Metode konvensional
infundasi
DF-22-2A/Kelompok 2
ADRI HUSYAERI (332198422130)
DEVAN MULYADANI (332198422164)
Mochammad MUMU. N (332198422138)
M. NIZAR EFRA (332198422136)
SAFNA MARWA ZULFITROH (332198422073)
Infundasi
metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air
pada suhu 90°C
penyarian yang umum dilakukan untuk menyari zat
kandungan aktif yang larut dalam air dari bahan-bahan nabati.
menghasilkan sari/ekstrak yang tidak stabil, dan mudah
tercemar oleh kuman atau bakteri.
Menurut FI IV, Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan
mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90
derajat celcius selama 15 menit.
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan infusa
1. Jumlah simplisia•
2. Banyaknya air ekstra. Umumnya untuk membuat sediaan infus diperlukan
penambahan air sebanyak 2 kali bobot simplisia. Air ekstra ini perlu karena
simplisa yang digunakan pada umumnya dalam keadaan kering.•
3.Cara menyerkai•
4. Pada umumnya infus diserkai selagi panas, kecuali infus simplisia yang
mengandung minyak atsiri diserkai setelah dingin. Infus daun sena, infus asam
jawa, dan infus simplisia lain yang mengandung lendir tidak boleh diperas.
5. Penambahan bahan-bahan lain dimaksudkan untuk menambah kelarutan,
untuk menambah kestabilan,dan untuk menghilangkan zat -zat yang
menyebabkan efek.
Prinsip kerja
Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air dua kali
bobot bahan, untuk bunga empat kali bobot bahan dan untuk
karagum 10kali bobot bahan. Bahan baku ditambahkan air
dan dipanaskan selama 15menit pada suhu 90-98°C.
Umumnya untuk 100bagian sari diperlukan 10 bagian bahan.
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Tahap-tahap
Tunggu 15 menit