Pemilihan Pelarut
Cairan pelarut
Pemekatan/penguapan
Pengeringan ekstrak
Rendemen
Urutan Penggunaan Pelarut pada
Proses Ekstraksi
Pelarut nonpolar
• Sebagai defatting
Pelarut semipolar
Pelarut polar
Parameter Pemilihan Metode
Ekstraksi yang Sesuai
Bagian tanaman yang digunakan
Maserasi sederhana
Maserasi kinetik
Tahap Tahap
Pengembangan
maserasi perkolasi
bahan
antara sebenarnya
Perkolator
Perkolator industri
Perkolator
Perkolator industri
Ekstraksi dengan Menggunakan
Pelarut (Cara Panas)
Refluks soxhletasi
Pict. Maserasi, Infusi, Digesti, Dekoksi
(Belwal et al., 2018)
Infusa
Adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara menyari
simplisia tersebut
Kelemahan
• Ekstrak kurang stabil dan mudah tercemar oleh bakteri
dan jamur sehingga tidak boleh disimpan lebih dari 24
jam pada suhu kamar
• Kadang-kadang pada simplisia tertentu
akan menghasilkan ekstrak yang berlendir, sehingga sulit
dilakukan penyaringan
Perbedaan Infusa dan Dekokta
Infusa Dekokta
Pelarut Nonpolar
CH3-CH2-CH2-
Heksana 69°C 2,0 0,655 g/ml
CH2-CH2-CH3
CH3CH2-O-
Dietil eter 35°C 4,3 0,713 g/ml
CH2-CH3