Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman dan Latihan Soal Kimia X Produta

Materi 3: Hukum Dasar Kimia

A. HUKUM KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)


Antoine Lauren Lavoisier (1743-1794) melakukan penelitian terhadap proses pembakaran dari beberapa zat. Lavoisier
mengamati proses reaksi antara raksa (merkuri), yaitu logam cair yang berwarna perak dengan oksigen untuk membentuk merkuri
oksida yang berwarna merah.
Dari hasil percobaan tersebut maka Lavoisier mengemukakan Hukum Kekekalan Massa atau Hukum Lavoisier, yang
menyatakan bahwa jumlah massa zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan jumlah massa zat setelah reaksi.
Contoh : 4 gram logam magnesium dibakar dengan 6 gram oksigen akan menghasilkan 10 gram magnesium oksida.

B. HUKUM PERBANDINGAN TETAP ( HUKUM PROUST)


Pada tahun 1799 seorang ilmuwan Perancis bernama Joseph Louis Proust (1754-1826) menemukan satu sifat penting
senyawa, yang disebut hukum Perbandingan Tetap. Berdasarkan penelitian dari percobaannya, Proust menyimpulkan bahwa
“perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap "
Contoh: perbandingan massa hidrogen: massa oksigen dalam air 1 : 8. Bila hidrogen direaksikan dengan oksigen tidak dengan
perbandingan 1 : 8, salah satu diantaranya akan tersisa.
Beberapa data reaksi hidrogen dengan oksigen membentuk air
Massa Hidrogen yang Massa Oksigen Massa Air yang Massa Pereaksi
No.
direaksikan yang direaksikan terbentuk yang tersisa
1. 1 gram 8 gram 9 gram -
2. 1 gram 9 gram 9 gram 1 gram oksigen
3 2 gram 8 gram 9 gram 1 gram hidrogen

C. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM DALTON)


Hukum dasar kimia yang ketiga dikemukakan oleh John Dalton dan dikenal sebagai Hukum Kelipatan Berganda: “Jika
dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan
massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana "
Contoh : Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa N 2O, NO dan N2O3 dangan komposisi massa dalam tabel
berikut:
Senyawa Massa Nitrogen (gram) Massa Oksigen (gram) Perbandingan
N2O 28 16 7:4
NO 14 16 7: 8
N2O3 28 48 7: 12
Dari tabel terlihat, bila massa nitrogen dibuat tetap sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa oksigen dalam N 2O : NO : N2O3 = 4 :
8 : 12 = 1 : 2 : 3

D. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM (HUKUM GAY LUSSAC)


Ilmuwan Perancis Joseph Louis Gay Lussac (1778-1850) berhasil melakukan percobaan tentang volume gas yang terlibat
pada berbagai reaksi.
Dari hasil pcrcobaan Gay Lussac menyimpulkan dalam suatu hukum yang disebut hukum perbandingan volume sebagai
berikut : " Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama volum gas-gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana”
Contoh : Dari reaksi antara gas nitrogen menghasilkan gas amoniak N2 (g) +3H2 (g)  2NH2 (g) diperoleh data:
gas nitrogen gas hidrogen gas amoniak
1L 3L 2L
10 L 30 L 20 L
15 L 45 L 30 L
Dari data tersebut:
* Perbandingan koef N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2
* Perbandingan volum gas N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2
Kesimpulan: Untuk reaksi gas perbandingan koefisien reaksi menunjukkan perbandingan volume.

E. HIPOTESIS AVOGADRO
Hipotesis Avogadro dikemukakan untuk menjelaskan hukum perbandingan volume. "Pada suhu dan tekanan yang sama semua
gas yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama "
Dari hipotesis Avogadro mengandung pengertian, bahwa perbandingan volum gas-gas itu juga merupakan perbandingan jumlah
molekul yang terlibat dalam reaksi.
Contoh Soal :
1. Berapa mL gas N2 harus direaksikan dengan 15 mL gas H2 untuk menghasilkan gas NH3 ?
Tentukan gas NH3 yang terjadi jika semua gas diukur pada P dan T sama
Jawab :
Reaksi : N2 + 3 H2 → 2 NH3
Perbandingan Koefisien :1 3 2
Perbandingan Volume : 1/3 x 15 mL 15 mL 2
/3 x 15 mL
Jadi gas N2 yang harus direaksikan : 1/3 x 15 mL = 5 mL
gas NH3 yang terbentuk : 2/3 x 15 mL = 10 mL
2. Gas etana (C2H6) terbakar menurut persamaan reaksi 2 C2H6(g) + 7 O2(g)  4 CO2(g) + 6
H2O(g). Hitunglah volume oksigen yang diperlukan untuk membakar 6 liter gas C2H6
Jawab:
Perbandingan koefisien = perbandingan volume = 2 : 7 : 4: 6
Volume etana = 6 liter
Koefisien O 2
Volume gas O2 yang diperlukan = Koefisien C2 H 6 x volume C2H6 = 7/2 x 6 liter = 21 Liter
LATIHAN SOAL
1. Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi 3 15 12 25
dengan 4 gram sulfur menghasilkan besi sulfida sebanyak 11 4 24 16 40
gram. Kenyataan ini sesuai hukum dasar kimia, yaitu.... (UN Dari data perbandingan massa magnesium dan oksigen
2018 Type A) dalam magnesium oksida yaitu.... (UNAS 2014 – Type 1 – 5)
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust) A. 2:1 C. 3:2 E. 4:3
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) B. 2:3 D. 3:4
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) 8. Dari suatu persamaan reaksi Fe + S → FeS didapat data:
E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro) Berdasarkan data
perbandingan massa
2. Unsur C dan unsur Fe dan S dalam FeS
O dapat membentuk adalah.... (UNAS 2014
dua macam – Type 2 – 5)
senyawa. A. 2:1 C. 7:4
Perbandingan massa B. 3:2 D. 10:7 E. 15:8
C dalam senyawa I dan II sesuai Hukum Dalton adalah .... (UN
Kimia 2017 – 1) 9. Data percobaan reaksi X dan Y membentuk XY:
A. 1 : 2 C. 2 : 1 E. 3 : 1 Dari data,
B. 1 : 3 D. 2 : 3 perbanding
an massa
3. Bila unsur belerang dibakar dengan oksigen akan diperoleh unsur X dan
senyawa belerang dioksida sebagai berikut: unsur Y
Massa (gram) dalam
No.
senyawa X
Percobaan Belerang Oksigen Belerang dioksida
Y adalah .... (UNAS 2014 – Type 3 – 5)
(1) 32 32 64
A. 1:2 C. 3:4 E. 4:5
(2) 64 66 128 B. 2:3 D. 3:5
(3) 8 10 16
Bila belerang direaksikan 16 gram, massa unsur oksigen yang 10. Data percobaan
diperlukan ialah .... (UN Kimia 2017 – 13) reaksi X + Y → XY:
A. 20 gram C. 16 gram E. 12 gram Dari data,
B. 18 gram D. 14 gram perbandingan
unsur X dan unsur
4. Pada persamaan reaksi yang belum setara: Y dalam senyawa
NO (g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g) adalah .... (UNAS
Perbandingan 2014 – Type 4 – 5)
volum gas A. 1:2 C. 3:4 E. 7 :4
pereaksi dan B. 2:3 D. 4:7
hasil reaksi yang
11. Persamaan reaksi pembakaran sempurna gas propana:
sesuai hukum
C3H8 (g) + 5 O2 (g) → 3 CO2 (g) + 4 H2O (g). Sebanyak 20
Gay Lussac
liter gas propana (P,T) digunakan untuk menghasilkan 60 liter
adalah.... (UN
gas karbon dioksida dan 80 liter uap air. Fenomena ini sesuai
2016 T-1-15) hukum .... . (UNAS 2012 –A83- 8)
A. Dalton C. Boyle E. Proust
5. Berdasarkan data B. Lavoisier D. Gay Lussac
disamping, perbandingan
massa Ca dengan O dalam 12. Pada suhu dan tekanan yang sama, 50 liter gas N2 dan 75
senyawa tersebut adalah .... liter gas O2 bereaksi menghasilkan 50 liter gas N2O3 dengan
(UN-SMA-2015-1-07) reaksi: 2N2(g) + 3O2(g) →2N2O3(g) Kenyataan ini sesuai
A. 2:3 D. 3:4 dengan hukum .... (UNAS 2012 –B67- 8)
B. 2:5 E. 5:2 A. Lavoisier C. Dalton E. Avogadro
C. 3:2 B. Proust D. Gay Lussac

6. Sebanyak 3 gram logam Mg dibakar dengan 2 gram O 13. Pada (P,T) 1 liter campuran gas yang terdiri dari 80% gas
dalam ruang tertutup menurut reaksi: 2 Mg (s) + O2 (g) → 2 metana dan 20% gas etana dibakar sempurna dengan gas
MgO (s). Massa MgO yang dihasilkan sebanyak… (Ar Mg = 24 oksigen, penentuan volume gas oksigen yang diperlukan
; O = 16) (UNAS 2013 – Type 1 – 7) dapat menggunakan pendekatan hukum .... (UNAS 2012 –
A. 3 gram C. 5 gram E. 8 gram C79- 8)
B. 4 gram D. 6 gram A. Dalton C. Avogadro E. Gay Lussac
B. Proust D. Lavoisier
7. Perhatikan data Reaksi Mg dan O berikut:
14. Pada reaksi: N2 (g) + O2 (g) → N2O3 (g) (belum setara).
Percobaan Massa Mg Massa O Massa MgO
(gram) (gram) (gram) Jika volum gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama,
perbandingan volume N2 : O2 adalah.... (UN –SMA-09-7)
1 9 7 15
A. 2:5 C. 2:1 E. 1:1
2 18 8 20
B. 2:3 D. 1:2

15. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36


gram asam klorida dalam wadah tertutup menurut
persamaan reaksi: CaCO3 (s)+ 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O
(l) + CO2 (g)
Massa senyawa hasil reaksi diperkirakan adalah....... ( Ar.
Ca=40, O=16, Cl=35,5 ) (UN –SMA-08-15)
A. sama dengan 60 gram D. lebih kecil dari 60 gram
B. sama dengan 54 gram E. lebih kecil dari 54 gram
C. lebih besar dari 60 gram

Anda mungkin juga menyukai