Anda di halaman 1dari 16

 PENGERTIAN TURUNAN

Awal mula ilmu turunan muncul dalam permasalahan garis singgung oleh ilmuwan
besar Yunani, Archimedes (287 s.d. 212 SM). Permasalahan kemudian berkembang ke
arah benda bergerak, yaitu masalah kecepatan sesaat. Euclid mengungkapkan gagasannya
tentang garis singgung yang menyentuh kurva pada satu titik, gagasan tersebut berfungsi
untuk persamaan lingkaran tetapi tidak berfungsi pada beberapa kurva. Uraian terbaik
mengenai turunan digambarkan melalui konsep limit.

Perhatikan gambar di bawah!

Sebuah kurva memuat dua titik P dan Q dengan koorinat masing-masing adalah
dan . Kemiringan garis PQ dapat ditentukan melalui persamaan
tan. Sehingga diperoleh definisi turunan yang diberikan seperti definisi di bawah.

 Definisi Turunan

Jika y adalah suatu fungsi dari x atau y = f(x), maka f'(x) = y'(x) atau seluruhnya
menyatakan turunan pertama dari f terhadap x.
Turunan suatu fungsi f(x) didefinisikan sebagai

asalkan nilai limitnya ada

Contoh penggunaan definisi di atas untuk mencari nilai turunan:


Tentukan turunan pertama dari persamaan , menggunakan definisi turunan!
Penyelesaian:

Penggunaan definisi untuk menentukakn turunan dari sebuah persamaan dirasa tidak
praktis, sehingga diperlukan aturan-aturan (teorema-teorema) di bawah untuk
memudahkan dalam menentukan turunan suatu persamaan.

 RUMUS TURUNAN

 Rumus 1 : Jika y = cxn dengan c dan n konstanta real , maka dy/dx = cn xn-1

contoh
y = 2x4 maka dy/dx = 4.2x4-1 = 8x3
kadang ada soal yang pakai pangkat pecahan atau akar
y = 2√x = 2x1/2 turunannya adalah 1/2.2 x (1/2-1) = x -1/2 = 1/√x

 Rumus 2 : Jika y = c dengan c adalah konstanta maka dy/dx = 0


contoh jika y = 6 maka turunannya adalah sama dengan nol (0)
 Rumus 3 : Jika y = f(x) + g(x) maka turunannya sama dengan turunan dari masing-
masing fungsi = f’(x) + g’(x)
contoh
y = x3 + 2x2 maka y’ = 3x2 + 4x
y = 2x5 + 6 maka y’ = 10x4 + 0 = 10x4
 Rumus 4 : Turunan Perkalian Fungsi Jika y f(x).g(x) maka y’ = f’(x) . g(x) + g’(x) .
f(x)
contoh
y = x2 (x2+2) maka
f(x) = x2
f’(x) = 2x
g(x) = x2+2
g’(x) = 2x
kita masukkan ke rumus y’ = f’(x) . g(x) + g’(x) . f(x)
y’ = 2x (x2+2) + 2x . x2
y’ = 4x3 + 4x (jawaban ini juga bisa sobat peroleh dengan mengalikan terlebih
dahulu lalu menggunakan rumus 3)
 Rumus 5 : Turunan Pembagian Fungsi

contoh soalnya

 Rumus 6 : jika y = [f(x)]n maka turunannya adalah n [f(x)]n-1 . f’(x)

contoh

 Rumus 7 : Turunan Logaritma Natural misal y = ln f(x) maka turunannya

contoh soal

Rumus 8 : ef(x) maka dy/dx = ef(x).f’(x)
contoh :
y = e2x+1
f(x) = 2x+1
f’(x) = 2
maka f’ = e2x+1 . 2 = 2e2x+1
 Rumus 9 : Turunan Trigonometri Sin

Jika y = sin f(x) maka turunannya adalah y’ = cos f(x) . f’(x)


contoh :
y = sin(x2 + 1) maka
y’ = cos (x2 +1) . 2x = 2x. cos (x2 +1)

 Rumus 10 : Turunan Trigonometri Cos

Jika y = cos f(x) maka turunanya adalah y’ = -sin f(x). f’(x)


contoh :
y = cos (2x+1) maka turunannya
y’ = -sin (2x+1) . 2 = -2 sin (2x+1)

Rumus Turunan Kedua


rumus turunan kedua sama dengan turunan dari turunan pertama (turunkan sebanyak
dua kali). Turunan kedua peroleh dengan menurunkan turunan pertama. Contoh :
Turunan kedua dari x3 + 4x2
turunan pertama = 3x2 + 8x
turunan kedua = 6x + 8

TURUNAN KEDUA

Turunan kedua dari y=f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut


Turunan kedua merupakan turunan yang diperoleh dengan menurunkan kembali turunan
pertama. Perhatikan contoh berikut :

Penggunakan untuk turunan kedua ini antara lain untuk :

a. Menentukan gradien garis singgung kurva

Jika diketahui garis g menyinggung kurva y=f(x) pada titik (a,f(a)) sehingga gradien
untuk g adalah

Sebagai contoh tentukanlah gradien garis singgung dari kurva y=x²+3x dititik (1,-4) !

Penyelesaian :

Sehingga gradien garis singgung kurva y=x²+3x dititik (1,-4) adalah m=y(1)=2.1+3=5

b. Menentukan apakah interval tersebut naik atau turun

kurva y =f(x) naik jika f ‘ (x) >0 dan kurva y=f(x) turun jika f ‘ (x) <0. Lalu bagaimana
cara menentukan f ‘ (x) > 0 atau f ‘ (x) <0 ? kita gunakan garis bilangan dari f ‘ (x).
Perhatikan contoh berikut :

Tentukanlah interval naik dan interval turun dari fungsi y=x³+3x²-24x !

Jawab :

y=f(x)=x³+3x²-24x →f ‘ (x)=3x²+6x-24=3(x²+2x-8)=3(x+4)(x-2)
Berdasarkan garis bilangan yang diperoleh diatas :

f ‘ (x) >0 untuk x<-4 dan x>2 yang merupakan interval untuk fungsi naik.

F ‘ (x) <0 untuk -4 < x < 2 yang merupakan interval untuk fungsi turun.

c. Menentukan nilai maksimum dan nilai minimum

Nilai maksimum dan nilai minimum fungsi ini sering disebut juga dengan nilai ekstrim
atau nilai stasioner fungsi, yang dapat diperoleh pada f ‘ (x)=0 untuk fungsi y=f(x).
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.

Tentukan nilai ekstrim dari fungsi y=x³-3x²-24x-7 !

Jawab :

y’=3x²-6x-24

nilai ekstrim diperoleh dari y’=o maka

3x²-6x-24 = 0

(x²-2x-8)=0

(x-4)(x+2)=0

x1=4 ; x2=-2

Berdasarkan garis bilangan diatas :

Fungsi maksimum pada x=-2 sehingga nilai balik maksimumnya yaitu :

f(-2)=(-2)³-3(-2)²-24(-2)-7
f(-2)=21

Fungsi minimum pada x=4 sehingga nilai balik minimumnya yaitu :

f(4)=(4)³-3(4)²-24(4)-7

f(4)=-87

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

Berikut ini rumus untuk turunan fungsi trigonometri :

Perhatikan contoh berikut :

Jawab :
1. Turunan Fungsi Konstan
Fungsi konstan adalah fungsi dengan bentuk f(x) = n dengan n = bilangan real.
Turunan fungsi konstan menggunakan limit fungsi adalah sebagai berikut.

Jadi, turunan fungsi yang berbentuk nilai konstan adalah 0.

Jika diketahui f(x) = n, dengan n bilangan real, maka f '(x) = 0

2. Turunan Fungsi Identitas


Fungsi identitas adalah fungsi dengan bentuk f(x) = x. Turunan fungsi identitas
menggunakan limit fungsi adalah sebagai berikut.

Jadi, turunan fungsi identitas adalah 1.

Jika diketahui f(x) adalah sebuah fungsi identitas atau f(x) = x, maka f '(x) = 1
3. Turunan Fungsi Pangkat
Misalkan diketahui fungsi pangkat dengan bentuk f(x) = xn dengan n bilangan bulat
positif. Untuk menentukan rumus umumnya, kita dapat mencari pola dari hasil yang
diperoleh melalui tabel berikut.

Sekarang, kita tentukan dahulu turunan fungsi untuk n = 2.

Kita masukkan hasilnya ke dalam tabel berikut ini.

Coba kalian perhatikan tabel di atas. Dari tabel tersebut, dapat terlihat pola yang
terbentuk sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

Turunan untuk fungsi f(x) = xn adalah f '(x) = nxn-1 dan turunan untuk fungsi f(x)
= mxn adalah
f '(x) = mnxn-1

Agar kalian lebih memahami penggunaan aturan turunan fungsi di atas, mari kita
perhatikan contoh berikut.

Contoh:
Tentukan f '(x) dari fungsi berikut.

a. f(x) = 6x

b. f(x) =

Penyelesaian:
a. f(x) = 6x → f '(x) = 6

b. f(x) =

f(x) = → =

4. Turunan Jumlah dan Selisih Fungsi-Fungsi


Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x) ± v(x) dengan turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan
turunan dari v(x) adalah v ’(x), maka turunan dari f(x) adalah:

f '(x) = u '(x) ± v '(x)

Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari
perhatikan contoh berikut.

Contoh:

Carilah turunan fungsi g(x) = 2x2 +

Penyelesaian:

Misalkan u (x) = 2x2 dan v(x) =

, maka:
u ' (x) = 4x dan v '(x) =

Dengan demikian, turunan fungsi g(x) adalah:

g '(x) = u ' (x) + v '(x) = 4x +

5. Turunan Hasil Kali Fungsi-Fungsi


Jika diketahui fungsi y = f(x) = u(x).v(x) dengan turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan
turunan dariv(x) adalah v ’(x), maka turunan dari f(x) adalah:

f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x)

Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari
perhatikan contoh berikut.

Contoh:

Tentukan turunan fungsi f(x) = 2x(x4 - 5).

Penyelesaian:

Misalkan u(x) = 2x dan v(x) = x4 - 5, maka:

u '(x) = 2 dan v '(x) = 4x3

Dengan demikian, diperoleh:

f '(x) = u ‘(x).v(x) + u(x).v ’(x) = 2(x4 - 5) + 2x(4x3 ) = 2x4 - 10 + 8x4 = 10x4 - 10

6. Turunan Hasil Bagi Fungsi-Fungsi

Jika diketahui fungsi y = f(x) =

dengan turunan dari u(x) adalah u ‘(x) dan turunan dariv(x) adalah v ’(x), maka
turunan dari f(x) adalah:

Agar kalian lebih paham penggunaan aturan turunan fungsi aljabar di atas, mari
perhatikan contoh berikut.

Contoh:
Tentukan turunan fungsi

Penyelesaian:

Misalkan u(x) = 3x4 dan v(x) = 2x - 5, maka:

u '(x) = 12x3 dan v '(x) = 2

Dengan demikian, diperoleh:

 CONTOH SOAL TURUNAN DAN PENYELESAIAN

1. Diketahui

Jika f ‘(x) menyatakan turunan pertama f(x), maka f(0) + 2f ‘ (0) =…


A. − 10
B. − 9
C. − 7
D. − 5
E. − 3

Pembahasan
Untuk x = 0 maka nilai f(x) adalah
Berikutnya menentukan turunan f (x) yang berbentuk hasil bagi fungsi

Misal:
u = x2 + 3 -> u’ = 2x
v = 2x + 1 -> v’ = 2

Sehingga

Untuk nilai x = 0 langsung bisa dimasukkan saja seperti ini

Sehingga f(0) + 2f’ (0) = 3 + 2(−6) = − 9

Jawabannya : B

2. Fungsi f(x) = x3 + 3x2 − 9x − 7 turun pada interval...


A. 1 < x < 3
B. −1 < x < 3
C. −3 < x < 1
D. x < −3 atau x > 1
E. x < −1 atau x > 3

Pembahasan :
f(x) = x3 + 3x2 − 9x − 7
f'(x) = 3x2 + 6x − 9

f(x) turun → f'(x) < 0


3x2 + 6x − 9 < 0
x2 + 2x − 3 < 0
(x + 3)(x − 1) = 0
x = −3 atau x = 1
Pertidaksamaan bertanda "<" maka
−3 < x < 1
Jawaban : C

3. Turunan pertama dari f(x) = sin⁴(3x² − 2) adalah f '(x) = ...


A. 2sin²(3x² − 2) sin(6x² − 4)
B. 12x sin²(3x² − 2) sin(6x² − 4)
C. 12x sin²(3x² − 2) cos(6x² − 4)
D. 24x sin³(3x² − 2) cos²(3x² − 2)
E. 24x sin³(3x² − 2) cos(3x² − 2)

Pembahasan :
f(x) = sin⁴(3x² − 2)

f'(x) = 4 sin4-1(3x² − 2) cos(3x² − 2) 6x


f'(x) = 24x sin³(3x² − 2) cos(3x² − 2)

Jawaban : E

4. Diketahui g(x)=13x3−A2x+1 ; f(x)=g(2x−1), A suatu kontanta. Jika f naik pada


x≤0 atau x≥1, nilai maksimum relatif g adalah...
A. 73
B. 53
C. 13
D. −13
E. −53

Pembahasan :
g(x) = 13x3 − A2x + 1
f(x) = g(2x − 1)
f(x) = 13(2x − 1)3 − A2(2x − 1) + 1
f(x) = 13(2x − 1)3 − 2A2x + A2 + 1

f'(x) = 13. 3(2x − 1)3-1. 2 − 2A2


f'(x) = 2(2x − 1)2 − 2A2
f'(x) = 8x2 − 8x + 2 − 2A2

Karena f(x) naik pada x ≤ 0 atau x ≥ 1, maka 0 dan 1 adalah akar-akar dari f'(x) =
0.
x1 x2 = ca
0. 1 = 2−2A28
0 = 2 − 2A2
A2 = 1

diperoleh
g(x) = 13x3 − x + 1
g'(x) = x2 − 1
g''(x) = 2x

Jika g'(a) = 0, maka nilai maks/min relatif fungsi g akan terjadi pada x = a.
g'(x) = 0
x2 − 1 = 0
(x + 1)(x − 1) = 0
x = −1 atau x = 1

Uji turunan kedua


g''(a) < 0, maka g(x) mencapai maksimum relatif pada x = a.
g''(a) > 0, maka g(x) mencapai minimum relatif pada x = a.

g''(−1) = 2(−1) = −2 < 0


g''(1) = 2(1) = 2 > 0

Karena g''(−1) < 0, maka nilai maksimum relatif g dicapai pada x = −1


g(−1) = 13(−1)3 − (−1) + 1
g(−1) = 53

Jawaban : B

5. Turunan pertama dari fungsi f(x) = cos5(π−2x) adalah...


A. f'(x) = 5 cos3(π−2x) sin (2π−4x)
B. f'(x) = 5 cos3(π−2x) sin (π−2x)
C. f'(x) = 5 cos3(π−2x) cos (2π−4x)
D. f'(x) = −5 cos3(π−2x) sin (2π−4x)
E. f'(x) = −5 cos3(π−2x) sin (π−2x)
Pembahasan :
f(x) = cos5(π−2x)

f'(x) = 5 cos5-1(π−2x). −sin(π−2x) (−2)


f'(x) = 5. 2 cos4(π−2x) sin(π−2x)
f'(x) = 5 cos3(π−2x) 2 sin(π−2x) cos(π−2x)
f'(x) = 5 cos3(π−2x) sin 2(π−2x)
f'(x) = 5 cos3(π−2x) sin (2π−4x)

Jawaban : A
SUMBER NYA :
http://idschool.net/sma/matematika-sma/turunan/

https://dewiratnasari830.wordpress.com/2014/06/03/rumus-turunan/

http://rumus-matematika.com/rumus-turunan-lengkap-beserta-contoh/

Anda mungkin juga menyukai