INFUSA / DEKTOSA
OLEH :
KELOMPOK 1
Fredy Herman 17006
Owen Henry Tandiarrang 17046
Mardia Islamawati Putri 17047
Agnesia Fiskila Paramansu 17087
Ulfah Rahman 18043
Juharia 18051
Karmelia F.S 18053
Juniati Eka Putri 18063
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Definisi Infusa/dekokta
II.1.1 Definisi Infusa
Infus atau rebusan obat ialah, sediaan cair yang dibuat dengan
mengektraksi simplisia nabati dengan air suhu 90°C selama 15 menit
yang mana ekstraksinya dilakukan secara infundasi. Penyarian adalah
peristiwa memindahkan zat aktif yang semula di dalam sel ditarik oleh
cairan penyari sehingga zat aktif larut dalam cairan penyari. Secara umum
penyarian akan bertambah baik apabila permukaan simplisia yang
bersentuhan semakin luas (Ansel, 1989).
Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya digunakan untuk
menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dan bahan-bahan nabati,
penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah
tercemar oleh kuman dan kapang. Oleh sebab itu, sari yang diperoleh
dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam (Ansel, 1989).
Menurut FI IV, infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan
mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15
menit. Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi
simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15 menit. Pembuatan
infus merupakan cara yang paling sederhana untuk membuat sediaan
herbal dari bahan lunak seperti daun dan bunga. Dapat diminum panas
atau dingin, sediaan herbal yang mengandung minyak atsiri akan
berkurang khasiatnya apabila tidak menggunakan penutup pada
pembuatan infus.
II.1.2 Definisi Dekokta
Dekokta istilah aslinya adalah dekoktum (bahasa Latin): adalah
sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati
dengan pelarut air (pelarut berair/polar) pada suhu 90°C selama 30 menit.
Dekokta dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemanasannya, hal ini
yang umumnya berupa bahan keras, seperti kulit kayu, kayu, batang,
akar, kulit buah, dan biji (Farmakope Indonesia, 1995).
II.2 Prinsip Kerja dan Prosedur Pembuatan Infusa/dekokta
II.2.1 Prinsip kerja infusa/dekokta
Untuk melakukan proses infusa dan dekokta, kita harus
mempersiapkan satu unit panic yang terdiri dari 2 buah panci yang bsa
ditumpuk (panic-tim). Panci bagian atas digunakan untuk menaruh bahan
yang akan di ekstraksi (bersama dengan pelarutnya dengan takaran
tertentu), sementara panci sebelah bawah diisi air, digunakan untuk
pemanas panci atas. Sehingga panas yang diterima panci atas tidak
langsung berhubungan dengan api.
Infusa metode penyaringan dengan cara menyari simplisia dalam air
pada suhu 90⁰C selama 15 menit sedangkan dekokta dengan
menggunakan penangas air pada suhu 90⁰C selama 30 menit, terhiitung
setelah panci bagian bawah mulai mendidih (Farmakope Indonesia, 1995)