Anda di halaman 1dari 36

Stoikiometri from the Greek stoicheion,

element, and metron, measure


Stoikiometri merupakan kajian tentang
hubungan-hubungan kuantitatif dalam
reaksi kimia.
Stoikiometri memerlukan pemahaman
Teori atom Dalton, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, serta konsep
dasar tentang mol

Semua materi tersusun dari partikel-partikel


kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang
dinamakan ...............
Tiap materi digolongkan berdasarkan massa dari
atom.
Atom dari unsur yang sama memiliki sifat,
ukuran dan massa yang sama
Atom dari unsur yang berbeda memiliki sifat,
ukuran dan massa yang berbeda,
Senyawa kimia tersusun dari dua atau lebih
atom-atom yang berbeda dengan komposisi
tertentu, sederhana dan tetap,
Perubahan (Reaksi) kimia adalah proses
pembentukan, penguraian dan penataan atomatom dalam pembentukan suatu materi,

atom ternyata tersusun dari pertikel-partikel sub


atomik, yaitu proton, neutron dan elektron
Setiap atom suatu unsur memiliki notasi yang
secara umum dituliskan sebagai berikut.

A
Z

X = simbol atom suatu unsur,


A = nomor massa dan
Z = nomor atom.
Nomor atom menyatakan jumlah proton yang
terdapat dalam inti atom, sedangkan nomor massa
menyatakan jumlah proton dan jumlah neutron
yang terdapat dalam inti atom

Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama,


tetapi nomor massa berbeda
Isoton, adalah atom-atom yang memilki nomor atom yang
berbeda tetapi memiliki jumlah neutron yang sama
Isobar, adalah atom-atom yang memiliki nomor atom
berbeda tetapi memiliki nomor massa yang sama
Isodiapher, adalah atom-atom yang memiliki nomor atom
berbeda, tetapi memiliki selisih jumlah proton-neutron yang
sama
Isoelektron, adalah atom dan ion yang memiliki jumlah
elektron yang sama

28
=14

Si

29
14

Si

24
12

Mg

Isotop

Isobar =24
11 Na

Isoton = 23 Na
11

23
Isodiapher =
11 Na

Isoelektron 23
=Na

24
12

30
14

Si

Mg
35
17

Cl

, memiliki elektron 10,


11
23
memiliki elektron 10.
N
e
10

Menyatakan perubahan kimia yang


menunjukkan hub. Kuantitatif antara
zat pereaksi dengan hasil reaksi
A + B AB
Persamaan reaksi dikatakan setara bila
jumlah atom-atom zat-zat pereaksi
sama dengan zat hasil reaksi

Indeks menyatakan jumlah atom unsur


atau kelompok atom yang ditulis sebelah
kanan bawah lambang atom/klp atom
Koefisien reaksi menyatakan jumlah
atom unsur/molekul senyawa yang
merupakan perbandingan mol suatu
unsur/molekul dalam reaksi, yang ditulis
didepan lambang atom
Contoh : N2 + 3H2 2 NH3

Koefisien

reaksi : Perbandingan mol seluruh zat yang


ada pada persamaan reaksi, baik reaksi ruas kiri maupun
hasil di ruas kanan.

Jika

salah satu zat sudah diketahui molnya, mk zat lain


pada persamaan reaksi dapat dicari dengan cara
membandingkan koefisien.

Mol

A = koefisien A x mol B
koefisien B

Diketahui

reaksi : N2 + 3H2
2 NH3 jika H2 yang
bereaksi adl 12 mol, berapa mol N2 yang bereaksi dan
berapa mol NH3 yang terbentuk?
Jwb :
H2 = 12 mol
N2 = 1/3 x 12 = 4 mol
NH3 = 2/3 x 12 = 8 mol

Massa sebuah atom suatu unsur merupakan rata-rata


massa isotop yang dimiliki unsur tersebut dengan satuan
sma, (satuan massa atom), 1 sma setara dengan 1,66 x
10-24 gram.
Klor memiliki 2 macam isotop, yaitu dengan kelimpahan
75,50% dan dengan kelimpahan 24,47%. Masing-masing
isotop memiliki massa 34,97 sma dan 36,97 sma.
Berapakah massa sebuah atom unsur Cl?.
Perhitungan:
massa sebuah atom unsur Cl =
75,50% x 34,97 sma + 24,47%. x 36,97 sma
= 35,45
sma

Massa atom relatif disimbolkan dengan


(Ar) merupakan angka banding massa
sebuah atom suatu unsur terhadap
massa sebuah atom isotop standar.
1
Mulanya isotop Hidrogen
1H
digunakan sebagai standar (merupakan
unsur yang paling ringan & massanya
ditentukan sebesar satu satuan)
12
Sejak 1961 ditetapkan isotop C-12
6C
(
) sbg dasar penentuan massa atom
relatif. Ar tidak memiliki satuan, karena
mrpk angka banding. Massa 1 atom unsur X
/ 12=Massa isotop C -12
Massa Atom Relatif (Ar)1X

cara pengukuran Ar suatu unsur yang


paling teliti massa spectrophotometry
Contoh: Hasil pengukuran ternyata
Galium memiliki dua macam isotop,
yaitu
Ga
Ga
dan
. dengan kelimpahan 3:2.
So,,, Ar Galium dapat dihitung sebagai
berikut:
69
31

Ar = (3 x 69 + 2 x 71)/5 = 69,9

71
31

Massa molekul relatif suatu senyawa


merupakan jumlah massa unsur-unsur
(Ar) penyusunnya sesuai rumus
molekul senyawa tersebut.

Ex : Hitung Mr dari C6H12O6S2 (Ar H = 1,0, S =


32,0, O=16,0, C = 12,0) !!

Massa Atom Relatif (Ar)

Massa Molekul Senyawa


X
=Massa isotop C -12
1 / 12

Ar /
Mr
6,02. 1023

22,
4

Rumus :

p. V = n. R. T

p = tekanan gas (atm)


V = volume gas (lt)
n = jumlah mol gas
R = tetapan 0,08205
T = suhu mutlak (oK)

Berapa Ar kalsium jika 0,2 mol kalsium


mempunyai massa 8 gram?

7,525 x 1022 unsur X ternyata mempunyai


massa 5 gram. Hitunglah berat atom unsur
X?

Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul gas


pada keadaan standard ?

Konsep

mol digunakan untuk menentukan rumus


kimia (R. Empiris & R. Molekul) suatu senyawa.

Rumus

empiris perbandingan terkecil jumlah


mol atom unsur-unsur dalam senyawa

Rumus

molekul jumlah sebenarnya dari atom


tiap unsur dalam molekul senyawa

Rumus empiris dihitung gram atau persen masing-masing


penyusun senyawa dan angka tersebut dibagi dengan Ar
masing-masing diperoleh perbandingan mol terkecil dari
unsur penyusun senyawa.

Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris.

Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH2O maka rumus


molekul mungkin C2H4O2 dll.
Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal yang
harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus empiris
senyawa dan Mr atau BM senyawa.

1.

Suatu senyawa tersusun dari 84% karbon dan 16 %


hidrogen (C = 12, H = 1). Tentukan rumus empiris
senyawa tersebut?

2.

Suatu gas mengandung 48 gram karbon, 12 gram


hidrogen dan 32 gram oksigen (C = 12, H = 1, o =
16). Bagaimana rumus empiris gas tersebut?

3.

Suatu senyawa mengandung 32,4% natrium, 22,6%


belerang dan sisanya oksigen (Na = 23, S = 32, o =
16). Tentukan rumus empiris senyawa itu?

1. C = 84% , H = 16%
mol C : mol H = 84/12 : 16/1 = 7 : 16
Rumus empiris senyawa adalah : C7H16
2. C=48, H=12, O=32
mol C : mol H : mol O = 48/12 : 12/1 : 32/16
= 4 : 12 : 2 = 2 : 6 : 1
Rumus empiris gas adalah C2H6O
3. Na=32,4%, S=22,6%, O=100- (32,4+22,6) = 45%
mol Na : mol S : mol O = 32,4/23 : 22,6/32 : 45/16
= 1,4 : 0,7 : 2,8 = 2 :1 :4
Rumus empiris senyawa adalah Na2SO4

1.

Suatu gas dengan rumus empiris NO 2


mempunyai BM = 92 (N = 14, O = 16).
Tentukan rumus molekulnya?

2.

Suatu senyawa organik dengan BM = 90


tersusun dari 40% karbon, 6,6% hidrogen
dan sisanya oksigen (C=12, H=1, O=16).
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut?

1. (NO2)n = 92
46 n = 92
n=2
Rumus molekul gas adalah N2O4
2. C = 40%, H = 6,6%, O = 53,4%
Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,6/1 : 53,4/16
= 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1
Rumus empirisnya CH2O
(CH2O) n = 90
30 n = 90
n = 3
Rumus molekulnya adalah C3H6O3

Hukum
Hukum
Hukum
Hukum
Hukum

Kekekalan Massa
Perbandingan Tetap (konstan)
Perbandingan Ganda
Perbandingan Volume
Avogadro

Antoine Laurent Lavoisier , 1783


Massa zat sebelum reaksi
(reaktan) dan sesudah reaksi
(produk) adalah sama
CONTOH :
66,5 gram tembaga (Cu) tepat bereaksi
dengan 33,5 gram belerang (S), membentuk
100 gram senyawa tembaga (II) sulfida
(CuS).

Joseph Proust, 1799


Perbandingan massa unsur-unsur
dalam tiap-tiap senyawa adalah
tetap
Perbandingan yang dimaksud dalam
hukum Proust dapat diartikan
perbandingan jumlah atom maupun
perbandingan, massa unsur dalam
suatu senyawa.

Senyawa H2O, berapapun banyaknya


H2O maka jumlah atom H : O = 2 : 1
Sedangkan massa unsur H : O = (2x1) :
(1x16) = 1 : 8
Sebanyak 3,66 g perak (Ag) tepat
bereaksi dengan 1,20 g klor (Cl)
membentuk 4,86 g perak klorida AgCl.
Jika tersedia 1,62 g klor, berapa gram
perak diperlukan untuk membentuk
senyawa perak klorida AgCl, berapa
gram AgCl yang terjadi?

John Dalton, awal abad 19


Jika dua unsur dapat membentuk satu
atau lebih senyawa, maka
perbandingan massa dari unsur yang
satu yang bersenyawa dengan jumlah
unsur lain yang tertentu massanya
akan merupakan bilangan mudah dan
tetap.

Besi (Fe) dapat bersenyawa dengan Oksigen membentuk


FeO (senyawa I) dan Fe2O3 (senyawa II). Berdasarkan
rumus molekul tersebut :
Jumlah atom dalam senyawa I, FeI : OI = 1 : 1; massa unsur
FeI : OI = 56 : 16 = 7 : 2
Jumlah atom dalam senyawa II, FeII : OII= 2 : 3; massa
unsur FeII : OII = 112 : 48 = 7 : 3
Jika tersedia massa FeI = massa FeII = 14 gram, maka
massa OI = 2/7 x 14 g = 4 g, sedang massa OII = 3/7 x 14
g = 6 g; sehingga massa OI : massa OII = 4 : 6 = 2 : 3
Jika tersedia massa OI = massa OII = 18 gram, maka massa
FeI = 7/2 x 18 g = 63 g, sedang massa FeII = 7/3 x 18 g =
42 g; sehingga massa FeI: massa FeII = 63 : 42 = 3 : 2

Joseph Louis Gay Lussac, 1808


Pada kondisi temperatur (T)
dan tekanan (P) yang sama,
perbandingan volume gas-gas
pereaksi dan gas-gas produk
reaksi merupakan bilangan bulat
dan mudah
Untuk n1 = n2,
maka P1.V1 / T1 = P2.V2 / T2

Pada temperatur dan tekanan tertentu terjadi


reaksi :
2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O(g),
berdasarkan persamaan reaksi tersebut, maka
dapat diartikan 2 volume gas H2 bereaksi
dengan 1 volume gas O2 membentuk 2
volume gas H2O.
Sebanyak 100 L gas H2S pada temperatur dan
tekanan tertentu dibakar sesuai dengan
persamaan reaksi
2H 2 S(g) + 3O 2(g) 2H 2 O(g) + 2SO 2(g).
Hitung volume gas O 2 yang diperlukan ,
volume masing-masing gas H 2 O dan gas SO 2
yang dihasilkan.

Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang


bervolume sama akan memiliki mol yang sama

Contoh:
Sebanyak 2,5 mol gas X pada tekanan P atmosfir
dan temperatur 300 K volumenya 200 L, berapa
volume 1,5 mol gas CO2, 3,5 mol gas N2O5 masingmasing pada kondisi yang sama?.
Hitung volume 320 gram gas CH4 pada temperatur
270C tekanan 1,5 atmosfir.

1.

Hitunglah jumlah atom dalam 0,28 gram besi (Ar


Fe = 56, L = 6 x 1023)

2.

Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada 0oC, 1


atm !

3.

Mesin kendaraan yang tidak terkontrol dapat


mengeluarkan 0,28 kg gas CO untuk tiap liter
bensin yang dibakar (C = 12, O = 16). Hitunglah
gas CO yang dihasilkan dari pembakaran 100
liter bensin, diukur pada tekanan 1 atm, suhu
0oC?

1.

40 gram suatu oksida besi (senyawa besi dan


oksigen) ternyata mengandung 28 gram besi
(Fe = 56 dan O = 16). Tentukan rumus oksida
besi tersebut?

2.

Kristal CuSO4 mengadung 36% air (Cu = 64, S =


32, O = 16, H = 1) Tentukan rumus kristalnya?

3.

Sebanyak 17 gram suatu oksida logam dengan


rumus empiris M2O3 mengadung 8 gram
oksigen. Jika Ar oksigen =16, berapa Ar logam
tersebut?

1.

Sebanyak 11 gram suatu senyawa organik


dibakar sempurna, menghasilkan 22 gram
CO2 dan 9 gram H2O. Jika Mr senyawa =
88 tentukan rumus molekulnya!

2.

56 liter suatu gas pada suhu 0oC dan


tekanan 1 atm memiliki massa 175 gram.
Jika rumus empiris senyawa adalah CH2
bagaimana rumus molekulnya?

Anda mungkin juga menyukai