Anda di halaman 1dari 2

- Konsep biopsikososial pertama kali digagaskan oleh Psikiater Amerika George L.

Engle pada tahun 1977


- Sebelum konsep biopsikososial, konsep utama yang digunakan dokter dalam
pelayanan kesehatan yaitu konsep biomedis.
- Konsep biomedis adalah ....
- Beberapa kritik Engel terhadap biomedis yaitu (1) perubahan biokimia tidak langsung
menjadi penyakit namun merupakan hasil dari interaksi berbagai faktor penyebab,
termasuk faktor molekuler, individu, dan sosial. Sedangkan perubahan psikologis
dapat, dalam keadaan tertentu, bermanifestasi sebagai penyakit atau bentuk
penderitaan yang merupakan masalah kesehatan, termasuk, terkadang, korelasi
biokimia; (2) Adanya gangguan biologis tidak menjelaskan makna gejala pada pasien;
(3) Variabel psikososial adalah penentu yang lebih penting dari kerentanan,
keparahan, dan perjalanan penyakit; (4) Mengadopsi peran sakit tidak selalu terkait
dengan adanya gangguan biologis; (5) Keberhasilan pengobatan paling biologis
dipengaruhi oleh faktor psikososial, misalnya yang disebut efek plasebo; (6)
Hubungan pasien-dokter mempengaruhi hasil medis, meskipun hanya karena
pengaruhnya terhadap kepatuhan pada pengobatan yang dipilih; (7) Tidak seperti
subjek penelitian ilmiah yang mati, pasien sangat dipengaruhi oleh cara mereka
dipelajari, dan ilmuwan yang terlibat dalam penelitian dipengaruhi oleh subjek
mereka
- George Engel percaya bahwa untuk memahami dan merespons penderitaan pasien
secara memadai dan memberi mereka rasa dipahami, dokter harus memperhatikan
dimensi biologis, psikologis, dan sosial dari penyakit secara bersamaan
- Konsep biopsikososial berusaha mengenali interaksi kompleks antara aspek biologis,
psikologis, dan sosial
- Istilah pendekatan "berpusat pada pasien" untuk perawatan medis mengacu pada gaya praktik
yang berorientasi pada kebutuhan pasien daripada agenda dokter, dan yang bergerak dari
kontrol profesional ke pemberdayaan pasien. Komponen utamanya adalah wawancara yang
berpusat pada pasien dan konseling pasien. Pendekatan biopsikososial (BPS) untuk perawatan
membawa proses konseling yang berpusat pada pasien selangkah lebih maju. Pendekatan
pelayanan DOGA yang berpusat pada pasien dan/atau biopsikososial telah terbukti
meningkatkan kepuasan pasien, mengurangi frekuensi gugatan malpraktek, dan meningkatkan
hasil perbaikan kesehatan.
- Biologis...
- Psikologis...
- Sosial...
- Dalam 25 tahun yang telah berlalu sejak Engel pertama kali mengusulkan model
biopsikososial, dua tren intelektual baru telah muncul yang dapat membuatnya lebih kuat.
Pertama, bergerak melampaui masalah problematik dualitas pikiran-tubuh dengan mengenali
bahwa pengetahuan dibangun secara sosial. Sampai batas tertentu, kategori seperti "pikiran"
atau "tubuh" adalah ciptaan kita sendiri. Kedua, kita dapat bergerak melampaui pemikiran
linier multidimensi dan multifaktorial untuk mempertimbangkan teori kompleksitas sebagai
model yang lebih memadai untuk memahami kausalitas, dualisme, dan partisipasi dalam
perawatan.
- Wawancara terapeutik (berpusat pada pasien) Bird dan Cohen-Cole (1990) telah
mendefinisikan tujuan dari wawancara yang berpusat pada pasien sebagai pengumpulan data,
menanggapi emosi pasien (empati), meredakan kecemasan pasien, dan meletakkan dasar
untuk hubungan yang didasarkan pada kepercayaan dan kerja sama.
- Konsep Biopsikososial dalam pelayanan kedokteran pasien di era pandemik covid-19

Anda mungkin juga menyukai