Anda di halaman 1dari 43

STOIKIOMETRI

Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan


menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan
produk dalam reaksi kimia.

TATA NAMA, LAMBANG,


DAN RUMUS SENYAWA
Pada mulanya penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti
nama tempat, nama orang, atau sifat tertentu dari senyawa yang
bersangkutan. Sebagai contoh:
a. Garam glauber, yaitu natrium sulfat (Na2SO4 ) yang ditemukan
oleh J. R. Glauber.
b. Salmiak atau amonium klorida (NH4Cl), yaitu suatu garam yang
awal mulanya diperoleh dari kotoran sapi di dekat kuil untuk dewa
Jupiter Amon di Mesir.
c. Soda pencuci, yaitu natrium karbonat (Na2CO3) yang digunakan
untuk melunakkan air (membersihkan air dari ion Ca2+ dan ion
Mg2+).
d. Garam NaHCO3 (natrium bikarbonat) digunakan untuk

RUMUS KIMIA
Rumus kimia suatu zat menyatakan komposisi dari partikel terkecil
penyusun zat tersebut, yang dinyatakan dengan lambang unsur
penyusun, serta perbandingan jumlah atom atom unsur penyusun
partikel tersebut yang dinyatakan dengan angka (angka 1 tidak
dituliskan).
1. Rumus molekul
Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom
atom yang Menyusun suatu molekul, yang dinyatakan sengan lambing
unsur unsurnya.
2. Rumus Empiris
Rumus empiris menunjukkan jenis dan perbandingan paling sederhana
dari atom atom penyusun suatu zat.
Rumus molekul glukosa : C6H12O6
Rumus empiris glukosa : CH2O

TATA NAMA SENYAWA


Si : Silikon
C : Karbon
S : Sulfur
As : Arsenik
P : Fosfor
N : Nitrogen
H : Hidrogen
S : Silikon
I : Iodium
Br : Bromium
Cr : Kromium
O : Oksigen
F : Fluor

Rumus kimia yang paling tepat dari senyawa


dinitrogen pentoksida adalah . . . .
a. N2O5
b. N2O4
c. N2O3
d. N2O
e. NO
CONTOH SOAL
1. SO2
2. P2O5
3. Cl2O
4. SiO2
CONTOH SOAL
1. MgS
2. Na2SO4
3. KNO3
4. CuSO4
TATA NAMA SENYAWA ORGANIK
SOAL
1. Sebutkan nama dari senyawa berikut :
b. MgS
c. NH4OH
d. P2O5
e. Cr2O3
f. Na2SO4
g. SiO2
h. Cl2O
i. Mg3N2
j. FeCl3
k. CuSO4
l. CaCO3
m. ZnCl2

2. Tuliskan rumus kimia dari senyawa senyawa berikut

a. Silikon tetrafluoride
b. Kobalt (III) nitrat
c. Karbon disulfida
d. Besi (II) fosfat
e. Alumunium silikat
f. Kalium nitrat
g. Dinitrogen monoksida
h. Kalium dikromat
PERSAMAAN REAKSI
Suatu reaksi kimia terdapat dua jenis zat yaitu pereaksi atau reaktan dan
produk atau hasil reaksi. Penulisan reaksi dengan menyatakan lambang
unsur atau rumus kimia senyawa yang terlibat dalam reaksi disebut
persamaan reaksi.

Jika Ananda menjumpai reaksi kimia yang belum setara (jumlah atom
unsur ruas kiri tidak sama dengan jumlah atom unsur ruas kanan), maka
harus disetarakan dulu atau lebih dikenal dengan istilah penyetaraan
reaksi kimia.

1. Aturan penulisan persamaan reaksi

a. Rumus kimia zat-zat


Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dinyatakan oleh rumus
kimianya. Rumus pereaksi diletakkan di ruas kiri dan hasil reaksi
diletakkan di ruas kanan. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah
yang menyatakan arah reaksi.

b. Koefisien reaksi
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan
produk reaksi. Pada contoh di atas, 2 molekul Na bereaksi dengan 1
molekul Cl2 menghasilkan 2 molekul NaCl. Koefisien reaksi 1
umumnya tidak ditulis. Untuk menghitung jumlah atom unsur, Ananda
PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI
• Metode Abjad

1. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana


Mg(s) + HCl (aq) → MgCl2(aq) + H2 (g)
2. Menyetarakan persamaan reaksi kompleks
NH3 + O2 → NO2 + H2O
HUKUM DASAR KIMIA
• Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
• Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
• Hukum Kelipatan Perbandingan (Dalton)
• Hukum Perbandingan Volum (Gay Lussac)
• dan Hipotesis Avogadro.

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum


Lavoisier)
““Di dalam suatu sistem
tertutup, massa zat-zat
sebelum reaksi sama dengan
massa zat sesudah reaksi”.”
(Hukum Kekekalan Massa – Lavoisier)

Contoh Soal
Logam magnesium bermassa 4 gram dibakar dengan oksigen
menghasilkan magnesium oksida. Jika massa oksigen yang digunakan 6
gram, berapa gram massa magnesium oksida yang dihasilkan ?
Contoh Soal
• Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan
sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida
yang massanya 7 gram. Massa serbuk belerang yang telah bereaksi
adalah . . .
• A. 10 gram
• B. 7 gram
• C. 4 gram
• D. 3 gram
• E. 1 gram

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum


Proust)
Senyawa yang sama meskipun berasal dari daerah berbeda atau dibuat
dengan cara yang berbeda ternyata mempunyai komposisi yang sama.

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap.”


(Joseph Louis Proust)
Contoh Soal
• Perbandingan massa unsur oksigen dan hydrogen di dalam air adalah 8
: 1. Jika 100 gram unsur oksigen dan 3 gram unsur hydrogen
bergabung membentuk senyawa (air), berapa gram air yang dihasilkan
?

Contoh Soal
• Senyawa besi (II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang
dengan perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat senyawa besi (II)
sulfida seberat 100 gram, berapa gram besi dan berapa gram belerang
yang diperlukan ?
Contoh Soal
• Senyawa besi (II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang
dengan perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat senyawa besi (II)
sulfida seberat 100 gram, berapa gram besi dan berapa gram belerang
yang diperlukan ?

Soal
Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10
gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka CaS
yang dihasilkan sebanyak . . .
a. 9 gram
b. 9,5 gram
c. 10 gram
d. 18 gram
e. 19 gram
• Perbandingan massa unsur unsur dalam suatu senyawa di manapun
selalu tetap. Diketahui unsur H dalam H2O sebanyak 4 gram,
sedangkan perbandingan unsur H dan O dalam suatu senyawa adalah
1:8. Massa unsur O dalam senyawaa tersebut adalah . . . gram
a. 4
b. 8
c. 10
d. 32
e. 40

3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum


Dalton)
Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk
unsur - unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa.
Salah seorang di antaranya adalah John Dalton (1766 – 1844). Dalton
mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Untuk memahami hal ini,
perhatikan tabel hasil percobaan reaksi antara nitrogen dengan oksigen
berikut. “Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
dan jika masa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka
perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”
Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa senyawa N2O, NO,
N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat dalam table berikut :
Senyawa Massa nitrogen (gram Massa oksigen (gram) Perbandingan
)
N2O 28 16 7:4
NO 14 16 7: 8
N2O3 28 48 7 : 12
Dari table tersebut,
N2O4 bila massa
28 N dibuat tetap64
(sama) sebanyak
7 :16 7 gram
maka perbandingan massa oksigen dalam N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4
: 8 : 12 : 16 = 1 : 2 : 3 : 4

Soal
Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposisi
sebagai berikut :
Senyawa Massa A Massa B
I 60% 40%
II 50% 50%

Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang


tetap adalah . . . .
A. 1:1
B. 1 :2
C. 2:1
D. 2:3
E. 3 :2
4. Hukum Perbandingan Volume
Pada tahun 1808 Josep Louis Gay Lussac dari Perancis menyelidiki
hubungan antara volum gas-gas dalam suatu reaksi kimia. Ia
menemukan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, satu volum gas
oksigen bereaksi dengan dua volum gas hidrogen menghasilkan dua
volum uap air.
Dua liter gas propana, C3H8 bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan
karbon dioksida dan uap air. Tentukan:
a. volum gas O2 yang diperlukan;
b. volum gas CO2 yang dihasilkan;
c. volum uap air yang dihasilkan
5. Hipotesis Avogadro
Hipotesis avogrado berbunyi :

Gas nitrogen dan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk gas amoniak (NH3) pada
keadaan tekanan dan suhu yang sama. Jika 40 molekul gas nitrogen, berapa molekul
gas hidrogen yang diperlukan dan berapa molekul gas NH3 yang dihasilkan?
Dua liter gas metana dibakar menurut reaksi CH4 (g) + 2O2 (g)
→ CO2 (g) + 2H2O(g). Jika dalam 1 liter gas metana terdapat
100.000 molekul, tentukan jumlah molekul gas CO2 dan gas
H2O yang dihasilkan!

Contoh Soal
Gas metana dibakar sempurna dengan oksigen. Reaksi yang terjadi
adalah :
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Bila metana yang dibakar 3 liter, berapa liter gas oksigen yang
diperlukan dan berapa liter gas CO2 dan H2O yang dihasilkan jika
semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama ?
Soal
Gas propane C3H8 dibakar sempurna dengan reaksi :
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Untuk membakar sempurna setiap liter gas propane, dibutuhkan gas
oksigen sebanyak . . . .
A. 1 liter
B. 3 liter
C. 3,5 liter
D. 4,0 liter
E. 5,0 liter

KONSEP MOL
Mol merupakan jumlah tertentu untuk menyatakan banyaknya suatu zat
yang berukuran mikroskopis. Satu mol menunjukkan banyaknya
partikel yang terkandung dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan
jumlah partikel dalam 12 gram atom C-12.

CONTOH SOAL
Massa atom relatif suatu unsur diperlukan untuk menentukan massa
molekul relatif suatu senyawa baik yang berupa molekul unsur, molekul
senyawa, dan senyawa ion. Massa molekul relatif dinyatakan dengan
Mr. Massa molekul relative (Mr) dapat dinyatakan dengan
menjumlahkan massa atom relatif (Ar) atom-atom unsur pembentuk
senyawa.

JEMBATAN MOL
Keterangan :
n : Jumlah mol (mol)
g : Massa (gram)
V : Volume (liter)
N : Jumlah partikel (atom
atau ion atau molekul)
M : Molaritas (M)
CONTOH SOAL

CONTOH SOAL
CONTOH SOAL

CONTOH SOAL
CONTOH SOAL

LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Tentukan Mr dari senyawa berikut.
a. Al2(SO4)3
b. CuSO4 .5H2O
2. Suatu sampel gas O2 mengandung 1,505 × 1023 partikel. Berapa banyaknya mol O2 tersebut
?
3. Berapakah massa dari 2 mol glukosa C6H12O6 (Ar C = 12, H = 1, O = 16) ?
4. Tentukan volume dari 0,6 mol gas hidrogen yang diukur pada:
a. keadaan standar (STP)
b. keadaan kamar (RTP)
c. suhu 28 °C dan tekanan 1 atm
d. suhu dan tekanan yang sama pada saat 2 mol gas karbon monoksida volumenya 25 liter
PERHITUNGAN KIMIA
1. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus molekul
Dari hasil analisis, suatu senyawa diketahui mengandung 26,57%
kalium, 35,36% kromium, dan 38,07% oksigen. Jika diketahui Ar K =
39, Cr = 52, dan O = 16, tentukan rumus empiris senyawa tersebut

2. Penentuan Unsur dalam Senyawa

• Tentukan komposisi masing msing unsur dalam senyawa Al2O3. (Ar


Al= 27; O=16)
Kadar Zat dalam Campuran
• Komposisi relative yang didasarkan pada perbandingan jumlah zat
terlarut terhadap komponen pelarutnya disebut konsentrasi atau
kepekatan
• Konsentrasi larutan secara kuantitatif dinyatakan dalam berbagai
satuan, misalnya persentase zat dalam campuran (%), bagian perjuta
atau part per million (ppm), molar (M), molal (m), dan fraksi mol (X)

1. Persen (%)

2. Bagian Per Juta (bpj) atau Part Per Million


(ppm)

3. Molaritas (M)

4. Molalitas (m)

Fraksi mol (X)

PENGENCERAN LARUTAN
Rumus pengenceran V1 x M1 = V2 x M2
Contoh : Berapa volume air yang harus ditambahkan ke dalam 40 mL
larutan H2SO4 6,0 M agar didapat larutan H2SO4 5,0 M…!
Larutan NH3 2 M yang volumenya 100 mL
diencerkan dengan air sampai volumenya 500
mL. Berapa molaritas larutan encer yang
terjadi

PENCAMPURAN LARUTAN DENGAN


KONSENTRASI YANG BERBEDA
Larutan HCl 2 M yang volumenya 100 mL dicampur dengan larutan
HCl 0,1 M yang volumenya 400 mL, berapa molaritas larutan yang
terjadi ?
PERSAMAAN REAKSI
DALAM PERHITUNGAN
KIMIA

• buat persamaan reaksi setara -->


• ubah jumlah zat menjadi mol -->
• gunakan perbandingan koefisien = perbandingan mol untuk
menghitung jumlah zat yang ditanyakan -->
• ubah mol zat ditanya menjadi besaran jumlah zat yang ditanyakan
PEREAKSI PEMBATAS
•Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu
•Cara menentukan pereaksi pembatas adalah mol masing-
masing zat pereaksi dibagi koefisien, kemudian pilih hasil
bagi yang kecil sebagai pereaksi pembatas.
Sebanyak 10 gram tembaga direaksikan dengan 20 gram belerang dengan
reaksi
Cu(s) + S (s) → CuS (s)
Ar Cu = 63,5; S = 32)
a. Manakah pereaksi pembatasnya
b. Berapa gram CuS terbentuk ?
C. Manakah zat yang bersisa dan berapa gram massanya ?
Larutan KI 1 M yang volumenya 100 mL direaksikan dengan 75
mL larutan Pb(NO3)2 1 M dengan reaksi :
KI (aq) + Pb(NO3)2(aq) → PbI2(s) + KNO3(aq)
a. Tentukan pereaksi pembatasnya
b. Hitunglah massa endapan PbI= yang dapat dihasilkan jika
diketahui Ar Pb = 207, I = 127
c. Tentukan zat yang tersisa dan jumlahnya

AIR KRISTAL
1. Kristal Zn(NO3)2.xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya
menguap. Ternyata massanya berkurang 36,54%. Jika diketahui Mr
Zn(NO3)2 = 189, H2O = 18) tentukan harga x
2. Kristal garam natrium karbonat (Na2CO3. nH2O) yang massanya 9,8 gram
direaksikan dengan asam klorida sampai habis dengan reaksi :
Na2CO3 (s) + 2HCl (aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Ternyata duhasilkan gas CO2 sebanyak 1,12 liter pada keadaan standar (0oC, 1
atm). Jika diketahui Ar Na = 23, C = 12, O = 16, dan H = 1. Tentukan jumlah air
kristal pada garam natrium karbonat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai