Contoh soal:
Berapa kadar (%) C dalam CaCO3? (BA : C=12; O=16; Ca=40)
Jawab:
Massa C = (BA C / BM CaCO3) x massa CaCO3
= (12 g mol-1 / 100 g mol-1) x 50 gram = 6 gram
Kadar C = (massa C / massa CaCO3) x 100%
= (6 gram / 50 gram) x 100 %
= 12 %
Persen komposisi adalah persentase massa dari tiap-tiap unsur yang terkandung
dalam senyawa =
n x massa molar unsur
x 100%
Massa molar senyawa
n jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa
2 x (12,01 g)
%C = x 100% = 52,14%
46,07 g
6 x (1,008 g)
%H = x 100% = 13,13%
46,07 g
1 x (16,00 g)
%O = x 100% = 34,73%
46,07 g
C2H6O
52,14% + 13,13% + 34,73% = 100,0%
Latihan:
Berapa kadar (%) O dalam 60 gram NaOH? (BA : H=1; Na=23; O=16)
Jawab:
Massa O = (BA O / BM NaOH) x massa NaOH
= (16 gmol-1 / 40 gmol-1) x 60 gram = 24 gram
Kadar O = (massa O / massa NaOH) x 100%
= (24 gram / 60 gram) x 100%
= 40%
HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM DALTON)
"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu
unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana".
Contoh 1:
Bila unsur nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
NO dimana massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8
NO2 dimana massa N : O = 14 : 32 = 7 : 16
Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada
senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2
Contoh 2:
Dalam molekul air (H2O) perbandingan H : O = 1 : 8
Dalam molekul hydrogen peroksida (H2O2) perbandingan H : O = 1 : 16
Maka perbandingan O dalam air dan hidrogen peroksida adalah 8 : 16 = 1 : 2
Menentukan Nisbah Stoikiometri
Ca + 2H2O Ca(OH)2 + H2
Makna persamaan reaksi di atas:
1) 1 atom Ca ~ 2 molekul H2O ~ 1 molekul Ca(OH)2 ~ 1 molekul H2
2) 1 mol Ca ~ 2 mol H2O ~ 1 mol Ca(OH)2 ~ 1 mol H2
3) 40 gram Ca ~ 2 x18 gram H2O ~ 74 gram Ca(OH)2 ~ 2 gram mol H2
4) Nisbah, gram Ca : gram H2O : gram Ca(OH)2 : gram H2 = 20 : 18 : 37 : 1
Contoh:
Hitunglah I2 yang dihasilkan bila KIO3 yang digunakan pada reaksi di bawah ini
sebanyak 214 mg dengan KCl dan HCl berlebih! (BA K=38, I=127, O=16, H=1,
Cl=35,5)
KIO3 + KI + HCl KCl + I2 + H2O
Jawab:
- Setarakan persamaan reaksi:
KIO3 + 5KI + 6HCl 6KCl + 3I2 + 3H2O
- Setarakan persamaan reaksi:
KIO3 + 5KI + 6HCl 6KCl + 3I2 + 3H2O
- mol KIO3 : mol I2 = 1 : 3 atau mmol KIO3 : mmol I2 = 1 : 3
mmol KIO3 = 214 mg / 214 mg mmol-1 = 1 mmol.
mmol I2 = (3 mmol I2 / 1 mmol KIO3) x 1 mmol KIO3
= 3 mmol
Bobot I2 = 3 mmol x (254 mg mmol-1) = 762 mg.
Latihan:
762 mg I2 direaksikan dengan Na2S2O3, sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
I2 + Na2S2O3 NaI + Na2S4O6
Berapa mg Na2S2O3 yang diperlukan dalam reaksi tersebut? (BA Na=23, S=32,
I=127, O=16).
Pereaksi Pembatas
Pereaksi yang membatasi seberapa jauh suatu reaksi berlangsung.
KIO3 + 5KI + 6HCl 6KCl + 3I2 + 3H2O
Nisbah mol: Setiap 1 mol KIO3 membutuhkan 5 mol KI dan 6 mol HCl.
Apabila salah satu pereaksi kurang dari yang ditentukan oleh nisbah mol, maka
pereaksi yang lain tidak akan habis bereaksi.
Berdasarkan contoh persamaan reaksi di atas, jika sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan
dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl, apakah semua pereaksi akan habis bereaksi?
Jawab:
Bandingkan nisbah mol yang ada dengan nisbah koefisien
Nisbah mol mol KIO3 : mol KI : mol HCl = 1 : 4 : 6.
Nisbah Koefisien koef. KIO3 : koef. KI : koef. HCl = 1 : 5 : 6.
Sediaan KI kurang dari semestinya. bila KI sudah habis, pereaksi yang lain masih
tersisa.
4 mol KI ~ 0,8 mol KIO3 ~ 4,8 mol HCl
Sisa 6 merah
6 hijau habis digunakan
Jawab:
- Setarakan persamaan reaksi:
Cl2 + 2NaOH NaCl + NaClO+ + H2O
Cl2 NaOH
10 mmol 12,5 mmol
koefisien 1 koefisien 2
(10/1) x 10-3 sjp (12,5/2) x 10-3 sjp
Jawab:
mol C : mol H = 6/12 : 1/1 = 1/2 : 1 = 1 : 2
Jadi rumus empirisnya: (CH2)n
Bila BM senyawa tersebut = 28 maka: 12n + 2n = 28
14n = 28 n=2
Jadi rumus molekulnya : (CH2)2 = C2H4
Contoh:
Suatu senyawa senyawa mempunyai komposisi 21,5% Na, 33,33% klor, dan 45,1%
oksigen. Bagaimanakah rumus molekulnya? (BA Na=23; Cl=35,5; O=16)
Jawab:
Diasumsikan senyawa tersebut memiliki massa 100 gram, maka unsur-unsur
penyusunnya:
Na = 100 gram x 21,5% = 21,5 gram
Cl = 100 gram x 33,33% = 33,33 gram
O = 100 gram x 45,1% = 45,1 gram
Perbandingan mol:
mol Na : mol Cl : mol O
(21,5g /23 gmol-1) : (33,33g /35,5 gmol-1) : (45,1g /16 gmol-1)
0,93 : 0,93 : 2,8
1 : 1 : 3
Perbandingan komposisi Na : Cl : O = 1 : 1 : 3
Rumus molekul = NaClO3.
Bagaimana dengan soal-soal berikut?
Seng fosfat digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak 50,00 mg sampel
dihancurkan menjadi unsur-unsurnya dan menghasilkan 16,58 mg oksigen
(BA=16), 8,02 mg fosforus (BA=31), dan 25,40 mg seng (BA=65).
Tentukan rumus empiris seng fosfat!
Bromoform tersusun dari 94,85% bromin (BA=80), 0,4% hydrogen
(BA=1), dan 4,75% karbon (BA=12). Tentukan rumus empirisnya
Fulgurit adalah produk lelehan yang terjadi sewaktu kilat menyambar
bumi. Pemeriksaan mikroskopik pasir fulgurit menunjukkan bahwa materi
ini mempunyai komposisi beragam yang terdiri dari Fe 46,01% dan Si
53,99%. Tentukan rumus empirisnya!
Dapat Ditekan
Mengembang dan menempati
volume yang tersedia
Mampu bercampur sempurna
dengan gas lain
Hukum-hukum Gas:
1. Hukum Boyle (Respon terhadap tekanan).
Pada suhu konstan T (isoterm), untuk gas dengan massa tertentu n,
hasil kali volume V dan tekanan p adalah konstan.
pV = tetap (pada n, T tetap)
Contoh:
T1 = 298K T2 = T1
p1 = 1 atm p2 = 2,5 atm
V1 = 5 L pV = tetap V2 = ?
Latihan
Sejumlah tertentu gas diekspansi dari tekanan 760 torr menjadi 250 torr
pada suhu tetap. Bila volume mula-mula 10 dm3, hitung volume akhir!
2. Hukum Charles
Pada tekanan konstan p (isobar), untuk gas dengan massa
tertentu n, volume V bertambah secara linear dengan suhu T.
V/T = tetap (pada n, p tetap)
p/T = tetap (pada n, V tetap)
Contoh:
T1 = 298K T2 = 308K
p1 = 1 atm p2 = p1
V1 = 5 L V/T = tetap V2 = ?
22,4 dm3 gas pada 50C dibiarkan berekspansi menjasi 40,8 dm3 pada
tekanan tertentu. Hitung temperatur baru!
Jawab:
V1 / T1= V2 / T2 T2 = (T1V2) / V1
T2 = (323,15 K x 40,8 dm3) / 22,4 dm3
T2 = 588,59 K = 315,44C
3. Hukum Gay-Lussac (Respon terhadap temperatur)
V~T = tetap (pada n, p tetap)
4. Asas Avogadro
V~n = tetap (pada p, T tetap)
volume molar gas: volume yang ditempatinya per mol
molekul
Vm = V/n
Vm = RT/p
STP (0˚C, 1 atm): Vm = 22,414 Lmol-1
Persamaan Gas Sempurna/Gas Ideal:
pV = nRT
R = pV/nT
Gabungan hukum
Boyle dan hukum
Charles:
Contoh:
Sejumlah tertentu gas ideal memiliki volume 2,56 dm3 pada tekanan 200 torr
dan suhu 40C. gas tersebut dikompresi dengan tekanan 400 torr hingga
volumenya 1,6 dm3. hitung suhu akhirnya!
Jawab:
Latihan:
Pada 20C sejumlah gas N2 menempati ruang 200 cm3 pada tekanan 50
mmHg, berapakah tekanannya bila gas dalam jumlah yang sama berada
dalam suatu bejana 60 cm3 pada suhu yang sama?
Hukum Dalton:
Tekanan yang dilakukan oleh campuran gas sempurna adalah
jumlah tekanan yang dilakukan oleh masing-masing gas tersebut
yang secara sendiri menempati volume yang sama.
p = pA + pB + pC
pA = nA(RT/V)
p = nA(RT/V)+nB(RT/V)+nC(RT/V)
= (nA+nB+nC) (RT/V)
Contoh:
Sebuah wadah dengan volume 10,0 L berisi 1 mol N2 dan 3 mol H2 pada
298 K. berapa tekanan totalnya?
Jawaban:
RT/V = (8,206x10-2 L atm K-1 mol-1 x 298 K) / 10,0 L
= 2,445 atm mol-1
pN2 = 1 mol x 2,445 atm mol-1 = 2,445 atm
pH2 = 3 mol x 2,445 atm mol-1 = 7,335 atm
Volume
Macam-macam Konsentrasi
Konsentrasi suatu larutan adalah banyaknya zat terlarut dalam sejumlah
tertentu pelarut atau larutan.
Molaritas (M)
mol A mmol A
M= =
Liter larutan mL larutan
mol
M=
V
Untuk mencari gram zat terlarut:
g = M x V x BM
Soal:
Jawab :
n = 0,1 mol
V
V = 0,5 L
M = n = 0,1 mol = 0,2 mol/L
V 0,5 L
Berapa molaritas larutan yang terjadi jika 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air sampai
volumenya menjadi 500 mL?
Jawab :
Massa zat terlarut (NaOH) = 4 gram
Mr NaOH = 23 +16+1 = 40
Volume = 500 mL
M = g x 1000
Mr mL
= 4 x 1000 = 0,2 M
40 500
Berapa jumlah mol HCl yang terdapat dalam 100 mL larutan HCl 0,2 M?
Jawab :
M =n
V
n = M . V = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol
Berapa gram H2SO4 yang terlarut dalam 200 mL larutan H2SO4 0,1 M?
Jawab :
Mr H2SO4 = 98
Konsentrasi larutan H2SO4 = 0,1 M
Volume = 200 mL
n =M.V
= 0,1 x 0,2 =0,02 mol
n = gram
Mr
0,02 = gram
98
gram = 98 x 0,02 = 1,96 gram
Diketahui 25 mL HCl 1 M direaksikan dengan 25 mL NaOH 2 M,
menghasilkan NaCl dan air. Pada reaksi tersebut mana yang bertindak
sebagai pereaksi pembatas dan berapa mol zat yang bersisa?
Mula-mula 25 mL x 1 M 25 mL x 2 M
= 25 mmol = 50 mmol - -
=0,025 mol = 0,05 mol
Mula2 – Bereaksi
Sisa 0,025 – 0,025 = 0,5 – 0,025 0,025 mol 0,025 mol
0 = 0,025 mol
PEMBUATAN LARUTAN
1. Dari padatan Ditimbang, dilarutkan
dalam pelarut tertentu.
Example: What is the molarity (M) of a solution which contains 4.0 g of NaOH in 250
mL of solution?
gram 1000 4 1000
M x M x M 0,4 M
Mr ml 40 250
•HIT. KONSENTRASI LART. PEKAT
10
M x% x
Mr
2. Dari cairan •HIT. PENGENCERAN LART PEKAT
V1 . M1 = V2 . M2
10
H2SO4 M x% x M 2,5 x 98 x
10
Mr 98
M 25 M
M1.V1 = M2.V2
2 ml 500 ml 0.1 x 500 = 25 x V2
V2 2 ml
Soal: Hitunglah molalitas suatu larutan yang dibuat dengan cara
melarutkan 75,0 g Ba(NO3)2 (s) ke dalam 374,00 g air pada 250C.