Anda di halaman 1dari 33

HUKUM DASAR

KIMIA

D WI HARI SUGIARTO
Apakah ini?
Hukum Kekekalan Massa (Hukum
Lavoisier)

Antonie Laurent
Lavoisier
(1743-1794). Lahir di
Paris
anak seorang ahli
hukum.
Lavoiser dipandang
sebagai
bapak Ilmu Kimia
Modern.
Hukum Kekekalan
Massa
" M a s s a zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
tetap".

Contoh :
hidrog en + oksig en air
(4g) (32g) (36g)
Soal 2
Jika 4 gram karbon (arang) dibakar dengan oksiegn dalam wadah yang tertutup rapat, maka
zat yang terbentuk adalah sebanyak . . . .gram
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10

Soal 3
Diantara reaksi – reaksi dibawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah . .
.
A. 5 gram belerang + 10 gram tembaga ==> 15 gram tembaga (II) sulfida
B. 2 gram belerang + 3,5 gram besi ==> 5,5 gram besi(II)sulfida)
C. 5 gram belerang + 10 gram oksigen ===> 10 gram belerang dioksida
D. 3 gram karbon + 8 gram oksigen ==> 11 gram karbon dioksida
E. 1 gram oksigen + 8 gram hidrogen ==> 9 gram air
Hukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust)

Seorang ahli kimia


Prancis ya n g
mencoba
m en g g abun g k an
hidrogen dan oksigen
Pada tahun 1 7 9 9 menemukan hukum untuk membentuk
perbandingan tetap.

air
Hasil Eksperimen Proust

"Perbandingan m a s s a unsur-unsur
penyusun suatu
senyawa selalu tetap".
Soal 4
Pada percobaan reaksi antara logam besi dan belerang, didapatkan data
sebagai berikut :

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa nilai X


dan Y berturut – turut adalah . . . .
A. 0,2 dan 0,6
B. 0,2 dan 0,8
C. 0,3 dan 0,6
D. 0,3 dan 0,8
E. 0,6 dan 0,8
Diketahui Ar Fe = 56 dan O = 16, maka perbandingan massa unsur
besi dengan massa unsur oksigen dalam Fe2O3 adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 4 : 3
D. 3 : 4
E. 7 : 3
Belerang dan oksigen bersenyawa membentuk blerang trioksida
dengan perbandingan belerang dan osigen 2 : 3. Jika 6 gram belerang
direaksikan dengan 6 gram gas oksigen, pda akhir reaksi akan terdapat
sisa . . . .
A. Tidak ada
B. 2 gram oksigen
C. 3 gram oksigen
D. 2 gram belerang
E. 3 gram belerang
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Proust)
Contoh:
a. Pada senyawa NH3 = massa N : massa H
= 1 x Ar N : 3 x Ar H
= 1 (14) : 3 (1)
= 14 :3
b. Pada senyawa SO3 = massa S : massa O
= 1 x Ar S : 3 x Ar O
= 1 (32) : 3 (16)
= 32 : 48
=2 :3
Perbandingan massa unsur oksigen dan
hidrogen di dalam air adalah 8 : 1. jika 50 gram
unsur oksigen dan 3 gram unsur hidrogen
bergabung membentuk senyawa air, berapa
gram air yang dihasilkan?
Contoh Soal :

Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan


4 0 g oksigen, berapa g air y a n g terbentuk?
Jawab :
• Perbandingan m a s s a hidrogen dengan oksigen
= 1 : 8.
• Perbandingan m a s s a hidrogen dengan oksigen
yang dicampurkan = 4 : 40.
• Oleh karena perbandingan hidrogen dan
oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen
memerlukan 4 x 8 g oksigen yaitu 3 2 g
O Pada kasus ini oksigen yang
dicampurkan tidak
bereaksi semuanya,
oksigen

O masih bersisa sebanyak ( 4 0


– 32 ) g
= 8 g. Nah, sekarang kita akan
menghitung berapa m a s s a air y ang
terbentuk dari 4 g hidrogen dan 3 2
g oksigen. Jawabannya tentu saja 3 6
g.
Hukum Perbandingan Berganda
(Hukum Dalton)
John Dalton, seorang
guru
sekolah dari Inggris
ya ng
ahli dalam fisika dan
kimia,
pada tahun 1 8 0 3 me-
nemukan hukum
per- bandingan
berganda.
Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa
N2O, NO,
N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat dalam
tabel berikut.

Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila m a s s a N


dibuat tetap (sama) sebanyak 7 g maka perbandingan
m a s s a oksigen dalam:

N 2 O : N O : N 2 O 3 : N 2 O 4 = 4 : 8 : 1 2 : 1 6 atau 1 : 2 : 3 :
4
Unsur P dan Q dapat membentuk senyawa dengan data sebagai berikut:

Menurut hukum perbandingan berganda dari Dalton,


perbandingan massa Q pada senyawa I dan massa Q pada
senyawa II adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 2 : 5
C. 1 : 3
D. 1 : 2
E. 1 : 1
Dua senyawa terbentuk dari unsur fosfor dan oksigen. Salah satu
senyawa terdiri dari 0,845 gram fosfor dan 0,655 gram oksigen. Jika
senyawa lain terdiri dari 1,69 gram fosfor, massa oksigen yang
diperlukan untuk emmenuhi hukum perbandingan berganda adalah .
. . . .gram
A. 0,655
B. 0,745
C. 0,855
D. 0,985
E. 1,69
Unsur P dan R dapat membentuk 2 senyawa.
Jika kadar P dalam senyawa I= 20% dan pada
senyawa II= 25%. dan pada senyawa III=40%,
hitunglah perbandingan massa P dalam ketiga
senyawa!
Menurut Dalton, jika dua unsur dapat membentuk
lebih dari satu senyawa dan massa salah satu unsur
tetap, maka massa unsur lainnya akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana. Untuk
menentukan perbandingan massa P, maka langkah
pertama adalah menentukan massa unsur R dan
selanjutnya mencari massa P jika massa R dibuat
sama.
P R
senyawa I = 20% : 80% = 1 : 4
senyawa II = 25% : 75% = 1 : 3
senyawa III = 40% : 60% = 2 : 3
Jika massa P tetap maka,
senyawa I = 2 : 8 (dikali 2)
senyawa II = 2 : 6 (dikali 2)
senyawa III = 2 : 3
 perbandingan massa R di dalam ketiga senyawa
tersebut adalah 8 : 6 : 3.
HUKUM GAY LUSSAC
HUKUM PERBANDINGAN VOLUM
“Pada suhu dan tekanan sama,volume
gas-gas yang bereaksi dengan gas-gas hasil
reaksi membentuk perbandingan bilangan
bulat sederhana”
Dengan kata lain
“Perbandingan koefisien = Perbandingan
Volume”

Gas Gas Uap Air


Hidrogen Oksigen

2H2 + O2 → 2H2O

V yang ditanyaka =
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
2SO2 + O2 → 2SO3
Jika gas oksigen yang telah bereaksi 12 liter, maka
volume gas SO3 yang dihasilkan adalah....
Perbandingan koefisien yang sekaligus sebagai perbandingan mol maupun volum gas-gas
tersebut adalah sebagai berikut.
SO₂ : O₂ : SO₃ = 2 : 1 : 2
V yang ditanyaka =

V SO₃ =
Pada P dan T yang sama, perbandingan volume pereaksi dan hasil reaksi
dari :
C3H7OH(g) + O2(g) ==> CO2(g) + H2O(g)
Berturut – turut adalah . . . .
A. 1 : 2 : 6 : 5
B. 2 : 5 : 8 : 9
C. 2 : 9 : 6 : 8
D. 3 : 6 : 9 : 8
E. 3 : 9 : 6 : 8
HIPOTESIS AVOGADRO
Hukum Perbandingan jumlah molekul
“ Volume gas-gas yang turut dalam suatu reaksi jika diukur pada
suhu dan tekanan yang sama berbanding lurus dengan koefisian
reaksinya “
Jika mereaksikan karbon dan oksigen,tidak hanya satu molekul karbon dengan
satu molekul oksigen, tetapi sejumlah besar molekul oksigen dan atom karbon yang
bereaksi

+ 2
2 atom C Oksigen 2 atom CO
Pada tekanan dan suhu yang sama, diketahui sebuah persamaan reaksi seperti
berikut

Tentukan berapa perbandingan jumlah volume gas yang terlibat dalam reaksi tersebut!
Pembahasan:
nN2 + n H2 → nNH3
1 : 3 : 2
Dikarenakan perbandingan jumlah volume dan mol suatu gas pada tekanan dan suhu yang
sama bersifat sama pula, maka

Dikarenakan perbandingan jumlah volume dan mol suatu gas pada tekanan dan suhu
yang sama bersifat sama pula, maka

VN2 : VH2 : VNH3

Jadi, perbandingan jumlah volume gas yang


terlibat dalam reaksi tersebut sama dengan
perbandingan jumlah molnya.
Soal-soal

1. Bila 40 gram kalsium direaksikan dengan 16 gram


oksigen menghasilkan kalsium oksida sebanyak …
gram
2. Suatu zat ternyata selalu mempunyai susunan
massa 67,1% seng dan 32,9% belerang. Bagaimana
rumus molekul zat tersebut?(Ar Zn :65,38 dan Ar
S : 32)
3. Besi dapat membentuk dua macam oksida FeO dan
Fe2O3. Pendapat ini mengikuti hukum…
4. Tulislah persamaan reaksi dari 1 volume gas
nitrogen dan 1 volume gas oksigen menghasilkan 2
volume gas nitrogen monoksida
5. Berapa liter gas hidrogen dan gas klorin yang
diperlukan untuk memperoleh 100 liter gas HCl
bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
pixabay.com/(c)Erdenerbayar

Konsep Mol
• Dalam Sistem Internasional (SI), mol (n) merupakan satuan jumlah zat.
• Satu mol zat adalah jumlah zat yang mengandung 6,02 × 1023 partikel.
1 mol = 6,02 × 1023 partikel ( = 602 miliar trilliun)

1 mol sulfur (S8) mengandung


DAFTAR ISI
6,02 × 1023 molekul S8
KI

KD

commons.wikimedia.org/©Ben Mills

Stoikiometri
Massa Atom Relatif
• Massa atom relatif (Ar) • Massa atom relatif setiap unsur
unsur X adalah dapat dilihat pada tabel sistem
perbandingan massa rata- periodik unsur dan nilainya
rata 1 atom unsur X sama dengan nomor massanya.
dengan 1/12 massa atom
isotop karbon-12.
DAFTAR ISI

KI

KD

Stoikiometri
Massa Molekul Relatif
• Massa molekul relatif (Mr) senyawa XY adalah perbandingan massa 1
molekul senyawa XY dengan 1/12 massa atom isotop karbon-12.

• Nilai Mr senyawa XY sama dengan jumlah Ar atom X dan Ar atom Y.

• Contoh:

Mr Ca3(PO4)2 = (3 × Ar Ca) + (2 × Ar P) + (2 × 4 × Ar O)
DAFTAR ISI

KI
= (3 × 40) + (2 × 31) + (8 × 16)
KD
= 120 + 62 + 128

= 310

Stoikiometri
Massa Molar
• Massa molar zat X adalah massa 1 mol dari zat X.
• Zat-zat dengan jumlah mol sama, memiliki jumlah massa yang
berbeda, tergantung pada jenis zat.
• Besarnya massa molar zat X sesuai dengan massa atom relatif
(Ar) zat X atau massa molekul relatif (Mr) zat X dan dinyatakan
DAFTAR ISI
dalam gram/mol.
KI

KD

Stoikiometri

Stoikiometri
Volume Molar
• Volume molar gas adalah volume 1 mol gas.
• Volume 1 mol gas pada 0°C, 1 atm (STP) adalah 22,4 liter.
• Pada semua keadaan gas (STP atau bukan STP), berlaku persamaan gas umum,
yaitu sebagai berikut:

PV = nRT dengan
P = tekanan gas (atm),
DAFTAR ISI V = volume gas (L),
KI n = jumlah mol (mol),
KD R = tetapan umum gas (0,082 L atm/mol K), dan
T = suhu mutlak (K).

Stoikiometri
DAFTAR ISI

KI

KD

KUIS

Stoikiometri

Anda mungkin juga menyukai