DISUSUN OLEH :
Afifatuljannah (34190282)
2020
Analisis pembahasan data
Pada praktikum 1, perhitungan derajat flokulasi dari sediaan suspens, dengan menggunakan 5
formula, yakni A, B, C, D, dan E yang terdiri dari Sulfadiazine, DSS, ALClȝ dan aquadest. ALClȝ yang
ditambahkan pada formula B, C, D, dan E dengan jumlah bertingkat, sedangkan untuk formula A
tanpa penambahan ALClȝ.
ALClȝ sendiri berfungsi sebagai bahan pembentuk flokulasi, Sulfadiazine sebagai zat aktif,
DSS sebagai pembentuk suspensi sedangkan aquadest sebagai medium suspensinya.
Formula A, merupakan suspensi terdeflokulasi karenal tanpa penambahan ALClȝ, sehingga akan
mengendap pelahan-lahan dan membentuk cake yang keras dan sukar terdispersi kembali.
Sedangkan formula B, C, D, dan E merupakan suspensi yang terflokulasi sehingga cepat mengendap,
tidak menimbulkan cake dan mudah terdispersi kembali.
Perhitungan derajat flokulasi untuk menilai kestabilan suspensi selama proses penyimpanan.
Bila derajat flokulasi (B) = 1 berarti tidak terjadi flokulasi. Dari hasil praktikum 1 formula A, B, C, D,
dan E diperoleh derajat flokulasi (B) > 1 Sehingga semua formula diatas tidak sesuai dengan teori
suspensi yang diinginkan sebagai sediaan farmasi
VIII. KESIMPULAN
Semakin banyak ALClȝ yang digunakan akan semakin banyak endapan yang terbentuk.
1. Buku panduan praktikum tekhnologi sediaan cair dan semi padat, Anna L Yusuf,
M.Farm.,Apt, Nia Kurniasih, M.Sc.,Apt, STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Ansel Howard C, 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta.
4. Voight.R, 1971, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.