Anda di halaman 1dari 11

METODE EKSTRAKSI INFUDASI

DAN DEKOKTA
KELOMPOK 3
1. RITA OKTAVIANI
2. NENIATI
3. RAFIA
4. HERIANTI
5. ILA SINTIA
6. INDAH YANI
7. ZULNANDAR
PENGERTIAN INFUDASI DAN DEKOKTA
Infus / rebusan ialah, sedian cair yang dibuat
dengan mengextraksi simplisia nabati dengan air
suhu 90° C selama 15 menit, yang mana extraksinya
dilakukan secara infundasi
Infundasi merupakan penyarian yang umum
dilakukan untuk menyari zat kandungan aktif yang
larut dalam air dari bahan-bahan nabati.
Dekokta istilah aslinya adalah dekoktum
(bahasa Latin): adalah sediaan cair yang dibuat
dengan cara mengekstraksi bahan nabati dengan
pelarut air(pelarut berair/polar) pada suhu 90° C
selama 30 menit, terhitung setelah panci bagian
bawah mulai mendidih (Farmakope Indonesia, 1995)
TYPE INFUDASI DAN DEKOKTA
Metode ini melibatkan pemanasan dalam
prosesnya. Yang bertujuan untuk mengekstraksi
komponen kimia yang tahan terhadap pemanasan
seperti glikosida, saponin dan minyak-minyak
menguap yang mempunyai titik didih yang
tinggi, selain itu pemanasan juga diperuntukkan
untuk membuka pori-pori sel simplisia sehingga
pelarut mudah masuk ke dalam sel untuk
melarutkan komponen kimia
SUHU DAN WAKTU INFUDASI DAN
DEKOKTA

Infudasi biasanya dilakukan pada pada


suhu 90°C selama 15 menit sedangkan detokta
pada suhu 90°C selama 30 menit.
PELARUT INFUDASI DAN DEKOKTA

Pelarut-pelarut yang biasa digunakan pada


metode infudasi dan dekokta yaitu antara lain
air dan etanol
PRINSIP INFUDASI DAN DEKOKTA
1. Untuk melakukan proses infudasi dan detokta maka kita
harus mempersiapkan 1 unit panci yang terdiri dari 2 buah
panci yang saling bisa ditumpuk (panci-tim).
2. Panci yang diatas digunakan untuk menaruh bahan yang akan
diekstraksi (tentu bersama pelarutnya yaitu air masing-
masing dengan takaran tertentu)sementara panci bawah diisi
air maksudnya digunakan sebagai pemanas panci atas
sehingga panas yang diterima panci atas tidak langsung
berhubungan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
INFUDASI DAN DEKOKTA
Keuntungan: Kerugian:
1. Unit alat yang 1. hilangnya zat-zat atsiri
dipakai sederhana 2. Detokta Waktunya
2. Biaya lebih lama
operasionalnya dibandingkan infudasi
relatif rendah 3. Sari yang dihasilkan
3. Mudah dipakai tidak stabil dan mudah
tercemar oleh bakteri
dan kapang.
CARA KERJA
1. Simplisia nabati ditimbang
2. kemudian dimasukkan ke dalam panci atas diberi air secukupnya .
3. Setelah panci atas siap untuk diproses, maka masukkan panci
beserta isinya segera ke dalam panci bawah yang telah berisi air.
4. Setelah itu panci bawah dipanaskan di atas api langsung dan
dibiarkan.sampai mendidih (artinya suhu mencapai 1000C).
Diharapkan maka suhu air di Gambaran Umum panci atas akan
mencapai 900C.
5. Untuk infudasi pemanasan dilakukan selama 15 menit dan untuk
dekok selama 30 menit terhitung mulai air di panci bawah
mendidih (suhu panci atas mencapai 90C), sambil sekali-sekali
diaduk.
6. Setelah cukup 15 menit untuk infus dan 30 menit untuk dekok,
maka panci atas diturunkan dan disaring selagi masih panas
melalui kertas saring
ALAT INFUDASI DAN DEKOKTA

KETERANGAN:
A. Panci Berisi bahan dan
air
B. Tangas Air
SIMPLISIA (SAMPEL)

1. Daun sirsak
2. Daun sambiloto
3. Batang brotowali
4. Akar kuning
5. Kulit kina

Anda mungkin juga menyukai