By
drh. Siti Susanti Ph.D
E-mail: drh.santi5678@yahoo.co.id
santisimilikiti@gmail.com
STOIKIOMETRI
• ilmu yang mempelajari dan menghitung
hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk
dalam reaksi kimia (persamaan kimia)
• didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia:
hukum kekekalan massa
hukum perbandingan tetap
hukum perbandingan berganda
stoikiometri gas
Hukum kekekalan massa
• Hukum Lomonosov-Lavoisier : massa dari
suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi
berbagai macam proses di dalam sistem tersebut
• Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(tetap/konstan)
• Massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan
• Massa dari reaktan harus sama dengan massa produk.
• Contoh: Air -> Hidrogen + Oksigen
(36 g) (36 g)
• Penyimpangannya adalah persamaan Einstein
E= m.c2
Hukum perbandingan tetap
• Hukum Proust menyatakan bahwa suatu senyawa
kimia terdiri dari unsur-unsur dengan
perbandingan massa yang selalu tepat sama
• Misalnya: Air -> 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa
hidrogen
• Penyimpangan hukum Proust -> senyawa non-
stoikiometris, perbandingan massa unsur-unsurnya
berbeda pada berbagai sampel.
• Misalnya:
oksida besi wustite -> memiliki perbandingan antara
Contoh:
Hitunglah volume H2SO4 2,5 M yang
diperlukan untuk melarutkan 100 gram
alumunium (Al=27)
Jawab:
2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
100 gram Al = 100/27 mol
Jumlah mol H2SO4 = 3/2 x 100/27 mol
= 50/9 mol
Volume H2SO4 = n/M = 50/9 : 5/2
= 100/45 = 2,22 L
Hitungan titrasi (penetapan kadar)
Contoh soal 1:
Untuk menetralkan 25 mL suatu larutan HCL
diperlukan 30 mL larutan NaOH 0,1 M. Tentukan
kemolaran larutan HCl itu!
Jawab: