dasar Kimia

2. Hukum Perbandingan Tetap/Hukum Komposisi


Tetap (Hukum Proust)
Senyawa murni terbentuk dari unsur-unsur tertentu,
perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa murni
adalah tetap.

Contoh: setiap sampel air murni, dari manapun sumbernya


selalu dalam molekul H2O dengan massa hidrogen adalah 1
gram dan oksigen adalah 8 gram (perbandingannya 1 : 8)
Hukum-hukum Dasar Kimia

3. Hukum Kelipatan Perbandingan/Hukum Perbandingan


Berganda( Hukum Dalton)
Misalkan dua unsur dapat membentuk dua senyawa, jika massa salah
satu unsur dalam dua senyawa itu sama, maka perbandingan massa
unsur lain berbanding sebagai bilangan mudah dan bulat.

Contoh: Unsur karbon dengan unsur oksigen dapat membentuk dua


senyawa, yaitu CO dan CO2.
Didapatkan dalam 2,33 g CO: ada 1,33 g oksigen dan 1 g karbon.
3,66 g CO2: ada 2,66 g oksigen dan 1 gram karbon.
Jadi, perbandingan unsur karbon pada CO dan CO2 adalah 1:1,
sedangkan perbandingan unsur oksigen adalah 1:2.
Hukum-hukum Dasar Kimia

4. Hukum Penyatuan Volume - Gay Lussac


Pada temperatur (T) dan tekanan (P) yang sama, perbandingan volume
gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat
dan sederhana.

Contoh: 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O(g)


Perbandingan volume 2 : 1 2
Hukum-hukum Dasar Kimia

•  
Massa Atom Relatif, Massa Molekul Relatif,
dan Konsep Mol

Massa Atom Relatif (Ar)


Massa rata-rata atom relatif terhadap massa satu atom Karbon-12, 12
C
= tepat 12. Contoh: Ar Na = 23,0, Ar O = 16, Ar Cl = 35,5.
Nilai Ar suatu unsur dapat dilihat pada tabel periodik.

Massa Molekul Relatif (Mr)


Penjumlahan massa atom relatif (Ar) dari semua atom dalam rumus
senyawa.
Contoh: Mr CO2 adalah Ar C + Ar 2 O = 12 + 2 (16) = 44

Konsep Mol
- Besaran dalam Kimia
- Satu mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel (Bilangan Avogadro)
- Besar mol atom atau senyawa sama dengan Ar atau Mr
Konsep Mol

Konsep Mol
- Adalah banyaknya zat yang mengandung atom, molekul, atau partikel
lain dengan standar jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-
12.
- 1 mol = NA = 6,0221367 x 1023 , NA : bilangan Avaogadro
- Perbandingan atom-atom yang bersenyawa membentuk molekul tepat
sama dengan perbandingan mol atom-atom yang bersenyawa.
Contoh: untuk membentuk karbon tetraklorida (CCl4), akan selalu
dengan perbandingan: 1 mol C + 4 mol Cl 1 mol CCl4
- Massa atom atau senyawa = Ar atau Mr.
Contoh: 1 mol H2O = 2 Ar 1 H + 1 Ar O = 2 (1) + 16 = 18 gram.
Konsep Mol

Perhitungan mol (n): Contoh soal:

Mol (n) =

Ket.
n = mol suatu zat
m = gram suatu zat
Ar/Mr = jumlah mol suatu zat
Rumus Senyawa

Rumus Definisi Contoh

Struktur Menunjukkan atom-atom


saling berikatan bergabung H H
membentuk molekul H -C - C- H
H H
Molekul Menunjukkan jumlah yang
sebenarnya tiap jenis atom
yang terdapat dalam
molekul. C2H6

Empiris/rumus Menunjukkan perbandingan


sederhana yang terkecil dari tiap atom
dalam senyawa. CH3
Cara Menentukan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul

1. Tentukan massa/persentase tiap unsur dalam senyawa


2. Ubah menjadi mol
3. Ubah perbandingan pada 2) menjadi bilangan bulat
terkecil. Hasilnya harus berupa bilangan bulat
4. Perbandingan mol pada 3) tiap unsur merupakan rumus
empiris
5. Tentukan rumus molekul dengan cara mengalikan
bilangan bulat dengan rumus empiris
Cara Menentukan Rumus Empiris dan
Rumus Molekul

Contoh: 1 gram sampel hidrokarbon dibakar dalam oksigen berlebihan,


menghasilkan 3,03 gram CO2 dan 1,55 gram H2O. Apabila massa atom relatif
C = 2, H = 1 dan massa molekul relatif hidrokarbon itu adalah 58. tentukan rumus
empiris dan rumus molekul senyawa tersebut!
Penyelesain:
Pertama, tentukan massa dari unsur C dan unsur H.
Massa C dalam CO2 = (12/44) x3,03 gram = 0,826 gram C
Massa H dalam H2O = 2/18 x 1,55 gram = 0,172 gram H
Kedua, tentukan mol unsur C dan unsur H
Mol C = 0,826 gram C x 1 mol C/12 gram C = 0,0688 mol C ,
kemudian dikali 58 (Mr senyawa) = 4
Mol H = 0,172 gram H x 1 mol H/1 gram H = 0,172 mol H ,
kemudian dikali 58 (Mr senyawa)= 10
Jadi rumus molekul: C4H10 , rumus empiris: C2H5
Reaksi Kimia dan Perhitungan-perhitungan
Stoikiometri

A. Reaksi Kimia
- Merupakan penataan ulang atom-atom dari reaktan menjadi produk.
- Perubahan yang terjadi pada reaksi kimia:
• Perubahan suhu
• Terbentuknya gas
• Perubahan warna
• Terjadinya pembakaran
C H (g) + 13 O (g) 8 CO (g) + 10 H O (g)
• Terjadinya ledakan
4 10

Reaktan
2 2 2

Produk

https://www.picturesof.net/pages/111209-153839-316001.html
Reaksi Kimia

Menyetarakan Persamaan Reaksi:


Contoh: tuliskan persamaan reaksi setara antara larutan asam klorida
(HCl) dengan larutan natrium karbonat (Na2CO3) menghasilkan
NaCl, CO2 , dan H2O.
1. Tulis reaktan di sisi kiri dan produk di sisi kanan.

2. Setarakan koefisien reaksi untuk senyawa dengan jumlah atom


terbanyak. Atom oksigen dan hidrogen terakhir disetarakan.

3. Periksa kembali persamaan reaksi pastikan banyaknya atom sama di


kedua sisi.
Bilangan Oksidasi, Kemolaran, dan Ekivalen

1. Bilangan Oksidasi/valensi
Bilangan (positif atau negatif) yang menunjukkan perubahan yang
terjadi pada reaksi redoks.

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi (biloks):


a. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Contoh Ne, O2, H2, S8.

b. Bilangan oksidasi ion satu atom sama dengan muatan ion tersebut.
contoh: Na+, Al3+, S2- dengan biloks +1, +3, -2.

c. Jumlah semua biloks dalam senyawa netral adalah nol. Untuk senyawa
ion poliatom, nilai biloks sama dengan muatan pada ion. Contoh: NaCl
= 0, Cr2O72- = -2.

d. Biloks F = -1, Gol. I A = +1, O = -2, Gol. VII A = -1.


Bilangan Oksidasi, Kemolaran, dan Ekivalen

1. Bilangan Oksidasi/valensi

Contoh. Tentukan Biloks setiap atom KNO3 dan Cr2O72-.


KNO3
Penyelesaian : biloks K = 1 (+1) Untuk mendapatkan jumlah nol.
Berarti Biloks N , x, adalah +5
biloks 3 O = 3 (-2)
Biloks 1N = 1 (x)
Jumlah = 0

Cr2O72-
Penyelesaian : Biloks 2 Cr = 2 (x)
Biloks 7 O = 7(-2)
Jumlah = -2
2x + (- 14 ) = -2
x = +6
Reaksi Kimia dan Perhitungan Stoikiometri

2. Kemolaran (M)
Banyaknya mol zat yang terlarut dalam I L larutan.
Kemolaran (M) = mol zat terlarut
liter larutan
3. Ekivalen
Besaran yang digunakan dalam perhitungan persamaan reaksi:

a. Ekivalen Asam Basa


asam monoprotik: 1 mol HCl = 1 ekivalen, menghasilkan satu mol H+.
asam diprotik : 1 mol H2SO4 = 2 ekivalen, menghasilkan 2 H+ .
asam triprotik : 1 mol H3PO4 = 3 ekivalen, menghasilkan 3 H+.
Reaksi Kimia dan Perhitungan Stoikiometri

b. Ekivalen Redoks
• Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi peristiwa reduksi dan
oksidasi secara bersamaan.
• Oksidasi adalah substansi yang kehilangan elektron.
• Reduksi adalah substansi yang menerima elektron.

Aturan Ekivalensi Redoks:


1. Jumlah elektron yang diterima = jumlah elektron yang dilepaskan
2. Jumlah ekivalen oksidator = jumlah ekivalen reduktor
3. Massa satu ekivalen oksidator = massa satu mol oksidator dibagi
jumlah mol elektron yang diterima.
4. Massa satu ekivalen reduktor = massa satu mol reduktor dibagi
dengan jumlah mol elektron yang dilepaskan.
Perhitungan Stoikiometri

Tahapan Pengerjaannya:
1. Tulis persamaan reaksi dan setarakan.
2. Hitung mol dari unsur, senyawa atau ion berdasarkan data massa atau
volume yang diketahui.
3. Gunakan koefisien pada persamaan reaksi, untuk mol zat yang belum
diketahui.
4. Tentukan massa atau volume yang belum diketahui.
a. Massa – massa : mol = Gram/Mr
b. Massa – volume (STP) = V = n x 22,4 L
c. Volume-volume : perbandingan Koefesien. pada reaksi setara.
Aplikasi Stoikiometri

Perhitungan stoikiometri dibutuhkan para ahli kimia industri


untuk perhitungan yang tepat dalam mereaksikan suatu zat pada
skala laboratorium.

https://www.gurupendidikan.co.id/reaksi-kimia
Salam Sukses dan semangat

https://www.etsy.com/market/chemistry_thank_you

Anda mungkin juga menyukai