01 02
Pengertian Industri Farmasi
Latar belakang
03 04
Peranan Tenaga Teknis
Kefarmasian di Industri kesimpulan
Farmasi
01
Latar Belakang
Industri farmasi adalah industri yang meliputi industri obat jadi dan industri bahan baku obat. Industri
obat jadi adalah industri yang menghasilkan suatu produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan,
sedangkan industri bahan baku obat adalah industri yang menghasilkan bahan baku yang diperlukan pada proses
pembuatan suatu obat jadi. Proses pembuatan merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu
obat yang meliputi produksi dan pengawasan mutu mulai dari pengadaan bahan awal, proses pengolahan,
pengemasan, sampai obat jadi untuk distribusi. Industri farmasi ada dua bentuk, yaitu primary industry dan
secondary industry.
02
Pengertian Industri Farmasi
Pengertian Industri Farmasi Industri farmasi menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan
No. 1799/Menkes/XII/2010 adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan
untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh
tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan
pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh
obat untuk didistribusikan.
■ Industri farmasi, disamping menghasilkan obat untuk penderita, juga merupakan suatu
industri yang berorientasi untuk memperoleh keuntungan (tidak hanya aspek sosial tapi
juga ada aspek ekonomi)
■ Salah satu industri beresiko tinggi, karena bukan tidak mungkin kelak dikemudian hari
kalau terbukti bahwa terjadi akibat yang tidak diinginkan karena penggunaan obat,
industri farmasi tersebut dituntut dan membayar ganti rugi.
03
Peranan Tenaga Teknis
Kefarmasian di Industri Farmasi
Gudang (Warehouse)
a. Melaksanakan kegiatan penerimaan bahan baku, bahan pengemas maupun produk jadi :
b. Menyimpan barang di gudang berdasarkan standar penyimpanan GDP/ Cara Distribusi yang baik (FIFO
& FEFO) :
d. Melaksanakan prosedur penyimpanan dan pemindahan bahan baku, bahan pengemas, dan produk jadi
selama produksi :
Mengidentifikasi sifat fisika dan kimia bahan berdasarkan informasi pada label kemasan/wadah
Melaksanakan prosedur pemeriksaan kualitas bahan pengemas (karton, plastik, alu foil, gelas dan
alumunium
e. Melaksanakan prosedur sampling dalam proses pemeriksaan produk jadi yang beredar di pasaran :
Melaksanakan penimbangan
e. Melaksanakan prosedur pengemasan untuk sediaan tablet, kapsul, kapsul lunak, cairan/setengah padat
non steril, cairan/setengah padat steril seuai protap :