Contoh soal:
Hitung salah satu akar dari persamaan berikut ini:
f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0.
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah menghitung nilai f (x) pada interval antara dua titik sedemikian
sehingga nilai f (x) pada kedua titik tersebut berlawanan tanda. Dihitung nilai f (x) pada
interval antara dua titik, misalnya x = 1 dan x = 2.
Untuk x1 = 1; f (x1 = 1) = (1)3 + (1)2 – 3(1) – 3 = – 4.
Untuk x2 = 2; f (x2 = 2) = (2)3 + (2)2 – 3(2) – 3 = 3.
Dengan menggunakan persamaan (2), didapat:
Karena f (x*) bertanda negatif maka akar terletak antara x = 1,57142 dan x = 2, selanjutnya
dihitung nilai x*:
Dengan menggunakan pemrograman komputer, hasil hitungan tersebut diatas ada pada
Tabel 2 dan didapat pada iterasi ke 7, yaitu x*= 1,73205.
Tabel 2. Hasil hitungan metode interpolasi linier
I xi xi + 1 x* f (xi) f (xi + 1) f (x*)
1 1.00000 2.00000 1.57143 - 4.00000 3.00000 - 1.36443
2 1.57143 2.00000 1.70541 - 1.36443 3.00000 - 0.24774
3 1.70541 2.00000 1.72788 - 0.24774 3.00000 - 0.03934
4 1.72788 2.00000 1.73141 - 0.03934 3.00000 - 0.00611
5 1.73141 2.00000 1.73195 - 0.00611 3.00000 - 0.00094
6 1.73195 2.00000 1.73204 - 0.00094 3.00000 - 0.00014
7 1.73204 2.00000 1.73205 - 0.00014 3.00000 - 0.00002
3. Metode Newton-Raphson
Metode ini paling banyak digunakan dalam mencari akar-akar persamaan, jika
perkiraan awal dari akar adalah xi, maka suatu garis singgung dapat dibuat dari titik
(xi, f (xi)). Titik dari garis singgung tersebut memotong sumbu-x, biasanya memberikan
perkiraan yang lebih dekat dari nilai akar.
Pada Gambar 4, nampak bahwa turunan pertama pada xi adalah ekivalen dengan
kemiringan, yaitu:
Pada metode ini pendekatan memerlukan dua nilai awal dari x, yang digunakan untuk
memperkirakan kemiringan dari fungsi.
Contoh soal:
Hitung salah satu akar dari persamaan berikut ini, dengan metode Secant.
f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0.
Penyelesaian
Iterasi pertama, diambil dua nilai awal yaitu x = 1 dan x = 2.
Untuk x1 = 1, –> f (x1 = 1) = – 4, dan x2 = 2, –> f (x2 = 2) = 3.
Dengan menggunakan persamaan (4), didapat:
Pada iterasi kedua, hitungan dilakukan berdasar nilai x2 = 2 dan x3 = 1,57142.
Untuk x2 = 2, –> f (x2 = 2) = 3, dan x3 = 1,57142, –> f (x3 = 1,57142) = -1,36449.
Dengan menggunakan persamaan (4), didapat:
Dengan menggunakan pemrograman komputer, hasilnya diberikan pada Tabel 4, dan
iterasi ke 5 merupakan hasil hitungan yang diperoleh yaitu x = 1,73205.