Anda di halaman 1dari 36

HUKUM - HUKUM DASAR ILMU KIMIA

NANANG HERMAWAN
Reaksi kimia
Kayu dengan massa tertentu apabila dibakar, maka massanya menjadi jauh berkurang setelah
menjadi abu. Mengapa massa kayu dapat berkurang?
Besi yang mengalami korosi (perkaratan) massanya menjadi bertambah, apa yang terjadi dengan
besi?

Pertanyaan : apa dan bagaimana reaksi kimia yang terjasi


HUKUM-HUKUM DASAR ILMU
KIMIA
 Hukum kekekalan massa (Lavoiser)

 Hukum perbandingan tetap (Proust)

 Hukum perbandingan berganda (Dalton)

 Hukum-hukum gas ideal


 Boyle

 Gay Lusac

 Avogadro
HUKUM HIPOTESA DAN TEORI
1774 Hukum kekekalan Massa (Lavoisier)
1799 Hukum susunan Tetap (Proust)
TEORI ATOM DALTON 1807
1803 Hukum Kelipatan Perbandingan (Dalton)
1792 Hukum Perbandingan Timbal balik

HIPOTESA AVOGARGO
1808 Hukum Gay Lussac ( penyatuan Volume)
(TEORI MOLEKU
1882 Hukum Boyle
1787 Hukum Charles TEORI KINETIK
1846 Hukum Difusi Graham

1834 Hukum Faraday (pengukuran listrik) TEORI ION


X

HUKUM LAVOISIER (1774)


HUKUM KEKEKALAM MASSA
Percobaan dengan cara memanaskan timah dengan oksigen
menghasilkan serbuk berwarna putih, percobaan
menemukan keteraturan
Dalam suatu dan menghasilkan
reaksi kimia, massa hukum
kekekalan massa
zat sebelum dan sesudah reaksi
tidak berubah
“Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum reaksi
(reaktan) dan sesudah reaksi (produk) adalah
sama”

5
HUKUK KEKEKALAN MASA (LAVOISIER)
Kimiawan Perancis Antoine Lavoisier, melakukan percobaan
Pb + O  PbO
2 HgO  2 Hg + O2
“dalam setiap operasi kimia, kuantitas materi sebelum dan
sesudah reaksi selalu sama”
• Contoh lain: 2H2 + O2  2 H2O
4g 32g 36g
LATIHAN 1
1. Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah dicampur lalu
dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalan sempurna maka terjadi zat baru, yaitu tembaga (II)
sulfida sebanyak 95,5 gram. Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Lavoisier.

2. Pada pembakaran 12 gram magnesium dengan 10 gram gas oksigen, dihasilkan 20 gram magnesium
oksida dan sisa gas oksigen 2 gram . Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Lavoisier.

3. Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup
menghasilkan gas sulfur dioksida berdasarkan persamaan reaksi kimia berikut:

2S(s) + 2O2(g) → 2So2(g)

Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah …. (Ar S = 32, O = 16).
TUGAS 1
1. Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka tentukan
massa Fe dan S untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS
2. Dalam suatu cawan porselin direaksikan 130 gram tembaga dengan 64 gram
belerang. Berapa gram tembaga (I) sulfida yang dihasilkan, jika diketahui
massa tembaga yang tidak bereaksi 3 gram.
Hukum Perbandingan Tetap
(PROUST)
KimiawPada tahun 1799, seorang ahli kimia Prancis bernama Joseph Louis Proust 
(1754 – 1826) melakukan eksperimen yaitu dengan mereaksikan unsur hydrogen
dan unsur oksigen

“dalam suatu senyawa kimia, proporsi berdasar- massa dari unsur-unsur penyusunnya adalah
tetap tidak bergantung pada asal-usul senyawa tersebut atau cara pembuatannya”

Perbandingan massa C dan O dalam CO2 selalu 3 : 8


Perbandingan massa H dan O dalam H2O selalu 1 : 8
Perbandingan massa C , H dan O dalam asam cuka selalu 6 : 1 : 8
Dan lain sebagainya
LATIHAN 2
1. Pada percobaan pembuatan senyawa tembaga (II) sulfida, tembaga dicampur dengan
belerang kemudian dipanaskan. Dari hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut

2 : 1
2 : 1
2 : 1
2 : 1
2 : 1

Kesimpulan apa yang kalian dapatkan dari : data tersebut


LATIHAN
1. Air terbentuk dari unsur hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa 1 : 8. Apabila
tersedia 4,0 gram hidrogen, berapa gram oksigen yang diperlukan agar seluruh hidrogen
habis bereaksi membentuk air?
2. Belerang sebanyak 3,2 gram tepat bereaksi dengan sejumlah gas oksigen membentuk 8 gram
senyawa belerang trioksida. Tentukan perbandingan massa belerang dan oksigen yang
terdapat dalam belerang trioksida tersebut
3. Berapa gram NH3 yang terbentuk dari 14 g N2 dan 14 g H2? Diketahui NH3 tersusun atas 82%
N dan 18% H.
TUGAS 2
1. Belerang sebanyak 3,2 gram tepat bereaksi dengan sejumlah gas
oksigen membentuk 8 gram senyawa belerang trioksida. Tentukan
perbandingan massa belerang dan oksigen yang terdapat dalam
belerang trioksida tersebut
2. Diketahui perbandingan massa kalsium dan oksigen dalam
membentuk senyawa kalsium oksida adalah 5 : 2. Bila direaksikan 10
gram kalsium dan 12 gram oksigen, tentukan massa kalsium oksida
(CaO) yang terbentuk dan sisa pereaksi!
Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
Ilmuwan Inggris, John Dalton, mempopulerkan teori atom
(sebelumnya telah diperkenalkan oleh Democritus 640 SM)

“bila dua unsur membentuk sederet senyawa, massa-massa dari satu


unsur yang bergabung dengan massa yang tertentu dari unsur
lainnya merupakan nisah dari bilangan buulat terhadap satu dengan
yang lainnya”
Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO, N2O3, NO2,, N2O5,
maka perbandingan unsur O yang diikat sejumlah sama unsur N
adalah 2 : 3 : 4 : 5 (bulat dan sederhana)
CONTOH
Bila unsur Nitrogen dan oksigen disenyawakan dapat
terbentuk;

NO  massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8
NO2  massa N : O = 14 : 32 = 7 : 16

Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka


perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO : NO2
= 8 :16 = 1 : 2
Hukum Dalton
Teori materi atom Dalton:
a. Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi

b. Semua atom dari unsur kimia tertentu mempunyai massa yang sama begitupula
semua sifat lainnya
c. Insur kimia lain akan memiliki jenis atom yang berbeda terutama massa
atomnya yang berbeda
d. Atom tidak dapat dihancurkan dan identitasnya selalu tetap selama reaksi kimia

e. Suatu senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya melalui penggabungan atom


yang tidak sejenis dengan nisbah jumlah keseluruhan yang kecil
LATIHAN 1
1. Unsur Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk dua macam senyawa dengan data sebagai
berikut

Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen


I 28 gram 32 gram
II 28 gram 64 gram

Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Dalton


LATIHAN 2
2. Unsur Karbon dan Oksigen dapat membentuk dua macam
senyawa dengan data sebagai berikut

Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Dalton


Tugas 3
3. Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A
dan 80 gram B. Senyawa II mengandung 30 gram A dan 240 gram B.
Gunakan data tersebut untuk menguji berlakunya hukum Dalton
HUKUM GAY LUSSAC (hukum perbandingan
volume)
Apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas
yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana Dalam reaksi
kimia perbandingan volume gas = perbandingan koefisien
Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2
CONTOH :
Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas hidrogen (H2)
massanya 0.1 g. Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14

Jawab:
V1/V2 = n1/n210/1 = (x/28) / (0.1/2)
x = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.
LATIHAN 4
1. Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen menghasilkan uap air. Berapa liter gas
oksigen yang diperlukan dan berapa liter uap air yang dihasilkan apabila gas hidrogen yang
direaksikan sebanyak 12 liter.
2. Pada temperatur dan tekanan yang sama direaksikan 30 mL gas hidrogen dengan 10 mL gas
nitrogen menghasilkan gas amoniak. Tentukan jumlah volume gas amoniak yang terbentuk!
3. Berapa volume gas belerang trioksida yang terbentuk apabila 2 Liter gas belerang dioksida
bereaksi sempurna dengan gas oksigen?
HUKUM BOYLE

“Hukum Boyle menyatakan bahwa hasil kali tekanan dengan volume suatu gas dalam ruang tertutup
adalah tetap dengan syarat suhu gas konstan.”
Hukum ini dikenal dengan nama hukum boyle, hukum boyle sendiri dirumuskan sebagai berikut
P.V = kontans
Atau bisa juga
P1V2 = P2V2 =P3V3
Hukum Boyle ini hanya berlaku apabila terdapat pada kondisi di bawah ini:
 Suhu gas tetap;
 Gas berada dalam ruang tertutup;
 Tidak terjadi reaksi kimia;
 Tidak terjadi perubahan wujud gas.
HUKUM BOYLE

Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan


n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2

Contoh:
Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol
NH3 mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?

Jawab:
P1 V1 = P2 V2
2.5 = P2 . 10
P2 = 1 atmosfir
latihan
1. Ruang tertutup yang volumenya 0,2 m3 berisi gas dengan tekanan 60.000 Pa. Berapakah
volume gas jika tekanannya dijadikan 80.000 Pa?
HUKUM GAS IDEAL (hukum Boyle Gay Lussac)
Untuk gas ideal berlaku persamaan :

dimana:
P = tekanan gas (atmosfir)
V = volume gas (liter)
n = mol gas
R = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol Kelvin
T = suhu mutlak (Kelvin)
HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Persamaan PV = n.R.T disebut Hukum Gas Ideal atau dikenal dengan hukum Boyle -Gay Lussac. Istilah “ideal” digunakan karena
gas riil (nyata) tidak mengikuti persamaan tersebut. Jadi, pada proses pemuaian gas terjadi dengan tekanan berubah, volum
berubah dan suhu berubah maka dapat diselesaikan dengan persamaan:
PV = nRT
PV/T = nR
Karena nilai nR tetap untuk gas yang sama, maka: PV/T = konstan
Sehingga diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
 
dengan:
P1 = tekanan gas awal (Pa)
P2 = tekanan gas akhir (Pa)
V1 = volume gas awal (m3)
V2 = volume gas akhir (m3)
T1 = suhu mutlak gas awal (K)
T2 = suhu mutlak gas akhir (K)
Latihan
Gas dengan volume 7 liter pada suhu 27°C dan tekanan 2 atm dimampatkan hingga tekanannya
mencapai 6 atm pada suhu 42°C. Hitunglah volume gas sekarang!
Tugas
1. Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 27°C. Agar tekanannya menjadi
2 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah…
2. Sejumlah gas pada mulanya mempunyai tekanan P dan suhu T. Jika gas tersebut mengalami
proses isokhorik sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan berapa perubahan suhu gas
tersebut
3. Ban sepeda motor mempunyai tekanan ukur 2 atm pada suhu 27oC. Setelah sepeda motor
dikendarai, suhu di dalam ban berubah menjadi 47oC. Jika pemuaian diabaikan maka tekanan
udara di dalam ban berubah
ALAMAT EMAIL TUGAS
tugaskimdas.regsusa2020@gmail.com
TERIMA KASIH
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi ialah cara penulisan suatu perubahan kimia atau
reaksi kimia menggunakan rumus kimia berdasarkan azas kesetaraan

Persamaan reaksi dikatakan setara apabila jenis dan jumlah atom zat-zat
yang direaksikan (pereaksi) sama dengan jenis dan jumlah atom hasil
reaksi (produk)

Pereaksi ditulis di sebelah kiri diikuti tanda panah kemudian produk

30
ISTILAH-ISTILAH

2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)

31
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

1. Menulis zat-zat yang terlibat dalam reaksi


2. 2. Menulis rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi
3. Menyetarakan persamaan reaksi
4. 4. Memperjelas dengan menambahkan wujud zat
(g = gas, l = cairan, s = padat, aq = larutan)

32
CONTOH PENULISAN

Logam natrium bereaksi dengan gas klor menghasilkan suatu


zat padat berwarna putih yang rasanya asin. Setelah dianalisis
zat tersebut diketahui sebagai garam dapur atau natrium
klorida

Langkah 1 : natrium + gas klor → natrium klorida


Langkah 2 : Na + Cl2 → NaCl
Langkah 3 : 2Na + Cl2 → 2NaCl

Langkah 4 : 2Na (s) + Cl2 (g) → 2NaCl(s)

33
LATIHAN

1. Belerang dibakar di udara (direaksikan dengan gas oksigen) menghasilkan gas


belerang dioksida
belerang + gas oksigen → gas belerang dioksida
Langkah 1 :

Langkah 2 : S + O2 → SO2

Langkah 3 : S + O2 → SO2

Langkah 4 : S (s) + O2 (g) → SO2 (g)

34
LATIHAN

2. Kristal kalsium dimasukkan ke dalam


larutan asam klorida (HCl) menjadi
larutan kalsium klorida dan gas hidrogen

Langkah 1 :

kristal kalsium + larutan asam klorida →


Langkah 2 : larutan kalsium klorida + gas hidrogen

Ca + HCl → CaCl2 + H2
Langkah 3 :
Ca + 2HCl → CaCl2 + H2
Langkah 4 :
Ca (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2 (g)
35
X

LATIHAN

3. Gas metana direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas


karbon dioksida dan air

Langkah 1 :
gas metana + gas oksigen →
gas karbon dioksida + air
Langkah 2 :
CH4 + O2 → CO2 + H2O
Langkah 3 :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

Langkah 4 : CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g)+ 2H2O(l)

36

Anda mungkin juga menyukai