Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam
senyawa NO2 dan senyawa NO merupakan bilangan bulat dan sederhana.
x = 20 / 0,25
= 80
➢ Hukum Avogadr0
“Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Jadi, perbandingan volume gas-gas itu juga
merupakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi. Dengan kata lain
perbandingan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak tergantung kepada ukuran
atau massa dari molekul gas. Sebagai contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan
mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama. Pada keadaan
STP (0oC, 76 cmHg), 1 mol gas volumenya 22,4 liter
Contoh: Berapakah volume gas 29 gram C4H10 pada temperatur dan tekanan tetap, di
mana 35 liter oksigen beratnya 40 gram ?
(Mr C4 H10 = 58; Ar O = 16)
Jawab : Mol C4H10 = 29 / 58 = 0,5 mol
Mol O2 = 40 / 32 = 1,25 mol
Volume C4H10 = 0,5 / 1,25 x 35 = 14 liter
Konsep Mol
Banyaknya jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat dinyatakan dalam
satuan mol. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama
dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel
ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan
Loschmidt (L).
Dengan mempertimbangkan aspek massa zat, 1 mol zat didefinisikan sebagai massa zat
tersebut yang sesuai dengan massa molekul relatifnya (Mr) atau massa atomnya (Ar). Untuk 1
mol zat Karbon maka memiliki massa sesuai dengan massa atom Karbon, diketahui dari tabel
periodik bahwa massa atom karbon adalah 12 sma, sehingga massa zat tersebut juga 12 gram.
Untuk itu 1 mol zat dapat kita ubah kedalam bentuk persamaan :
Massa Molar
Massa molar didefinisikan sebagai massa satu mol partikel yang mewakili dari suatu zat.
Dengan melihat pada tabel periodik, kita dapat menyimpulkan bahwa massa molar lithium
adalah 6.94 g, massa molar dari seng adalah 65,38 g, dan massa molar emas adalah 196,97 g.
Masing-masing dari jumlah ini mengandung 6,02 × 1023 atom dari unsur tertentu. Satuan untuk
massa molar adalah gram per mol atau g/mol.
Rumus Empiris
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menggambarkan perbandingan mol terkecil
dari atom-atom penyusun senyawa. Sebagai contoh, setiap molekul asetat terdiri dari 2 atom
karbon (C), 4 atom hidrogen (H), dan 2 atom Oksigen (O). Dengan demikian, perbandingan
jumlah atom C : H : O dalam asam asetat adalah 2 : 4 : 2 = 1 : 2 : 1. Jadi rumus empiris asam asetat
adalah CH2O.
Contoh soal :
Dalam 3 gram suatu senyawa karbon terdapat 1,2 gram karbon, 0,2 gram Hidrogen,dan
sisanya adalah oksigen. Tentukanlah rumus empiris dari senyawa tersebut ( Ar H
= 1; C= 12; dan O = 16)
Jawab:
Suatu senyawa mengandung unsur karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Dalam
3 gram senyawa terdapat C = 1,2 gram; H= 0,2 gram; dan O = 3-(1,2+0,2) gram = 1,6 gram
1,2 g𝑟𝑎𝑚
jumlah mol C = = 0.1 mol
12 g𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
0,2 g𝑟𝑎𝑚
Rumus Molekul
Rumus Molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Secara umum, rumus
molekul dari senyawa dengan rumus empiris RE dapat dinyatakan sebagai (RE)x , adapun
harga x bergantung pada massa molekul relatif (Mr) dari senyawa yang bersangkutan.
Contoh soal :
Diketahui rumus empiris suatu senyawa adalah CH2O dan massa molekul relatif senyawa
tersebut adalah 60, lalu anda diminta menentukan rumus molekulnya. Dalam hal ini rumus
molekul senyawa dapat ditulis sebagai (RE)x, seterusnya nilai x ditentukan berdasarkan nilai
massa molekul relatifnya.
Jawab :
Diketahui rumus empiris CH2O
Misalnya rumus molekul senyawa itu (CH2O)x
Mr (CH2O)X = 60 ⭢ (12 + 2 + 16)x = 60
30 x = 60
x =2
Senyawa Hidrat
Hidrat adalah senyawa Kristal padat yang mengandung air Kristal (H 2O). Rumus
kimia senyawa Kristal padat sebenarnya sudah diketahui. Jadi, pada dasarnya
penentuan rumus hidrat adalah penentuan jumlah molekul air kristal (x). Rumus
hidrat dapat ditulis sebagai berikut :
(Rumus kimia senyawa kristal padat).x(H2O)
Nilai x dapat dihitung dari perbandingan mol pada pemanasan hidrat.
CaSO4.x(H2O) → CaSO4 + xH2O
1 mol 1 mol 1 mol
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 O2 80
Jumlah mol oksigen = n O2 = = = 2,5
𝑀𝑟 O2 32