Anda di halaman 1dari 3

PKPA BIDANG FARMASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

PENERIMAAN, PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN OBAT DI


RUMAH SAKIT

OLEH :

NAMA : CINDYAH ANASTASIA CLARITA


NIM : 15120200012
KELOMPOK : 3
PEMBIMBING : Apt. AZTRIANA TOHA, S. Farm., M.Si

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
MAKASSSAR
2021
Peneimaan merupakan kegiatan unuk menjamin kesesuaan mutu, jenis, spesifikasi,
jumlah, waktu penyerahan dan harga. Hal-hal yang perlu diperhatikan ialah dokumen
penerimaan barang (tersimpan dengan baik), pemeriksaan mutu (organoleptic), pemeriksaan
label dan kemasan (tanggal kedaluarsa dan nomor batch). Adapun personel yang melakukan
penerimaan ialah Apoteker dan TTK. Obat yang sudah sesuai kemudian disimpan pada tempat
yang sesuai dan memenuhi standar.
Bahan berbahaya harus mempunyai material safety data sheet. Alat kesehatan harus
mempunyai certificate of origin. Harus ada sertifikat analisa produk. Vaksin dan enzim harus
diperiksa cool box dan catatan pemantauan suhu dalam perjalanan.
Vaksin dilengkapi dengan VVM. VVM adalah label yang mengandung bahan sensitif
yang ditempatkan pada vial vaksin untuk menunjukkan akumulasi panas dari waktu ke waktu.
Pengaruh waktu dan temperature menyebabkan kotak dala VVM menjadi dan gelap secara
perlahan menjadi irreversible. Jika warna kotak lebih terang daripada lingkaran maka vaksin
masih dapat digunakan selama belum memasuki masa kedaluarsa. Jika kotak mulai berwarna
lebih gelap tapi lebih terang dari lingkaran maka vaksin masih dapat digunakan selama belum
memasuki masa kedaluarsa dimana vaksin harus digunakan sesegera mungkin (lebih dulu). Jika
warna kotak sama dengan warna lingkaran, maka vaksin sudah tidak dapat lagi digunakan.
Begitu pula jika vaksin dengan warna kotak lebih gerap dari warna lingkaran makan vaksin
sudah tidak dapat lagi digunakan.
Penyimpanan merupakan suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan sediaan farmasi, alkes dan BMHP pada tepat yang aman dari pencurian dan
gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Tujuan dari penyimpanan sendiri ialah menjamin
kualitas dan keamanan sesuai dengan persyaratan serta untukk memelihara mutu, menghindari
penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menghindari kehilangan atau pencurian dan
memudahkan pencarian juga pengawasan.
Metode penyimpanan terdiri 3 metode yaitu berdasarkan kelas terapi, bentuk sediaan
serta jenis sediaan, alkes dan BMHP. Metode penyimpanan dilakukan secara alfabetis dengan
menggunakan prinsip First Expired First Out (FEFO) atau First In First Out (FIFO). Untuk obat
LASA di berikan logo khusus bertulisan LASA berwarna kuning atau menggunakan metode tall
man lattering juga harus disimpan tidak berdampingan. Untuk obat high alert diberikan stiker
berwarna mencolok dengan tulisan yang kontras dan terbaca jelas (biasanya stiker merah dengan
tulisan putih) pada obat dan lemari penyimpanan obat. Obat sitotoksik diberikan label khusus
sesuai standar internasional. Obat narkotik dan psikotropik harus disimpan pada lemari khusus
dengan 2 kunci berbeda. Bahan berbahasa dan beracun harus disimpan pada lemari khusus yang
diberi penanda sifat bahan tersebut. Obat emergency dalam penyimpanannya harus
memperhatikan aspek kecepatan dan keamanannya dalam troli dengan kunci pengaman
disposibel.
Suhu penyimpanan dibagi dalam 4 kategori yakni
 Suhu ruang > 250C
 Suhu sejuk 15 - 250C
 Suhu dingin 2 - 80C
 Suhu freezer (-25) - (-15)0C
Sistem distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan sediaan farmasi, alkes dan BMHP dari tempat penyimpanan sampai
kepada unit pelayananpasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah dan ketepatan
waktu. Sistem distribusi terbagi atas sistem distribusi sentralisasi (dilakukan secara terpusat
keselruh unit rawat inap secara keseluruhan) dan desentralisasi (dilakukan oleh beberapa
depo/satelit yang merupakan cabang pelayanan di RS).
Metode penyiapan sediaan farmasi, alkes dan BMHP di RS terbagi menjadi :
 Sistem persediaan di ruangan (Floor Stock)
 Resep perorangan (Individu)
 Unit Dosis (Unit Dose Dispensing / UDD)
 Sistem kombinasi

Anda mungkin juga menyukai