C.

HUKUM KELIPATAN BERGANDA ( HUKUM DALTON )

Dalton melakukan serangkaian percobaan yaitu mereaksikan unsur nitrogen

dengan unsur oksigen yang menghasilkan dua jenis senyawa, yaitu senyawa oksida
nitrogen I dan senyawa nitrogen II.
Data dan hasil percobaan :
Massa nitrogen Massa oksigen Massa senyawa Jenis senyawa yang
yang direaksikan yang direaksikan yang terbentuk terbentuk
0,875 g 1,00 g 1,875 g Nitrogen oksida I
1,75 g 1,00 g 2,75 g Nitrogen oksida II

Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam
kedua senyawa merupakan bilangan bulat dan sederhana.
massa nitrogren dalam senyawa nitrogen I 0,875 1
= =
massa nitrogendalam senyawa nitrogen II 1,750 2
Dari hasil percobaan di atas maka Dalton merumuskan : “Jika dua unsur
membentuk lebih dari satu senyawa dan massa salah satu unsur tetap, maka
perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa selalu berupa bilangan bulat
dan sederhana”.

Contoh :
Belerang ( S ) dan oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang
dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah 50% dan 40%. Apakah hukum Dalton
berlaku untuk senyawa tersebut ?
Jawab

Perbandingan
Senyawa
S O
% Senyawa I 50 % 50%
50 50
Massa Senyawa I
1 1
% Senyawa II 40 % 60 %
40 60
4 6
Massa Senyawa II
2 3
1 1,5

Jika massa belerang dalam senyawa I = senyawa II, misalnya sama-sama 1 gram,
maka massa O dalam senyawa I dibanding senywa II = 1 : 1,5 atau 2 : 3.
2 : 3 merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana, maka senyawa itu
memenuhi hukum Dalton.

1
D. HUKUM PERBANDINGAN VOLUME ( HUKUM GAY-LUSSAC )

Gay-Lussac melakukan percobaan dengan mereaksikan gas hidrogen dengan gas

nitrogen menghasilkan gas amoniak :

Gas yang direaksikan (ml) Gas hasil reaksi (ml)

Hidrogen Nitrogen Amoniak
30 10 20
60 20 40
90 30 60

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa perbandingan :

Vol gas hidrogen : vol gas nitrogen : vol gas amonia = 3 : 1 : 2
Dari percobaan tersebut Gay Lussac mengemukakan hukum perbandingan volume
yang berbunyi :

“Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas-gas yang
bereaksi dan gas hasil reaksi akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana”

Contoh :

Sebanyak 100 bagian volume gas X terurai menjadi 50 bagian gas Y dan 75 gas Z.
a. Hitung perbandingan volum dari gas-gas yang terlibat dalam reaksi tersebut.
b. Untuk setiap 2,0 L gas X, berapa banyak gas Y dan Z yang dapat dihasilkan ?

Jawab :
a. Perbandingan volume
Gas X → Gas Y + Gas Z
100 volum : 50 volum : 75 volum
4 volum : 2 volum : 3 volum

b. Diketahui perbandingan volum :

Gas X : Gas Y : Gas Z = 4 : 2 : 3
Untuk setiap 2 L gas X dihasilkan :
2
Volume gas Y = x 2L=1L
4
3
Volume gas Z = 4 x 2 L = 1,5 L

2
E. HIPOTESIS AVOGADRO

Avogadro mengembangkan hukum perbandingan volume, yang dikenal dengan

hipotesis Avogadro yang menyatakan bahwa :

“Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang mempunyai volume yang sama,
akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”

Gay-Lussac : 1 vol gas H2 + 1 vol gas Cl2 → 2 vol gas HCl

Avogadro : 1 molekul H2 + 1 molekul Cl2 → 2 molekul HCl
Gay-Lussac : 1 vol gas N2 + 3 vol gas H2 → 2 vol gas NH3
Avogadro : 1 molekul N2 + 3 molekul H2 → 2 molekul NH3

Kedua hukum tersebut akhirnya disatukan menjadi hukum Gay-Lussac Avogadro

yaitu:

“Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi bila diukur
pada suhu dan tekanan yang sama akan sesuai dengan perbandingan jumlah
molekul dan sama dengan perbandingan koefisien reaksinya”.

Contoh :

1. Berapa volume gas hidrogen dan oksigen yang dibutuhkan untuk membentuk 8
liter uap air pada temperatur dan tekanan yang sama ?
menurut reaksi H2 (g) + O2 (g) → H2O (g)

Jawab :

Persamaan reaksi :
2 H2 (g) + O2 (g) → 2 H2O (g)
Menurut hukum Gay-Lussac Avogadro bahwa koefisien reaksi menunjukkan
perbadingan volume gasa-gas yang bereaksi, maka :
2
Volume gas H2 = x 8 liter = 8 liter
2
1
Volume gas O2 = x 8 liter = 4 liter
2

2. Pada pembakaran 3 liter gas hidrokarbon (CxHy) diperlukan 15 liter gas oksigen
dan dihasilkan 9 liter gas CO2. Tentukan rumus kimia senyawa hidrokarbon
tersebut !
Jawab :

Dengan menggunakan hipotesis Avogadro dan hukum Gay-Lussac reaksi di atas

dapat dituliskan sebagai berikut :

3
 3 CxHy (g) + 15 O2 (g) → 9 CO2 (g) + n H2O (g)
Dengan menyetarakan jumlah atom di ruas kiri = ruas kanan maka didapatkan :

Jumlah atom Ruas kiri Ruas kanan Keterangan

C 3x 9 persamaan 1

H 3y 2n persamaan 2

O 30 18 + n persamaan 3

Dari persamaan 1 :
3x = 9 maka x = 9/3 = 3
Dari persamaan 3 :
30 = 18 + n maka n = 30 – 18 = 12
Dari persamaan 2 :
3y = 2n dimana n = 12,
maka 3y = 2.12

3y = 24 maka y = 24/3 = 8
Jadi rumus kimia senyawa hidrokarbon tersebut adalah : C3H8

3. Pada pembakaran 10 liter campuran gas metana (CH4) dan etana (C2H6)
diperlukan 26 liter gas oksigen. Tentukan volume setiap gas dalam campuran
jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama.

Jawab :
Misalkan volume CH4 = x liter, maka volume C2H6 = (10 – x ) liter
Reaksi :

I : CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O

xL 2x L xL 2x L

7
II : C2H6 + O → 2 CO2 + 3H2O
2 2
7
(10-x) L (10-x) L 2(10-x) L 3(10-x) L
2

Diketahui bahwa volume gas oksigen yang diperlukan untuk membakar

campuran tersebut adalah 26 liter, maka dari kedua persamaan reaksi di atas
didapatkan bahwa :

7
2x + (10-x) = 26
2
7
 2x + 35 – x = 26
2

4
 7
 2x – x = 26 – 35
2
3
 - x = -9
2
 x = 6 liter
Jadi volume gas CH4 = 6 liter dan C2H6 = 10 – 6 = 4 liter

SOAL LATIHAN

1. Berapa liter gas H2 dan O2 yang dihasilkan jika 5 liter uap air diuraikan menjadi
unsur-unsurnya pada suhu tinggi ?
Reaksi : H2O(g) → H2(g) + O2(g)

2. Pembakaran sempurna gas 2 liter C4H10 menurut reaksi :

C4H10 (g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O (g) (reaksi belum setara)
a. Tentukan volume gas O2 yang diperlukan
b. Tentukan volume gas CO2 yang dihasilkan

3. Pada pembakaran sempurna 5 liter gas hidrokarbon CxHy diperlukan 40 liter gas
oksigen dan terbentuk 30 liter uap air. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang
sama, tentukan rumus kimia senyawa hidrokarbon tersebut.
Reaksi : CxHy (g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O (g)

4. Untuk membakar sempurna 10 liter campuran gas metana (CH 4) dan gas propana
(C3H8) diperlukan 29 liter gas oksigen. Tentukan volume masing-masing gas yang
dicampurkan.
Reaksi : CH4 (g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O (g)
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O (g)

5
 UJI KOMPETENSI 1.4

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !

1. Direaksikan 2 gram gas hidrogen dengan 71 gram gas bromin, dihasilkan 73 gram
gas hidrogen bromida, maka proses ini sesuai dengan hukum ....
A. kekekalan massa
B. kekekalan energi
C. perbandingan volume
D. perbandingan berganda
E. perbandingan mol

2. Serbuk magnesium massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk
belerang menghasilkan senyawa megnesium sulfida yang massaya 7 gram. Massa
serbuk belerang yang telah bereaksi adalah ....
A. 10 gram D. 3 gram
B. 7 gram E. 1 gram
C. 4 gram

3. Bila larutan timbal(II)nitrat dan kalium yodium dalam tabung Y yang tertutup
massanya 50 gram, maka setelah reaksi berlangsung massanya menjadi ....
A. lebih dari 50 gram
B. sama dengan 50 gram
C. kurang dari 50 gram
D. tidak sama dengan 50 gram
E. tidak dapat ditentukan

4. Bila dua macam unsur dapat membentuk beberapa senyawa, maka massa unsur-
unsur pertama yang bersenyawa dengan massa yang sama dari unsur kedua adalah
berbanding sebagai bilangan mudah dan bulat.
Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Lavoisier D. Gay-Lussac
B. Dalton E. Avogadro
C. Proust

5. Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh Gay Lussac adalah … .

A. energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan

6
 B. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap
C. perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap
D. volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi pada T dan P
sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
E. pada T dan P sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul
yang sama

6. Perbandingan massa massa magnesium dan oksigen membentuk magnesium oksida

menurut persamaan : 2 Mg + O2 → 2 MgO adalah 3 : 2. Jika 5 gram
magnesium direaksikan dengan 5 gram oksigen, maka pada akhir reaksi ....
A. terbentuk 10 gram magnesium oksida
B. terdapat sisa 2 gram magnesium dan 5 gram oksigen
C. terdapat sisa 1,67 gram oksigen
D. terdapat sisa 0,25 gram magnesium
E. terdapat sisa 3,33 gram oksigen

7. Dalam 44 gram senyawa dinitrogen oksida terdapat 16 gram unsur oksigen, maka
perbandingan massa nitrogen dan massa oksigen sesuai hukum Proust adalah ....
A. 4 dan 7 D. 8 dan 5
B. 7 dan 4 E. 8 dan 9
C. 5 dan 8

8. Reaksi berikut ini adalah tahap awal pembentukan asam nitrat dalam industri,
melibatkan reaski oksidasi amoniak yang menghasilkan nitrogen monoksida dan
uap air.
4 NH3(g) + 5 O2(g) → 4 NO(g) + 6 H2O(g)
Jika diperlukan gas amoniak sebanyak 6 liter, maka volume gas nitrogen monoksida
yang dihasilkan sebanyak .... liter
A. 14
B. 12
C. 10
D. 6
E. 4

9. Gas hidrokarbon (CxHy) bervolume 3 liter tepat dibakar sempurna dengan 18 liter
oksigen menghasilkan 12 liter gas karbon dioksida sesuai reaksi:
CxHy + O2 → CO2 + H2O (belum setara)
Rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah … .
A. C5H12 D. C4H8
B. C5H10 E. C3H8
C. C4H6

10. Persamaan reaksi (belum setara) berikut ini,

C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O (g)
Pada suhu dan tekanan tertentu perbandingan volume CO2 dan H2O adalah ....
A. 1 : 3 D. 5 : 3
B. 1 : 5 E. 5 : 4
C. 3 : 4

11. Sebanyak 6 liter campuran gas metana (CH4) dan gas etana (C2H6) dapat dibakar
sempurna dengan 19 liter gas oksigen pada suhu dan tekanan yang sama.

7
 Persamaan reaksinya:
CH4 + 3 O2 → CO2 + 2 H2O
2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6 H2O
Volume gas CH4 dan C2H6 berturut-turut adalah … liter.
A. 1 dan 5 D. 2 dan 4
B. 5 dan 1 E. 2 dan 3
C. 4 dan 2

12. Jika 60 mL gas nitrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan 60 mL gas
dinitrogen trioksida, maka gas oksigen yang diperlukan sebanyak ....
A. 30 mL
B. 90 mL
C. 120 mL
D. 150 mL
E. 210 mL

13. Gas metana 11,2 liter dibakar sempurna menurut reaksi:

CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Volume gas CO2 yang terbentuk jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama
adalah ....
A. 1 liter
B. 11,2 liter
C. 12,2 liter
D. 22,4 liter
E. 33,6 liter

14. Bila gas SO2 direaksikan dengan oksigen terjadi reaksi:

SO2(g) + O2(g) → SO3(g) (reaksi belum setara ).
Jika volume gas belerang dioksida yang bereaksi 4 liter, maka ....
A. dibutuhkan 1 liter gas oksigen
B. dibutuhkan 4 liter gas oksigen
C. dibutuhkan 6 liter gas oksigen
D. dihasilkan 4 liter gas belerang trioksida
E. dihasilkan 2 liter gas belerang trioksida