DI INDUSTRI FARMASI
KELOMPOK I GELOMBANG II
KELAS : III.B
RABUANSYAH (199478)
Industri yang diatur secara ketat, baik secara Nasional maupun Internasional (seperti registrasi obat,
cara produksi obat yang baik/CPOB, distribusi dan perdagangan produk yang dihasilkan)
Industri farmasi, disamping menghasilkan obat untuk penderita, juga merupakan suatu industri
yang berorientasi untuk memperoleh keuntungan (tidak hanya aspek sosial tapi juga ada aspek
ekonomi)
Salah satu industri beresiko tinggi, karena bukan tidak mungkin kelak dikemudian hari kalau
terbukti bahwa terjadi akibat yang tidak diinginkan karena penggunaan obat, industri farmasi
tersebut dituntut dan membayar ganti rugi (contoh : Industri farmasi penghasil Thalidomide
ditutup karena tidak mampu lagi membayar tuntutan ganti rugi)
Industri berbasis riset yang selalu memerlukan inovasi, karena usia hidup obat relatif singkat ( lebih
kurang 25 tahun) dan sesudah itu akan ditemukan obat generasi baru yang lebih baik, lebih aman dan
lebih efektif (fenomena merger beberapa perusahaan farmasi raksasa dunia , seperti Glaxo
SmithKline -Becheem, Aventis, Novartis Biochemie, Roche-Bayer, dll)
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
PPIC (Productin
Gudang Planning
Produksi
(Warehouse) Inventory
Control)
QA (Quality QC (Quality
Assurance/ Control/
Inspeksi diri
Penjaminan Pengawasan
Mutu) Mutu)
GUDANG (WAREHOUSE)
•1. Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan baku, bahan pengemas
maupun produk jadi :
• Memeriksa kesesuaian jenis dan jumlah barang terhadap delivery order
• Dokumentasi penerimaan barang
• Menyimpan barang di ruang karantina
2. Menyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan GDP/ Cara Distribusi yang baik (FIFO & FEFO) :
• Memeriksa kesesuaian kondisi gudang terhadap standar yang berlaku
• Menyusun barang sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan
• Melaksanakan prosedur penyimanan produk jadi
• Mendokumentasikan penyimpanan barang
3. Melaksanakan prosedur pengeluaran barang sesuai dengan dokumen permintaan bahan (untuk produksi) atau pesanan
produk jadi :
• Mengeluarkan bahan baku atas permintaan untuk produksi
• Melakukan penimbangan bahan baku untuk produksi
• Mengeluarkan produk jadi atas pesanan
GUDANG (LANJUTAN) ....
4. Melaksanakan prosedur penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas,
produk ruahan, produk antara dan produk jadi selama produksi sesuai protap :
• Mengidentifikasi sifat fisika dan kimia bahan berdasarkan informasi pada label kemasan/wadah
• Melakukan penyimpanan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi sesuai
prosedur
• Melakukan pemindahan bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi sesuai
prosedur
PPIC (PRODUCTIN PLANNING INVENTORY
CONTROL)
TTK :
Mengusulkan konsep perencanaan pembelian barang atas permintaan dai
PPIC Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi yang diminta
QC (QUALITY CONTROL/
PENGAWASAN MUTU)